CIVIC
Oleh :
Dr. Deny Setiawan, M.Si
UNIMED
Agustus, 2016
Motto: JASMERAH
PENDAHULUAN
Mari kita mulai perkuliahan Civic dengan Soul..
dengan Spirit..
Karena dengan spirit dan soul, maka Saudara akan menjadi warga
negara yang BISA !
CIVIC SEBAGAI DISIPLIN ILMU
CIVIC yakni disiplin ilmu yg mengkaji hubungan fungsional
antara warga negara dg negara. Kata “hubungan
fungsional” menunjukkan adanya hubungan timbal balik
antara warga negara dengan negara dalam bentuk
pelaksanaan hak dan kewajiban. Dengan demikian dapat
dikatakan:
Civic merupakan disiplin ilmu yang mempelajari hak dan
kewajiban warga negara.
Civic merupakan disiplin ilmu sebagai cabang dari Ilmu
Politik yg memfokuskan pada kehidupan demokrasi.
Dari 3 defenisi di atas, dapat disimpulkan:
Civic adalah disiplin ilmu yang mengkaji hubungan
fungsional antara warga negara dg negara dalam
bentuk pelaksanaan hak dan kewajiban dalam suatu
kehidupan pemerintahan yang demokratis.
Body of Knowledge Civic
Dalam perkembangannya, body of knowledge
Civic dibentuk dari 3 rumpun ilmu, yakni:
1. Ilmu Politik (terutama konsep dan teori ttg
demokrasi)
2. Ilmu Hukum (terutama konsep dan teori
tentang Rule of Law & Penegakkannya);
3. Filsafat Moral/Etika (terutama konsep dan
teori tentang general values/nilainilai
kewarganegaraan).
KOMPETENSI CIVIC
(CIVIC COMPETENCE)
Menguasai pengetahuan kewarganegaraan
(Civic Knowledge/Civic Intellegence)
Menguasai keterampilan kewarganegaraan
(Civic Skill/Civic Participation)
Menguasai karakter kewarganegaraan
(Civic Disposition/Civic Responsibility)
SASARAN PEMBENTUKAN CIVIC
COMPETENCE COMMITTMENT
CIVIC
SKILLS
1. Dimensi pengetahuan kewarganegaraan (civic
knowledge) mencakup bidang politik, hukum dan
moral.
Secara lebih terperinci, materi pengetahuan
kewarganegaraan meliputi pengetahuan tentang :
prinsipprinsip dan proses demokrasi, lembaga
pemerintahan dan non pemerintahan, identitas
nasional, pemerintahan berdasar hukum (rule of
law) dan peradilan yang bebas dan tidak memihak,
konstitusi, sejarah nasional, hak dan kewajiban
warga negara, hak asasi manusia, hak sipil, dan hak
politik.
CIVIC
SKILLS
2. Dimensi keterampilan kewarganegaraan (civic skills) meliputi
keterampilan partisipasi dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara, berperan aktif mewujudkan masyarakat madani
(civil society), keterampilan mempengaruhi dan monitoring
jalannya pemerintahan, dan proses pengambilan keputusan
politik, keterampilan memecahkan masalahmasalah sosial,
keterampilan mengadakan koalisi, kerjasama, dan mengelola
konflik.
CIVIC
DISPOSITION
3. Dimensi nilainilai kewarganegaraan (civic
values) /(civic disposition) mencakup antara
lain: percaya diri, komitmen, penguasaan atas
nilai religius, norma dan moral luhur, nilai
keadilan, demokratis, toleransi, kebebasan
individual, kebebasan berbicara, kebebasan
pers, kebebasan berserikat dan berkumpul,
dan perlindungan terhadap minoritas .
TUJUAN CIVIC
Menurut Walter Parker
& John Jarollimeck:
adalah membentuk warga negara yang baik (A Good
Citizen), yakni warga negara yang demokratis.
Seiring dengan perkembangan jaman, maka tujuan Civic
diperluas menjadi: Desirable Personal Qualities
(Membentuk pribadi/warga negara yang dapat
diandalkan)
Yaitu warga negara yang memiliki sejumlah kompetensi
(civic competence) yg memiliki:
1. Civic Knowledge/Civic Intellegence
2. Civic Skill /Civic Participation
3. Civic Disposition /Civic Values
POKOK BAHASAN CIVIC dlm Mapel PPKn
1. Persatuan Bangsa,
2. Norma, Hukum, dan Peraturan,
3. Hak Asasi Manusia (HAM),
4. Kebutuhan Hidup,
5. Kekuasaan dan Politik,
6. Masyarakat Demokratis,
7. Pancasila dan Konstitusi Negara,
8. Globalisasi.