XI IPA - IPS
Semester Ganjil
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN DI INDONESIA
Oleh :
A. Kompetensi Inti
KI-1:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dan menunjukan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif,
serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
1.3 Mensyukuri nilai-nilai dalam sistem hukum 1.3.1 Mensyukuri nilai-nilai dalam sistem hukum
dan peradilan di Indonesia sesuai dengan dan peradilan di Indonesia sesuai dengan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 sebagai bentuk Indonesia Tahun 1945 sebagai bentuk
pengabdian kepada Tuhan Yang Maha Esa pengabdian kepada Tuhan Yang Maha Esa
1.3.2 Menghargai Nilai-nilai dalam sistem hukum
dan Peradilan di Indonesia sesuai dengan
Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
2.3 Menunjukkan sikap disiplin terhadap aturan 2.3.1 Menunjukkan sikap disiplin terhadap aturan
sebagai cerminan sistem hukum dan peradilan sebagai cerminan sistem hukum dan
di Indonesia peradilan di Indonesia
2.3.2 Berperilaku jujur terhadap aturan sebagai
cerminan sistem hukum dan peradilan di
Indonesia
3.3 Mendeskripsikan sistem hukum dan peradilan 3.3.1 Menjelaskan sistem hukum di Indonesia
di Indonesia sesuai dengan Undang-Undang 3.3.2 Mengidentifikasi sistem peradilan di
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Indonesia
3.3.3 Mendeskripsikan sikap yang sesuai dengan
hukum
3.3.4 Mendeskripsikan sistem hukum dan
peradilan di Indonesia sesuai dengan
Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
4.3 Menyaji hasil penalaran tentang sistem hukum 4.3.1 Menyaji hasil penalaran tentang sistem
dan peradilan di Indonesia sesuai dengan hukum dan peradilan di Indonesia sesuai
Undang-Undang Dasar Negara Republik dengan Undang-Undang Dasar Negara
Indonesia Tahun 1945 Republik Indonesia Tahun 1945
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran melalui model pembelajaran Problem based learning, peserta didik
diharapkan dapat:
1.3.1 Mensyukuri nilai-nilai dalam sistem hukum dan peradilan di Indonesia sesuai dengan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai bentuk pengabdian kepada Tuhan
Yang Maha Esa
1.3.2 Menghargai Nilai-nilai dalam sistem hukum dan Peradilan di Indonesia sesuai dengan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
2.3.1 Menunjukkan sikap disiplin terhadap aturan sebagai cerminan sistem hukum dan peradilan di
Indonesia
2.3.2 Berperilaku jujur terhadap aturan sebagai cerminan sistem hukum dan peradilan di Indonesia
3.3.2 Mengidentifikasi sistem peradilan di Indonesia
3.3.4 Mendeskripsikan sistem peradilan di Indonesia sesuai dengan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945
4.3.1 Menyaji hasil penalaran tentang sistem peradilan di Indonesia sesuai dengan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
D. Materi pembelajaran
Sistem hukum dan peradilan di Indonesia
● Mencermati sistem peradilan di Indonesia
1. Makna Lembaga Peradilan
2. Dasar Hukum Lembaga Peradilan
3. Klasifikasi Lembaga Peradilan
E. Metode Pembelajaran
1) Pendekatan : Saintifik
2) Model Pembelajaran : Problem Based Learning (PBL)
3) Metode : Tanya jawab, wawancara, diskusi.
F. Media Pembelajaran
Media :
Worksheet atau lembar kerja (siswa)
lembar penilaian
Video Pembelajaran
Cetak: buku, modul, brosur, leaflet, dan gambar.
Alat/Bahan :
Spidol, papan tulis
Laptop & infocus
G. Sumber Belajar
Buku penunjang kurikulum 2013 mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Kelas XI,
Kemendikbud, tahun 2013 revisi 2016
Internet
H. Kegiatan Pembelajaran
Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
Pendahuluan
1. Siswa memberi salam dan menyapa 15 Menit
2. Siswa sesuai gilirannya untuk memimpin berdoa
3. Siswa menyanyikan Garuda Pancasila untuk menumbuhkan rasa nasionalisme
https://www.youtube.com/watch?v=JTZhCGbsCSI
4. Siswa diperhatikan kesiapan psikis dan fisiknya untuk mengikuti proses pembelajaran
terkait karakteristik siswa, kebersihan, kerapihan, ketertiban dan kehadiran siswa.
