IK/751/WKS1/2
Status Revisi 01
FORMAT
Halaman 1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Tanggal Terbit 13 Juli 2018
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik model discovery learning diharapkan peserta didik
dapat mengidentifikasi dinamika peran Indonesia dalam perdamaian dunia sesuai UUD NRI Tahun 1945
dengan benar dan percaya diri serta mengevaluasi hasil analisis tentang peran Indonesia dalam perdamaian
dunia sesuai UUD NRI Tahun 1945 dengan benar dan percaya diri.
E. Materi Pembelajaran
1. Hakikat hubungan internasional
2. Pengertian dan fungsi Perwakilan
RPP PERAN BANGSA INDONESIA DALAM DUNIA INTERNASIONAL KELAS XI 2
SMK NEGERI 1 BINANGUN Kode Dok. IK/751/WKS1/2
Status Revisi 01
FORMAT
Halaman 2
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Tanggal Terbit 13 Juli 2018
G. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan ke- 1
Langkah-Langkah Pembelajaran Waktu
Pendahuluan
Guru mengucapkan salam kepada siswa
Ketua kelas memimpin do’a sebelum memulai pembelajaran.
Guru mengecek kahadiran siswa.
15
Guru memberikan gambaran tentang pentingnya materi yang akan dipelajari
menit
Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu siswa sehingga diharapkan dapat aktif dalam
proses pembelajaran, siswa diajak memecahkan masalah yang berkaitan dengan materi
Guru menyampaikan indikator pencapaian kompetensi yang ingin dicapai.
Kegiatan Inti
Fase 1: Mengamati: 150
Mengorientasi Guru memberikan suatu permasalahan dalam bentuk pernyataan kontekstual menit
siswa kepada tentang fenomena alam atau lingkungan di sekitar siswa. Siswa diminta
masalah mengamati dan menyebutkan hal-hal yang mengarah pada persoalan
hakikat hubungan dan perjanjian Internasional.
Dengan berkelompok siswa diminta untuk mengamati dan menyelidiki
permasalahan yang terdapat dalam buku paket berkaitan dengan hakikat
hubungan dan perjanjian Internasional
Fase 2: Mengumpulkan Informasi:
Mengorganisasikan Guru membagi siswa dalam kelompok-kelompok diskusi.
siswa Secara kelompok siswa mengumpulkan informasi berkaitan permasalahan
yang terdapat dalam buku paket berkaitan dengan hakikat hubungan dan
perjanjian Internasional.
Guru memperhatikan siswa dan mendorong siswa untuk terlibat aktif dalam
diskusi dan melakukan penilaian sikap.
Menanya :
Dengan diskusi kelompok, siswa diminta untuk menjawab pertanyaan terkait
hakikat hubungan dan perjanjian Internasional, serta sekaligus menuliskan
pertanyaan lain yang diharapkan muncul
Fase 3: Mengumpulkan informasi:
Membimbing
Dengan berdiskusi bersama kelompoknya siswa menggali informasi
penyelidikan
bagaimana hakikat hubungan dan perjanjian Internasional.
individu dan
kelompok
Mengkomunikasikan:
Perwakilan dari salah satu kelompok diminta untuk menyampaikan hasilnya di
Fase 4 :
depan kelas.
Mengembang-kan
dan menyajikan Kelompok lain diminta mengamati dan memperhatikan hasil pekerjaan yang
hasil telah disampaikan oleh wakil kelompok yang ditunjuk.
