(RPP)
A. Kompetensi Inti
C. Tujuan Pembelajaran
D. Materi Pembelajaran
Materi Pertemuan 2: (B) Pengertian Peraturan Perundang-undangan Nasional dan Tata Urutan
Peraturan Perundangundangan di Indonesia
Dalam perubahan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 terdapat beberapa
kesepakatan dasar, yaitu sebagai berikut.
Kepatuhan berarti sikap taat atau siap sedia melaksanakan aturan. Bersikap patuh akan
membentuk perilaku disiplin. Banyak manfaat yang dapat diperoleh apabila seseorang terbiasa hidup taat
pada aturan, di antaranya adalah kepatuhan lebih menguntungkan daripada melanggar aturan. Contohnya,
orang melanggar lalu lintas akan dikenakan denda sekian rupiah. Orang yang berpola hidup sehat akan
terhindar dari penyakit. Orang yang tidak mengonsumsi narkoba akan memiliki tubuh yang kuat dan
berpikiran sehat. Kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan nasional berkaitan dengan
terbentuknya kesadaran hukum setiap warga negara.
E. Metode Pembelajaran
Metode Pertemuan 1
Metode Pertemuan 2
Metode Pertemuan 3
Metode Pertemuan 4
Metode Pertemuan 5
G. Sumber Belajar
1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, (2017). Buku Guru Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan Kelas VIII SMP/MTs Edisi Revisi 2017. Jakarta: Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan
2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, (2017). Buku Siswa Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan Kelas VIII SMP/MTs Edisi Revisi 2017. Jakarta: Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan
3. Internet
4. Surat Kabar
H. Langkah-langkah pembelajaran
Pertemuan 1 (3 x 40 Menit)
Apersepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
Apabila materi / tema / projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh
ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan
tentang materi Makna Tata Urutan Peraturan Perundang-undangan di
Indonesia.
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang akan berlangsung
Kegiatan Inti
1. Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok beranggotakan 90 Menit
4 orang.
2. Guru meminta tiap kelompok untuk mengamati gambar dan
mengilustrasikan tentang mematuhi peraturan di jalan raya.
3. guru meminta siswa untuk mencatat situasi pada gambar atau ilustrasi
tersebut, dengan mengasumsikan apa yang terjadi ketika peristiwa
tersebut berlangsung.
4. Guru dapat membimbing peserta didik merumuskan beberapa pertanyaan
yang berkenaan dengan makna tata urutan peraturan perundang-
undangan.
5. Guru meminta peserta didik secara kelompok mencatat pertanyaan yang
ingin diketahui, dan mendorong peserta didik untuk terus menggali rasa
ingin tahu dengan pertanyaan secara mendalam tentang sesuatu.
6. Guru memberi motivasi dan penghargaan bagi kelompok yang menyusun
pertanyaan terbanyak dan sesuai dengan tujuan pembelajaran.
7. Guru membimbing peserta didik untuk mencari informasi dan
mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang sudah disusun dengan
membaca uraian materi di Buku PPKn Kelas VIII Bab 3 bagian A,
mencari melalui sumber belajar lain seperti buku referensi lain dan
internet tentang Tata urutan Peraturan Perundangan.
8. Guru meminta tiap kelompok untuk mencari kasus pelanggaran terhadap
peraturan perundang-undangan dari media massa.
9. Guru membimbing Peserta didik dan memfasilitasi untuk mencari
ketentuan di bawah UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang
diindikasikan bertentangan dengan UUD tersebut; atau mencari kebijakan
publik tertentu di lingkungannya yang ditengarai bertentangan dengan
ketentuan hukum yang ada.
10. Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan hubungan atas
berbagai informasi yang sudah diperoleh sebelumnya.
11. Guru membimbing peserta didik secara kelompok untuk menyimpulkan
tentang makna tata urutan peraturan perundang-undangan.
12. Guru meminta tiap kelompok untuk secara bergiliran setiap
mempersiapkan dan melaksanakan sajian lisan tanpa atau dengan
menggunakan media tentang kajian konstitusionalitas kasus yang
dikajinya.
13. Kelompok lain diminta untuk menanggapi dan berlanjut dengan diskusi.
14. Guru menilai keterampilan peserta didik yang menyajikan materi dan
mengapresiasi penyajian.
Kegiatan Penutup
1. Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat proses 15 Menit
pembelajaran yang telah dilakukan dan menentukan tindakan yang akan
dilakukan berkaitan dengan makna tata urutan peraturan perundang-
undangan.
