Anda di halaman 1dari 2

Hadist

Hadist; menurut bahasa

 ‫الجديد‬
 ‫الطريقة‬
 ‫الخبر‬

Adapun menurut istilah berbeda beda menurut latar belakang keilmuan yang di ambil antara
para ahli
Menurut para ahli hadist:
‫َأْق َو اُل الَّن ِبِّي َص َّلى ُهَّللا َع َلْي ِه َو َس َّلَم َو اْف َع اُلُه َو َأْح َو اُلُه‬

Segala perkataan Nabi saw, perbuatan dan hal-ihwalnya

‫َم ا ُأِض ْيَف ِإَلى الَّن ِبِّي َص َّلى ُهَّللا َع َلْي ِه َو َس َّلَم َق ْو اًل َأْو ِفْع اًل َأْو َت ْق ِر يًر ا َأْو ِص َفًة‬

Sesuatu yang disandarkan kepada Nabi saw, baik berupa perkataan, perbuatan, ketetapan
(taqrir) maupun sifat beliau

Dari definisi tersebut dapat dimengerti bahwa hadits meliputi biografi Nabi saw, sifat-sifat yang
melekat padanya, baik berupa fisik (misalnya masalah tubuh, rambut dan sebagainya) maupun
hal-hal yang terkait dengan masalah psikis dan akhlak keseharian Nabi, baik sebelum maupun
sesudah terutus sebagai Nabi.

Ahli Ushul:

‫َأْق َو اَل الَّن ِبِّي َص َّلى ُهللا َع َلْي ِه َو َس َّلَم َو اْف َع اُلُه َو َت ْق ِر ْيَر اُتُه اَّلِتي ُتَث ِّب ُت اَأْلْح َك اَم َو ُتَقِّر ُر َها‬

Semua perkataan Nabi saw, perbuatan dan taqrirnya yang berkaitan dengan hukum-hukum
syara' dan ketetapannya

Dari definisi tersebut dapat dimengerti bahwa hadits adalah segala sesuatu yang bersumber dari
Nabi saw, baik ucapan, perbuatan maupun ketetapan yang berhubungan erat dengan hukum-
hukum atau ketetapan-ketetapan Allah yang disyari'atkan kepada manusia. Ini berarti segala
sesuatu selain hal yang telah disebutkan tidak masuk dalam pengertian hadits.

Dengan demikian, maka ahli hadits memandang bahwa hadits merupakan sesuatu yang keluar
dari manusia sempurna bernama Muhammad saw, sehingga apapun yang melekat pada beliau
merupakan suri tauladan bagi ummat Islam, sekalipun berbentuk kebiasaan yang bersifat
kemanusiaan.
Akan tetapi ahli Ushul memandang Nabi Muhammad saw. adalah manusia pembuat undang-
undang (wetgever) disamping Allah swt, sehingga hal-hal yang berbentuk kebiasaan dan bersifat
kemanusiaan tidak termasuk hadits

Kemunculan hadist tarbawi

Dalam pendidikan Islam sekurang-kurangnya terdapat empat istilah yang mungkin digunakan
untuk menandai atau mengacu konsep pendidikan, yaitu tarbiyyah, ta'lim, ta'dib dan tadris.
Dan dari empat kosa kata tersebut yang paling populer dan paling banyak digunakan adalah
lafaz tarbiyyah.

Istilah tarbiyyah untuk menunjukkan kepada pendidikan Islam sebenarnya termasuk hal yang
baru. Menurut Muhammad Munir Mursa, istilah ini muncul dan mencuat berkaitan den gerakan
pembaharuan pendidikan di dunia Arab pada sepere kedua abad ke-20 (abad modern) yang
tarbiyah merupakan terjemahan dari istilah latin educare dan educatio yang bahasa inggrisnya
educate dan education, oleh karena itu, penggunaannya dalam konteks pendidikan menurut
pengertian sekarang tidak ditemukan di dalam referensi-referensi klasik. Yang ditemukan adalah
istilah-istilah sperti ta'lim, ‘ilm, adab, tadris dan tahżib.

Kenapa muncul istilah hadist tarbawi


 Keinginan kuat untuk melahirkan teori pendidikan islam dan memunculkan kembali
teori pendidikan islam yg sempat tertidur
 Harapan atas terlaksananya islamisasi ilmu pendidikan yang telah di rumuskan oleh
barat
 Obsesi kuat untuk melahirkan ahli pendidikan islam yang orisisnil
 Hadist menjadi penting karena akan menjadi inspirasi bagi para ahli pendidikan
membangun teori pendidikan. Dan sudah maklum, bahwa hadist sebagai sumber
pendidikan islam.

Anda mungkin juga menyukai