Peserta didik diberi kesempatan untuk melakukan tanya jawab terkait hasil
jawaban dari wakil kelompok yang maju
Fase 5:
Menganalisa dan Mengasosiasikan:
mengevaluasi Siswa menganalisa seluruh jawaban dari soal yang ada, dan menyimpulkan
proses pemecahan tentang hakikat hubungan dan perjanjian Internasional.
masalah Guru membimbing siswa untuk mengkaji kembali jawaban hasil penyampaian
kelompok
Penutup
Siswa diminta menyimpulkan tentang hakikat hubungan dan perjanjian Internasional. 15
RPP PERAN BANGSA INDONESIA DALAM DUNIA INTERNASIONAL KELAS XI 2
SMK NEGERI 1 BINANGUN Kode Dok. IK/751/WKS1/2
Status Revisi 01
FORMAT
Halaman 3
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Tanggal Terbit 13 Juli 2018
Guru memberikan PR berbentuk soal uraian tentang hakikat hubungan dan perjanjian Internasional.
Guru mengajak siswa untuk bersyukur kepada Allah SWT telah diberi pengetahuan tentang materi
menit
hari ini
Guru mengucapkan salam
2. Pertemuan ke-2
Langkah-Langkah Pembelajaran Waktu
Pendahuluan
Guru mengucapkan salam kepada siswa
Salah satu siswa memimpin do’a sebelum memulai pembelajaran.
Guru mengecek kahadiran siswa.
Guru membahas PR sebelumnya tentang hakikat hubungan dan perjanjian Internasional 15
Guru memberikan gambaran tentang pentingnya materi yang akan dipelajari menit
Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu siswa sehingga diharapkan dapat aktif dalam
proses pembelajaran, siswa diajak memecahkan masalah yang berkaitan dengan materi
Guru menyampaikan indikator pencapaian kompetensi yang ingin dicapai.
Kegiatan Inti
Fase 1: Mengamati 150
Mengorientasi Guru memberikan suatu permasalahan dalam bentuk pernyataan kontekstual menit
siswa kepada tentang fenomena alam atau lingkungan. Siswa diminta mengamati dan
masalah menyebutkan hal-hal yang mengarah pada persoalan organisasi dan
kerjasama Internasional.
Dengan berkelompok siswa diminta untuk mengamati dan menyelidiki
permasalahan yang terdapat dalam buku paket berkaitan dengan organisasi
dan kerjasama Internasional.
Mengumpulkan Informasi
Guru membagi siswa dalam kelompok-kelompok diskusi.
Fase 2: Secara kelompok siswa mengumpulkan informasi berkaitan permasalahan
Mengorganisasikan yang terdapat dalam buku paket berkaitan dengan organisasi dan kerjasama
siswa Internasional.
Guru memperhatikan siswa dan mendorong siswa untuk terlibat aktif dalam
diskusi dan melakukan penilaian sikap.
Menanya :
Dengan diskusi kelompok, siswa diminta untuk menjawab pertanyaan terkait
organisasi dan kerjasama Internasional. dan sekaligus menuliskan
pertanyaan lain yang diharapkan muncul
Fase 3: Mengumpulkan informasi
Membimbing
Dengan berdiskusi bersama kelompoknya siswa menggali informasi
penyelidikan
organisasi dan kerjasama Internasional.
individu dan
Mengkomunikasikan
kelompok
Perwakilan dari salah satu kelompok diminta untuk menyampaikan hasilnya di
depan kelas.
Fase 4 :
Mengembangkan Kelompok lain diminta mengamati dan memperhatikan hasil pekerjaan yang
dan menyajikan telah disampaikan oleh wakil kelompok yang ditunjuk.
hasil Peserta didik diberi kesempatan untuk melakukan tanya jawab terkait hasil
jawaban dari wakil kelompok yang maju
Fase 5: Mengasosiasikan
Menganalisa dan Siswa menganalisa seluruh jawaban dari soal yang ada, dan menyimpulkan
mengevaluasi tentang median data tunggal dan data kelompok
proses pemecahan Guru membimbing siswa untuk mengkaji kembali jawaban hasil penyampaian
masalah kelompok
Penutup
Siswa diminta menyimpulkan tentang organisasi dan kerjasama Internasional.
Guru memberikan PR berbentuk soal uraian tentang organisasi dan kerjasama Internasional.
