Anda di halaman 1dari 19

SMK NEGERI 1 BINANGUN Kode Dok.

IK/751/WKS1/2
Status Revisi 01
FORMAT
Halaman 1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Tanggal Terbit 13 Juli 2018

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


TAHUN PELAJARAN 2022/2023
A. Indetitas Program Pendidikan
Nama Sekolah : SMK N 1 Binangun
Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)
Kompetensi Keahlian : Semua Kompetensi Keahlian
Kelas/Semester : XI/ Gasal
Materi Pokok : Sistem hukum dan pradilan di Indonesia
Alokasi Waktu : 12 x 2 x 45 menit (6 kali pertemuan)

B. KOMPETENSI INTI (KI) DAN KOMPETENSI DASAR (KD)


KI.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI.2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan
anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan
regional, dan kawasan internasional”.
KI.3 Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual,
operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian matematikapada tingkat teknis,
spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga
masyarakat nasional, regional, dan internasional
KI.4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan
metode sesuai kaidah keilmuan

C. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK)


Kompetensi Dasar Indikator
1.3 Menganalisis sistem hukum dan 1.3.1 Mendeskripsikan hakikat hukum dan peradilan
peradilan internasional internasional
1.3.2 Menganalisis sebab-sebab terjadinya sengketa
internasional dan cara penyelesainnya
1.3.3 Menganalisis mekanisme kerja dan keputusan
Mahkamah Internasional

4.3 Menyaji hasil analisis tentang sistem hukum 4.3.1 Mempresentasikan hasil analisis tentang sistem
dan peradilan internasional hukum dan peradilan internasional
4.3.2 Menyaji secara tertulis hasil analisis tentang sistem
hukum dan peradilan internasional

D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat merumuskan definisi hukum menurut para ahli dengan
benar dan santun
2. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat menunjukan unsur-unsur hukum dan tujuan hukum di
Indonesia dengan benar dan santun
3. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat menggolongkan ciri-ciri hukum dan sifat hukumdi indonesia
secara benar dan bertanggung jawab
4. Disediakan peralatan LCD dan jaringan internet , peserta didik dapat mempresentasikan hasil kajian bersama tentang sikap
yang sesuai dengan hukum dengan benar dan percaya diri

E. Materi Pembelajaran
1. Sistem hukum di Indonesia.
2. Mencermati Sistem Peradilan di Indonesia.
3. Menampilkan Sikap yang Sesuai dengan Hukum.

RPP PPKn XI / gasal_ Sistem hukum dan peradilan di indonesia


SMK NEGERI 1 BINANGUN Kode Dok. IK/751/WKS1/2
Status Revisi 01
FORMAT
Halaman 2
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Tanggal Terbit 13 Juli 2018

F. Pendekatan, Model, dan Metode


1. Pendekatan : Saintifik
2. Model Pembelajaran : Discovery Learning
3. Metode Pembelajaran : Observasi, diskusi dan tanya jawab

G. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan ke- 1
Langkah-Langkah Pembelajaran Waktu
Pendahuluan
 Guru mengucapkan salam kepada siswa
 Ketua kelas memimpin do’a sebelum memulai pembelajaran.
 Guru mengecek kahadiran siswa.
 Guru memberikan gambaran tentang pentingnya materi yang akan dipelajari menganalisis system
hukum dan peradilan di Indonesia sesuai dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari, misalnya dengan mempelajari materi ini 10
diharapkan peserta didik akan makin sadar hukum dan bertindak sesuai dengan hukum yang berlaku menit
di Indonesia sehingga tidak akan menjadi pelaku tindak kejahatan dan menjadi korban atas
pelanggaran hukum di Indonesia.
 Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu siswa sehingga diharapkan dapat aktif dalam
proses pembelajaran, siswa diajak memecahkan masalah yang berkaitan dengan materi
 Guru menyampaikan indikator pencapaian kompetensi yang ingin dicapai.
Kegiatan Inti
Fase 1: Mengamati: 70
Mengorientasi  Mengamati gambar/ tayangan film/vidio dan atau membaca dari berbagai menit
siswa kepada sumber(buku, artikel, media cetak maupun elektronik) dengan penuh rasa
masalah syukur tentang sistem Hukum dan Peradilan di Indonesia
 Peserta didik dalam kelompok mengobservasi gambar yang disajikan

Fase 2: Mengumpulkan informasi:


Mengorganisasikan  Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok yang beranggotakan 3-5
siswa orang. Peserta didik diminta untuk membaca buku teks tentang system
hukum dan peradilan di indonesia

Menanya :

 Siswa Mengajukan pertanyaan dengan penuh kejujuran dan kedisiplinan


tentang sistem Hukum dan Peradilan di Indonesia

Fase 3: Mengumpulkan informasi


Membimbing  Dengan berdiskusi Bersama kelompoknya siswa menggali informasi dan
penyelidikan menganalisis suatu permasalahan terkait dengan system hukum dan
individu dan peradilan di indonesia
kelompok  Guru meminta peserta didik mencatat hal-hal yang penting terkait dengan materi
yang telah dibaca.
 Peserta didik mencari informasi dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang
disusun dan mencari jawaban Tugas yang diberikan guru dengan membaca
sumber lain yang relevan dari buku atau internet.
Fase 4 :
Mengkomunikasikan
Mengembang-kan
dan menyajikan  Peserta didik secara acak (2 - 3 orang) diminta untuk menyajikan hasil
hasil analisis tentang sistem Hukum dan Peradilan di Indonesia. Peserta didik
yang lain diminta untuk menanggapi atau melengkapi hasil telaah tersebut.
 Kelompok lain diminta mengamati dan memperhatikan hasil pekerjaan yang
telah disampaikan oleh kelompok yang ditunjuk.
 Peserta didik diberi kesempatan untuk melakukan tanya jawab terkait hasil

RPP PPKn XI / gasal_ Sistem hukum dan peradilan di indonesia


SMK NEGERI 1 BINANGUN Kode Dok. IK/751/WKS1/2
Status Revisi 01
FORMAT
Halaman 3
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Tanggal Terbit 13 Juli 2018

Fase 5: jawaban dari kelompok yang maju.


