Anda di halaman 1dari 17

SMK NEGERI 1 BINANGUN Kode Dok.

IK/751/WKS1/2
Status Revisi 01
FORMAT
Halaman 1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Tanggal Terbit 13 Juli 2018

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


TAHUN PELAJARAN 2022/2023
A. Indetitas Program Pendidikan
Nama Sekolah : SMK N 1 Binangun
Mata Pelajaran : PPKn
Kompetensi Keahlian : Semua Kompetensi Keahlian
Kelas/Semester : XI/ Genap
Materi Pokok : Dinamika peran Indonesia dalam perdamaian dunia sesuai Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945
Alokasi Waktu : 3 x 2 x 45 menit (3 pertemuan)

B. KOMPETENSI INTI (KI) DAN KOMPETENSI DASAR (KD)


KI.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI.2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan,
dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI.3 Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual,
operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional
KI.4 Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan
serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar
kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif,
kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak
alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung

C. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK)


Kompetensi Dasar Indikator
3.18 Mengevaluasi dinamika peran Indonesia 3.18.1 Mendeskripsikan hakikat hubungan internasional
dalam perdamaian dunia sesuai Undang- 3.18.2 Mendeskripsikan hakikat perjanjian internasional
Undang Dasar Negara Republik Indonesia 3.18.3 Mendeskripsikan pengertian dan fungsi Perwakilan
Tahun 1945 3.18.4 Mendeskripsikan peranan organisasi internasional
dalam hubungan internasional
3.18.5 Menilai kerjasama dan perjanjian internasional
yang bermanfaat bagi Indonesi
4.18 Menyaji hasil evaluasi tentang peran 4.18.1 Mempresentasikan hasil evaluasi tentang peran
Indonesia dalam perdamaian dunia sesuai Indonesia dalam perdamaian dunia sesuai UUD
UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Negara Republik Indonesia Tahun 1945
4.18.2 Menyaji secara tertulis hasil evaluasi tentang peran
Indonesia dalam perdamaian dunia sesuai UUD
Negara Republik Indonesia Tahun 1945

D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik model discovery learning diharapkan peserta didik
dapat mengidentifikasi dinamika peran Indonesia dalam perdamaian dunia sesuai UUD NRI Tahun 1945
dengan benar dan percaya diri serta mengevaluasi hasil analisis tentang peran Indonesia dalam perdamaian
dunia sesuai UUD NRI Tahun 1945 dengan benar dan percaya diri.

E. Materi Pembelajaran
1. Hakikat hubungan internasional
2. Pengertian dan fungsi Perwakilan
RPP PERAN BANGSA INDONESIA DALAM DUNIA INTERNASIONAL KELAS XI 2
SMK NEGERI 1 BINANGUN Kode Dok. IK/751/WKS1/2
Status Revisi 01
FORMAT
Halaman 2
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Tanggal Terbit 13 Juli 2018

3. Peranan organisasi internasional dalam hubungan internasional


4. Kerjasama dan perjanjian internasional yang bermanfaat bagi Indonesia.

F. Pendekatan, Model, dan Metode


1. Pendekatan : Saintifik
2. Model Pembelajaran : Problem Solving
3. Metode Pembelajaran : Observasi, diskusi dan tanya jawab

G. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan ke- 1
Langkah-Langkah Pembelajaran Waktu
Pendahuluan
 Guru mengucapkan salam kepada siswa
 Ketua kelas memimpin do’a sebelum memulai pembelajaran.
 Guru mengecek kahadiran siswa.
15
 Guru memberikan gambaran tentang pentingnya materi yang akan dipelajari
menit
 Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu siswa sehingga diharapkan dapat aktif dalam
proses pembelajaran, siswa diajak memecahkan masalah yang berkaitan dengan materi
 Guru menyampaikan indikator pencapaian kompetensi yang ingin dicapai.
Kegiatan Inti
Fase 1: Mengamati: 150
Mengorientasi  Guru memberikan suatu permasalahan dalam bentuk pernyataan kontekstual menit
siswa kepada tentang fenomena alam atau lingkungan di sekitar siswa. Siswa diminta
masalah mengamati dan menyebutkan hal-hal yang mengarah pada persoalan
hakikat hubungan dan perjanjian Internasional.
 Dengan berkelompok siswa diminta untuk mengamati dan menyelidiki
permasalahan yang terdapat dalam buku paket berkaitan dengan hakikat
hubungan dan perjanjian Internasional
Fase 2: Mengumpulkan Informasi:
Mengorganisasikan  Guru membagi siswa dalam kelompok-kelompok diskusi.
siswa  Secara kelompok siswa mengumpulkan informasi berkaitan permasalahan
yang terdapat dalam buku paket berkaitan dengan hakikat hubungan dan
perjanjian Internasional.
 Guru memperhatikan siswa dan mendorong siswa untuk terlibat aktif dalam
diskusi dan melakukan penilaian sikap.
Menanya :
 Dengan diskusi kelompok, siswa diminta untuk menjawab pertanyaan terkait
hakikat hubungan dan perjanjian Internasional, serta sekaligus menuliskan
pertanyaan lain yang diharapkan muncul
Fase 3: Mengumpulkan informasi:
Membimbing
 Dengan berdiskusi bersama kelompoknya siswa menggali informasi
penyelidikan
bagaimana hakikat hubungan dan perjanjian Internasional.
individu dan
kelompok
Mengkomunikasikan:
 Perwakilan dari salah satu kelompok diminta untuk menyampaikan hasilnya di
Fase 4 :
depan kelas.
Mengembang-kan
dan menyajikan  Kelompok lain diminta mengamati dan memperhatikan hasil pekerjaan yang
hasil telah disampaikan oleh wakil kelompok yang ditunjuk.
 Peserta didik diberi kesempatan untuk melakukan tanya jawab terkait hasil
jawaban dari wakil kelompok yang maju
Fase 5:
Menganalisa dan Mengasosiasikan:
mengevaluasi  Siswa menganalisa seluruh jawaban dari soal yang ada, dan menyimpulkan
proses pemecahan tentang hakikat hubungan dan perjanjian Internasional.
masalah  Guru membimbing siswa untuk mengkaji kembali jawaban hasil penyampaian
kelompok
Penutup
 Siswa diminta menyimpulkan tentang hakikat hubungan dan perjanjian Internasional. 15
RPP PERAN BANGSA INDONESIA DALAM DUNIA INTERNASIONAL KELAS XI 2
SMK NEGERI 1 BINANGUN Kode Dok. IK/751/WKS1/2
Status Revisi 01
FORMAT
Halaman 3
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Tanggal Terbit 13 Juli 2018