2. Guru menjelaskan rencana kegiatan pertemuan berikutnya
3. Pembelajaran diakhiri dengan doa atau salam.
Pertemuan 2 (3 x 40 Menit)
Apersepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
Apabila materi / tema / projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh
ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan
tentang materi Pengertian Peraturan Perundang-undangan Nasional dan Tata
Urutan Peraturan Perundangundangan di Indonesia
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang akan berlangsung
Kegiatan Inti
1. Guru meminta peserta didik untuk membaca Pengertian Peraturan 90 Menit
Perundang-undangan dan Tata Urutan Peraturan Perundang-undangan.
2. Peserta didik diminta untuk memaknai tata urutan tersebut berdasarkan
penjelasan dari guru.
3. Peserta didik diminta untuk mencatatkan berbagai informasi yang telah
dipahaminya.
4. Guru membimbing peserta didik secara kelompok untuk mengidentifikasi
pertanyaan yang berkaitan dengan Pengertian Peraturan perundang-
undangan dan tata urutan peraturan Perundang-undangan.
5. Guru membimbing peserta didik untuk mencari informasi dan
mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang sudah disusun dengan
membaca uraian materi di Buku PPKn Kelas VIII Bab 3 bagian A 1 dan
2.
6. Peserta didik difasilitasi/ditugasi untuk mengumpulkan informasi tentang
sesuatu melalui jaringan internet.
7. Peserta didik memanfaatkan hasil penelusuran referensi itu untuk
dijadikan bahan resume.
8. Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan hubungan atas
berbagai informasi yang sudah diperoleh sebelumnya.
9. Guru membimbing peserta didik secara kelompok untuk menyimpulkan
tentang Pengertian Peraturan perundang-undangan dan Tata Urutan
Peraturan Perundang-undangan.
10. Peserta didik secara berkelompok diminta untuk menyajikan hasil
resumenya.
11. Guru menjadi moderator untuk melaksanakan diskusi sekaligus
mengklarifikasi mengarahkan pada pemahaman materi.
Kegiatan Penutup
1. Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat proses 15 Menit
pembelajaran yang telah dilakukan dan menentukan tindakan yang akan
dilakukan.
2. Guru menyampaikan materi pembelajaran pertemuan selanjutnya agar siswa
dapat memperispkan diri.
3. Pembelajaran diakhiri dengan doa atau salam.
Pertemuan 3 (3 x 40 Menit)
Apersepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
Apabila materi / tema / projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh
ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan
tentang materi Proses Pembuatan Peraturan Perundang-undangan Indonesia
berdasarkan UUD NRI Tahun 1945
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang akan berlangsung
Kegiatan Inti
1. Guru menjelaskan indikator pembelajaran kemudian memberikan konsep 90 Menit
dasar, petunjuk atau referensi yang diperlukan dalam pembelajaran.
2. Melakukan brainstorming dimana peserta didik dihadapkan pada Proses
Pembuatan Peraturan Perundang-undangan Indonesia.
3. Pada tahap ini guru membantu peserta didik mendefinisikan dan
mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan dengan masalah
Bagaimana Proses Penyusunan Peraturan Perundang-undangan Indonesia
berpengaruh terhadap kehidupan ketatanegaraan. Peserta didik
dikelompokkan secara heterogen, masing-masing mengkaji satu produk
peraturan perundang-undangan.
4. Peserta didik mendiskusikan hal-hal yang harus dikerjakan dan konsep-
konsep yang harus didiskusikan dan pertanyaanpertanyaan yang harus
dijawab untuk memecahkan masalah.
5. Peserta didik mengumpulkan informasi dari berbagai media massa baik
elektronik maupun cetak, yang kemudian dilaporkan berupa displai atau
bahan tayang.
6. Siswa berdiskusi dalam kelompok mengumpulkan informasi untuk
menciptakan dan membangun ide mereka sendiri dalam merumuskan
masalah Proses Pembuatan Peraturan Perundang-undangan Indonesia.
7. Siswa mengidentifikasi alternatif solusi terkait masalah yang dirumuskan.
8. Siswa menjawab pertanyaan yang diajukan dan menyajikannya dalam
bentuk laporan tertulis.
9. Siswa mempresentasikan laporan pembahasan hasil temuan dan penarikan
kesimpulan.
10. Siswa dibimbing guru melakukan analisis terhadap pemecahan masalah
yang telah ditemukan siswa.
11. Bagaimana para peserta didik menganalisis Proses Pembuatan Peraturan
Perundangundangan Indonesia dikaitkan dengan temuannya dalam UUD
NRI tahun 1945.
Kegiatan Penutup
1. Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat proses 15 Menit
pembelajaran yang telah dilakukan dan menentukan tindakan yang akan
dilakukan.
2. Guru menyampaikan materi pembelajaran pertemuan selanjutnya agar
siswa dapat memperisiapkan diri.
3. Pembelajaran diakhiri dengan doa atau salam.
Pertemuan 4 (3 x 40 Menit)
Apersepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
Apabila materi / tema / projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh
ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan
tentang materi Proses Pembuatan Peraturan Perundang-undangan Indonesia
berdasarkan UUD NRI Tahun 1945
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang akan berlangsung
Kegiatan Inti
1. Guru meminta peserta didik untuk mengamati Proses Pembuatan 90 Menit
Peraturan Perundangundangan Indonesia berdasarkan UUD NRI Tahun
1945.
2. Beberapa peserta didik membacakan Proses Pembuatan Peraturan
Perundang-undangan Indonesia berdasarkan UUD NRI Tahun 1945.
3. Peserta didik yang lain diminta untuk menginterpretasikan isi Proses
Pembuatan Peraturan Perundang-undangan Indonesia berdasarkan UUD
NRI Tahun 1945 tersebut dalam contoh ketaatan dan pelanggarannya.
4. Peserta didik dan guru mengklasifikasi Proses Pembuatan Peraturan
Perundang-undangan Indonesia berdasarkan UUD NRI Tahun 1945.
5. Peserta didik diminta untuk mencatatkan berbagai informasi yang telah
dipahaminya tentang Peraturan perundang-undangan dan Sistem Hukum
Nasional.
6. Guru membimbing peserta didik secara kelompok untuk mengidentifikasi
pertanyaan Proses Pembuatan Peraturan Perundangundangan Indonesia
berdasarkan UUD NRI Tahun 1945 yang dibacakan.
7. Guru meminta peserta didik secara kelompok untuk menjawab pertanyaan
yang berkaitan dengan Proses Pembuatan Peraturan Perundang-undangan
Indonesia berdasarkan UUD NRI Tahun 1945.
8. Guru membimbing peserta didik untuk mencari informasi dan
mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang sudah disusun dengan
membaca uraian materi di Buku PPKn Kelas VIII Bab 3 bagian B.
9. Guru dapat juga menunjukkan buku atau sumber belajar lain yang dapat
dijadikan referensi untuk menjawab pertanyaan.
10. Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan hubungan atas
berbagai informasi yang sudah diperoleh sebelumnya.
11. Guru membimbing peserta didik secara kelompok untuk mengkaji
pelanggaran terhadap peraturan dilakukan oleh seseorang.
12. Guru meminta peserta didik untuk mencari solusi dengan cara mengkaji
sesuai peraturan perundang-undangan dan sistem hukum nasional yang
berlaku di Indonesia.
13. Guru menjelaskan dan membimbing tugas kelompok untuk menyusun
laporan hasil kajian konstitusionalitas dapat berupa displai, bahan tayang,
maupun dalam bentuk kertas lembaran.
14. Guru menjelaskan tata cara penyajian kelompok dan tata tertib selama
penyajian.
15. Guru menjelaskan pedoman penilaian selama penyajian materi.
Kegiatan Penutup
1. Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat proses 15 Menit
pembelajaran yang telah dilakukan dan menentukan tindakan yang akan
dilakukan.
2. Guru menyampaikan materi pembelajaran pertemuan selanjutnya agar
siswa dapat memperispkan diri.
3. Pembelajaran diakhiri dengan doa atau salam.
Pertemuan 5 (3 x 40 Menit)
Apersepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
Apabila materi / tema / projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh
ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan
tentang materi Menampilkan Sikap sesuai dengan Peraturan Perundang-
undangan.
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang akan berlangsung
Kegiatan Inti
1. Guru meminta peserta didik untuk mengamati wacana dalam buku teks 90 Menit
(hal 68).
2. Beberapa peserta didik membacakan wacana tersebut di depan kelas.
3. Peserta didik yang lain diminta untuk menginterpretasikan isi wacana
tersebut dalam contoh Menampilkan Sikap sesuai dengan Peraturan
Perundang-undangan.
4. Peserta didik dan guru mengklasifikasi Menampilkan Sikap sesuai dengan
Peraturan Perundang-undangan.
5. Peserta didik diminta untuk mencatatkan berbagai informasi yang telah
dipahaminya tentang Menampilkan Sikap sesuai dengan Peraturan
Perundang-undangan.
6. Guru membimbing peserta didik secara kelompok untuk mengidentifikasi
pertanyaan Menampilkan Sikap sesuai dengan Peraturan Perundang-
undangan.
7. Guru dapat membimbing peserta didik menyusun pertanyaan seperti:
Bagaimana Menampilkan Sikap sesuai dengan Peraturan Perundang-
undangan?
8. Guru meminta peserta didik secara kelompok meminta siswa untuk
menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan Menampilkan Sikap sesuai
dengan Peraturan.
9. Guru membimbing peserta didik untuk mencari informasi dan
mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang sudah disusun dengan
membaca uraian materi di Buku PPKn Kelas VIII Bab 3 bagian
10. Peserta didik difasilitasi secara dialogis untuk mengkaji suatu isu nilai
dari wacana buku teks, mengambil posisi terkait nilai itu, dan
menjelaskan mengapa ia memilih posisi nilai tersebut.
11. Guru menjelaskan dan membimbing tugas kelompok untuk menyusun
laporan hasil kajian konstitusionalitas dapat berupa displai, bahan tayang,
maupun dalam bentuk kertas lembaran.
12. Guru menjelaskan tata cara penyajian kelompok dan tata tertib selama
penyajian.
13. Guru menjelaskan pedoman penilaian selama penyajian materi.
14. Guru membimbing sebagai moderator kegiatan penyajian kelompok
secara bergantian sesuai tata cara yang disepakati sebelumnya.
15. Guru memberikan konfirmasi terhadap jawaban peserta didik dalam
diskusi, dengan meluruskan jawaban yang kurang tepat dan memberikan
penghargaan bila jawaban benar dengan pujian atau tepuk tangan
bersama.
Kegiatan Penutup
1. Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat proses 15 Menit
pembelajaran yang telah dilakukan dan menentukan tindakan yang akan
dilakukan.
2. Guru menyampaikan materi pembelajaran pertemuan selanjutnya agar
siswa dapat memperispkan diri.
3. Pembelajaran diakhiri dengan doa atau salam.
I. Penilaian Pembelajaran
1. Penilaian Sikap Spritual
a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Bentuk Penilaian : Lembar Observasi (terlampir)
2. Penilaian Sikap Sosial
a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Bentuk Penilaian : Lembar Observasi (terlampir)
3. Penilaian Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Kuis, Tes tertulis, Penugasan
b. Bentuk Penilaian :Lembar Kuis, Lembar tes tertulis, Lembar Penugasan (terlampir)
4. Penilaian Keterampilan
a. Teknik Penilaian : Keterampilan
b. Bentuk Penilaian : Rubrik Keterampilan (terlampir)
5. Kriteria Ketuntasan Minimal
KKM adalah kriteria paling rendah untuk menyatakan peserta didik mencapai ketuntasan.
KKM ditetapkan di tahun ajaran baru oleh satuan pendidikan berdasarkan hasil
musyawarah Guru Mata Pelajaran di Satuan Pendidikan. KKM mata pelajaran PPKn kelas
VIII di SMP....................... adalah 75 (tujuh puluh lima).
6. Remedial
Remedial dilakukan apabila nilai peserta didik kurang dari KKM. Kegiatan yang akan
dilakukan dalam pembelajaran remedial dapat dilakukan dalam bentuk alternatif kegiatan
berikut:
Pembelajaran ulang
Bimbingan Perorangan
Belajar kelompok
Pemanfaatan tutor sebaya
Bagi peserta didikyang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai dengan hasil analisis
penilaian, pilihan kegiatan tersebut dapat disesuaikan dengan kondisi capaian hasil belajar
peserta didik.
7. Pengayaan
Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang nilainya melebihi dari KKM atau sudah
mencapai KKM. Pengayaan dilaksanakan dengan tujuan memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk memperdalam penguasaan materi (kompetensi) pelajaran yang
berkaitan dengan tugas belajar yang sedang dilaksanakan sehingga tercapai tingkat
perkembangan yang optimal.