Menganalisa dan Megasosiasikan
mengevaluasi  Peserta didik Bersama guru membuat kesimpulan dari hasil presentasi
proses pemecahan
yang disajikan
masalah
 Guru memberikan evaluasi kepada peserta didik dengan memberikan tugas

Penutup
 Siswa diminta menyimpulkan materi system hukum dan peradilan di indonesia
 Guru mengajak siswa untuk bersyukur kepada Allah SWT telah diberi pengetahuan tentang materi 10
hari ini menit
 Guru mengucapkan salam

2. Pertemuan ke- 2
Langkah-Langkah Pembelajaran Waktu
Pendahuluan
 Guru mengucapkan salam kepada siswa
 Salah satu siswa memimpin do’a sebelum memulai pembelajaran.
 Guru mengecek kahadiran siswa.
 Guru memberikan gambaran tentang pentingnya materi yang akan dipelajari Sebagai apersepsi untuk 10
mendorong rasa ingin tahu siswa sehingga diharapkan dapat aktif dalam proses pembelajaran, siswa diajak menit
memecahkan masalah yang berkaitan dengan tujuan dan Tata Hukum di indonesia
 Guru menyampaikan indikator pencapaian kompetensi yang ingin dicapai.
Kegiatan Inti

RPP PPKn XI / gasal_ Sistem hukum dan peradilan di indonesia


SMK NEGERI 1 BINANGUN Kode Dok. IK/751/WKS1/2
Status Revisi 01
FORMAT
Halaman 4
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Tanggal Terbit 13 Juli 2018

Fase 1: Mengamati 70
Mengorientasi  Peserta didik dibagi menjadi 6 kelompok yang beranggotakan 5 – 6 orang, Guru menit
siswa kepada membagi tema-tema diskusi sebagaimana yang telah ditentukan pada awal
masalah pembelajaran.
 Kemudian Peserta didik diminta untuk membaca wacana tentang “Polisi Ringkus
Dua Begal Motor” Selanjutnya, peserta didik diminta untuk membaca materi
tentang Tata Hukum (Buku Siswa hal. 85-90).

Mengumpulkan informasi
Fase 2:
Mengorganisasikan  Secara berkelompok siswa mengumpulkan informasi serta mengidentifikasi
siswa berkaitan tentang Tujuan Hukum dan Tata Hukum
 selanjutnya Peserta didik mencari informasi dan mendiskusikan jawaban atas
pertanyaan yang disusun dan mendiskusikan pertanyaan yang berkaitan dengan
wacana “Polisi Ringkus Dua Begal Motor” serta mengumpulkan informasi untuk
menjawab pertanyaan yang terdapat pada Tugas Mandiri 3.3 dengan membaca
sumber lain yang relevan dari buku atau internet.
 Guru memperhatikan dan memotivasi siswa untuk terlibat aktif dalam diskusi dan
Fase 3: melakukkan penilaian sikap.
Membimbing Menanya :
penyelidikan  Siswa Mengajukan pertanyaan dengan penuh kejujuran dan kedisiplinan
individu dan tentang Tujuan Hukum dan Tata Hukum
kelompok
Mengumpulkan informasi
 Dengan berdiskusi Bersama kelompoknya siswa menggali informasi dan
Fase 4 : menghubungkan mengenai berbagai informasi yang diperoleh untuk menganalisis
pertanyaan yeng terdapat pada wacana “Polisi Ringkus Dua Begal Motor” dan
Mengembangkan
menyimpulkan persamaan dan perbedaan rumusan tujuan hukum yang
dan menyajikan diungkapkan para pakar dan menyimpulkan tujuan hukum.
hasil

Mengkomunikasikan

 Peserta didik berdiskusi dalam kelompoknya untuk mendapatkan


pendalaman pemahaman materi, menganalisis dan menyimpulkan informasi
Fase 5:
yang didapat, serta menyajikan hasil analisis tentang persamaan dan
Menganalisa dan
perbedaan rumusan tujuan hukum yang diungkapkan para pakar dan
mengevaluasi menyimpulkan tujuan hukum.
proses pemecahan
masalah Megasosiasikan
 Peserta didik Bersama guru membuat kesimpulan dari hasil diskusi yang
disajikan
 Guru memberikan evaluasi kepada peserta didik mengenai Tujuan Hukum
dan Tata Hukum

Penutup
 Guru dan peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
 Guru mengajak siswa untuk bersyukur kepada Allah SWT telah diberi pengetahuan tentang materi 10
hari ini menit
 Guru mengucapkan salam
3. Pertemuan ke- 3
Langkah-Langkah Pembelajaran Waktu
Pendahuluan
 Guru mengucapkan salam kepada siswa 10
 Ketua kelas memimpin do’a sebelum memulai pembelajaran. menit
 Guru mengecek kahadiran siswa.
 Guru mendiskusikan materi yang sudah dipelajari dan dikembangkan sebelumnya, yaitu Tujuan Hukum dan
Tata Hukum dan mengaitkan dengan materi yang akan dipelajari dan dikembangkan pada pertemuan
ketiga, yaitu Makna Lembaga Peradilan, Dasar Hukum Lembaga Peradilan dan Klasifikasi Lembaga
Peradilan.
RPP PPKn XI / gasal_ Sistem hukum dan peradilan di indonesia
SMK NEGERI 1 BINANGUN Kode Dok. IK/751/WKS1/2
Status Revisi 01
FORMAT
Halaman 5
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Tanggal Terbit 13 Juli 2018

 Guru memberikan gambaran tentang pentingnya materi yang akan dipelajari


 Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu siswa sehingga diharapkan dapat aktif dalam proses
pembelajaran, siswa diajak memecahkan masalah yang berkaitan dengan materi
 Guru menyampaikan indikator pencapaian kompetensi yang ingin dicapai
Kegiatan Inti
Fase 1: Mengamati 70
Mengorientasi  Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok yang beranggotakan 5 – 6 orang. menit
siswa kepada  Peserta didik diminta untuk membaca Subbab B, yaitu Mencermati Sistem
masalah Peradilan di Indonesia, materi Makna Lembaga Peradilan, Dasar hokum Lembaga
Peradilan dan Klasifikasi Lembaga Peradilan (Buku Siswa hal. 90-96).
Mengumpulkan Informasi
Fase 2:  Secara kelompok siswa mengumpulkan informasi sekaligus mencatat pertanyaan
Mengorganisasik terkait Makna Lembaga Peradilan, Dasar hukum Lembaga Peradilan dan
an siswa Klasifikasi Lembaga Peradilan Demokrasi di indonesia
 Peserta didik menghubungkan berbagai informasi yang diperoleh untuk
menganalisis pertanyaan yeng terdapat pada wacana “Mencuri 3 Buah Kakao,
Nenek Minah Dihukum 1 Bulan 15 Hari” dan menyimpulkan Makna Lembaga
Peradilan, Dasar Hukum Peradilan dan Klasifikasi Lembaga Peradilan.
 Guru memperhatikan siswa dan mendorong siswa untuk terlibat aktif dalam diskusi
dan melakukan penilaian sikap.
Fase 3: Menanya :
Membimbing  Dengan diskusi kelompok, siswa diminta untuk menjawab pertanyaan terkait
penyelidikan Tujuan Hukum dan Tata Hukum
individu dan Mengumpulkan informasi
kelompok
 Dengan berdiskusi bersama kelompoknya siswa menggali informasi dan
mengidentifikasi permasalahan terkait Tujuan Hukum dan Tata Hukum
 Guru membimbing dan mendorong peserta didik untuk terus menggali rasa ingin
tahu yang mendalam tentang materi yang dibahas
 Kemudian Peserta didik mencari informasi dan mendiskusikan jawaban atas
pertanyaan yang disusun dan mengerjakan Tugas Kelompok dengan membaca
Fase 4 : sumber lain yang relevan dari buku atau internet
Mengembang- Mengkomunikasikan
kan dan  Peserta didik secara acak (2 - 3 orang) diminta untuk menyajikan hasil analisis
menyajikan hasil pertanyaan yeng terdapat pada wacana “Mencuri 3 Buah Kakao, Nenek Minah
Dihukum 1 Bulan 15 Hari” dan menyimpulkan Makna Lembaga Peradilan, Dasar
Hukum Peradilan dan Klasifikasi Lembaga Peradilan.

