Anda di halaman 1dari 29

PERANGKAT PEMBELAJARAN KURIKULUM 2013

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Bahan Ajar, Media Pembelajaran, Lembar


Kerja Peserta Didik (LKPD) Kisi-Kisi, Instrumen dan Rubrik Penilaian

XI IPA - IPS
Semester Ganjil
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN DI INDONESIA

Oleh :

Nama : Ramdan Rohmannuddin, S.Pd


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA Negeri 2 Lembang


Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas/Semester : XI / Ganjil
Materi Pokok : Sistem hukum dan peradilan di Indonesia
Alokasi Waktu : 2 Jam pelajaran @ 45 Menit (Pertemuan Kesatu )

A. Kompetensi Inti
 KI-1:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
 KI-2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dan menunjukan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia
 KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
 KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif,
serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator

1.3 Mensyukuri nilai-nilai dalam sistem hukum 1.3.1 Mensyukuri nilai-nilai dalam sistem hukum
dan peradilan di Indonesia sesuai dengan dan peradilan di Indonesia sesuai dengan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 sebagai bentuk Indonesia Tahun 1945 sebagai bentuk
pengabdian kepada Tuhan Yang Maha Esa pengabdian kepada Tuhan Yang Maha Esa
1.3.2 Menghargai Nilai-nilai dalam sistem hukum
dan Peradilan di Indonesia sesuai dengan
Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945

2.3 Menunjukkan sikap disiplin terhadap aturan 2.3.1 Menunjukkan sikap disiplin terhadap aturan
sebagai cerminan sistem hukum dan peradilan sebagai cerminan sistem hukum dan
di Indonesia peradilan di Indonesia
2.3.2 Berperilaku jujur terhadap aturan sebagai
cerminan sistem hukum dan peradilan di
Indonesia

3.3 Mendeskripsikan sistem hukum dan peradilan 3.3.1 Menjelaskan sistem hukum di Indonesia
di Indonesia sesuai dengan Undang-Undang 3.3.2 Mengidentifikasi sistem peradilan di
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Indonesia
3.3.3 Mendeskripsikan sikap yang sesuai dengan
hukum
3.3.4 Mendeskripsikan sistem hukum dan
peradilan di Indonesia sesuai dengan
Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945

4.3 Menyaji hasil penalaran tentang sistem hukum 4.3.1 Menyaji hasil penalaran tentang sistem
dan peradilan di Indonesia sesuai dengan hukum dan peradilan di Indonesia sesuai
Undang-Undang Dasar Negara Republik dengan Undang-Undang Dasar Negara
Indonesia Tahun 1945 Republik Indonesia Tahun 1945

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran melalui model pembelajaran Problem based learning, peserta didik
diharapkan dapat:
1.3.1 Mensyukuri nilai-nilai dalam sistem hukum dan peradilan di Indonesia sesuai dengan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai bentuk pengabdian kepada Tuhan
Yang Maha Esa
1.3.2 Menghargai Nilai-nilai dalam sistem hukum dan Peradilan di Indonesia sesuai dengan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
2.3.1 Menunjukkan sikap disiplin terhadap aturan sebagai cerminan sistem hukum dan peradilan di
Indonesia
2.3.2 Berperilaku jujur terhadap aturan sebagai cerminan sistem hukum dan peradilan di Indonesia
3.3.2 Mengidentifikasi sistem peradilan di Indonesia
3.3.4 Mendeskripsikan sistem peradilan di Indonesia sesuai dengan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945
4.3.1 Menyaji hasil penalaran tentang sistem peradilan di Indonesia sesuai dengan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

D. Materi pembelajaran
Sistem hukum dan peradilan di Indonesia
● Mencermati sistem peradilan di Indonesia
1. Makna Lembaga Peradilan
2. Dasar Hukum Lembaga Peradilan
3. Klasifikasi Lembaga Peradilan

E. Metode Pembelajaran
1) Pendekatan : Saintifik
2) Model Pembelajaran : Problem Based Learning (PBL)
3) Metode : Tanya jawab, wawancara, diskusi.

F. Media Pembelajaran
Media :
 Worksheet atau lembar kerja (siswa)
 lembar penilaian
 Video Pembelajaran
 Cetak: buku, modul, brosur, leaflet, dan gambar.