15
Guru mengajak siswa untuk bersyukur kepada Allah SWT telah diberi pengetahuan tentang materi
menit
hari ini
Guru mengucapkan salam
3. Pertemuan ke- 3
I. Sumber belajar
Abubakar Suardi, dkk. 2007. Kewarganegaraan 1 Menuju Masyarakat Madani SMA Kelas X . Yudhistira
RPP PERAN BANGSA INDONESIA DALAM DUNIA INTERNASIONAL KELAS XI 2
SMK NEGERI 1 BINANGUN Kode Dok. IK/751/WKS1/2
Status Revisi 01
FORMAT
Halaman 5
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Tanggal Terbit 13 Juli 2018
Buku Paket PKn Kelas XI, Kemendikbud tahun 2017 (edisi Revisi 2017)
Internet.
Sumber lain.
2. Instrumen Penilaian :
Pengamatan Sikap
No Aspek yang dinilai Jenis Ket
1 Menunjukkan sikap rasa ingin tahu terhadap Selama Lamp 1
proses dan penyelesaian pemecahan pembelajaran dan
masalah saat diskusi
Pengetahuan
Jenis
Kompetensi Dasar Indikator Indikator Soal No Soal Ket
Soal
3.18 Mengevaluasi Mendeskripsikan hakikat Siswa dapat 1 Tes Lamp 2
dinamika peran hubungan internasional menjelaskan tentang 2 Tertulis
Indonesia dalam Mendeskripsikan hakikat hakikat hubungan dan 3
perdamaian perjanjian internasional perjanjian
dunia sesuai Mendeskripsikan internasional 4
Undang-Undang pengertian dan fungsi Siswa dapat 5
Dasar Negara Perwakilan menentukan peran
Republik Mendeskripsikan peranan organisasi dan
Indonesia Tahun organisasi internasional kerjasama
1945 dalam hubungan Internasional
internasional
Menilai kerjasama dan
perjanjian internasional
yang bermanfaat bagi
Indonesi
Keterampilan
Kompetensi Dasar Indikator Indikator Keterampilan Jenis Ket
4.18 Menyaji hasil Mempresentasikan hasil Siswa terampil Pengamatan Lamp 3
evaluasi tentang evaluasi tentang peran menjawab pertanyaan dan Lesan
peran Indonesia Indonesia dalam dan menyelesaikan
dalam perdamaian dunia sesuai masalah yang
perdamaian UUD Negara Republik berkaitan dengan
dunia sesuai Indonesia Tahun 1945 peran Indonesia
UUD Negara Menyaji secara tertulis dalam perdamaian
Republik hasil evaluasi tentang dunia
Indonesia Tahun peran Indonesia dalam Siswa terampil
1945 perdamaian dunia sesuai menjawab pertanyaan
UUD Negara Republik dan menyelesaikan
Indonesia Tahun 1945 masalah yang
berkaitan dengan
organisasi
Internasional
Catatan
1. Kepala Sekolah
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………
2. Supervisor
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………
3. Guru Mapel
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………
Rubrik:
A. SOAL
1. Setiap negara yang merdeka dan berdaulat pasti mengadakan hubungan dengan negara lain. Jelaskan pengertian
hubungan internasional?
2. Sebutkan faktor-faktor yang menyebabkan suatu negara mengadakan hubungan internasional dengan negara lain!
3. Indonesia dalam mengadakan hubungan internasional dengan negara lain, dengan menggunakan prinsip politik luar
negeri Indonesia yang bebas dan aktif. Jelaskan maksud politik luar negeri yang bebas dan aktif!
4. Setiap negara-negara yang melakukan hubungan internasional dengan menggunakan sarana-sarana, sebutkan sarana-
sarana hubungan internasional!
5. Salah satu tugas perwakilan diplomatik diantaranya melakukan negoisasi terhadap kepentingan negara, jelaskan tentang
negoisasi tersebut!
5 Negoisasi ialah melakukan perundingan bersama kepala negara ataupun menteri luar negeri
pada negara dimana dia di tempatkan.