Mengasosiasikan
Fase 5:  Guru dan peserta didik membuat rangkuman atau simpulan kompetensi yang telah
Menganalisa dan dipelajari
mengevaluasi  Guru dan peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah
proses dilaksanakan
pemecahan  Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil belajar.
masalah
Penutup
 Siswa diminta menyimpulkan tentang Tujuan Hukum dan Tata Hukum
 Guru memberikan gambaran tentang materi selanjutnya akan dipelajari pada pertemuan
berikutnya. 10
 Guru mengajak siswa untuk bersyukur kepada Allah SWT telah diberi pengetahuan menit
tentang materi hari ini
 Guru mengucapkan salam

4. Pertemuan ke- 4
Langkah-Langkah Pembelajaran Waktu
Pendahuluan
 Guru mengucapkan salam kepada siswa 10
 Ketua kelas memimpin do’a sebelum memulai pembelajaran. menit
 Guru mengecek kahadiran siswa.
 Guru mendiskusikan materi yang sudah dipelajari dan dikembangkan sebelumnya, yaitu Makna Lembaga
Peradilan, Dasar Hukum Lembaga Peradilan dan Klasifikasi Lembaga Peradilan.

RPP PPKn XI / gasal_ Sistem hukum dan peradilan di indonesia


SMK NEGERI 1 BINANGUN Kode Dok. IK/751/WKS1/2
Status Revisi 01
FORMAT
Halaman 6
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Tanggal Terbit 13 Juli 2018

 Guru memberikan gambaran tentang pentingnya materi yang akan dipelajari


 Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu siswa sehingga diharapkan dapat aktif dalam proses
pembelajaran, siswa diajak memecahkan masalah yang berkaitan dengan materi
 Guru menyampaikan indikator pencapaian kompetensi yang ingin dicapai
Kegiatan Inti
Fase 1: Mengamati 70
Mengorientasi  Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok yang beranggotakan 5 – 6 orang. menit
siswa kepada  Peserta didik diminta untuk membaca Subbab , yaitu Perangkat Lembaga
masalah Peradilan

Mengumpulkan Informasi
Fase 2:  Secara kelompok siswa mengumpulkan informasi sekaligus mencatat pertanyaan
Mengorganisasik terkait Perangkat Lembaga Peradilan
an sisw  Guru memperhatikan siswa dan mendorong siswa untuk terlibat aktif dalam diskusi
dan melakukan penilaian sikap.
Fase 3: Menanya :
Membimbing  Dengan diskusi kelompok, siswa diminta untuk menjawab pertanyaan terkait
penyelidikan Perangkat Lembaga Peradilan
individu dan Mengumpulkan informasi
kelompok  Dengan berdiskusi bersama kelompoknya siswa menggali informasi dan
mengidentifikasi permasalahan Perangkat Lembaga Peradilan
 Guru membimbing dan mendorong peserta didik untuk terus menggali rasa ingin
tahu yang mendalam tentang materi yang dibahas
 Kemudian Peserta didik mencari informasi dan mendiskusikan jawaban atas
pertanyaan yang disusun dan mengerjakan Tugas Kelompok dengan membaca
sumber lain yang relevan dari buku atau internet
Fase 4 :
Mengkomunikasikan
Mengembang-
kan dan  Peserta didik secara acak (2 - 3 orang) diminta untuk menyajikan hasil analisis
menyajikan hasil tentang Perangkat Lembaga Peradilan.
 Peserta didik yang lain diminta untuk menanggapi atau melengkapi hasil analisis
tersebut.
 Guru membimbing siswa untuk mengkaji kembali jawaban hasil penyampaian
kelompok
Fase 5: Mengasosiasikan
Menganalisa dan  Guru dan peserta didik membuat rangkuman atau simpulan kompetensi yang telah
mengevaluasi dipelajari
proses  Guru dan peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah
pemecahan dilaksanakan
masalah  Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil belajar.
Penutup
 Siswa diminta menyimpulkan tentang perangkat Lembaga peradilan
 Guru memberikan gambaran tentang materi selanjutnya akan dipelajari pada pertemuan
berikutnya. 10
 Guru mengajak siswa untuk bersyukur kepada Allah SWT telah diberi pengetahuan menit
tentang materi hari ini
 Guru mengucapkan salam

5. Pertemuan ke- 5
Langkah-Langkah Pembelajaran Waktu
Pendahuluan
 Guru mengucapkan salam kepada siswa 10
 Ketua kelas memimpin do’a sebelum memulai pembelajaran. menit
 Guru mengecek kahadiran siswa.
 Guru mendiskusikan materi yang sudah dipelajari dan dikembangkan sebelumnya, yaitu yaitu Makna
Lembaga Peradilan, Dasar Hukum Lembaga Peradilan dan Klasifikasi Lembaga Peradilan dan mengaitkan
dengan materi yang akan dipelajari dan dikembangkan pada pertemuan kelima, yaitu Tingkatan Lembaga
Peradilan
 Guru memberikan gambaran tentang pentingnya materi yang akan dipelajari
 Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu siswa sehingga diharapkan dapat aktif dalam proses
RPP PPKn XI / gasal_ Sistem hukum dan peradilan di indonesia
SMK NEGERI 1 BINANGUN Kode Dok. IK/751/WKS1/2
Status Revisi 01
FORMAT
Halaman 7
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Tanggal Terbit 13 Juli 2018

pembelajaran, siswa diajak memecahkan masalah yang berkaitan dengan materi


 Guru menyampaikan indikator pencapaian kompetensi yang ingin dicapai

Kegiatan Inti
Fase 1: Mengamati 70
Mengorientasi  Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok yang beranggotakan 5 – 6 orang. menit
siswa kepada  Peserta didik diminta untuk membaca Subbab , yaitu tingkatan Lembaga Peradilan
masalah Mengumpulkan Informasi
 Secara kelompok siswa mengumpulkan informasi sekaligus mencatat pertanyaan
terkait tingkatan Lembaga Peradilan
Fase 2:  Guru memperhatikan siswa dan mendorong siswa untuk terlibat aktif dalam diskusi
Mengorganisasik dan melakukan penilaian sikap.
an siswa Menanya :
 Dengan diskusi kelompok, siswa diminta untuk menjawab pertanyaan terkait
tingkatan Lembaga Peradilan
Mengumpulkan informasi
Fase 3:  Dengan berdiskusi bersama kelompoknya siswa menggali informasi dan
Membimbing mengidentifikasi permasalahan tingkatan Lembaga Peradilan
penyelidikan
 Guru membimbing dan mendorong peserta didik untuk terus menggali rasa ingin
individu dan
tahu yang mendalam tentang materi yang dibahas
kelompok
 Kemudian Peserta didik mencari informasi dan mendiskusikan jawaban atas
pertanyaan yang disusun dan mengerjakan Tugas Kelompok dengan membaca
Fase 4 :
sumber lain yang relevan dari buku atau internet
Mengembang-
Mengkomunikasikan
kan dan
menyajikan hasil  Peserta didik secara acak (2 - 3 orang) diminta untuk menyajikan hasil analisis
tentang tingkatan Lembaga Peradilan.
 Peserta didik yang lain diminta untuk menanggapi atau melengkapi hasil analisis
tersebut.
 Guru membimbing siswa untuk mengkaji kembali jawaban hasil penyampaian
Fase 5: kelompok
Menganalisa dan Mengasosiasikan
mengevaluasi  Guru dan peserta didik membuat rangkuman atau simpulan kompetensi yang telah
proses dipelajari
pemecahan  Guru dan peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah
masalah dilaksanakan
 Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil belajar.
Penutup
 Siswa diminta menyimpulkan tentang tingkatan Lembaga peradilan
 Guru memberikan gambaran tentang materi selanjutnya akan dipelajari pada pertemuan
berikutnya. 10
 Guru mengajak siswa untuk bersyukur kepada Allah SWT telah diberi pengetahuan menit
tentang materi hari ini
 Guru mengucapkan salam

6. Pertemuan ke- 6
Langkah-Langkah Pembelajaran Waktu
Pendahuluan
 Guru mengucapkan salam kepada siswa
 Ketua kelas memimpin do’a sebelum memulai pembelajaran.
 Guru mengecek kahadiran siswa.
 Guru mendiskusikan materi yang sudah dipelajari dan dikembangkan sebelumnya, yaitu Perangkat
Lembaga Peradilan, Tingkatan Lembaga Peradilan, Peran Lembaga Peradilan dan mengaitkan dengan
materi yang akan dipelajari dan dikembangkan pada pertemuan keenam, yaitu menampilkan sikap yang 10
sesuai dengan hukum. menit
 Guru memberikan gambaran tentang pentingnya materi yang akan dipelajari
 Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu siswa sehingga diharapkan dapat aktif dalam proses
pembelajaran, siswa diajak memecahkan masalah yang berkaitan dengan materi
 Guru menyampaikan indikator pencapaian kompetensi yang ingin dicapai

Kegiatan Inti
RPP PPKn XI / gasal_ Sistem hukum dan peradilan di indonesia
SMK NEGERI 1 BINANGUN Kode Dok. IK/751/WKS1/2
Status Revisi 01
FORMAT
Halaman 8
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Tanggal Terbit 13 Juli 2018

Fase 1: Mengamati 70
Mengorientasi  Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok yang beranggotakan 5 – 6 orang. menit
siswa kepada  Peserta didik diminta untuk membaca Bab 3 Subbab C. Menampilkan Sikap yang
masalah Sesuai dengan Hukum (Buku Siswa hal. 107-113)
Mengumpulkan Informasi
 Secara kelompok siswa mengumpulkan informasi sekaligus mencatat pertanyaan
terkait Menampilkan Sikap yang Sesuai dengan Hukum
Fase 2:  Guru memperhatikan siswa dan mendorong siswa untuk terlibat aktif dalam diskusi
Mengorganisasik dan melakukan penilaian sikap.
an siswa Menanya :
 Dengan diskusi kelompok, siswa diminta untuk menjawab pertanyaan terkait
tingkatan Menampilkan Sikap yang Sesuai dengan Hukum
Mengumpulkan informasi
Fase 3:  Dengan berdiskusi bersama kelompoknya siswa menggali informasi dan
Membimbing mengidentifikasi permasalahan Menampilkan Sikap yang Sesuai dengan Hukum
penyelidikan
 Guru membimbing dan mendorong peserta didik untuk terus menggali rasa ingin
individu dan
tahu yang mendalam tentang materi yang dibahas
kelompok
 Kemudian Peserta didik mencari informasi dan mendiskusikan jawaban atas
pertanyaan yang disusun dan mengerjakan Tugas Kelompok dengan membaca
sumber lain yang relevan dari buku atau internet
Mengkomunikasikan
Fase 4 :  Peserta didik secara acak (2 - 3 orang) diminta untuk menyajikan hasil analisis
Mengembang- tentang Menampilkan Sikap yang Sesuai dengan Hukum.
kan dan  Peserta didik yang lain diminta untuk menanggapi atau melengkapi hasil analisis
menyajikan hasil tersebut.
 Guru membimbing siswa untuk mengkaji kembali jawaban hasil penyampaian
kelompok
Fase 5:
Menganalisa dan Mengasosiasikan
mengevaluasi  Guru dan peserta didik membuat rangkuman atau simpulan kompetensi yang telah
proses dipelajari
pemecahan  Guru dan peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah
masalah dilaksanakan
 Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil belajar.
Penutup
 Siswa diminta menyimpulkan tentang Menampilkan Sikap yang Sesuai dengan Hukum
 Guru memberikan gambaran tentang materi selanjutnya akan dipelajari pada pertemuan
berikutnya. 10
 Guru mengajak siswa untuk bersyukur kepada Allah SWT telah diberi pengetahuan menit
tentang materi hari ini
 Guru mengucapkan salam

H. Media, Alat, Bahan dan Sumber Belajar


1. Alat dan media pembelajaran : LCD, Laptop, whiteboard

I. Sumber belajar
 Abubakar Suardi, dkk. 2007. Kewarganegaraan 1 Menuju Masyarakat Madani SMA Kelas X.
Yudhistira.
 Hariyanto. 2007. Buku Ajar Pendidikan Kewarganegaraan. FKIP Universitas Mataram
 Berbagai sumber di perpusatkaan sekolah
 Buku Paket PKn Kelas XI, Kemendikbud tahun 2017 (edisi Revisi 2017)

J. PENILAIAN HASIL BELAJAR (PHB)


1. Prosedur Penilaian :

No Aspek yang Teknik Penilaian Waktu Penilaian


dinilai
1 Rasa Ingin Pengamatan Kegiatan Inti
Tahu
2 Keterampilan Pengamatan Kegiatan
Pembelajaran
3 Pengetahuan Tes Tertulis Pertemuan 1
RPP PPKn XI / gasal_ Sistem hukum dan peradilan di indonesia
SMK NEGERI 1 BINANGUN Kode Dok. IK/751/WKS1/2
Status Revisi 01
FORMAT
Halaman 9
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Tanggal Terbit 13 Juli 2018

2. Intrumen penilaian
Pengamatan Sikap
No Aspek yang dinilai Jenis Ket
1  Menunjukkan sikap rasa ingin tahu terhadap Selama Lamp 1
proses dan penyelesaian pemecahan pembelajaran dan
masalah saat diskusi

PENGETAHUAN
Bobot Soal
No Jenis
Kompetensi Dasar Indikator Indikator Soal M S (50%) SK
Soal Soal
(25%) (25%)
 Memahami sistem 1. Peserta didik √ 1 Uraian
hukum di Indonesia dapat
 Mengidentifikasi menunjukkan
sistem peradilan di unsur unsur
Indonesia hukum
 Mendeskripsikan 2. Peserta didik √ 2
sikap yang sesuai dapat
dengan hukum menunjukkan
 Mendeskripsikan macam-macam
sistem hukum dan sumber hukum
peradilan di formal
Indonesia sesuai 3. Peserta didik √ 3
dengan Undang- dapat
Undang Dasar menunjukkan
3.3 Menganalisis
Negara Republik lembaga-
sistem hukum
Indonesia Tahun lembaga
dan peradilan
1945 peradilan di
di Indonesia
Indonesia
sesuai
4. Peserta didik √ 4
dengan
dapat
Undang-
menyebutkan
Undang
contoh perbuatan
Dasar Negara
yang
Republik
mencerminkan
Indonesia
sikap patuh
Tahun 1945
terhadap hukum
di lingkungan
masyarakat,
bangsa, dan
negara
5. Peserta didik √ 5
dapat
menjelaskan
bentuk-bentuk
korupsi

Keterampilan
Kompetensi Dasar Indikator Indikator Keterampilan Jenis Ket
4.3 Menyaji hasil 4.3.1 Mempresentasikan  Siswa terampil Pengamatan Lamp
analisis tentang hasil analisis tentang menjawab pertanyaan dan Lesan 3
sistem hukum dan sistem hukum dan dan menyelesaikan
peradilan peradilan masalah yang
internasional internasional berkaitan sistem
4.3.2 Menyaji secara hukum dan peradilan
tertulis hasil analisis internasional
tentang sistem  Siswa terampil
hukum dan peradilan menjawab pertanyaan
internasional dan menyelesaikan
masalah yang
berkaitan sistem

RPP PPKn XI / gasal_ Sistem hukum dan peradilan di indonesia


SMK NEGERI 1 BINANGUN Kode Dok. IK/751/WKS1/2
Status Revisi 01
FORMAT
Halaman 10
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Tanggal Terbit 13 Juli 2018

hukum dan peradilan


internasional

1. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


a. Program Remidial
Kegiatan remedial diberikan kepada peserta didik yang belum menguasai materi pelajaran dan
belum mencapai kompetensi yang telah ditentukan. Peserta didik secara terencana mempelajari
buku teks pelajaran PPKn pada bagian tertentu yang belum dikuasainya. Guru menyediakan soal-
soal latihan atau pertanyaan yang merujuk pada pemahaman kembali tentang isi buku teks PPKn
Bab 3. Peserta didik diminta komitmennya untuk belajar secara disiplin dalam rangka memahami
materi pelajaran yang belum dikuasainya. Guru kemudian mengadakan uji kompetensi kembali
pada materi yang belum dikuasai peserta didik yang bersangkutan.
b. Kegiatan pengayaan diberikan kepada peserta didik yang telah menguasai materi pelajaran
sesuai dengan indikator yang telah ditentukan. Bentuk yang dilakukan antara lain peserta
didik diminta untuk mencari informasi materi relevan yang tingkat kompetensinya lebih tinggi
dari kompetensi yang diharapkan dalam Bab 3. Selain itu peserta didik tersebut diminta
menyampaikan atau mengumpulkan hasil informasi yang ditemukan

Binangun, 13 Juni 2022


Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Kepala SMK N 1 Binangun PPKn

Sri Utami, S.Pd., M.M. Unik Nurul Asmi, S.Pd.


NIP. 19750202 200003 2 005 NIP.19950309 202221 2 007

Catatan
1. Kepala Sekolah
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………

2. Supervisor
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
3. Guru Mapel
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………

LEMBAR PENGAMATAN SIKAP

RPP PPKn XI / gasal_ Sistem hukum dan peradilan di indonesia


SMK NEGERI 1 BINANGUN Kode Dok. IK/751/WKS1/2
Status Revisi 01
FORMAT
Halaman 11
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Tanggal Terbit 13 Juli 2018

Satuan Pendidikan : SMK N 1 Binangun


Mata Pelajaran : PPKn
Kelas/Semester : XI / Gasal
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Waktu Pengamatan : Pada saat Pelaksanaan pembelajaran.
Indikator : Percaya Diri dan Kerjasama

Rubrik:

Indikator sikap percaya diri dalam kegiatan kelompok.


1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap percaya diri dalam kegiatan kelompok.
2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha untuk bersikap percaya diri dalam kegiatan kelompok tetapi masih
belum ajeg/konsisten.
3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap percaya diri dalam kegiatan kelompok tetapi masih belum
ajeg/konsisten.
4. Sangat baik jika menunjukkan adanya sikap percaya diri dalam kegiatan kelompok secara terus menerus dan
ajeg/konsisten.

Indikator sikap kerjasama terhadap proses pembelajaran


1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap disiplin selama proses pembelajaran.
2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha untuk bersikap disiplin selama proses pembelajaran tetapi masih
belum ajeg/konsisten
3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap disiplin selama proses pembelajaran tetapi masih belum
ajeg/konsisten.
4. Sangat baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap disiplin selama proses pembelajaran secara terus
menerus dan ajeg/konsisten.

Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.


Sikap
Percaya Diri Kerjasama
No Nama Siswa
K C B SB K C B SB
1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

RPP PPKn XI / gasal_ Sistem hukum dan peradilan di indonesia


SMK NEGERI 1 BINANGUN Kode Dok. IK/751/WKS1/2
Status Revisi 01
FORMAT
Halaman 12
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Tanggal Terbit 13 Juli 2018

LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN

Satuan Pendidikan : SMK N 1 Binangun


Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaan (PPKn)
Kelas/Semester : XI / Gasal
Tahun Pelajaran : 2021/2022
Kompetensi Dasar : 3.3 Menganalisis sistem hukum dan peradilan di Indonesia sesuai dengan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

A. SOAL
1. Hukum memiliki unsur-unsur tertentu yang menjadi ciri khas hukum itu sendiri. Jelaskan unsur-unsur
hukum tersebut!
2. Sebutkan macam-macam sumber hukum formal!
3. Tuliskan lembaga-lembaga peradilan di Indonesia!
4. Berikan contoh perbuatan yang mencerminkan sikap patuh terhadap hukum di lingkungan masyarakat,
bangsa, dan Negara!
5. Jelaskan bentuk-bentuk korupsi!

B. KUNCI JAWABAN DAN PENSKORAN


No Pedoman
Kunci Jawaban
Penskoran
1 a. Adanya sanksi yang tegas terhadap para pelanggar 20
b. Peraturan itu dibuat oleh suatu badan resmi yang berwenang
c. Peraturan yang mengatur tingkah laku manusia dalam pergaulannya
d. Peraturan itu bersifat memaksa
2 a. undang-undang (statue) 20
b. kebiasaan (custom)
c. keputusan hakim (Yurisprudensi)
d. pendapat ahli hukum terkenal (doctrin)
e. traktat (Treaty)
3 10
Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi, dan Komisi Yudisial
4 a. Memiliki SIM bagi pengendara motor. 20
b. Mematuhi pemerintah yang sah.
c. Mematuhi ketentuan hukum yang berlaku
5 a. Korupsi jalan pintas adalah korupsi dalam hal penggelapan uang negara, perantara 30
ekonomi/politik, sektor ekonomi membayar keuntungan untuk kepentingan politik.
b. Korupsi upeti adalah korupsi yang dimungkinkan karena jabatan strategis, mendapatkan
presentasi upaya untuk mark up.
c. Korupsi kontrak adalah korupsi yang tidak bisa dilepaskan dari upaya untuk mendapatkan
proyek/pasar, usaha untuk mendapatkan fasilitas pemerintah.
d. Korupsi pemerasan adalah korupsi yang sangat terkait dengan jaminan keamanan dan
urusan-urusan gejolak internal dan eksternal, pencantuman nama perwira tinggi militer
dalam dewan komisaris perusahaan, penggunaan jasa keamanan pada perusahaan
multinasional, bahkan pemeran langsung terhadap perusahaan dengan alasan keamanan
Total skor = Nilai 100

RPP PPKn XI / gasal_ Sistem hukum dan peradilan di indonesia


SMK NEGERI 1 BINANGUN Kode Dok. IK/751/WKS1/2
Status Revisi 01
FORMAT
Halaman 13
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Tanggal Terbit 13 Juli 2018

LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN

Satuan Pendidikan : SMK N 1 Binangun


Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaan (PPKn)
Kelas/Semester : XI / Gasal
Tahun Pelajaran : 2021/2022
Kompetensi Dasar : 3.3 Menganalisis sistem hukum dan peradilan di Indonesia sesuai dengan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

A. SOAL
1. Hukum memiliki unsur-unsur tertentu yang menjadi ciri khas hukum itu sendiri. Jelaskan unsur-unsur
hukum tersebut!
2. Sebutkan macam-macam sumber hukum formal!
3. Tuliskan lembaga-lembaga peradilan di Indonesia!
4. Berikan contoh perbuatan yang mencerminkan sikap patuh terhadap hukum di lingkungan masyarakat,
bangsa, dan Negara!
5. Jelaskan bentuk-bentuk korupsi!

B KUNCI JAWABAN DAN PENSKORAN


No Pedoman
Kunci Jawaban
Penskoran
1 e. Adanya sanksi yang tegas terhadap para pelanggar 20
f. Peraturan itu dibuat oleh suatu badan resmi yang berwenang
g. Peraturan yang mengatur tingkah laku manusia dalam pergaulannya
h. Peraturan itu bersifat memaksa
2 f. undang-undang (statue) 20
g. kebiasaan (custom)
h. keputusan hakim (Yurisprudensi)
i. pendapat ahli hukum terkenal (doctrin)
j. traktat (Treaty)
3 10
Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi, dan Komisi Yudisial
4 d. Memiliki SIM bagi pengendara motor. 20
e. Mematuhi pemerintah yang sah.
f. Mematuhi ketentuan hukum yang berlaku
5 a. Korupsi jalan pintas adalah korupsi dalam hal penggelapan uang negara, perantara 30
ekonomi/politik, sektor ekonomi membayar keuntungan untuk kepentingan politik.
e. Korupsi upeti adalah korupsi yang dimungkinkan karena jabatan strategis, mendapatkan
presentasi upaya untuk mark up.
f. Korupsi kontrak adalah korupsi yang tidak bisa dilepaskan dari upaya untuk mendapatkan
proyek/pasar, usaha untuk mendapatkan fasilitas pemerintah.
g. Korupsi pemerasan adalah korupsi yang sangat terkait dengan jaminan keamanan dan
urusan-urusan gejolak internal dan eksternal, pencantuman nama perwira tinggi militer
dalam dewan komisaris perusahaan, penggunaan jasa keamanan pada perusahaan
multinasional, bahkan pemeran langsung terhadap perusahaan dengan alasan keamanan
Total skor = Nilai 100

C. KISI-KISI INSTRUMEN PENGETAHUAN


Bobot Soal
No Jenis
Kompetensi Dasar Indikator Indikator Soal M S (50%) SK
Soal Soal
(25%) (25%)
3.3 Menganalisis  Memahami sistem 6. Peserta didik √ 1 Uraian
sistem hukum hukum di Indonesia dapat
dan peradilan di  Mengidentifikasi menunjukkan
Indonesia sistem peradilan di unsur unsur
sesuai dengan Indonesia hukum
Undang-  Mendeskripsikan 7. Peserta didik √ 2
Undang Dasar sikap yang sesuai dapat
Negara dengan hukum menunjukkan
Republik  Mendeskripsikan macam-macam
Indonesia sistem hukum dan sumber hukum
Tahun 1945 peradilan di formal
Indonesia sesuai 8. Peserta didik √ 3
dengan Undang- dapat
Undang Dasar menunjukkan
Negara Republik lembaga-
Indonesia Tahun lembaga

RPP PPKn XI / gasal_ Sistem hukum dan peradilan di indonesia


SMK NEGERI 1 BINANGUN Kode Dok. IK/751/WKS1/2
Status Revisi 01
FORMAT
Halaman 14
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Tanggal Terbit 13 Juli 2018

1945 peradilan di
Indonesia
9. Peserta didik √ 4
dapat
menyebutkan
contoh perbuatan
yang
mencerminkan
sikap patuh
terhadap hukum
di lingkungan
masyarakat,
bangsa, dan
negara
10. Peserta didik √ 5
dapat
menjelaskan
bentuk-bentuk
korupsi

RPP PPKn XI / gasal_ Sistem hukum dan peradilan di indonesia


SMK NEGERI 1 BINANGUN Kode Dok. IK/751/WKS1/2
Status Revisi 01
FORMAT
Halaman 15
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Tanggal Terbit 13 Juli 2018

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN

Satuan Pendidikan : SMK N 1 Binangun


Mata Pelajaran : PPKn
Kelas/Semester : XI / Gasal
Tahun Pelajaran : 2021/2022
Waktu Pengamatan : Pada saat Pelaksanaan pembelajaran.
Kompetensi Dasar : 4.3 Menyaji hasil penalaran tentang sistem hukum dan peradilan di Indonesia sesuai
dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Indikator Penilaian Keterampilan


1. Kurang terampil jika sama sekali tidak dapat menjawab pertanyaan dan menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan materi pelajaran.
2. Terampil jika menunjukkan sudah ada usaha untuk menjawab pertanyaan dan menyelesaikan masalah
yang berkaitan dengan materi pelajaran.
3. Sangat terampill, jika menunjukkan adanya usaha untuk menjawab pertanyaan dan menyelesaikan
masalah yang berkaitan dengan materi pelajaran.

Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.


Keterampilan
Menerapkan konsep/prinsip
No Nama Siswa Nilai dan strategi pemecahan
masalah
KT T ST
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

RPP PPKn XI / gasal_ Sistem hukum dan peradilan di indonesia


SMK NEGERI 1 BINANGUN Kode Dok. IK/751/WKS1/2
Status Revisi 01
FORMAT
Halaman 16
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Tanggal Terbit 13 Juli 2018

LEMBAR REMIDIAL

Satuan Pendidikan : SMK N 1 Binangun


Mata Pelajaran : PPKn
Kelas/Semester : XI / Gasal
Tahun Pelajaran : 2021/2022
Kompetensi Dasar : 3.3 Menganalisis sistem hukum dan peradilan di Indonesia sesuai dengan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

A. SOAL
1. Hukum memiliki unsur-unsur tertentu yang menjadi ciri khas hukum itu sendiri. Jelaskan unsur-unsur
hukum tersebut!
2. Sebutkan macam-macam sumber hukum formal!
3. Tuliskan lembaga-lembaga peradilan di Indonesia!
4. Berikan contoh perbuatan yang mencerminkan sikap patuh terhadap hukum di lingkungan masyarakat,
bangsa, dan Negara!
5. Jelaskan bentuk-bentuk korupsi!
C. KUNCI JAWABAN DAN PENSKORAN
No Pedoman
Kunci Jawaban
Penskoran
1 a. Adanya sanksi yang tegas terhadap para pelanggar 20
b. Peraturan itu dibuat oleh suatu badan resmi yang berwenang
c. Peraturan yang mengatur tingkah laku manusia dalam pergaulannya
d. Peraturan itu bersifat memaksa
2 a. undang-undang (statue) 20
b. kebiasaan (custom)
c. keputusan hakim (Yurisprudensi)
d. pendapat ahli hukum terkenal (doctrin)
e. traktat (Treaty)
3 10
Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi, dan Komisi Yudisial
4 a. Memiliki SIM bagi pengendara motor. 20
b. Mematuhi pemerintah yang sah.
c. Mematuhi ketentuan hukum yang berlaku
5 a. Korupsi jalan pintas adalah korupsi dalam hal penggelapan uang negara, perantara 30
ekonomi/politik, sektor ekonomi membayar keuntungan untuk kepentingan politik.
b. Korupsi upeti adalah korupsi yang dimungkinkan karena jabatan strategis, mendapatkan
presentasi upaya untuk mark up.
c. Korupsi kontrak adalah korupsi yang tidak bisa dilepaskan dari upaya untuk mendapatkan
proyek/pasar, usaha untuk mendapatkan fasilitas pemerintah.
d. Korupsi pemerasan adalah korupsi yang sangat terkait dengan jaminan keamanan dan
urusan-urusan gejolak internal dan eksternal, pencantuman nama perwira tinggi militer
dalam dewan komisaris perusahaan, penggunaan jasa keamanan pada perusahaan
multinasional, bahkan pemeran langsung terhadap perusahaan dengan alasan keamanan
Total skor = Nilai 100

D. KISI-KISI INSTRUMEN PENGETAHUAN


Bobot Soal
No Jenis
Kompetensi Dasar Indikator Indikator Soal M S (50%) SK
Soal Soal
(25%) (25%)
3.3 Menganalisis  Memahami sistem 1. Peserta didik √ 1 Uraian
sistem hukum hukum di Indonesia dapat
dan peradilan di  Mengidentifikasi menunjukkan
Indonesia sistem peradilan di unsur unsur
sesuai dengan Indonesia hukum
Undang-  Mendeskripsikan 2. Peserta didik √ 2
Undang Dasar sikap yang sesuai dapat
Negara dengan hukum menunjukkan
Republik  Mendeskripsikan macam-macam
Indonesia sistem hukum dan sumber hukum
Tahun 1945 peradilan di formal
Indonesia sesuai 3. Peserta didik √ 3
dengan Undang- dapat
Undang Dasar menunjukkan
Negara Republik lembaga-
lembaga
RPP PPKn XI / gasal_ Sistem hukum dan peradilan di indonesia
SMK NEGERI 1 BINANGUN Kode Dok. IK/751/WKS1/2
Status Revisi 01
FORMAT
Halaman 17
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Tanggal Terbit 13 Juli 2018

Indonesia Tahun peradilan di


1945 Indonesia
4. Peserta didik √ 4
dapat
menyebutkan
contoh perbuatan
yang
mencerminkan
sikap patuh
terhadap hukum
di lingkungan
masyarakat,
bangsa, dan
negara
5. Peserta didik √ 5
dapat
menjelaskan
bentuk-bentuk
korupsi

BAHAN AJAR
RPP PPKn XI / gasal_ Sistem hukum dan peradilan di indonesia
SMK NEGERI 1 BINANGUN Kode Dok. IK/751/WKS1/2
Status Revisi 01
FORMAT
Halaman 18
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Tanggal Terbit 13 Juli 2018

SISTEM HUKUM DAN PERADILAN DI INDONESIA

A. Pengertian Hukum
a)    Menurut Achmad Ali,  Hukum adalah seperangkat norma tentang apa yang benar dan apa yang
salah yang dibuat atau diakui eksistensinya oleh pemerintah, yang dituangkan baik dalam aturan
tertulis ( peraturan) maupun yang tidak tertulis, yang mengikat dan sesuai dengan kebutuhan
masyarakatnya secara keseluruhan, dan dengan ancaman sanksi bagi pelanggar aturan itu.
b)   Menurut Immanuel Kant, Hukum ialah keseluruhan syarat-syarat yang dengan ini kehendak 
menuruti peraturan hukum tentang kemerdekaan.
c)    Menurut Leon Duguit, Hukum ialah aturan tingkah laku para anggota masyarakat yang harus
ditaati oleh masyarakat sebagai jaminan kepentingan bersama dan jika dilanggar akan
menimbulkan reaksi bersama terhadap orang yang melakukan pelanggaran itu.

B. Penggolongan Hukum
Penggolongan Hukum Menurut Prof. Dr. C.S.T. Kansil, SH menggolongkan hukum menurut asas
pembagian, yaitu sebagai berikut.
a. Menurut sumbernya, hukum dapat dibagi dalam:
1) Hukum Undang-Undang
2) Hukum kebiasaan (adat)
3) Hukum traktat
4) Hukum jurisprudensi
b. Menurut bentuknya, hukum dapat dibagi dalam:
1) Hukum tertuis, hukum ini dapat pula merupakan:
    a) Hukum tertulis yang dikodifikasikan
    b) Hukum tertulis yang tidak dikodifikasikan
2) Hukum tak tertulis (hukum kebiasaan)
c. Menurut tempat berlakunya, hukum dapat dibagi dalam:
1) Hukum nasional
2) Hukum internasional
3) Hukum asing
4) Hukum gereja
d.  Menurut waktu berlakunya, hukum dapat dibagi dalam:
1) Ius Constitutum (hukum positif)
2) Ius Constituendum
3) Hukum asasi (hukum alam)
e. Menurut cara mempertahankannya, hukum dapat dibagi dalam:
1) Hukum material
2) Hukum formal
f. Menurut sifatnya, hukum dapat dibagi dalam:
1) Hukum yang memaksa
2) Hukum yang mengatur (hukum pelengkap)
g. Menurut wujudnya, hukum dapat dibagi dalam:
1) Hukum obyektif
2) Hukum subyektif
h. Menurut isinya, hukum dapat dibagi dalam:
1) Hukum privat (hukum sipil)
2) Hukum publik (hukum negara)

C. Unsur Hukum
 Peraturan mengenai tingkah laku manusia dalam pergaulan masyarakat.
 Peraturan diadakan oleh badan – badan resmi yang berwajib.
 Peraturan bersifat memaksa.
 Sanksi pelanggar peraturan tersebut adalah tegas.

D. Tata  Hukum  Indonesia    


Tata Hukum Indonesia merupakan keseluruhan peraturan hukum yang diciptakan oleh negara dan
berlaku bagi seluruh masyarakat indonesia berpedoman pada undang-undang Dasar Negara Republik
Indonesia tahun 1945, dan pelaksanaan tata hukum tersebut dapat dipaksakan oleh alat-alat negara
yang diberi kekuasaan.

E. Pengertian Sistem  Hukum


Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, sistem adalah perangkat unsur yang secara teratur saling
berkaitan sehingga membentuk suatu totalitas. Hukum merupakan peraturan didalam negara yang
bersifat mengikat dan memaksa setiap warga Negara untuk menaatinya. Jadi, sistem hukum adalah
RPP PPKn XI / gasal_ Sistem hukum dan peradilan di indonesia
SMK NEGERI 1 BINANGUN Kode Dok. IK/751/WKS1/2
Status Revisi 01
FORMAT
Halaman 19
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Tanggal Terbit 13 Juli 2018

keseluruhan aturan tentang apa yang seharusnya dilakukan dan apa yang seharusnya tidak dilakukan
oleh manusia yang mengikat dan terpadu dari satuan kegiatan satu sama lain untuk mencapai tujuan
hukum di Indonesia. Pasal 1 Ayat (3) menjelaskan “Negara Indonesia adalah negara hukum”.Karena
itu untuk mewujudkan sebagai negara hukum maka segala penyelenggaraan kehidupan berbangsa
dan bernegara didasarkan pada hukum.Sayangnya Indonesia belum secara keseluruhan memiliki
hukum nasional yang dibuat oleh bangsa sendiri.Untuk menjaga agar tidak terjadi kekosongan hukum,
maka hukum di Indonesia masih menggunakan hukum-hukum warisan kolonial yang disesuaikan
dengan keadaan hukum di Indonesia atau sesuai dengan UUD 1945.

F. Pengertian Peradilan Nasional


Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, peradilan adalah segala sesuatu mengenai perkara
pengadilan. Nasional adalah bersifat kebangsaan, berkenaan atas berasal dari bangsa sendiri, meliputi
suatu bangsa. Jadi, peradilan nasional adalah segala sesuatu mengenai perkara pengadilan yang
bersifat kebangsaan atau segala sesuatu mengenai perkara pengailan yang meliputi suatu bangsa,
dalam hal ini adalah bangsa Indonesia. Dengan demikian, yang dimaksud disini adalah sistem hukum
Indonesia dan peradilan negara Indonesia yang berdasarkan pada Pancasila dan UUD 1945, yaitu
sistem hukum dan peradilan nasional yang berdasar nilai-nilai dari sila-sila Pancasila. Peradilan
nasional berdasarkan pada Pasal 24 dan Pasal 25 UUD 1945.untuk menyelenggarakan peradilan
guna menegakkan hukum dan keadilan dibentuk kekuasaan kehakiman yang merdeka. Dalam hal ini
dipegang oleh Mahkamah Agung dan peradilan lain.
         
G. Lembaga-Lembaga Peradilan
1. Peradilan Umum Badan peradilan yang mengadili rakyat Indonesia pada umumnya atau rakyat
sipil.Peradilan umum sering disebut juga peradilan sipil.
2. Peradilan Agama Merupakan peradilan agama islam, yang memeriksa dan memutuskan sengketa
antara orang – orang yang beragama islam.
3. Peradilan Militer Peradilan yang mengadili anggota TNI baik angkatan darat, angkatan laut
maupun angkatan udara.
4. Peradilan Tata Usaha Negara Badan peradilan yang mengadili perkara-perkara yang
berhubungan dengan administrasi pemeintah.

H. Peranan Lembaga-Lembaga Peradilan


Klasifikasi Lembaga PeradilanDalam UU no. 4 thn 2004, diuraikan bahwa kekuasaan kehakiman
dilakukan oleh pengadilan dalam empat lingkungan peradilan yaitu :
a. Peradilan umum, berwenang menyelesaikan perkara perdata dan perkara pidana.
b. Peradilan Agama, berwenang menyelesaikan perkara perdata dibidang tertentu atas permohonan
orang yang beragama islam.
c. Peradilan militer, berwenang menyelesaikan perkara pidana militer/tentara.
d. Peradilan Tata Usaha Negara, bew\rwenang menyelesaikan perkara tata usaha
Negara/administrasi Negara.

I. Perbuatan Yang Sesuai Dengan Ketentuan Hukum     


Sikap yang sesuai dengan ketentuan hukum adalah sikap yang mentaatii semua hukum dan Norma
yang berlaku. Contoh Perilaku yang sesuai dengan ketentuan hukum:
a. Di Keluarga
- Mematuhi nasihat orangtua  
- Melaksanakan tugas sesuai dengan kesepakatan keluarga
- Membersihkan rumah sesuai jadwal yang yelah ditetapkan
b. Di Sekolah
- Menghormati Guru
- Mematuhi tata tertib sekolah
- Mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru
- Tidak menyontek saat ulangan
- Melaksanakan tugas piket
c. Di Masyarakat
- Ikut Melaksanakan ronda malam
- Mengikuti kegiatan kerja bakti
- Mentaati peraturan (adat istiadat) yang berlaku di masyarakat
d. Di Negara
- Turut sertamembela negara
- Mentaati hukum yang berlaku di Negara

RPP PPKn XI / gasal_ Sistem hukum dan peradilan di indonesia

Anda mungkin juga menyukai