Alat/Bahan :
 Spidol, papan tulis
 Laptop & infocus

G. Sumber Belajar
 Buku penunjang kurikulum 2013 mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Kelas XI,
Kemendikbud, tahun 2013 revisi 2016
 Internet
H. Kegiatan Pembelajaran
Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
Pendahuluan
1. Siswa memberi salam dan menyapa 15 Menit
2. Siswa sesuai gilirannya untuk memimpin berdoa
3. Siswa menyanyikan Garuda Pancasila untuk menumbuhkan rasa nasionalisme
https://www.youtube.com/watch?v=JTZhCGbsCSI
4. Siswa diperhatikan kesiapan psikis dan fisiknya untuk mengikuti proses pembelajaran
terkait karakteristik siswa, kebersihan, kerapihan, ketertiban dan kehadiran siswa.
5. Siswa diberikan penguatan positif berupa kata-kata pujian, dukungan dan pengakuan
untuk kinerja dalam pembelajaran.
6. Siswa bersama guru melakukan apersepsi yakni dengan memberikan pertanyaan
pemantik dan menghubungkan dengan pelajaran berikutnya
7. Siswa mendengarkan penyampaian kompetensi dasar, tujuan pembelajaranan indikator
dan manfaat pembelajaran.
8. Siswa mendengarkan penyampaian hal-hal yang akan dinilai dalam pembelajaran
termasuk teknik dan bentuk penilaian yang akan digunakan.
Kegiatan Inti (60 Menit)
Sint Kegiatan pembelajaran
ak Model
Pembelajaran
Orientasi peserta  Siswa memperhatikan penjelasan singkat dari guru tentang sistem peradilan di Indonesia
didik kepada yang ditayangkan melalui powerpoint.
masalah https://www.canva.com/design/DAF1gluNjKc/DO186J3S6POKxQDcEw07ug/edit?
utm_content=DAF1gluNjKc&utm_campaign=designshare&utm_medium=link2&utm_s
ource=sharebutton

 Siswa melihat penayangan gambar/foto/video yang relevan.

https://youtu.be/AEcZ_aiimQY?si=8xHKCazhqcDBN5eG

 Siswa dibantu guru membuat kelompok diskusi


Mengorganisasik Menanya
an peserta didik  Siswa diberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin terkait dengan
materi yang diberikan.
 Siswa melakukan tanya jawab dengan guru dan siswa lainnya mengenai sistem
peradilan di Indonesia
Membimbing Mengumpulkan informasi
penyelidikan  Setiap kelompok mengumpulkan informasi dari berbagai sumber yang relevan (buku
atau internet) untuk menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi
Ice Breaking Kegiatan Ice Breaking dengan memutar video senam otak https://www.youtube.com/watch?
v=F_q6QyUSIHM
Mengembangkan Mengkomunikasikan
dan menyajikan 1.Siswa diawasi dan difasilitasi dalam dikusi kelompok
hasil karya 2.Setelah selesai berdiskusi kelompok, guru memberi kesempatan kepada masing-masing
kelompok untuk mempresentasikan hasilnya melalui analisis masing-masing.
3.Guru dan Peserta didik memberi tanggapan penampilan kelompok.
Menganalisa & Mengasosiasikan
mengevaluasi 1.Siswa diberikan tes tertulis dengan menggunakan media Quizz
proses https://quizizz.com/admin/quiz/6565a69e26f5c327b996ad0f?source=quiz_share
pemecahan
masalah
Catatan : Selama pembelajaran sistem hukum berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang
meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan.
Penutup (15 Menit)
 Siswa bersama guru menyimpulkan materi pembelajaran.
 Siswa dipandu oleh guru melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilakukan dengan mengajukan
beberapa pertanyaan.
1. Apa yang telah kalian pelajari hari ini?
2. Apa manfaat yang kalian peroleh setelah mempelajari materi ini?
3. Apa sikap yang akan kalian lakukan setelah mempelajari materi ini?
4. Apa yang paling kalian sukai dalam pembelajaran hari ini?
5. Apa yang belum kalian pahami dalam pembelajaran hari ini?
 Siswa diberikan reward (berupa pujian dan nilai keaktifan) bagi siswa yang aktif dalam proses pembelajaran
dan memberi motivasi kepada siswa yang pasif untuk ikut aktif pada pembelajaran selanjutnya.
 Siswa dan guru berdoa untuk mengakhiri kegiatan belajar mengajar.

I. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

1. Penilaian Sikap
Penilaian sikap spiritual terhadap peserta didik dapat dilakukan selama proses dan setelah
pembelajaran berlangsung, termasuk pada saat peserta didik menjawab beberapa pertanyaan
dari guru. Penilaian sikap ocial dapat dilakukan dengan observasi. Dalam observasi ini
misalnya dilihat aktivitas dan tingkat perhatian, kerjasama peserta didik pada saat
mengerjakan tugas.

2. Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dilakukan dalam bentuk penugasan, peserta didik diminta untuk
mengerjakan tugas diskusi kelompok dapat dilihat dari ketepatan peserta didik pada saat
menjawab pertanyaan dari guru secara lisan/tertulis yang terkait dengan materi yang baru saja
dikaji, antara lain;

3. Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan dapat dilihat dari kemampuan menyampaikan pendapat atau
mempresentasikan hasil tugasnya. Penilaian pengetahuan juga dapat dilihat dari ketepatan
peserta didik pada saat menjawab pertanyaan.