5. Siswa diberikan penguatan positif berupa kata-kata pujian, dukungan dan pengakuan
untuk kinerja dalam pembelajaran.
6. Siswa bersama guru melakukan apersepsi yakni dengan memberikan pertanyaan
pemantik dan menghubungkan dengan pelajaran berikutnya
7. Siswa mendengarkan penyampaian kompetensi dasar, tujuan pembelajaranan indikator
dan manfaat pembelajaran.
8. Siswa mendengarkan penyampaian hal-hal yang akan dinilai dalam pembelajaran
termasuk teknik dan bentuk penilaian yang akan digunakan.
Kegiatan Inti (60 Menit)
Sint Kegiatan pembelajaran
ak Model
Pembelajaran
Orientasi peserta Siswa memperhatikan penjelasan singkat dari guru tentang sistem peradilan di Indonesia
didik kepada yang ditayangkan melalui powerpoint.
masalah https://www.canva.com/design/DAF1gluNjKc/DO186J3S6POKxQDcEw07ug/edit?
utm_content=DAF1gluNjKc&utm_campaign=designshare&utm_medium=link2&utm_s
ource=sharebutton
https://youtu.be/AEcZ_aiimQY?si=8xHKCazhqcDBN5eG
1. Penilaian Sikap
Penilaian sikap spiritual terhadap peserta didik dapat dilakukan selama proses dan setelah
pembelajaran berlangsung, termasuk pada saat peserta didik menjawab beberapa pertanyaan
dari guru. Penilaian sikap ocial dapat dilakukan dengan observasi. Dalam observasi ini
misalnya dilihat aktivitas dan tingkat perhatian, kerjasama peserta didik pada saat
mengerjakan tugas.
2. Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dilakukan dalam bentuk penugasan, peserta didik diminta untuk
mengerjakan tugas diskusi kelompok dapat dilihat dari ketepatan peserta didik pada saat
menjawab pertanyaan dari guru secara lisan/tertulis yang terkait dengan materi yang baru saja
dikaji, antara lain;
3. Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan dapat dilihat dari kemampuan menyampaikan pendapat atau
mempresentasikan hasil tugasnya. Penilaian pengetahuan juga dapat dilihat dari ketepatan
peserta didik pada saat menjawab pertanyaan.
4. Pengayaan
Berdasarkan analisis terhadap hasil penilaian harian, peserta didik yang sudah mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pengayaan dalam bentuk penugasan untuk melakukan
pengamatan dan memberikan opini atau pendapatnya untuk mempelajari lebih lanjut tentang
materi pokok dari berbagai sumber dan mencatat hal-hal penting. Selanjutnya menyajikan
dalam bentuk laporan tertulis atau membacakan di depan kelas serta Peserta didik membantu
peserta didik lain yang belum tuntas dengan pembelajaran tutor sebaya.
5. Remedial
Berdasarkan analisis terhadap hasil penilaian harian, peserta didik yang belum mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran remedial dalam bentuk;
a. Bimbingan perorangan
b. Belajar kelompok
Pembelajaran ulang materi yang diperkirakan sulit dikuasai oleh sebagian atau seluruh peserta
didik ialah karakteristik pelaksanaan demokrasi di Indonesia dari masa ke masa, diakhiri
dengan penilaian.
KELAS XI SEMESTER
1
Ramdan Rohmannddin,
S.Pd
KOMPETENSI DASAR
Lembaga peradilan adalah pengadilan negara yaitu lembaga yang dibentuk oleh negara
sebagai bagian dari otoritas negara di bidang kekuasaan kehakiman dengan sumber
hukumnya peraturan perundang-undangan yang berlaku di dalam Negara.
Pancasila terutama sila kelima, yaitu “Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Bab IX Pasal 24 Ayat
(2) dan (3).
Peradilan Umum
Peradilan Agama
Peradilan Militer
b. Mahkamah Konstitusi
Kompetensi relatif, yaitu kompetensi yang berkaitan dengan tugas dan wewenangnya
untuk mengadili suatu perkara.