 Guru memberikan PR berbentuk soal uraian tentang hakikat hubungan dan perjanjian Internasional.
 Guru mengajak siswa untuk bersyukur kepada Allah SWT telah diberi pengetahuan tentang materi
menit
hari ini
 Guru mengucapkan salam
2. Pertemuan ke-2
Langkah-Langkah Pembelajaran Waktu
Pendahuluan
 Guru mengucapkan salam kepada siswa
 Salah satu siswa memimpin do’a sebelum memulai pembelajaran.
 Guru mengecek kahadiran siswa.
 Guru membahas PR sebelumnya tentang hakikat hubungan dan perjanjian Internasional 15
 Guru memberikan gambaran tentang pentingnya materi yang akan dipelajari menit
 Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu siswa sehingga diharapkan dapat aktif dalam
proses pembelajaran, siswa diajak memecahkan masalah yang berkaitan dengan materi
 Guru menyampaikan indikator pencapaian kompetensi yang ingin dicapai.
Kegiatan Inti
Fase 1: Mengamati 150
Mengorientasi  Guru memberikan suatu permasalahan dalam bentuk pernyataan kontekstual menit
siswa kepada tentang fenomena alam atau lingkungan. Siswa diminta mengamati dan
masalah menyebutkan hal-hal yang mengarah pada persoalan organisasi dan
kerjasama Internasional.
 Dengan berkelompok siswa diminta untuk mengamati dan menyelidiki
permasalahan yang terdapat dalam buku paket berkaitan dengan organisasi
dan kerjasama Internasional.
Mengumpulkan Informasi
 Guru membagi siswa dalam kelompok-kelompok diskusi.
Fase 2:  Secara kelompok siswa mengumpulkan informasi berkaitan permasalahan
Mengorganisasikan yang terdapat dalam buku paket berkaitan dengan organisasi dan kerjasama
siswa Internasional.
 Guru memperhatikan siswa dan mendorong siswa untuk terlibat aktif dalam
diskusi dan melakukan penilaian sikap.
Menanya :
 Dengan diskusi kelompok, siswa diminta untuk menjawab pertanyaan terkait
organisasi dan kerjasama Internasional. dan sekaligus menuliskan
pertanyaan lain yang diharapkan muncul
Fase 3: Mengumpulkan informasi
Membimbing
 Dengan berdiskusi bersama kelompoknya siswa menggali informasi
penyelidikan
organisasi dan kerjasama Internasional.
individu dan
Mengkomunikasikan
kelompok
 Perwakilan dari salah satu kelompok diminta untuk menyampaikan hasilnya di
depan kelas.
Fase 4 :
Mengembangkan  Kelompok lain diminta mengamati dan memperhatikan hasil pekerjaan yang
dan menyajikan telah disampaikan oleh wakil kelompok yang ditunjuk.
hasil  Peserta didik diberi kesempatan untuk melakukan tanya jawab terkait hasil
jawaban dari wakil kelompok yang maju
Fase 5: Mengasosiasikan
Menganalisa dan  Siswa menganalisa seluruh jawaban dari soal yang ada, dan menyimpulkan
mengevaluasi tentang median data tunggal dan data kelompok
proses pemecahan  Guru membimbing siswa untuk mengkaji kembali jawaban hasil penyampaian
masalah kelompok
Penutup
 Siswa diminta menyimpulkan tentang organisasi dan kerjasama Internasional.
 Guru memberikan PR berbentuk soal uraian tentang organisasi dan kerjasama Internasional.
15
 Guru mengajak siswa untuk bersyukur kepada Allah SWT telah diberi pengetahuan tentang materi
menit
hari ini
 Guru mengucapkan salam
3. Pertemuan ke- 3

RPP PERAN BANGSA INDONESIA DALAM DUNIA INTERNASIONAL KELAS XI 2


SMK NEGERI 1 BINANGUN Kode Dok. IK/751/WKS1/2
Status Revisi 01
FORMAT
Halaman 4
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Tanggal Terbit 13 Juli 2018

Langkah-Langkah Pembelajaran Waktu


Pendahuluan
 Guru mengucapkan salam kepada siswa
 Ketua kelas memimpin do’a sebelum memulai pembelajaran.
 Guru mengecek kahadiran siswa.
 Guru membahas PR tentang organisasi dan kerjasama Internasional . 15
 Guru memberikan gambaran tentang pentingnya materi yang akan dipelajari menit
 Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu siswa sehingga diharapkan dapat aktif dalam
proses pembelajaran, siswa diajak memecahkan masalah yang berkaitan dengan materi
 Guru menyampaikan indikator pencapaian kompetensi yang ingin dicapai.
Kegiatan Inti
Fase 1: Mengamati 150
Mengorientasi  Guru memberikan suatu permasalahan dalam bentuk pernyataan kontekstual menit
siswa kepada tentang pengertian dan fungsi perwakilan disekitar siswa. Siswa diminta
masalah mengamati dan menyebutkan hal-hal yang mengarah pada persoalan
pengertian dan fungsi perwakilan
 Dengan berkelompok siswa diminta untuk mengamati dan menyelidiki
permasalahan yang terdapat dalam buku paket berkaitan pengertian dan
fungsi perwakilan
Fase 2: Mengumpulkan Informasi
Mengorganisasikan  Guru membagi siswa dalam kelompok-kelompok diskusi.
siswa  Secara kelompok siswa mengumpulkan informasi berkaitan permasalahan
yang terdapat dalam buku paket berkaitan dengan pengertian dan fungsi
perwakilan
 Guru memperhatikan siswa dan mendorong siswa untuk terlibat aktif dalam
diskusi dan melakukan penilaian sikap.
Menanya :
 Dengan diskusi kelompok, siswa diminta untuk menjawab pertanyaan terkait
pengertian dan fungsi perwakilan dan sekaligus menuliskan pertanyaan lain
Fase 3: yang diharapkan muncul
Membimbing Mengumpulkan informasi
penyelidikan
 Dengan berdiskusi bersama kelompoknya siswa menggali informasi
individu dan
pengertian dan fungsi perwakilan.
kelompok
Mengkomunikasikan
Fase 4 :
 Perwakilan dari salah satu kelompok diminta untuk menyampaikan hasilnya di
Mengembang-kan
depan kelas.
dan menyajikan
hasil  Kelompok lain diminta mengamati dan memperhatikan hasil pekerjaan yang
telah disampaikan oleh wakil kelompok yang ditunjuk.
 Peserta didik diberi kesempatan untuk melakukan tanya jawab terkait hasil
jawaban dari wakil kelompok yang maju
Fase 5: Mengasosiasikan
Menganalisa dan  Siswa menganalisa seluruh jawaban dari soal yang ada, dan menyimpulkan
mengevaluasi tentang pengertian dan fungsi perwakilan.
proses pemecahan  Guru membimbing siswa untuk mengkaji kembali jawaban hasil penyampaian
masalah kelompok
 Guru memberikan soal evaluasi tentang Peran Bangsa Indonesia.
Penutup
 Siswa diminta menyimpulkan tentang pengertian dan fungsi perwakilan.
 Guru memberikan gambaran tentang materi selanjutnya akan dipelajari pada pertemuan berikutnya.
15
 Guru mengajak siswa untuk bersyukur kepada Allah SWT telah diberi pengetahuan tentang materi menit
hari ini
 Guru mengucapkan salam