Total skor = Nilai 100
5 Negoisasi ialah melakukan perundingan bersama kepala negara ataupun menteri luar negeri
pada negara dimana dia di tempatkan.
Total skor = Nilai 100
BAHAN AJAR
Dinamika Peran Indonesia dalam Perdamaian Dunia
sesuai UUD NRI Tahun 1945
A. Peran Indonesia dalam Menciptakan Perdamaian Dunia melalui Hubungan Internasional
1. Makna Hubungan Internasional
Menurut kalian apa yang akan terjadi jika seandainya negara kita tidak menjalin hubungan dengan negara lain?
Tentu semuanya pasti sepakat, kita akan dikucilkan dari pergaulan bangsa-bangsa di dunia, hal ini akan merugikan seluruh
kehidupan bangsa. Bangsa Indonesia tidak bisa berinteraksi dengan sesamanya yang berada di negara lain, selain itu kita
akan buta terhadap hal-hal yang terjadi di negara lain yang pada hakikatnya merupakan sumber pengetahuan bagi kita.
Hubungan internasional merupakan salah satu jawaban bagi persoalan yang dialami oleh suatu negara. Oleh karena itu
hubungan internasional mempunyai kedudukan yang sangat penting dalam kehidupan suatu negara yang beradab.
Hubungan internasional adalah hubungan antarbangsa dalam segala aspeknya yang dilakukan oleh suatu negara untuk
mencapai kepentingan nasional negara tersebut. Secara umum hubungan internasional diartikan sebagai hubungan yang
bersifat global yang meliputi semua hubungan yang terjadi dengan melampaui batas-batas ketatanegaraan.
Konsepsi hubungan internasional oleh para ahli sering dianggap sama atau dipersamakan dengan konsepsi politik
luar negeri, hubunganluar negeri dan politik internasional. Ketiga konsep tersebut sebenarnya memiliki makna yang
berbeda satu sama lain, akan tetapi mempunyai persamaan yang cukup mendasar dalam hal ruang lingkupnya yang
melampaui batas-batas negara (lingkup internasional). Untuk memperluas pemahaman kalian, berikut dipaparkan makna
dari ketiga konsep tersebut.
a. Politik luar negeri adalah seperangkat cara/kebijakan yang dilakukan oleh suatu negara untuk mengadakan hubungan
dengan negara lain dengan tujuan untuk tercapainya tujuan negara serta kepentingan nasional negara yang
bersangkutan
b. Hubungan luar negeri adalah keseluruhan hubungan yang dijalankan oleh
suatu negara dengan semua pihak yang tidak tunduk pada kedaulatannya.
c. Politik internasional adalah politik antarnegara yang mencakup kepentingan dan tindakan beberapa atau semua negara,
serta proses interaksi antarnegara maupun antarnegara dengan organisasi internasional.
2. Pentingnya Hubungan Internasional Bagi Indonesia
Suatu bangsa yang merdeka tidak dapat hidup sendiri tanpa bantuan dari negara lain. Untuk menjaga
kelangsungan hidup dan mempertahankan kemerdekaannya, negara tersebut membutuhkan dukungan dari negara lain.
Nah, untuk mendapatkan dukungan tersebut, suatu negara harus mengadakan hubungan yang baik dengan negara lain.
Misalnya, ketika awal kemerdekaan, Bangsa Indonesia membutuhkan pengakuan dan dukungan dari negara lain. Oleh
karena itu, para pendiri negara menjalin hubungan dengan Australia, Amerika Serikat, Belgia, Mesir dan sebagainya.
Alhasil, kemerdekaan negara Indonesia mendapatkan dukungan dari negara-negara lain di dunia.