Kompetensi absolut, yaitu kompetensi yang berkaitan dengan wilayah hukum atau
wilayah tugas suatu badan peradilan.
a. Peradilan Umum
Pengadilan negeri
Pengadilan tinggi
b. Peradilan Agama
Pengadilan agama
c. Peradilan Militer
Pengadilan Militer
MEDIA PEMBELAJARAN
a. Power Point
Total Skor
Kualitatif
Rata-rata
Kerjasama
Nama
Tanggung
Responsif
Proaktif
Desk
Toleran
Disiplin
Royong
Nilai
Gotong
Agama
Santun
Damai
Jawab
Jujur
No. Peserta
Taat
ripsi
Didik
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
Petunjuk
Lembaran ini diisi oleh guru pada saat dan setelah pelaksanaan pembelajaran. Pada kolom sikap
spiritual dan sosial, tuliskan skor angka dan rentang 1-4. Kemudian tuliskan jumlah dan rata-rata skor
pada kolom yang tersedia. Konversikan rata-rata skor tersebut ke dalam nilai kualitatif berikut ini
1. Aspek : Jujur
No. Indikator Kejujuran Penilaian Kejujuran
1 Tidak menyontek dalam mengerjakan ulangan/ujian
Tidak menjadi plagiat (mengambil/menyalin karya
2 orang lain tanpa menyebutkan sumber) dalam
Skor 1 jijka 1 sampai 2 indikator muncul
mengerjakan setiap tugas
Skor 2 jjika 3 sampai 4 indikator muncul
Mengemukakan perasaan terhadap sesuatu apa
3 Skor 3 jika 5 indikator muncul
adanya
Skor 4 jika 6 indikator muncul
4 Melaporkan barang yang ditemukan
5 Melaporkan data atau informasi apa adanya
6 Mengakui kesalahan atau kekurangan yang dimiliki
2. Aspek : Disiplin
No. Indikator Disiplin Penilaian Disiplin
Sama sekali tidak bersikap disiplin selama proses
1 Kurang (1)
pembelajaran
Menunjukkan ada sedikit usaha untuk bersikap
2 disiplin selama proses pembelajaran tetapi masih Cukup (2)
belum ajeg/konsisten
Menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap
3 disiplin selama proses pembelajaran tetapi masih Baik (3)
belum ajeg/konsisten
Menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap
4 disiplin selama proses pembelajaran secara terus Sangat Baik (4)
menerus dan ajeg/konsisten
4. Aspek : Toleran
No. Indikator Toleran Penilaian Toleran
Tidak menganggu teman yang berbeda Skor 1 jika 1 atau tidak ada indikator yang konsisten
1
pendapat ditunjukkan peserta didik
Menghormati teman yang berbeda suku, Skor 2 jika 2 indikator yang konsisten ditunjukkan
2
agama, ras, budaya dan gender peserta didik
Menerima kesepakatan meskipun Skor 3 jika 3 indikator yang konsisten ditunjukkan
3 berbeda dengan pendapatnya peserta didik
Dapat memaafkan kesalahan/kekurangan Skor 1 jika 4 indikator yang konsisten ditunjukkan
4 peserta didik
orang lain
5. Aspek : Gotong Royong
No. Indikator Gotong Royong Penilaian Gotong Royong
Saling membantu dalam mengerjakan tugas
1
kelompok
2 Bersama-sama dalam mengerjakan tugas kelompok Skor 1 jika terpenuhi satu indikator
Skor 2 jika terpenuhi dua indikator
Mengajak teman untuk membantu teman lain yang
3 Skor 3 jika terpenuhi tiga indikator
mengalami kesulitan
Skor 4 jika terpenuhi semua indikator
Membagi pekerjaan/tugas berdasarkan job
4
description yang telah disepakati
6. Aspek : Kerjasama
No. Indikator Kerjasama Penilaian Kerjasama
1 Terlibat aktif dalam bekerja kelompok Skor 1 jika 1 atau tidak ada indikator yang konsisten
Kesediaan melakukan tugas sesuai ditunjukkan peserta didik