H. Media, Alat, Bahan dan Sumber Belajar


1. Alat dan media pembelajaran : LCD, Laptop, whiteboard

I. Sumber belajar
 Abubakar Suardi, dkk. 2007. Kewarganegaraan 1 Menuju Masyarakat Madani SMA Kelas X . Yudhistira
RPP PERAN BANGSA INDONESIA DALAM DUNIA INTERNASIONAL KELAS XI 2
SMK NEGERI 1 BINANGUN Kode Dok. IK/751/WKS1/2
Status Revisi 01
FORMAT
Halaman 5
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Tanggal Terbit 13 Juli 2018

 Buku Paket PKn Kelas XI, Kemendikbud tahun 2017 (edisi Revisi 2017)
 Internet.
 Sumber lain.

J. PENILAIAN HASIL BELAJAR (PHB)


1. Prosedur Penilaian :
No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian
1 Rasa Ingin Tahu Pengamatan Kegiatan Inti
2 Keterampilan Pengamatan Kegiatan Pembelajaran
3 Pengetahuan Tes Tertulis Pertemuan 3

2. Instrumen Penilaian :
Pengamatan Sikap
No Aspek yang dinilai Jenis Ket
1  Menunjukkan sikap rasa ingin tahu terhadap Selama Lamp 1
proses dan penyelesaian pemecahan pembelajaran dan
masalah saat diskusi
Pengetahuan
Jenis
Kompetensi Dasar Indikator Indikator Soal No Soal Ket
Soal
3.18 Mengevaluasi  Mendeskripsikan hakikat  Siswa dapat 1 Tes Lamp 2
dinamika peran hubungan internasional menjelaskan tentang 2 Tertulis
Indonesia dalam  Mendeskripsikan hakikat hakikat hubungan dan 3
perdamaian perjanjian internasional perjanjian
dunia sesuai  Mendeskripsikan internasional 4
Undang-Undang pengertian dan fungsi  Siswa dapat 5
Dasar Negara Perwakilan menentukan peran
Republik  Mendeskripsikan peranan organisasi dan
Indonesia Tahun organisasi internasional kerjasama
1945 dalam hubungan Internasional
internasional
 Menilai kerjasama dan
perjanjian internasional
yang bermanfaat bagi
Indonesi
Keterampilan
Kompetensi Dasar Indikator Indikator Keterampilan Jenis Ket
4.18 Menyaji hasil  Mempresentasikan hasil  Siswa terampil Pengamatan Lamp 3
evaluasi tentang evaluasi tentang peran menjawab pertanyaan dan Lesan
peran Indonesia Indonesia dalam dan menyelesaikan
dalam perdamaian dunia sesuai masalah yang
perdamaian UUD Negara Republik berkaitan dengan
dunia sesuai Indonesia Tahun 1945 peran Indonesia
UUD Negara  Menyaji secara tertulis dalam perdamaian
Republik hasil evaluasi tentang dunia
Indonesia Tahun peran Indonesia dalam  Siswa terampil
1945 perdamaian dunia sesuai menjawab pertanyaan
UUD Negara Republik dan menyelesaikan
Indonesia Tahun 1945 masalah yang
berkaitan dengan
organisasi
Internasional

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


Peserta didik yang memperoleh nilai kurang dari KBM, mengikuti program remidi, sedangkan peserta didik yang
mendapatkan nilai lebih dari atau sama dengan KBM mengikuti program pengayaan

Binangun, 13 Juni 2022


RPP PERAN BANGSA INDONESIA DALAM DUNIA INTERNASIONAL KELAS XI 2
SMK NEGERI 1 BINANGUN Kode Dok. IK/751/WKS1/2
Status Revisi 01
FORMAT
Halaman 6
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Tanggal Terbit 13 Juli 2018

Mengetahui Guru Mata Pelajaran


Kepala SMK N 1 Binangun PPKn

Sri Utami, S.Pd., M.M. Unik Nurul ASmi, S.Pd.


NIP. 19750202 200003 2 005 NIP.19950309 202221 2 007

Catatan
1. Kepala Sekolah
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………

2. Supervisor
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………
3. Guru Mapel
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………

RPP PERAN BANGSA INDONESIA DALAM DUNIA INTERNASIONAL KELAS XI 2


SMK NEGERI 1 BINANGUN Kode Dok. IK/751/WKS1/2
Status Revisi 01
FORMAT
Halaman 7
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Tanggal Terbit 13 Juli 2018

LEMBAR PENGAMATAN SIKAP

Satuan Pendidikan : SMK N 1 Binangun


Mata Pelajaran : PPKn
Kelas/Semester : XI / 2
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Waktu Pengamatan : Pada saat Pelaksanaan pembelajaran.
Indikator : rasa ingin tahu

Rubrik:

Indikator sikap rasa ingin tahu dalam kegiatan kelompok.


1. Kurang baik, jika sama sekali tidak berusaha untuk mencoba atau bertanya atau acuh tak acuh (tidak mau tau) dalam
proses pembelajaran
2. Cukup Baik, jika menunjukkan sudah ada usaha untuk mencoba atau bertanya atau acuh tak acuh (tidak mau tau) dalam
proses pembelajaran
3. Baik, jika menunjukkan usaha untuk mencoba atau bertanya dalam proses pembelajaran tetapi masih belum
ajeg/konsisten
4. Sangat Baik, Jika menunjukkan adanya usaha untuk mencoba atau bertanya dalam proses pembelajaran secara terus
menerus dan konsisten

Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.


