TUGAS RUTIN 2

PENGANTAR HUKUM PERDATA

Petunjuk:

1. Berikanlah jawaban terhadap setiap soal yang ada di bawah ini dan tidak perlu
dituliskan kembali soalnya.
2. Jawaban harus ditulis tangan sendiri pada kertas double folio bergaris.
3. Tidak diperbolehkan “meminjam tangan” pihak lain dalam mengerjakan tugas
rutin ini, jika ketahuan tidak sesuai dengan asli tulisan tangan sendiri maka
dikenakan sanksi terhadap penilaian tugas rutinnya.
4. Jangan lupa menuliskan: nama lengkap, NIM, dan kelas pada kertas double
folio bergaris.
5. Komisaris kelas harus mengumpulkan tugas rutin tersebut pada minggu
berikutnya sebelum perkuliahan dimulai oleh dosen pengampu mata kuliah
Hukum Perdata.
6. Setiap mahasiswa yang tidak mengumpulkan tugas rutinnya sesuai tepat waktu,
maka akan diberikan nilai 0 pada tugas rutinnya setiap pertemuan.
7. Diusahakan tulisan tangannya rapi dan dapat dibaca oleh dosen mata kuliah
Hukum Perdata.

SOAL:
1. Apa kriteria hukum perdata nasional itu?
2. Apakah hukum perdata Indonesia itu sama dengan hukum perdata nasional?
Jelaskanlah dengan singkat.
3. Apa sajakah yang termasuk dalam pengertian hukum yang hidup dalam
masyarakat dalam konteks pembinaan hukum nasional?
4. Hukum perdata nasional harus berdasarkan pada sistem nilai budaya bangsa
Indonesia. Apa yang dimaksud dengan sistem nilai budaya?
5. Apa nama sistem nilai budaya bangsa Indonesia?
6. Jelaskanlah dengan singkat pengertian unifikasi hukum perdata.
7. Apa kemungkinan alasan untuk menciptakan unifikasi hukum perdata menurut
kenyataan sekarang?
8. Jelaskanlah dengan singkat pengertian “sumber hukum” perdata Indonesia.
9. Jelaskanlah dengan singkat pengertian sumber dalam arti formil dan dalam arti
materil.
10. Sebutkanlah contoh-contoh sumber hukum dalam arti formil dan dalam arti
materil.
11. Apa yang dimaksud dengan himpunan undang-undang itu?
12. Apa perbedaan antara himpunan undang-undang dan kodifikasi?
13. Sebutkanlah lima contoh kodifikasi yang sekarang berlaku di Indonesia.
14. Sebutkan dan jelaskanlah dengan singkat sistematika kodifikasi B.W baik
mengenai bentuk maupun mengenai isinya.
15. Apa yang menjadi dasar (latar belakang) sistematika kodifikasi B.W?