4. Pengayaan
Berdasarkan analisis terhadap hasil penilaian harian, peserta didik yang sudah mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pengayaan dalam bentuk penugasan untuk melakukan
pengamatan dan memberikan opini atau pendapatnya untuk mempelajari lebih lanjut tentang
materi pokok dari berbagai sumber dan mencatat hal-hal penting. Selanjutnya menyajikan
dalam bentuk laporan tertulis atau membacakan di depan kelas serta Peserta didik membantu
peserta didik lain yang belum tuntas dengan pembelajaran tutor sebaya.

5. Remedial
Berdasarkan analisis terhadap hasil penilaian harian, peserta didik yang belum mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran remedial dalam bentuk;
a. Bimbingan perorangan
b. Belajar kelompok
Pembelajaran ulang materi yang diperkirakan sulit dikuasai oleh sebagian atau seluruh peserta
didik ialah karakteristik pelaksanaan demokrasi di Indonesia dari masa ke masa, diakhiri
dengan penilaian.

Lembang, Desember 2023


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Ernawati, S.Pd, M.Pd Ramdan Rohmannuddin, S.Pd.


Lampiran 1

BAHAN AJAR BAB 3


PENDIDIKAN PANCASILA
DAN KEWARGANEGARAAN

KELAS XI SEMESTER
1

SISTEM HUKUM DAN


PERADILAN DI
INDONESIA

Ramdan Rohmannddin,
S.Pd
KOMPETENSI DASAR

3.3.2 Mengidentifikasi sistem peradilan di Indonesia


4.3.1 Menyaji hasil penalaran tentang sistem hukum dan peradilan di Indonesia sesuai dengan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Sistem Peradilan di Indonesia

1. Makna Lembaga Peradilan

Lembaga peradilan adalah pengadilan negara yaitu lembaga yang dibentuk oleh negara
sebagai bagian dari otoritas negara di bidang kekuasaan kehakiman dengan sumber
hukumnya peraturan perundang-undangan yang berlaku di dalam Negara.

Terdapat perbedaan antara konsep peradilan dengan


pengadilan. Peradilan menunjuk pada proses
mengadili perkara sesuai dengan kategori perkara
yang diselesaikan. Adapun, pengadilan menunjuk
pada tempat untuk mengadili perkara atau tempat
untuk melaksanakan proses peradilan guna
menegakkan hukum.

2. Dasar Hukum Lembaga Peradilan

Adapun yang menjadi dasar hukum terbentuknya lembaga-lembaga peradilan nasional


diantaranya adalah.

 Pancasila terutama sila kelima, yaitu “Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”

 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Bab IX Pasal 24 Ayat
(2) dan (3).

3. Klasifikasi Lembaga Peradilan


Dalam pasal 18 Undang-Undang RI Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan
Kehakiman disebutkan bahwa “Kekuasaan kehakiman dilakukan oleh sebuah Mahkamah
Agung dan badan peradilan yang berada di bawahnya dalam lingkungan peradilan
umum, lingkungan peradilan agama, lingkungan peradilan militer, lingkungan peradilan
tata usaha negara, dan oleh sebuah Mahkamah Konstitusi”

Dari ketentuan di atas, sesungguhnya badan peradilan nasional dapat diklasifkasikan


sebagai berikut.

a. Lembaga peradilan di bawah Mahkamah Agung

 Peradilan Umum

 Peradilan Agama

 Peradilan Militer

 Peradilan Tata Usaha Negara

b. Mahkamah Konstitusi

1). Kompetisi Relatif

Kompetensi relatif, yaitu kompetensi yang berkaitan dengan tugas dan wewenangnya
untuk mengadili suatu perkara.

2.) Kompetisi Absolut

Kompetensi absolut, yaitu kompetensi yang berkaitan dengan wilayah hukum atau
wilayah tugas suatu badan peradilan.

4. Perangkat Lembaga Peradilan

a. Peradilan Umum

 Pengadilan negeri

 Pengadilan tinggi

b. Peradilan Agama
 Pengadilan agama

 Pengadilan tinggi agama

c. Peradilan Militer

 Pengadilan Militer

 Pengadilan Militer Tinggi

 Pengadilan Militer Utama

 Pengadilan Militer Pertempuran.

d. Peradilan Tata Usaha Negara

 Pengadilan Tata Usaha Negara

 Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara

5. Tingkatan Lembaga Peradilan

 Pengadilan Tingkat Pertama (Pengadilan Negeri)

 Pengadilan Tingkat Kedua

 Kasasi oleh Mahkamah Agung


Lampiran 2

MEDIA PEMBELAJARAN

a. Power Point

b. Gambar dan Video


Lampiran 3

Pendidikan Pancasila dan


Kewarganegaraan
Sistem Hukum dan
Peradilan Di Indonesia

Lembar Kerja Peserta Didik


Kelas XI

Oleh Ramdan Rohmannuddin S.Pd


Petunjuk Kerja :
1. Diskusikan dengan kelompok terkait tabel dibawah ini, sesuai pembagian tugas yang
diberikan oleh guru!
2. Analisislah contoh kasus, kemudian tentukan kasus tersebut berkaitan dengan peradilan
dalam bidang apa ?
3. Presentasikan hasil diskusi!

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


Tugas Kelompok

No Macam-macam Lembaga Contoh Kasus


Peradilan
1 Peradilan Umum
2 Peradilan Agama
3 Peradilan Militer
4 Peradilan Tata Usaha Negara
Diskusikan dengan teman sekelompokmu
mengenai salah satu peradilan diatas yang sudah
ditugaskan guru untuk kelompok masing-masing.
Kemudian presentasikan hasil diskusi kalian
didepan kelas !
Tes tertulis
Menggunakan media Quizz
https://quizizz.com/admin/quiz/6565a69e26f5c327b996ad0f?
source=quiz_share
FORMAT PENILAIAN OBSERVASI
SIKAP SPRITUAL DAN SOSIAL PESERTA DIDIK

Nama Sekolah : SMAN 2 Lembang


Kelas : XI
Materi Pokok : Bab 3 Sistem Hukum dan Peradilan Di Indonesia

Sikap Spiritual dan Sosial

Total Skor

Kualitatif
Rata-rata
Kerjasama

Nama
Tanggung

Responsif

Proaktif
Desk
Toleran
Disiplin

Royong

Nilai
Gotong

Agama
Santun

Damai
Jawab
Jujur

No. Peserta

Taat
ripsi
Didik

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15

Petunjuk
Lembaran ini diisi oleh guru pada saat dan setelah pelaksanaan pembelajaran. Pada kolom sikap
spiritual dan sosial, tuliskan skor angka dan rentang 1-4. Kemudian tuliskan jumlah dan rata-rata skor
pada kolom yang tersedia. Konversikan rata-rata skor tersebut ke dalam nilai kualitatif berikut ini

Skor penilaian menggunakan skala-skala 1-4 yaitu :


Skor 1 apabila peserta didik tidak pernah sesuai aspek sikap yang dinilai
Skor 2 apabila peserta didik kadang-kadang sesuai aspek sikap yang dinilai
Skor 3 apabila peserta didik sering sesuai aspek sikap yang dinilai
Skor 4 apabila peserta didik selalu sesuai aspek sikap yang dinilai

Skor Perolehan = Jumlah Skor Perolehan × 100


44
RUBRIK PENSKORAN

1. Aspek : Jujur
No. Indikator Kejujuran Penilaian Kejujuran
1 Tidak menyontek dalam mengerjakan ulangan/ujian
Tidak menjadi plagiat (mengambil/menyalin karya
2 orang lain tanpa menyebutkan sumber) dalam
Skor 1 jijka 1 sampai 2 indikator muncul
mengerjakan setiap tugas
Skor 2 jjika 3 sampai 4 indikator muncul
Mengemukakan perasaan terhadap sesuatu apa
3 Skor 3 jika 5 indikator muncul
adanya
Skor 4 jika 6 indikator muncul
4 Melaporkan barang yang ditemukan
5 Melaporkan data atau informasi apa adanya
6 Mengakui kesalahan atau kekurangan yang dimiliki

2. Aspek : Disiplin
No. Indikator Disiplin Penilaian Disiplin
Sama sekali tidak bersikap disiplin selama proses
1 Kurang (1)
pembelajaran
Menunjukkan ada sedikit usaha untuk bersikap
2 disiplin selama proses pembelajaran tetapi masih Cukup (2)
belum ajeg/konsisten
Menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap
3 disiplin selama proses pembelajaran tetapi masih Baik (3)
belum ajeg/konsisten
Menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap
4 disiplin selama proses pembelajaran secara terus Sangat Baik (4)
menerus dan ajeg/konsisten

3. Aspek : Tanggung Jawab


No. Indikator Tanggung Jawab Penilaian Tanggung Jawab
Melaksanakan tugas individu dengan Skor 1 jika 1 atau tidak ada indikator yang konsisten
1
baik ditunjukkan peserta didik
Menerima resiko dari tindakan yang Skor 2 jika 2 indikator yang konsisten ditunjukkan
2
dilakukan peserta didik
Mengembalikan barang yang dipinjam Skor 3 jika 3 indikator yang konsisten ditunjukkan
3
peserta didik
Meminta maaf atas kesalahan yang Skor 1 jika 4 indikator yang konsisten ditunjukkan
4 peserta didik
dilakukan

