Anda di halaman 1dari 13

PPKn FASE E SMA/MA KELAS X

MODUL AJAR

SMA NEGERI 1 MENGANTI


FASE E SMA/MA KELAS X

MODUL AJAR

1. Informasi Umum

Nama Penyusun NOVITA MUTIAPURI


Institusi SMA Negeri 1 MENGANTI
Jenjang Sekolah SMA
Kelas X
Alokasi waktu 2 x 45 menit
Kompetensi Awal Produk dan Hierarki Peraturan Perundang-
undangan
Profil Pelajar 1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak
Pancasila mulia, 2) berkebinekaan global, 3) bergotong-royong, 4) mandiri, 5)
bernalar kritis, dan 6) kreatif.
Sarana Prasarana Komputer
internet
LCD Proyektor/Papan tulis
LMS
Buku PPKn dan e Book PPKn yang relevan

Target Peserta Didik Siswa reguler yang aktif berdiskusi dalam kegiatan pembelajaran
dan bernalar kritis dalam mencari jawaban
dan tidak pantang menyerah dalam belajar
Model Pembelajaran • Tatap Muka (TM)
yang digunakan • Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) Synchronous
• Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) Asynchronous
• Blended Learning (Paduan Tatap Muka dan PJJ)

2. KOMPONEN INTI

TUJUAN PEMBELAJARAN
A.
Peserta didik dapat menguraikan berbagai produk perundang-undangan yang ada di
Indonesia, posisi hierarki, muatan masing-masing produk perundang-undangan, hingga
siapa yang memproduksi berbagai jenis perundang-undangan tersebut.

B. . PEMAHAMAN BERMAKNA
Peserta didik dapat menguraikan berbagai produk perundang-undangan yang ada
di Indonesia, posisi hierarki, muatan masing-masing produk perundang-undangan,
hingga siapa yang memproduksi berbagai jenis perundang-undangan tersebut. . Peserta didik
mampu menyelesaikan masalah kehidupan sehari hari, baik secara

1
FASE E SMA/MA KELAS X
bermusyawarah maupun memilih jalur hukum. Melalui contoh kasus tersebut peserta didik
dapat membangun kesadaran dan bersyukur akan Tuhan YME, menumbuhkan perilaku
disiplin, aktif, responsif, santun, bertanggung jawab dan kerjasama serta kreatif dan inovatif.

PERTANYAAN PEMANTIK
C.

a. Sebutkan macam-macam dan hierarki perundang-undangan yang ada di Indonesia!


b. Apa muatan dan siapa pihak yang memproduksi masing-masing perundangundangan
tersebut?

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 (2 X 45 MENIT)

1. Kegiatan Pendahuluan

a. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai


pembelajaran
b. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
c. Siswa bersama dengan guru membahas kembali kesepakatan kelas yang telah
dilakukan sebelumnya untuk menyegarkan ingatan.
d. Menyampaikan tujuan pembelajaran, scenario pembelajaran, dan asesmen Siswa
diberikan penjelasan bahwa selama dua pertemuan mendatang, siswa akan berdiskusi
secara daring dan materi hari ini adalah yang diperebutkan, sehingga siswa diminta
untuk fokus materi serta catatan apabila diperlukan

2. Kegiatan Inti

a. Peserta didik secara mandiri membaca berbagai bacaan/literatur untuk memahami tentang
menguraikan berbagai produk perundang-undangan yang ada di Indonesia.
b. Peserta didik secara mandiri membaca berbagai bacaan/literatur untuk
memahami kehilangan kewarganegaraannya
c. Peserta didik dengan kritis dapat mengidentifikasi cara pandang para pendiri
bangsa tentang perbedaan dan persamaannya
d. Peserta didik melalui diskusi menemukan beberapa berbagai produk perundang-
undangan yang ada di Indonesia.
e. Peserta didik mampu menerapkan sikap untuk menghayati berbagai macam produk
perundang-undangan, sehingga peserta didik dapat membangun kesadaran dan
bersyukur akan Tuhan YME, menumbuhkan perilaku disiplin, aktif, responsif,
santun, bertanggung jawab dan kerjasama serta kreatif dan inovatif.

3. Kegiatan Penutup

2
FASE E SMA/MA KELAS X

a. Guru membimbing siswa membuat kesimpulan pembelajaran yang telah


dipelajari
b. Siswa melakukan refleksi
c. Penutup dan Do’a
ASESMEN
E.

1. Asesmen Diagnostik
1) Apa yang sedang kalian rasakan saat ini?
2) Bagaimana perasan kalian saat belajar dirumah?
3) Apasaja kegiatan kalian saat belajar di rumah?
4) Hal apa yang menyenangkan dan tidak menyenangkan?
5) Apa harapan kalian ?