2 kesepakatan Skor 2 jika 2 indikator yang konsisten ditunjukkan
Bersedia membantu orang lain dalam peserta didik
satu kelompok yang mengalami Skor 3 jika 3 indikator yang konsisten ditunjukkan
3
kesulitan peserta didik
Skor 1 jika 4 indikator yang konsisten ditunjukkan
4 Rela berkorban untuk teman yang lain peserta didik
7. Aspek : Santun
No. Indikator Santun Penilaian Santun
1 Baik budi bahasanya (sopan ucapannya) Skor 1 jika terpenuhi satu indikator
2 Menggunakan ungkapan yang tepat Skor 2 jika terpenuhi dua indikator
3 Mengekspresikan wajah yang cerah Skor 3 jika terpenuhi tiga indikator
4 Berperilaku sopan Skor 4 jika terpenuhi semua indikator
8. Aspek : Damai
No. Indikator Damai Penilaian Damai
1 Menghargai teman dalam setiap menjalankan aktivitas
2 Kebersamaan menjadi bagian dalam pergaulan Skor 1 jika terpenuhi satu indikator
Menghormati dan menghargai setiap perbedaan yang Skor 2 jika terpenuhi dua indikator
3 ada Skor 3 jika terpenuhi tiga indikator
Menghindari konflik atau pertentangan dalam Skor 4 jika terpenuhi semua indikator
4
pergaulan
9. Aspek : Responsif
No. Indikator Responsif Penilaian Responsif
1 Acuh (tidak merespon) Kurang (1)
2 Ragu-ragu/bimbang dalam merespon Cukup (2)
3 Lamban memberikan respon/tanggapan Baik (3)
4 Cepat merespon/menanggapi Sangat Baik (4)
Kunci
No. Naskah Soal
Jawaban
Perhatikan gambar berikut!
1. D
Tindakan pada gambar merupakan bentuk pelanggaran hukum dengan
alasan ….
a. Seorang anak mengganggu arus lalu lintas
b. Pengendara mobil memberi uang dalam jumlah minimal
c. Pengendara mobil membuka kaca mobil saat berkendara
d. Pengendara memberikan sejumlah uang kepada pengemis
e. Hilangnya hak pejalan kaki akibat pengendara berhenti di ruas jalan
Eka siswa kelas XI. Eka telah resmi memiliki surat izin mengemudi
(SIM) setelah mengikuti ujian secara teori dan praktik. Eka selalu
mengendarai sepeda motor saat ke skeolah sejak pekan lalu. Hari ini
Eka dihadapkan dengan razia kendaraan saat hendak pergi ke sekolah.
Eka bergegas menunjukkan SIM dan STNK kepada polisi. Selanjutnya,
Eka dipersilakan melanjutkan perjalanan. Informasi tersebut
2. B
menjelaskan arti penting hukum dalam masyarakat, yaitu ….
a. Memberikan rasa keadilan
b. Memberikan kepastian hukum
c. Menciptakan ketertiban dan ketentraman
d. Mencegah terjadinya benturan kepentingan
e. Melindungi dan mengayomi hak-hak warga negara
Pemkot X baru saja mengesahkan peraturan daerah. Salah satu pasal
dalam undang-undang tersebut bersifat multitafsir. Artinya, setiap orang
3. A
memiliki sudut pandang berbeda terhadap pasal tersebut. Akibatnya,
terjadi berbagai penyimpangan oleh anggota masyarakat. Pernyataan
tersebut menegaskan adanya pelanggaran hukum yang disebabkan oleh
….
a. Ketidakjelasan substansi hukum
b. Rendahnya kesadaran masyarakat
c. Ketidaktegasan aparat penegak hukum
d. Sarana dan prasarana yang kurang memadai
e. Kegagalan pemerintah dalam melakukan pendidikan hukum
4. Kevin meminjam buku Tia untuk difotokopi karena ingin menghemat
biaya pembelian buku. Atas tindakan tersebut, Kevin akan mendapat
sanksi berupa ….
a. Dosa
D
b. Cemooh dan celaan
c. Gelisah dan pengucilan
d. Kurungan penjara atau denda
e. Rasa tertekan dan tidak tenang
Perhatikan gambar berikut!