4. Aspek : Toleran
No. Indikator Toleran Penilaian Toleran
Tidak menganggu teman yang berbeda Skor 1 jika 1 atau tidak ada indikator yang konsisten
1
pendapat ditunjukkan peserta didik
Menghormati teman yang berbeda suku, Skor 2 jika 2 indikator yang konsisten ditunjukkan
2
agama, ras, budaya dan gender peserta didik
Menerima kesepakatan meskipun Skor 3 jika 3 indikator yang konsisten ditunjukkan
3 berbeda dengan pendapatnya peserta didik
Dapat memaafkan kesalahan/kekurangan Skor 1 jika 4 indikator yang konsisten ditunjukkan
4 peserta didik
orang lain
5. Aspek : Gotong Royong
No. Indikator Gotong Royong Penilaian Gotong Royong
Saling membantu dalam mengerjakan tugas
1
kelompok
2 Bersama-sama dalam mengerjakan tugas kelompok Skor 1 jika terpenuhi satu indikator
Skor 2 jika terpenuhi dua indikator
Mengajak teman untuk membantu teman lain yang
3 Skor 3 jika terpenuhi tiga indikator
mengalami kesulitan
Skor 4 jika terpenuhi semua indikator
Membagi pekerjaan/tugas berdasarkan job
4
description yang telah disepakati

6. Aspek : Kerjasama
No. Indikator Kerjasama Penilaian Kerjasama
1 Terlibat aktif dalam bekerja kelompok Skor 1 jika 1 atau tidak ada indikator yang konsisten
Kesediaan melakukan tugas sesuai ditunjukkan peserta didik
2 kesepakatan Skor 2 jika 2 indikator yang konsisten ditunjukkan
Bersedia membantu orang lain dalam peserta didik
satu kelompok yang mengalami Skor 3 jika 3 indikator yang konsisten ditunjukkan
3
kesulitan peserta didik
Skor 1 jika 4 indikator yang konsisten ditunjukkan
4 Rela berkorban untuk teman yang lain peserta didik

7. Aspek : Santun
No. Indikator Santun Penilaian Santun
1 Baik budi bahasanya (sopan ucapannya) Skor 1 jika terpenuhi satu indikator
2 Menggunakan ungkapan yang tepat Skor 2 jika terpenuhi dua indikator
3 Mengekspresikan wajah yang cerah Skor 3 jika terpenuhi tiga indikator
4 Berperilaku sopan Skor 4 jika terpenuhi semua indikator

8. Aspek : Damai
No. Indikator Damai Penilaian Damai
1 Menghargai teman dalam setiap menjalankan aktivitas
2 Kebersamaan menjadi bagian dalam pergaulan Skor 1 jika terpenuhi satu indikator
Menghormati dan menghargai setiap perbedaan yang Skor 2 jika terpenuhi dua indikator
3 ada Skor 3 jika terpenuhi tiga indikator
Menghindari konflik atau pertentangan dalam Skor 4 jika terpenuhi semua indikator
4
pergaulan

9. Aspek : Responsif
No. Indikator Responsif Penilaian Responsif
1 Acuh (tidak merespon) Kurang (1)
2 Ragu-ragu/bimbang dalam merespon Cukup (2)
3 Lamban memberikan respon/tanggapan Baik (3)
4 Cepat merespon/menanggapi Sangat Baik (4)

10. Aspek : Proaktif


No. Indikator Damai Penilaian Damai
1 Berinisiatif dalam bertindak Skor 1 jika terpenuhi satu indikator
2 Mampu menggunakan kesempatan Skor 2 jika terpenuhi dua indikator
3 Memiliki prinsip dalam bertindak (tidak ikut-ikutan) Skor 3 jika terpenuhi tiga indikator
4 Bertindak dengan penuh tanggung jawab
Skor 4 jika terpenuhi semua indikator
11. Taat Menjalankan Agama
No. Indikator Damai Penilaian Damai
Disiplin (selalu tepat waktu) dalam menjalankan
1 Skor 1 jika terpenuhi satu indikator
agamanya
Skor 2 jika terpenuhi dua indikator
2 Teratur dalam menjalankan agamanya
Skor 3 jika terpenuhi tiga indikator
3 Bersungguh-sungguh menjalankan ajaran agama
Skor 4 jika terpenuhi semua indikator
4 Berakhlak/berperilaku santun menghargai orang lain
Lampiran 4

INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN


A. Instrumen LKPD Pilihan Ganda (Quizz)
KISI-KISI PENILAIAN SOAL PILIHAN GANDA
Sekolah : SMAN 2 Lembang
Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Kelas/Semester : XI/Ganjil
Materi Pokok : Sistem Hukum dan Peradilan di Indonesia
Alokasi Waktu : 2 pertemuan (2 Jam Pelajaran @ 45 Menit)

Instrumen Penilaian Tes Tertulis


Instrumen penilaian pengetahuan berupa daftar pertanyaan pilihan ganda
Bentuk No. Bobot
No. Indikator Soal Materi Level
Soal Soal Soal
1. Disajikan sebuah gambar, Sistem Hukum
peserta didik mampu dan Peradilan
Pilihan
menganalisis tindakan pada di Indonesia C4 1 10
Ganda
gambar sebagai bentuk (Sub Materi:
pelanggaran hukum Menampilkan
2. Disajikan sebuah informasi, sikap yang
peserta didik mampu sesuai dengan Pilihan
C4 2 10
menganalisis arti penting hukum) Ganda
hukum masyarakat
3. Disajikan pernyataan,
peserta didik mampu
Pilihan
menganalisi faktor C4 3 10
Ganda
penyebab pelanggaran
Hukum
4. Disajikan pernyataan,
peserta didik mampu
Pilihan
menganalisis sanksi yang C4 4 10
Ganda
diterima berdasarkan
Pernyataan
5. Disajikan sebuah gambar,
peserta didik mampu
Pilihan
menganalisis indikator C4 5 10
Ganda
keberhasilan penegakan
hukum pada gambar
6. Disajikan pernyataan,
Pilihan
peserta didik mampu C4 6 10
Ganda
menganalisis perilaku
peserta didik yang sesuai
dengan hukum
7. Disajikan pernyataan,
peserta didik mampu
menganalisis peran serta Pilihan
C4 7 10
masyarakat dalam upaya Ganda
perlindungan dan
penegakan hukum
8. Disajikan narasi, peserta
didik mampu menganalisis Pilihan
C4 8 10
faktor yang memengaruhi Ganda
penegakan hukum
9. Disajikan sebuah gambar,
peserta didik mampu Pilihan
C4 9 10
menganalisis arti penting Ganda
hukum dalam masyarakat
10 Peserta didik dapat
menganalisis sistem hukum Pilihan
C4 10 10
dan peradilan di instansi Ganda
lenbaga negara

a. Naskah Soal dan Kunci Jawaban

Kunci
No. Naskah Soal
Jawaban
Perhatikan gambar berikut!

1. D
Tindakan pada gambar merupakan bentuk pelanggaran hukum dengan
alasan ….
a. Seorang anak mengganggu arus lalu lintas
b. Pengendara mobil memberi uang dalam jumlah minimal
c. Pengendara mobil membuka kaca mobil saat berkendara
d. Pengendara memberikan sejumlah uang kepada pengemis
e. Hilangnya hak pejalan kaki akibat pengendara berhenti di ruas jalan
Eka siswa kelas XI. Eka telah resmi memiliki surat izin mengemudi
(SIM) setelah mengikuti ujian secara teori dan praktik. Eka selalu
mengendarai sepeda motor saat ke skeolah sejak pekan lalu. Hari ini
Eka dihadapkan dengan razia kendaraan saat hendak pergi ke sekolah.
Eka bergegas menunjukkan SIM dan STNK kepada polisi. Selanjutnya,
Eka dipersilakan melanjutkan perjalanan. Informasi tersebut
2. B
menjelaskan arti penting hukum dalam masyarakat, yaitu ….
a. Memberikan rasa keadilan
b. Memberikan kepastian hukum
c. Menciptakan ketertiban dan ketentraman
d. Mencegah terjadinya benturan kepentingan
e. Melindungi dan mengayomi hak-hak warga negara
Pemkot X baru saja mengesahkan peraturan daerah. Salah satu pasal
dalam undang-undang tersebut bersifat multitafsir. Artinya, setiap orang
3. A
memiliki sudut pandang berbeda terhadap pasal tersebut. Akibatnya,
terjadi berbagai penyimpangan oleh anggota masyarakat. Pernyataan
tersebut menegaskan adanya pelanggaran hukum yang disebabkan oleh
….
a. Ketidakjelasan substansi hukum
b. Rendahnya kesadaran masyarakat
c. Ketidaktegasan aparat penegak hukum
d. Sarana dan prasarana yang kurang memadai
e. Kegagalan pemerintah dalam melakukan pendidikan hukum
4. Kevin meminjam buku Tia untuk difotokopi karena ingin menghemat
biaya pembelian buku. Atas tindakan tersebut, Kevin akan mendapat
sanksi berupa ….
a. Dosa
D
b. Cemooh dan celaan
c. Gelisah dan pengucilan
d. Kurungan penjara atau denda
e. Rasa tertekan dan tidak tenang
Perhatikan gambar berikut!

5. B

Indikator keberhasilan kegiatan pada gambar tersebut adalah ….


a. Stabilitas politik terjaga
b. Kepatuhan hukum meningkat
c. Hak-hak masyarakat terpenuhi
d. Keselamatan bangsa terlindungi
e. Interaksi sosial terlaksana dengan baik
Kesadaran Hukum dapat dikembangkan oleh setiap siswa sekolah
dengan membiasakan diri melakukan perilaku-perilaku berikut,
Kecuali.......
a. Disiplin belajar
6. E
b. Mendengarkan nasehat dari orang tua
c. Selalu menaati peraturan yang berlaku disekolah
d. Mengikuti upacara bendera
e. Merusak fasilitas umum
Peran serta masyarakat dalam upaya perlindungan dan penegakan
hukum dapat dilakukan dengan cara.......
a. Menentang perintah yang berlaku
7 b. Berbuat main hakim sendiri E
c. Membuat keresahan dalam masyarakat
d. Memantau pejabat pemerintahan
e. Melaporkan perbuatan korupsi pada pihak yang berwenang
Perhatikan wacana berikut!
“Beberapa anggota polri memberi penyuluhan hukum kepada
masyarakat. Salah satu materi penyuluhan yang disampaikan adalah
aturan berlalu lintas. Salah satu pemateri menegaskan bahwa setiap
8 pengendara harus menghormati hak orang lain, seperti pejalan kaki. C
Selain aturan berlalu lintas, anggota polri juga memberikan
pemahaman kepada masyarakat terkait pentingnya memiliki surat
berkendara”
Jika dikaitkan dengan faktor yang memengaruhi penegakan hukum,
berdasarkan wacana di atas dapat disimpulkan bahwa ….
a. Pelanggaran lalu lintas merupakan tindak pidana
b. Setiap pelaku pelanggaran akan mendapatkan sanksi
c. Penyuluhan yang dilakukan polri bertujuan menegakan hukum
d. Aturan berlalu lintas harus disosialisasikan demi menurunkan
angka kecelakaan
e. Penegakan hukum akan terhambat apabila kesadaran hukum
masyarakat rendah
Perhatikan gambar berikut!

9. A
Kegiatan seperti gambar di atas menunjukkan arti penting hukum dalam
masyarakat yaitu ….
a. Melindungi dan mengayomi hak-hak warga negara
b. Memberikan kepastian hukum bagi warga negara
c. Menciptakan ketenteraman dalam masyarakat
d. Memberikan rasa keadilan bagi warga negara
e. Menciptakan kesetaraan tanpa diskriminasi
Perpu yang ditetapkan oleh Presiden dalam hal ihwal kegentingan yang
memaksa akan berubah menjadi undanag-undang apabila ….
a. Presiden meminta persetujuan kepada wakil presiden
10. b. Disetujui dalam persidangan kekuasaan kehakiman E
c. Tidak ada upaya banding dari pihak yang dirugikan
d. Menang dalam pengadilan di tingikat kasasi disetujui oleh Dewan
Perwakilan Rakyat
B. Format Lembar Penilaian Pengetahuan (Tes Pilihan Ganda)

Petunjuk
Lembaran ini diisi oleh guru setelah pembelajaran selesai. Lembar ini mencatat tingkat pemahaman
peserta didik terhadap materi yang diajarkan dengan acuan aspek penilaian yang terdiri dari jumlah
soal terjawab per point dengan rentang skor benar (10) dan salah (0). Pada kolom Aspek Penilaian,
tuliskan kumulatif skor pada kolom Jumlah Skor dengan rentang 1-100.

Nama Sekolah : SMAN 2 Lembang


Kelas : XI (Ganjil)
Aspek Penilaian Penilaian
No. Nama Peserta Didik
Soal Terjawab Jumlah Skor Kode Nilai
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
C. Format Lembar Oberservasi Kegiatan Diskusi

Petunjuk
Lembaran ini diisi oleh guru pada saat Tugas Kelompok. Lembar ini mencatat keefektifan peserta
dalam diskusi. Pada kolom Aspek Penilaian yang terdiri dari sikap, pendapat dan kerjasama tuliskan
skor angka 1 (kurang), 2 (cukup), 3 (baik), 4 (sangat baik). Pada kolom Penilaian, tuliskan rata-rata
skor angka dan konversi kode nilainya.

Nama Sekolah : SMAN 2 Lembang


Kelas : XI (Ganjil)
Aspek Penilaian Penilaian
No. Nama Peserta Didik Rata-rata Kode
Sikap Pendapat Bahasa
Skor Angka Nilai
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30

Skor Perolehan = Jumlah Skor Perolehan × 100


12
Pedoman Penskoran (Rubrik)

No. Aspek Penskoran


Skor 4 : apabila selalu bersikap aktif dalam diskusi
Skor 3 : apabila sering bersikap aktif dalam diskusi
1 Sikap
Skor 2 : apabila kadang-kadang bersikap aktif dalam diskusi
Skor 1 : apabila tidak pernah bersikap aktif dalam diskusi
Skor 4 : apabila selalu berpendapat dengan argument yang rasional dan jelas
Skor 3 : apabila sering berpendapat dengan argument yang rasional dan jelas
2 Pendapat
Skor 2 : apabila kadang-kadang berpendapat dengan argument yang rasional dan jelas
Skor 1 : apabila tidak pernah berpendapat dengan argument yang rasional dan jelas
Skor 4 : apabila selalu menunjukkan kerjasama dalam diskusi
Skor 3 : apabila sering menunjukkan kerjasama dalam diskusi
3 Kerjasama
Skor 2 : apabila kadang-kadang menunjukkan kerjasama dalam diskusi
Skor 1 : apabila tidak pernah menunjukkan kerjasama dalam diskusi

A. Format Lembar Kinerja Presentasi

Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan


Materi : Bab 2 Sistem Hukum dan Peradilan di Indonesia
Sub Bab Mencermati sistem poeradilan di Indonesia
Kelompok : ……………………………………………………
Nama Kinerja Presentasi Skor
Jumlah
No. Pesert Kebenaran Penyajian Visual/ Rata- Nilai
Kreatifitas Skor
a Didik Substansi Materi Grafis rata
1
2
3
4

Keterangan pengisian skor


4 Sangat tinggi
3 Tinggi
2 Cukup Tinggi
1 Kurang

Keterangan
No. Indikator Uraian
1 Kreatifitas Ide baru, unik, aktif
 Sesuai dengan konsep dan teori yang benar dari sisi
keilmuan
2 Kebenaran Substansi Materi  Tidak ada bagian yang salah/keliru
 Tidak ada kesalahan penempatan gambar, suara dan
teks
 Runtut sesuai dengan struktur keilmuan
3 Penyajian Materi  Mengikuti alur logika yang jelas (sistematis)
 Bervariasi
 Tampilan layar (warna, tata letak (layout))
4 Grafis
 Ilustrasi
Lampiran 5

FORMAT PENILAIAN AKHIR

Petunjuk
Format ini merupakan rangkuman penilaian untuk semua kegiatan yang telah dilaksanakan oleh
peserta didik. Jumlah tugas/diskusi yang dinilai tergantung pada penilaian yang dilakukan oleh guru.
Jadi, pada akhir pembelajaran Bab, peserta didik akan mendapatkan nilai akhir beserta rincian dan
catatan guru. Kemudian peserta didik diminta menunjukkan format ini kepada orang tua untuk
diberikan umpan balik dan paraf pada kolom yang tersedia.
Lembar ini dapat disalin atau diadaptasi oleh guru. Kemudian sekolah sebaiknya memfasilitasi
penggandaannya sesuai kebutuhan.

Nama Peserta Didik : ……………………………………………………………………………


Kelas : ……………………………………………………………………………
Materi/Bab : ……………………………………………………………………………

Penilaian
Tugas/Diskusi
Nilai Kualitatif Skor Angka
1. Tugas Mandiri
2. Tugas Kelompok
3. Uji Kompetensi
4. Penilaian Afektif (Spiritual
dan Sosial)
5. Praktek Kewarganegaraan
Catatan perilaku peserta didik dalam menyelesaikan tugas/diskusi Total Skor :
dari awal sampai akhir Rata-rata/Nilai Akhir :
Lampiran 6

KONVERSI KOMPETENSI PENGETAHUAN, KETERAMPILAN DAN SIKAP


Nilai Kompetensi
Predikat Rentang Nilai
Pengetahuan Keterampilan Sikap
A 99-100 4 4
SB
A- 91-95 3,66 3,66
B+ 85-90 3,33 3,33
B 80-84 3 3 B
B- 75-79 2,66 2,66
C+ 70-74 2,33 2,33
C 65-69 2 2 C
C- 60-64 1,66 1,66
D+ 55-59 1,33 1,33
K
D ≥55 1 1

Kriteria Ketuntasan
 Ketuntasan minimal untuk seluruh kompetensi dasar pada Kompetensi Pengetahuan dan
Kompetensi Keterampilan yaitu 2,66 (B-)
 Pencapaian minimal Kompetensi Sikap a dalah B
Lampiran 7

LEMBAR SURVEI KEPADA GURU

Nama Siswa : ....................................................................................

Kelas : ....................................................................................

Hari/Tanggal : ....................................................................................

Petunjuk!

1. Silahkan Ananda jawab survei berikut ini dengan soal dan pilihan karakter yang ada!
2. Silahkan lingkari jawaban survei sesuai dengan emoticon/karakter yang ada pada kolom!
3. Kerjakan dengan jujur karena survei ini tidak akan mengurangi dan berpengaruh pada nilai!

Bagaimana Perasaan Kamu


No Pertanyaan Survei
(lingkari sesuai perasaanmu saat pembelajaran)

1. Bapak/Ibu Guru mengajar Kami dengan variasi pembelajaran


yang menyenangkan!

2. Bapak/Ibu Guru menggunakan media dan peralatan belajar


yang bermacam-macam!

3. Bapak/Ibu Guru menanyakan bagaimana Kami memahami


materi yang diajarkan

4. Bapak/Ibu Guru memberi Kami kesempatan bertanya


tentang pembelajaran dan hal lainnya!

5. Bapak/Ibu Guru mengubah cara serta media yang digunakan


saat mengajar materi yang sulit dipahami?

6. Bapak/Ibu Guru tampil ceria, rapi, tenang, adil, obyektif, dan


penuh perhatian kepada peserta didik!

7. Bapak/Ibu Guru memberikan fasilitas diskusi, tanyajawab,


dan permainan dalam pembelajaran!

8. Bapak/Ibu Guru membaca buku-buku dan memiliki sumber


belajar yang beragam!

9. Bapak/Ibu Guru membimbing, menasehati dan memberi


teladan terkait karakter!

10. Bapak/Ibu Guru memberikan motivasi, apresiasi, dan


semangat dalam kegiatan pembelajaran pembelajaran!

Anda mungkin juga menyukai