Sikap
Percaya Diri
No Nama Siswa Jml
K C B SB
1 2 3 4
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

RPP PERAN BANGSA INDONESIA DALAM DUNIA INTERNASIONAL KELAS XI 2


SMK NEGERI 1 BINANGUN Kode Dok. IK/751/WKS1/2
Status Revisi 01
FORMAT
Halaman 8
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Tanggal Terbit 13 Juli 2018

LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN

Satuan Pendidikan : SMK N 1 Binangun


Mata Pelajaran : PPKn
Kelas/Semester : XI / 2
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Kompetensi Dasar : 3.18 Mengevaluasi dinamika peran Indonesia dalam perdamaian dunia sesuai Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

A. SOAL

1. Setiap negara yang merdeka dan berdaulat pasti mengadakan hubungan dengan negara lain. Jelaskan pengertian
hubungan internasional?
2. Sebutkan faktor-faktor yang menyebabkan suatu negara mengadakan hubungan internasional dengan negara lain!
3. Indonesia dalam mengadakan hubungan internasional dengan negara lain, dengan menggunakan prinsip politik luar
negeri Indonesia yang bebas dan aktif. Jelaskan maksud politik luar negeri yang bebas dan aktif!
4. Setiap negara-negara yang melakukan hubungan internasional dengan menggunakan sarana-sarana, sebutkan sarana-
sarana hubungan internasional!
5. Salah satu tugas perwakilan diplomatik diantaranya melakukan negoisasi terhadap kepentingan negara, jelaskan tentang
negoisasi tersebut!

A. KUNCI JAWABAN DAN PENSKORAN


Pedoman
No Kunci Jawaban
Penskoran
1 Hubungan internasional adalah hubungan antarbangsa dalam segala aspeknya yang dilakukan
oleh suatu negara untuk mencapai kepentingan nasional negara tersebut. 20

2 Faktor-faktor yang menyebabkan suatu Negara mengadakan hubungan internasional dengan


Negara lain, diantaranya:
a. Faktor internal, yaitu adanya kekhawatiran terancam kelangsungan hidupnya baik
20
melalui kudeta maupun intervensi dari negara lain.
b. Faktor ekternal, yaitu ketentuan hukum alam yang tidak dapat dipungkiri bahwa suatu
negara tidak dapat berdiri sendiri tanpa bantuan dan kerja sama dengan negara lain.
3 Penjelasan politik luar negeri Indonesia bebas dan aktif
a. Bebas  artinya kita bebas menentukan sikap dan pandangan kita terhadap masalah-
masalah internasional dan terlepas dari ikatan kekuatan-kekuatan raksasa dunia
secara ideologis bertentangan (Timur dengan komunisnya dan Barat dengan
liberalnya). 20
b. Aktif Artinya kita dalam politik luar negeri senantiasa aktif memperjuangkan terbinanya
perdamaian dunia. Aktif memperjuangkan kebebasan dan kemerdekaan, aktif
memperjuangkan ketertiban dunia, dan aktif ikut serta menciptakan keadilan sosial
dunia.
4 Sarana yang dapat dipergunakan oleh negara-negara dalam melakukan hubungan
internasional diantaranya: diplomasi, propaganda, hubungan ekonomi dan militer. 20

5 Negoisasi ialah melakukan perundingan bersama kepala negara ataupun menteri luar negeri
pada negara dimana dia di tempatkan.
Total skor = Nilai 100

B. KISI-KISI INSTRUMEN PENGETAHUAN


Bobot Soal
No Jenis
Kompetensi Dasar Indikator Indikator Soal M S (50%) SK
Soal Soal
(25%) (25%)
3.4 Dinamika peran  Memahami peran 1. Peserta didik √ 1 Uraian
Indonesia dalam Indonesia dalam dapat
perdamaian menjelaskan
RPP PERAN BANGSA INDONESIA DALAM DUNIA INTERNASIONAL KELAS XI 2
SMK NEGERI 1 BINANGUN Kode Dok. IK/751/WKS1/2
Status Revisi 01
FORMAT
Halaman 9
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Tanggal Terbit 13 Juli 2018

dunia sesuai menciptakan pengertian


Undang-Undang perdamaian dunia hubungan
Dasar Negara melalui hubungan internasional
Republik 2. Peserta didik √ 2
internasional
Indonesia Tahun dapat
1945  Memahami peran menjelaskan
Indonesia dalam faktor-faktor
menciptakan mengadakan
perdamaian dunia hubungan
melalui internasional
organisasi internasio-nal dengan negara
lain √
3. Peserta didik 3
dapat
mengetahui
penjelasan
sistem politik
luar negeri
Indonesia yang
bebas dan aktif √
4. Peserta didik
dapat 4
menyebutkan
macam-macam
sarana
hubungan
Internasinal,
5. Peserta didik √
dapat
menyebut- 5
kan salah satu
tugas
perwakilan
diplomatik

RPP PERAN BANGSA INDONESIA DALAM DUNIA INTERNASIONAL KELAS XI 2


SMK NEGERI 1 BINANGUN Kode Dok. IK/751/WKS1/2
Status Revisi 01
FORMAT
Halaman 10
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Tanggal Terbit 13 Juli 2018

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN

Satuan Pendidikan : SMK N 1 Binangun


Mata Pelajaran : PPKn
Kelas/Semester : XI / 2
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Waktu Pengamatan : Pada saat Pelaksanaan pembelajaran.
Kompetensi Dasar : 4.4 Mendemonstrasikan hasil analisis tentang peran Indonesia dalam perdamaian dunia sesuai
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Indikator Penilaian Keterampilan


1. Kurang terampil jika sama sekali tidak dapat menjawab pertanyaan dan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
materi pelajaran.
2. Terampil jika menunjukkan sudah ada usaha untuk menjawab pertanyaan dan menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan materi pelajaran.
3. Sangat terampill, jika menunjukkan adanya usaha untuk menjawab pertanyaan dan menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan materi pelajaran.

Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.


Keterampilan
Menerapkan konsep/prinsip dan
No Nama Siswa Nilai
strategi pemecahan masalah
KT T ST
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

RPP PERAN BANGSA INDONESIA DALAM DUNIA INTERNASIONAL KELAS XI 2


SMK NEGERI 1 BINANGUN Kode Dok. IK/751/WKS1/2
Status Revisi 01
FORMAT
Halaman 11
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Tanggal Terbit 13 Juli 2018

LEMBAR REMIDIAL PENILAIAN PENGETAHUAN

Satuan Pendidikan : SMK N 1 Binangun


Mata Pelajaran : PPKn
Kelas/Semester : XI / 2
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Kompetensi Dasar : 3.4 Dinamika peran Indonesia dalam perdamaian dunia sesuai Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945
A. SOAL
1. Setiap negara yang merdeka dan berdaulat pasti mengadakan hubungan dengan negara lain. Jelaskan pengertian
hubungan internasional?
2. Sebutkan faktor-faktor yang menyebabkan suatu negara mengadakan hubungan internasional dengan negara lain!
3. Indonesia dalam mengadakan hubungan internasional dengan negara lain, dengan menggunakan prinsip politik luar
negeri Indonesia yang bebas dan aktif. Jelaskan maksud politik luar negeri yang bebas dan aktif!
4. Setiap negara-negara yang melakukan hubungan internasional dengan menggunakan sarana-sarana, sebutkan
sarana-sarana hubungan internasional!
5. Salah satu tugas perwakilan diplomatik diantaranya melakukan negoisasi terhadap kepentingan negara, jelaskan
tentang negoisasi tersebut!

B. KUNCI JAWABAN DAN PENSKORAN


Pedoman
No Kunci Jawaban
Penskoran
1 Hubungan internasional adalah hubungan antarbangsa dalam segala aspeknya yang dilakukan
oleh suatu negara untuk mencapai kepentingan nasional negara tersebut. 20

2 Faktor-faktor yang menyebabkan suatu Negara mengadakan hubungan internasional dengan


Negara lain, diantaranya:
c. Faktor internal, yaitu adanya kekhawatiran terancam kelangsungan hidupnya baik
20
melalui kudeta maupun intervensi dari negara lain.
d. Faktor ekternal, yaitu ketentuan hukum alam yang tidak dapat dipungkiri bahwa suatu
negara tidak dapat berdiri sendiri tanpa bantuan dan kerja sama dengan negara lain.
3 Penjelasan politik luar negeri Indonesia bebas dan aktif
c. Bebas  artinya kita bebas menentukan sikap dan pandangan kita terhadap masalah-
masalah internasional dan terlepas dari ikatan kekuatan-kekuatan raksasa dunia
secara ideologis bertentangan (Timur dengan komunisnya dan Barat dengan
liberalnya). 20
d. Aktif Artinya kita dalam politik luar negeri senantiasa aktif memperjuangkan terbinanya
perdamaian dunia. Aktif memperjuangkan kebebasan dan kemerdekaan, aktif
memperjuangkan ketertiban dunia, dan aktif ikut serta menciptakan keadilan sosial
dunia.
4 Sarana yang dapat dipergunakan oleh negara-negara dalam melakukan hubungan
internasional diantaranya: diplomasi, propaganda, hubungan ekonomi dan militer. 20

5 Negoisasi ialah melakukan perundingan bersama kepala negara ataupun menteri luar negeri
pada negara dimana dia di tempatkan.
Total skor = Nilai 100

C. KISI-KISI INSTRUMEN PENGETAHUAN


Bobot Soal
No Jenis
Kompetensi Dasar Indikator Indikator Soal M S (50%) SK
Soal Soal
(25%) (25%)
3.4 Dinamika peran  Memahami peran 1. Peserta didik √ 1 Uraian
Indonesia dalam Indonesia dalam dapat
perdamaian menciptakan menjelaskan
dunia sesuai pengertian
perdamaian dunia
Undang-Undang hubungan
RPP PERAN BANGSA INDONESIA DALAM DUNIA INTERNASIONAL KELAS XI 2
SMK NEGERI 1 BINANGUN Kode Dok. IK/751/WKS1/2
Status Revisi 01
FORMAT
Halaman 12
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Tanggal Terbit 13 Juli 2018

Dasar Negara melalui hubungan internasional


Republik internasional 2. Peserta didik √ 2
Indonesia Tahun  Memahami peran dapat
1945 menjelaskan
Indonesia dalam
faktor-faktor
menciptakan mengadakan
perdamaian dunia hubungan
melalui internasional
organisasi internasio-nal dengan negara
lain √
3. Peserta didik 3
dapat
mengetahui
penjelasan
sistem politik
luar negeri
Indonesia yang
bebas dan aktif

4. Peserta didik
dapat 4
menyebutkan
macam-macam
sarana
hubungan
Internasinal,
5. Peserta didik √
dapat
menyebut- 5
kan salah satu
tugas
perwakilan
diplomatik

RPP PERAN BANGSA INDONESIA DALAM DUNIA INTERNASIONAL KELAS XI 2


SMK NEGERI 1 BINANGUN Kode Dok. IK/751/WKS1/2
Status Revisi 01
FORMAT
Halaman 13
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Tanggal Terbit 13 Juli 2018

BAHAN AJAR
Dinamika Peran Indonesia dalam Perdamaian Dunia
sesuai UUD NRI Tahun 1945
A. Peran Indonesia dalam Menciptakan Perdamaian Dunia melalui Hubungan Internasional
1. Makna Hubungan Internasional

Menurut kalian apa yang akan terjadi jika seandainya negara kita tidak menjalin hubungan dengan negara lain?
Tentu semuanya pasti sepakat, kita akan dikucilkan dari pergaulan bangsa-bangsa di dunia, hal ini akan merugikan seluruh
kehidupan bangsa. Bangsa Indonesia tidak bisa berinteraksi dengan sesamanya yang berada di negara lain, selain itu kita
akan buta terhadap hal-hal yang terjadi di negara lain yang pada hakikatnya merupakan sumber pengetahuan bagi kita.
Hubungan internasional merupakan salah satu jawaban bagi persoalan yang dialami oleh suatu negara. Oleh karena itu
hubungan internasional mempunyai kedudukan yang sangat penting dalam kehidupan suatu negara yang beradab.
Hubungan internasional adalah hubungan antarbangsa dalam segala aspeknya yang dilakukan oleh suatu negara untuk
mencapai kepentingan nasional negara tersebut. Secara umum hubungan internasional diartikan sebagai hubungan yang
bersifat global yang meliputi semua hubungan yang terjadi dengan melampaui batas-batas ketatanegaraan.

Konsepsi hubungan internasional oleh para ahli sering dianggap sama atau dipersamakan dengan konsepsi politik
luar negeri, hubunganluar negeri dan politik internasional. Ketiga konsep tersebut sebenarnya memiliki makna yang
berbeda satu sama lain, akan tetapi mempunyai persamaan yang cukup mendasar dalam hal ruang lingkupnya yang
melampaui batas-batas negara (lingkup internasional). Untuk memperluas pemahaman kalian, berikut dipaparkan makna
dari ketiga konsep tersebut.

a. Politik luar negeri adalah seperangkat cara/kebijakan yang dilakukan oleh suatu negara untuk mengadakan hubungan
dengan negara lain dengan tujuan untuk tercapainya tujuan negara serta kepentingan nasional negara yang
bersangkutan
b. Hubungan luar negeri adalah keseluruhan hubungan yang dijalankan oleh
suatu negara dengan semua pihak yang tidak tunduk pada kedaulatannya.
c. Politik internasional adalah politik antarnegara yang mencakup kepentingan dan tindakan beberapa atau semua negara,
serta proses interaksi antarnegara maupun antarnegara dengan organisasi internasional.
2. Pentingnya Hubungan Internasional Bagi Indonesia

Suatu bangsa yang merdeka tidak dapat hidup sendiri tanpa bantuan dari negara lain. Untuk menjaga
kelangsungan hidup dan mempertahankan kemerdekaannya, negara tersebut membutuhkan dukungan dari negara lain.
Nah, untuk mendapatkan dukungan tersebut, suatu negara harus mengadakan hubungan yang baik dengan negara lain.
Misalnya, ketika awal kemerdekaan, Bangsa Indonesia membutuhkan pengakuan dan dukungan dari negara lain. Oleh
karena itu, para pendiri negara menjalin hubungan dengan Australia, Amerika Serikat, Belgia, Mesir dan sebagainya.
Alhasil, kemerdekaan negara Indonesia mendapatkan dukungan dari negara-negara lain di dunia.
Suatu negara dapat menjalin hubungan dengan negara lain manakala kemerdekaan dan kedaulatannya telah
diakui baik secara de facto dan de jure oleh negara lain. Perlunya kerjasama dalam bentuk hubungan internasional antara
lain karena faktor-faktor berikut:
a. Faktor internal, yaitu adanya kekhawatiran terancam kelangsungan hidupnya baik melalui kudeta maupun intervensi dari
negara lain.
b. Faktor ekternal, yaitu ketentuan hukum alam yang tidak dapat dipungkiri bahwa suatu negara tidak dapat berdiri sendiri
tanpa bantuan dan kerja sama dengan negara lain. Ketergantungan tersebut terutama dalam upaya memecahkan
masalah-masalah ekonomi, politik, hukum, sosial budaya, pertahanan dan keamanan.
Apa arti penting hubungan internasional bagi bangsa Indonesia? Diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Memelihara dan menciptakan hidup berdampingan secara damai dan adil dengan bangsa lain.
2. Mencegah dan menyelesaikan konflik, perselisihan, permusuhan, atau persengketaan yang mengancam perdamaian
dunia.
3. Mengembangkan cara penyelesaian masalah secara damai melalui perundingan dan diplomasi yang lazim ditempuh
negara-negara beradab, cinta damai dan berpegang kepada nilai-nilai etik dalam pergaulan antarbangsa.
4. Membangun solidaritas dan sikap saling menghormati antarbangsa.
5. Membantu bangsa/negara lain yang terancam keberadaannya sebagai akibat pelanggaran atas hak-hak kemerdekaan
yang dimilikinya.
RPP PERAN BANGSA INDONESIA DALAM DUNIA INTERNASIONAL KELAS XI 2
SMK NEGERI 1 BINANGUN Kode Dok. IK/751/WKS1/2
Status Revisi 01
FORMAT
Halaman 14
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Tanggal Terbit 13 Juli 2018

6. Berpartisipasi dalam rangka ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan
keadilan sosial.
7. Menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara, kelangsungan keberadaan dan kehadirannya di tengah-tengah
bangsa lain.
Adapun bagi bangsa Indonesia, hubungan internasional diarahkan untuk hal-hal berikut:

1. Pembentukan satu negara Republik Indonesia yang berbentuk negara kesatuan dan negara kebangsaan yang
demokratis.
2. Pembentukan satu masyarakat yang adil dan makmur secara material ataupun spiritual dalam wadah Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
3. Pembentukan satu persahabatan yang baik antara Republik Indonesia dan semua negara di dunia, terutama sekali
dengan negara-negara Afrika dan Asia atas dasar bekerjasama membentuk satu dunia baru yang bersih dari
imperialisme dan kolonialisme menuju perdamaian dunia yang sempurna
4. Mempertahankan kemerdekaan bangsa dan menjaga keselamatan negara.
5. Memperoleh barang-barang yang diperlukan dari luar untuk memperbesar kemakmuran rakyat, apabila barang-barang
itu tidak atau belum dihasilkan sendiri.
6. Meningkatkan perdamaian internasional karena hanya dalam keadaan damai, Indonesia dapat membangun dan
memperoleh syarat-syarat yang diperlukan untuk memperbesar kemakmuran rakyat.
7. Meningkatkan persaudaraan segala bangsa sebagai pelaksanaan cita-cita yang tersimpul di dalam Pancasila, dasar
dan flsafat negara kita.

 Politik Luar Negeri Indonesia Dalam Menjalin Hubungan Internasional

Hubungan yang dijalin oleh suatu negara dengan negara lain, tentu saja tidak
bisa dilepaskan dengan tata pergaulan antarnegara. Jika dalam pergaulan manusia dalam lingkungan ketetanggaan ada
yang dinamakan tata krama pergaulan, maka dalam pergaulan antarnegara pun terdapat hal yang sama.
Setiap negara mempunyai kebijakan politiknya masing-masing. Kebijakan politik masingmasing negara dalam
pergaulan internasional dinamakan politik luar negeri. Dalam dokumen Rencana Strategi Pelaksanaan Politik Luar Negeri
Republik Indonesia (1984-1989) yang telah ditetapkan oleh Menteri Luar Negeri RI tanggal 19 Mei 1983, dijelaskan bahwa
sifat Politik Luar Negeri Indonesia adalah:
1. Bebas Aktif
2. Anti kolonialisme
3. Mengabdi kepada kepentingan nasional
a. Bebas  artinya kita bebas menentukan sikap dan pandangan kita terhadap masalah-masalah internasional dan
terlepas dari ikatan kekuatan-kekuatan raksasa dunia secara ideologis bertentangan (Timur dengan komunisnya dan
Barat dengan liberalnya).
Kebebasan itu mengandung arti, sebagai berikut:
1. Indonesia tidak memihak kepada kekuatan-kekuatan yang tidak sesuai dengan kepribadian Indonesia
sebagaimana dicerminkan dalam pancasila.
2. Kebebasan Indonesia sebagai akibat dari kemerdekaan dan kedaulatannya, serta kebebasan itu harus diabdikan
kepada tujuan yang terkandung dalam ideologi dan UUD NRI Tahun 1945.
3. Bebas tidak berarti kebebasan untuk bebas menentukan sikap apapun, tetapi sikap yang didasarkan atas ideologi
Pancasila dan UUD 1945.
b. Aktif Artinya kita dalam politik luar negeri senantiasa aktif memperjuangkan terbinanya perdamaian dunia. Aktif
memperjuangkan kebebasan dan kemerdekaan, aktif memperjuangkan ketertiban dunia, dan aktif ikut serta
menciptakan keadilan sosial dunia.
Keaktifan itu mengandung arti, sebagai berikut:
1. Menjalankan politik damai dan bersahabat dengan semua bangsa atas dasar saling menghargai dengan tidak
mencampuri urusan negara lain.
2. Menegaskan arah politik luar negeri Indonesia yang bebas dan aktif serta berorientasi pada kepentingan nasional.
3. Memperkuat sendi-sendi hukum internasional dan organisasi internasional untuk menjamin perdamaian yang
kekal dan abadi.
4. Meningkatkan kerjasama dalam segala bidang dengan negara-negara lain.
5. Meningkatkan kesiapan Indonesia dalam segala bidang untuk menghadapi perdagangan bebas.
6. Meningkatkan kualitas dan kinerja aparatur luar negeri agar mampu melakukan diplomasi proaktif dalam segala
bidang.
RPP PERAN BANGSA INDONESIA DALAM DUNIA INTERNASIONAL KELAS XI 2
SMK NEGERI 1 BINANGUN Kode Dok. IK/751/WKS1/2
Status Revisi 01
FORMAT
Halaman 15
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Tanggal Terbit 13 Juli 2018

7. Meningkatkan kualitas diplomasi, baik regional maupun internasional dalam rangka menjaga stabilitas, kerjasama,
dan pembangunan kawasan.
Kemudian, tujuan dari politik luar negeri bangsa Indonesia menurut Muhammad Hatta, yaitu :

1. Mempertahankan kemerdekaan bangsa dan menjaga keselamatan negara.


2. Mendapatkan berbagai barang yang dibutuhkan dari luar negeri untuk memperbesar kemakmuran rakyat dan
mencukupi kebutuhan rakyat sendiri.
3. Meningkatkan perdamaian internasional.
4. Meningkatkan persaudaraan segala bangsa sebagai pelaksana cita-cita yang tersimpul di dalam Pancasila, dasar
dan filsafat negara Indonesia.

 Sarana-sarana Hubungan Internasional


Menurut J. Frankel (1980) ada berbagai sarana yang dapat dipergunakan oleh negara-negara dalam melakukan
hubungan internasional, yaitu: diplomasi, propaganda, hubungan ekonomi dan militer.
a. Diplomasi
Diplomasi merupakan seluruh kegiatan untuk melaksanakan politik luar negeri suatu negara dalam hubungannya dengan
bangsa dan negara lain. Diplomasi dapat bersifat bilateral (melibatkan dua negara) atau multilateral (melibatkan lebih dari
dua negara). Instrumen diplomasi ada dua yaitu deplu yang berkedudukan di ibukota negara, merupakan “otak”nya dan
perwakilan diplomatik yang berkedudukan di ibukota negara penerima yang merupakan “panca indera dan penyambung
lidahnya.”
Dalam mewakili negara dan bangsanya, seorang diplomat memiliki tiga fungsi dasar yaitu sebagai lambang, sebagai wakil
yuridis yang sah sesuai hukum internasional dan sebagai perwakilan politik. Sedangkan tugas seorang diplomat dapat
dibagi menjadi empat fase pokok diplomasi, yaitu: perwakilan ( representation), perundingan (negotiation), laporan
(reporting) dan perlindungan kepentingan bangsa, negara, dan warga negaranya di luar negeri.
b. Propoganda
Propaganda adalah usaha sistematis untuk mempengaruhi pikiran, emosi dan tindakan suatu kelompok demi kepentingan
masyarakat umum. Ada dua hal yang membedakan diplomasi dan propaganda :
a. Propaganda ditujukan kepada rakyat negara tersebut, bukan pemerintahnya.
b. Propaganda dilakukan hanya demi kepentingan negara pembuat propaganda.
c. Ekonomi
Hubungan internasional melalui sarana ekonomi tidak mutlak dilakukan oleh pemerintah, swasta pun dapat berperanan
besar, baik selama masa damai maupun dalam situasi perang.Semua negara terlibat dalam hubungan ekonomi untuk
mendapatkan barang yang tidak dapat diproduksinya sendiri.Keuntungan lainnya dari perdagangan internasional adalah
diperolehnya suatu barang melalui sistem produksi yang paling efisien dan murah.
d. Kekuatan Militer Perang
Berlawanan dengan ekonomi, bidang militer benar-benar dikuasai oleh pemerintah. Bidang militer sangat mempengaruhi
diplomasi karena memiliki kekuatan militer yang tangguh akan menambah rasa percaya diri, sehingga bisa mengabaikan
ancaman-ancaman dan tekanan lawan yang dapat mengganggu kepentingan nasionalnya. Kekuatan militer diperlihatkan
dalam parade militer di hari-hari nasional untuk menggertak dan memperingatkan negara-negara lawan sehingga perang
dapat dihindarkan. Perang adalah pilihan terakhir.

Fungsi perwakilan Diplomatik dalam Hubungan Internasional.


 Pengertian Diplomatik
 Dalam hubungan antar negara, diplomasi melalui perwakilan diplomatik sudah menjadi hal yang paling umum sebagai
metode pendekatan yang alamiah di antara dua negara atau lebih.Disebutkan, bahwa yang berhak mengangkat seorang
diplomatik, dijelaskan dalam UUD 1945 pasal 13 ayat 1, 2 dan 3 adalah:
1) Presiden mengangkat duta dan konsul.
2) Dalam hal mengangkat duta, Presiden memperhatikan pertimbangan Dewan Perwakilan Rakyat. *)
3) Presiden menerima penempatan duta negara lain dengan memperhatikan pertimbangan Dewan Perwakilan
Rakyat. *)
Menurut Keppres Nomor 108 Tahun 2003 mengenai organisasi Perwakilan Diplomatik Republik Indonesia di Luar Negeri,
pengertian perwakilah diplomatik ialah kedutaan besar RI serta perutusan RI yang menjalankan kegiatan diplomatik pada
seluruh wilayah negara yang menerima dan/atau dalam organisasi internasional guna mewakili dan memperjuangkan
bangsa, negara maupun pemerintah RI.

Lalu apa kaitannya diplomasi dengan perwakilan diplomatik dalam hubungan internasional? Dalam diplomasi, mengapa
negara perlu mengadakan perwakilan di luar negeri?

RPP PERAN BANGSA INDONESIA DALAM DUNIA INTERNASIONAL KELAS XI 2


SMK NEGERI 1 BINANGUN Kode Dok. IK/751/WKS1/2
Status Revisi 01
FORMAT
Halaman 16
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Tanggal Terbit 13 Juli 2018

 Tugas dan Fungsi Perwakilan Diplomatik


a. Tugas Diplomatik
Perwakilan diplomatik negara Republik Indonesia juga bisa berbentuk Keduataan Besar Republik Indonesia atau (KBRI)
yang ditempatkan pada suatu negara tertentu serta perutusan tetap RI. Mengenai tugas pokok dari perwakilan
diplomatik diantaranya.
a. Negoisasi, ialah melakukan perundingan bersama kepala negara ataupun menteri luar negeri pada negara dimana dia
di tempatkan.
b. Proteksi, ialah melindungi kepentingan negara dengan warga negaranya pada negara dimana dia ditempatkan.
c. Representasi, ialah melakukan protes, melaksanakan penyelidikan pertanyaan bersama pemerintah negara penerima,
serta mewakili kebijaksanaan dari politik pemerintah negaranya.
d. Pengertian Observasi, ialah memberi keterangan terkait peristiwa yang terjadi dalam sebuah negara yang mungkin
bisa mempengaruhi oleh kepentingan negaranya.
e. Persahabatan ialah untuk meningkatkan interaksi persahabatan antara negara pengirim dan negara penerima, baik
dalam bidang ekonomi, budaya, atau ilmu pengetahuan & teknologi.
b. Fungsi Perwakilan Diplomatik
Dibawah ini merupakan fungsi perwakilan diplomatik luar negeri berdasarkan dengan konvensi Wina tahun 1961, Pasal
3 pada ayat (1).

a. Untuk mewakili kepentingan negara sebagai pengirim pada negara penerima.


b. Untuk melindungi kepentingan negara sebagai pengirim maupun warga negaranya pada negara penerima.
c. Untuk mengadakan persetujuan bersama pemerintah dari pihak negara penerima.
d. Untuk memberi laporan secara berkala mengenai kondisi dan pertumbuhan dalam bidang ekonomi, militer,
serta ilmu
pengetahuan maupun lain-lain pada negara penerima.
e. Untuk meningkatkan kerja sama antara kedua negara dalam berbagai bidang, misalnya bidang perdagangan
pendidikan & kebudayaan.
 Kekebalan diplomatik seorang diplomat diantaranya:
a. Memiliki kebebasan terhadap jangkauan hukum yang telah berlaku pada negara penerima.
b. Adanya jaminan keamanan untuk jiwa, istri, anak maupun harta bendanya.
c. Memiliki kebebasan untuk penggeledahan dari gedung kedutaan maupun tempat tinggalnya.
d. Adanya kebebasan untuk mengadakan komunikasi menggunakan kata sandi
e. Adanya kebebasan dalam membayar pajak.
f. Memiliki kebebasan untuk mengibarkan bendera kedutaan tempatnya tinggalnya, serta kebebasan pada pemeriksaan
polisi.
Selain perwakilan diplomatik, perwakilan luar negeri suatu negara di negara lain, juga dilaksanakan oleh
perwakilan konsuler. Dalam konvensi Wina mengenai hubungan konsuler dan optimal protokol tahun 1963 pasal 5
disebutka bahwa fungsi perwakilan konsuler adalah:

1. Melindungi di dalam negara penerima kepentingan-kepentingan negara pengirim dan warga negaranya, individu-individu
dan badan-badan hokum, di dalam batas-batas yang diizinkan oleh hukum internasional
2. Memajukan pembangunan hubungan dagang, ekonomi, kebudayaan dan ilmiah antar kedua negara.
3. Mengeluarkan paspor dan dokumen perjalanan kepada warga negara dari negara pengirim, dan visa atau dokumen-
dokumen yang pantas untuk orang yang ingin pergi ke negara pengirim.
4. Bertindak sebagai notaries dan panitera sipil dan didalam kapasitas dari macam yang sama, serta melakukan fungsi-
fungsi tertentu yang bersifat administratif dengan syarat tidak bertentangan dengan hukum dan peraturan dari negara
penerima.
Berikut ini perbedaannya antara perwakilan deplomatik dan konsuler:

No Perwakilan Diplomatik Perwakilan Konsuler


1. Memelihara kepentingan negara dengan Memelihara kepentingan negara
melakukan hubungan dengan pejabat-pejabat negaranya dengan melakukan hubungan dengan para
tingkat pusat. pejabat di tingkat daerah.
2. Berhak mengadakan hubungan yang bersifat Berhak mengadakan hubungan
politik. yang bersifat non politik.
3. Dalam satu Negara hanya terdapat satu Dalam satu negara bisa terdapat lebih dari satu
perwakilan diplomatic. perwakilan konsuler
4. Mempunyai hak ekstrateritorial (tidak tunduk pada Tidak mempunyai hak ekstrateri
pelaksanaan kekuasaan peradilan. torial (tunduk pada pelaksanaan kekuasaan
peradilan.

RPP PERAN BANGSA INDONESIA DALAM DUNIA INTERNASIONAL KELAS XI 2


SMK NEGERI 1 BINANGUN Kode Dok. IK/751/WKS1/2
Status Revisi 01
FORMAT
Halaman 17
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Tanggal Terbit 13 Juli 2018

RPP PERAN BANGSA INDONESIA DALAM DUNIA INTERNASIONAL KELAS XI 2

Anda mungkin juga menyukai