5. B
9. A
Kegiatan seperti gambar di atas menunjukkan arti penting hukum dalam
masyarakat yaitu ….
a. Melindungi dan mengayomi hak-hak warga negara
b. Memberikan kepastian hukum bagi warga negara
c. Menciptakan ketenteraman dalam masyarakat
d. Memberikan rasa keadilan bagi warga negara
e. Menciptakan kesetaraan tanpa diskriminasi
Perpu yang ditetapkan oleh Presiden dalam hal ihwal kegentingan yang
memaksa akan berubah menjadi undanag-undang apabila ….
a. Presiden meminta persetujuan kepada wakil presiden
10. b. Disetujui dalam persidangan kekuasaan kehakiman E
c. Tidak ada upaya banding dari pihak yang dirugikan
d. Menang dalam pengadilan di tingikat kasasi disetujui oleh Dewan
Perwakilan Rakyat
B. Format Lembar Penilaian Pengetahuan (Tes Pilihan Ganda)
Petunjuk
Lembaran ini diisi oleh guru setelah pembelajaran selesai. Lembar ini mencatat tingkat pemahaman
peserta didik terhadap materi yang diajarkan dengan acuan aspek penilaian yang terdiri dari jumlah
soal terjawab per point dengan rentang skor benar (10) dan salah (0). Pada kolom Aspek Penilaian,
tuliskan kumulatif skor pada kolom Jumlah Skor dengan rentang 1-100.
Petunjuk
Lembaran ini diisi oleh guru pada saat Tugas Kelompok. Lembar ini mencatat keefektifan peserta
dalam diskusi. Pada kolom Aspek Penilaian yang terdiri dari sikap, pendapat dan kerjasama tuliskan
skor angka 1 (kurang), 2 (cukup), 3 (baik), 4 (sangat baik). Pada kolom Penilaian, tuliskan rata-rata
skor angka dan konversi kode nilainya.
Keterangan
No. Indikator Uraian
1 Kreatifitas Ide baru, unik, aktif
Sesuai dengan konsep dan teori yang benar dari sisi
keilmuan
2 Kebenaran Substansi Materi Tidak ada bagian yang salah/keliru
Tidak ada kesalahan penempatan gambar, suara dan
teks
Runtut sesuai dengan struktur keilmuan
3 Penyajian Materi Mengikuti alur logika yang jelas (sistematis)
Bervariasi
Tampilan layar (warna, tata letak (layout))
4 Grafis
Ilustrasi
Lampiran 5
Petunjuk
Format ini merupakan rangkuman penilaian untuk semua kegiatan yang telah dilaksanakan oleh
peserta didik. Jumlah tugas/diskusi yang dinilai tergantung pada penilaian yang dilakukan oleh guru.
Jadi, pada akhir pembelajaran Bab, peserta didik akan mendapatkan nilai akhir beserta rincian dan
catatan guru. Kemudian peserta didik diminta menunjukkan format ini kepada orang tua untuk
diberikan umpan balik dan paraf pada kolom yang tersedia.
Lembar ini dapat disalin atau diadaptasi oleh guru. Kemudian sekolah sebaiknya memfasilitasi
penggandaannya sesuai kebutuhan.
Penilaian
Tugas/Diskusi
Nilai Kualitatif Skor Angka
1. Tugas Mandiri
2. Tugas Kelompok
3. Uji Kompetensi
4. Penilaian Afektif (Spiritual
dan Sosial)
5. Praktek Kewarganegaraan
Catatan perilaku peserta didik dalam menyelesaikan tugas/diskusi Total Skor :
dari awal sampai akhir Rata-rata/Nilai Akhir :
Lampiran 6
Kriteria Ketuntasan
Ketuntasan minimal untuk seluruh kompetensi dasar pada Kompetensi Pengetahuan dan
Kompetensi Keterampilan yaitu 2,66 (B-)
Pencapaian minimal Kompetensi Sikap a dalah B
Lampiran 7
Kelas : ....................................................................................
Hari/Tanggal : ....................................................................................
Petunjuk!
1. Silahkan Ananda jawab survei berikut ini dengan soal dan pilihan karakter yang ada!
2. Silahkan lingkari jawaban survei sesuai dengan emoticon/karakter yang ada pada kolom!
3. Kerjakan dengan jujur karena survei ini tidak akan mengurangi dan berpengaruh pada nilai!