2. Asesmen Formatif
No. Asesmen Formatif Fase E / elemen skor Jawaban
NKRI
A. Tertulis
1. Sebutkan produk perundang-undangan yang 10
ada di Indonesia, baik di tingkat
nasional maupun daerah?
10
2. Menurut kalian, apakah masyarakat terlibat
dalam perencanaan berbagai produk
perundang-undangan?

Bagaimana seharusnya sikap masyarakat 10


3. setelah mengetahui berbagai jenis perundang-
undangan?

3
FASE E SMA/MA KELAS X

4. Sebutkan jenis dan hierarki peraturan 10


perundang-undangan yang berlaku di
Indonesia!

5. Pasal 8 UU No. 12 Tahun 10


2011 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-undangan juga mengakui jenis
perundang-undangan yang lain. Tuliskan
maksus pernyataan tersebut!

B. Tidak tertulis
1. Keberanian dalam mengemukakan
pendapat diskusi kelompok atau
presentasi
2.
Menghargai pendapat orang lain
3.
Bertanggungjawab menyelesaikan
tugas mandiri pantang menyerah

3. Asesmen Sumatif

4
FASE E SMA/MA KELAS X

1. Tata urutan tentang peraturan perundangan secara nasional di atur dalam ….


a. Ketetapan MPR No.I/MPR/2000
b. UU No. 10 Tahun 2004
c. Ketetapan MPR No. I/MPR/2001
d. Ketetapan MPR No. III/MPR/2001

2.  Lembaga negara yang mengesahkan UUD 1945 pada 18 Agustus 1945 adalah …
a. BPUPKI
b. PPKI
c. KNIP
d. MPR

3. Hak bagi anggota DPR untuk mengajukan rancangan undang-undang disebut hak ….
a. budget
b. amandemen
c. interpelasi
d. inisiatif

4. Pasal 1 ayat 3 Undang-Undang Dasar 1945 menya ta kan bahwa Negara Indonesia adalah
Negara yang berdasar atas ….
a. kedaulatan rakyat
b. kekuasaan belaka
c. hukum
d. Ketuhanan yang Maha Esa

5. Peraturan Pemerintah (PP) dan Keputusan Pre siden (Keppres) dibuat untuk melaksanakan
….
a. UUD 1945
b. UU
c. Perpu
d. Perda

6. Berikut merupakan dampak apabila rakyat tidak terlibat dalam penyusunan


perundangan ....
a. masyarakat merasa puas dengan berlakunya hukum
b. seluruh aturan dalam hukum akan di laksanakan masyarakat
c. masyarakat akan mendukung tegaknya hukum
d. terjadi rasa ketidakpuasan dan ketidak percayaan pada hukum

7. Menurut tata urutan perundang-undangan yang berlaku di negara Indonesia, Peraturan


Pemerintah Pengganti UU (Perpu) berada di bawah .…
a. Undang-undang
b. Peraturan Pemerintah (PP)
c. Keputusan Presiden (Keppres)
d. Peraturan Daerah (Perda)

5
FASE E SMA/MA KELAS X
8. Bupati atau walikota bersama-sama dengan DPRD Kabupaten/Kota menetapkan ….
a. Undang-undang
b. Peraturan Pemerintah (PP)
c. Keputusan Presiden (Keppres)
d. Peraturan Daerah (Perda)

9. Indonesia menganut sistem kabinet Presidensial, yang artinya ….


a. tanggung jawab kabinet berada ditangan DPR
b. tanggung jawab kabinet berada ditangan Presiden
c. presiden bertanggungjawab kepada MPR dan DPR
d. menteri-menteri negara bertanggungjawab kepada DPR.

10. Undang-undang No. 32 Tahun 2004 mengatur tentang ….


a. pemerintah pusat
b. hak asasi manusia
c. kemerdekaan berpendapat
d. pemerintahan daerah

6
FASE E SMA/MA KELAS X

Kunci Jawaban
1. B       
2. C       
3. A       
4. C       
5. D       
6. A      
7. B       
8. D       
9. C       
10. B     

F. PENGAYAAN DAN REMIDEAL

Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria tidak paham, maka guru bisa memberikan
soal tambahan (lampiran)
Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai Pemahaman CP tinggi.
Guru memberikan soal pengayaan(lampiran)

G. REFLEKSI PEERTA DIDIK DAN GURU

Guru melakukan releksi mengenai apa yang telah berjalan dengan baik dan apa yang
masih kurang sehingga perlu ditingkatkan, dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan
berikut ini.
a. Apakah ada sesuatu yang menarik selama pembelajaran?
b. Apa saja pertanyaan yang muncul selama pembelajaran?
c. Jika ada, apa yang ingin saya ubah dari cara mengajar pada kegiatan ini?
d. Apa yang saya sukai dan tidak sukai dari kegiatan pembelajaran kali ini?
e. Pelajaran apa yang saya dapatkan selama pembelajaran?

7
FASE E SMA/MA KELAS X

8
FASE E SMA/MA KELAS X

3. LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Tanggal:
Dari proses belajar hari ini, hal yang saya pahami adalah
Pertanyaan pemantik dapat disesuaikan oleh guru kelas. Beberapa contoh pertanyaan
yang dapat digunakan, seperti:
a. Dari proses belajar hari ini, hal yang saya pahami adalah ...
b. Dari proses belajar hari ini, hal yang belum saya pahami adalah/saya ingin mengetahui
lebih dalam tentang ...
c. Dari proses belajar hari ini, hal yang akan saya lakukan dalam kehidupan seharihari
...

B. BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK

Buku penunjang kurikulum 2013 mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan


Kelas X, Kemendikbud, tahun 2013 revisi 2018
Bakry, Noor Ms. (2009). Pendidikan Kewarganegaraan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Budiardjo, Miriam. (2008). Dasar-Dasar Ilmu Politik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Darmodihardjo, Dardji. dkk. (1991). Santiaji Pancasila, Surabaya: Usaha Nasional,
Erwin, Muhammad. (2012). Pendidikan Kewarganegaraan Republik Indonesia. Bandung :
Refika Aditama.
Kansil, C.S.T dan Christine S.T Kansil. (2001). Ilmu Negara. Jakarta: Pradnya Paramita.
Kusnardi, Mohammad dan Hermaily Ibrahim. (1983). Pengantar Hukum Tata Negara.
Jakarta: Pusat Studi Hukum Tata Negara Fakultas Hukum Universitas Indonesia.
Lemhanas.(1997). Wawasan Nusantara. Jakarta: PT Balai Pustaka.
. (1997). Ketahanan Nasional. Jakarta: PT Balai Pustaka.

C. MATERI

a. Kita memiliki Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan


Peraturan Perundang-undangan. Berdasarkan kepada Pasal 7 ayat (1) Undang-
Undang Nomor 12 Tahun 2011, berikut adalah jenis dan hierarki peraturan
perundang-undangan yang berlaku di Indonesia:
1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
2) Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat;
3) Undang-Undang/Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang;
4) Peraturan Pemerintah;
5) Peraturan Presiden;
6) Peraturan Daerah Provinsi; dan
7) Peraturan Daerah Kabupaten/Kota.
b. Selain 7 jenis peraturan perundang-undangan di atas, Pasal 8 UU No. 12 Tahun
2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan juga mengakui jenis
perundang-undangan yang lain. Yakni, mencakup peraturan yang ditetapkan oleh
Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan
1
1
FASE E SMA/MA KELAS X
Daerah, Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi, Badan Pemeriksa Keuangan,
Komisi Yudisial, Bank Indonesia, Menteri, badan, lembaga, atau komisi yang
setingkat yang dibentuk dengan undang-undang atau Pemerintah atas perintah
undang-undang, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, Gubernur, Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota, Bupati/Walikota, Kepala Desa atau
setingkat.

DAFTAR PUSTAKA
D.

Bakry, Noor Ms. (2009). Pendidikan Kewarganegaraan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.


Budiardjo, Miriam. (2008). Dasar-Dasar Ilmu Politik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Darmodihardjo, Dardji. dkk. (1991). Santiaji Pancasila, Surabaya: Usaha Nasional,
Erwin, Muhammad. (2012). Pendidikan Kewarganegaraan Republik Indonesia.
Bandung : Refika Aditama.
Kansil, C.S.T dan Christine S.T Kansil. (2001). Ilmu Negara. Jakarta: Pradnya Paramita.
Kusnardi, Mohammad dan Hermaily Ibrahim. (1983). Pengantar Hukum Tata Negara.
Jakarta: Pusat Studi Hukum Tata Negara Fakultas Hukum Universitas Indonesia.
Lemhanas.(1997). Wawasan Nusantara. Jakarta: PT Balai Pustaka.
. (1997). Ketahanan Nasional. Jakarta: PT Balai Pustaka.

1
2
FASE E SMA/MA KELAS X

1
3
FASE E SMA/MA KELAS X

1
4

Anda mungkin juga menyukai