Suatu negara dapat menjalin hubungan dengan negara lain manakala kemerdekaan dan kedaulatannya telah
diakui baik secara de facto dan de jure oleh negara lain. Perlunya kerjasama dalam bentuk hubungan internasional antara
lain karena faktor-faktor berikut:
a. Faktor internal, yaitu adanya kekhawatiran terancam kelangsungan hidupnya baik melalui kudeta maupun intervensi dari
negara lain.
b. Faktor ekternal, yaitu ketentuan hukum alam yang tidak dapat dipungkiri bahwa suatu negara tidak dapat berdiri sendiri
tanpa bantuan dan kerja sama dengan negara lain. Ketergantungan tersebut terutama dalam upaya memecahkan
masalah-masalah ekonomi, politik, hukum, sosial budaya, pertahanan dan keamanan.
Apa arti penting hubungan internasional bagi bangsa Indonesia? Diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Memelihara dan menciptakan hidup berdampingan secara damai dan adil dengan bangsa lain.
2. Mencegah dan menyelesaikan konflik, perselisihan, permusuhan, atau persengketaan yang mengancam perdamaian
dunia.
3. Mengembangkan cara penyelesaian masalah secara damai melalui perundingan dan diplomasi yang lazim ditempuh
negara-negara beradab, cinta damai dan berpegang kepada nilai-nilai etik dalam pergaulan antarbangsa.
4. Membangun solidaritas dan sikap saling menghormati antarbangsa.
5. Membantu bangsa/negara lain yang terancam keberadaannya sebagai akibat pelanggaran atas hak-hak kemerdekaan
yang dimilikinya.
RPP PERAN BANGSA INDONESIA DALAM DUNIA INTERNASIONAL KELAS XI 2
SMK NEGERI 1 BINANGUN Kode Dok. IK/751/WKS1/2
Status Revisi 01
FORMAT
Halaman 14
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Tanggal Terbit 13 Juli 2018
6. Berpartisipasi dalam rangka ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan
keadilan sosial.
7. Menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara, kelangsungan keberadaan dan kehadirannya di tengah-tengah
bangsa lain.
Adapun bagi bangsa Indonesia, hubungan internasional diarahkan untuk hal-hal berikut:
1. Pembentukan satu negara Republik Indonesia yang berbentuk negara kesatuan dan negara kebangsaan yang
demokratis.
2. Pembentukan satu masyarakat yang adil dan makmur secara material ataupun spiritual dalam wadah Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
3. Pembentukan satu persahabatan yang baik antara Republik Indonesia dan semua negara di dunia, terutama sekali
dengan negara-negara Afrika dan Asia atas dasar bekerjasama membentuk satu dunia baru yang bersih dari
imperialisme dan kolonialisme menuju perdamaian dunia yang sempurna
4. Mempertahankan kemerdekaan bangsa dan menjaga keselamatan negara.
5. Memperoleh barang-barang yang diperlukan dari luar untuk memperbesar kemakmuran rakyat, apabila barang-barang
itu tidak atau belum dihasilkan sendiri.
6. Meningkatkan perdamaian internasional karena hanya dalam keadaan damai, Indonesia dapat membangun dan
memperoleh syarat-syarat yang diperlukan untuk memperbesar kemakmuran rakyat.
7. Meningkatkan persaudaraan segala bangsa sebagai pelaksanaan cita-cita yang tersimpul di dalam Pancasila, dasar
dan flsafat negara kita.
Hubungan yang dijalin oleh suatu negara dengan negara lain, tentu saja tidak
bisa dilepaskan dengan tata pergaulan antarnegara. Jika dalam pergaulan manusia dalam lingkungan ketetanggaan ada
yang dinamakan tata krama pergaulan, maka dalam pergaulan antarnegara pun terdapat hal yang sama.
Setiap negara mempunyai kebijakan politiknya masing-masing. Kebijakan politik masingmasing negara dalam
pergaulan internasional dinamakan politik luar negeri. Dalam dokumen Rencana Strategi Pelaksanaan Politik Luar Negeri
Republik Indonesia (1984-1989) yang telah ditetapkan oleh Menteri Luar Negeri RI tanggal 19 Mei 1983, dijelaskan bahwa
sifat Politik Luar Negeri Indonesia adalah:
1. Bebas Aktif
2. Anti kolonialisme
3. Mengabdi kepada kepentingan nasional
a. Bebas artinya kita bebas menentukan sikap dan pandangan kita terhadap masalah-masalah internasional dan
terlepas dari ikatan kekuatan-kekuatan raksasa dunia secara ideologis bertentangan (Timur dengan komunisnya dan
Barat dengan liberalnya).
Kebebasan itu mengandung arti, sebagai berikut:
1. Indonesia tidak memihak kepada kekuatan-kekuatan yang tidak sesuai dengan kepribadian Indonesia
sebagaimana dicerminkan dalam pancasila.
2. Kebebasan Indonesia sebagai akibat dari kemerdekaan dan kedaulatannya, serta kebebasan itu harus diabdikan
kepada tujuan yang terkandung dalam ideologi dan UUD NRI Tahun 1945.
3. Bebas tidak berarti kebebasan untuk bebas menentukan sikap apapun, tetapi sikap yang didasarkan atas ideologi
Pancasila dan UUD 1945.
b. Aktif Artinya kita dalam politik luar negeri senantiasa aktif memperjuangkan terbinanya perdamaian dunia. Aktif
memperjuangkan kebebasan dan kemerdekaan, aktif memperjuangkan ketertiban dunia, dan aktif ikut serta
menciptakan keadilan sosial dunia.
Keaktifan itu mengandung arti, sebagai berikut:
1. Menjalankan politik damai dan bersahabat dengan semua bangsa atas dasar saling menghargai dengan tidak
mencampuri urusan negara lain.
2. Menegaskan arah politik luar negeri Indonesia yang bebas dan aktif serta berorientasi pada kepentingan nasional.
3. Memperkuat sendi-sendi hukum internasional dan organisasi internasional untuk menjamin perdamaian yang
kekal dan abadi.
4. Meningkatkan kerjasama dalam segala bidang dengan negara-negara lain.
5. Meningkatkan kesiapan Indonesia dalam segala bidang untuk menghadapi perdagangan bebas.
6. Meningkatkan kualitas dan kinerja aparatur luar negeri agar mampu melakukan diplomasi proaktif dalam segala
bidang.
RPP PERAN BANGSA INDONESIA DALAM DUNIA INTERNASIONAL KELAS XI 2
SMK NEGERI 1 BINANGUN Kode Dok. IK/751/WKS1/2
Status Revisi 01
FORMAT
Halaman 15
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Tanggal Terbit 13 Juli 2018
7. Meningkatkan kualitas diplomasi, baik regional maupun internasional dalam rangka menjaga stabilitas, kerjasama,
dan pembangunan kawasan.
Kemudian, tujuan dari politik luar negeri bangsa Indonesia menurut Muhammad Hatta, yaitu :
Lalu apa kaitannya diplomasi dengan perwakilan diplomatik dalam hubungan internasional? Dalam diplomasi, mengapa
negara perlu mengadakan perwakilan di luar negeri?
1. Melindungi di dalam negara penerima kepentingan-kepentingan negara pengirim dan warga negaranya, individu-individu
dan badan-badan hokum, di dalam batas-batas yang diizinkan oleh hukum internasional
2. Memajukan pembangunan hubungan dagang, ekonomi, kebudayaan dan ilmiah antar kedua negara.
3. Mengeluarkan paspor dan dokumen perjalanan kepada warga negara dari negara pengirim, dan visa atau dokumen-
dokumen yang pantas untuk orang yang ingin pergi ke negara pengirim.
4. Bertindak sebagai notaries dan panitera sipil dan didalam kapasitas dari macam yang sama, serta melakukan fungsi-
fungsi tertentu yang bersifat administratif dengan syarat tidak bertentangan dengan hukum dan peraturan dari negara
penerima.
Berikut ini perbedaannya antara perwakilan deplomatik dan konsuler: