Anda di halaman 1dari 9

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

PELUANG

Nama Mahasiswa : Sriyani, S.Pd


NIM : 7000186887
Bidang Studi : PPG Matematika

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN


MATEMATIKAPENDIDIKAN PROFESI
GURU PRAJABATAN UNIVERSITAS
NEGERI RIAU PEKANBARU
2023
LKPD
Peluang
Tujuan Pembelajaran

1. Peserta didik dapat menentukan ruang sampel dari sebarang


kejadian sekaligus menentukan anggota kejadian dari percobaan
acak.
2. Peserta didik dapat Mendeskripsikan dan menentukan peluang
kejadian majemuk (peluang kejadian-kejadian saling bebas,
saling lepas, dan kejadian bersyarat) dari suatu percobaan acak.
3. Peserta didik Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
peluang kejadian majemuk (peluang, kejadian-kejadian saling
bebas, saling lepas, dan kejadian bersyarat)

Petunjuk Penggunaan LKPD

1. Bacalah setiap permasalahan dalam LKPD ini dengan cermat.


2. Diskusikan dan selesaikan setiap permasalahan yang ada bersama
anggota kelompok kalian.
3. Tuliskan jawaban hasil diskusi dari permasalahan yang diberikan
pada kolom yang telah disediakan.

Kelompok

Nama Anggota :
Materi Pembelajaran
Apersepsi Ilustrasi disamping seringkali
terjadi ketika Ananda bermain
games dengan dadu, dengan
kartu bridge atau dengan koin.
Kalo saat ini Ananda belum
pernah bermain dadu, kartu
bridge atau koin, coba deh
untuk memainkannya tapi ingat
permainan tersebut hanya untuk

Gambar 1. Ilustrasi Peluang kebutuhan.

Dalam hidup seringkali kita dihadapkan pada berbagai pilihan. Dari berbagai
pilihan tersebut muncul beberapa kemungkinan yang akan dipilih. Atau
misalnya pada saat Ananda mengikuti ujian matematika, kemungkinannya
ada dua kalo tidak lulus ya mengulang (remidila). Atau bisa juga kondisi
ketika Ananda melihat seorang ibu hamil, maka kemungkinan bayinya akan
berjenis kelamin laki-laki atau perempuan tidak mungkin berjenis kelamin
diantara keduanya bukan kecuali bayinya kembar maka bisa saja
kemungkinannya laki-laki dan perempuan, keduanya laki-laki atau keduanya
perempuan.
Prasyarat
 Himpunan :
Sebarang kumpulan dari objek yang terdefinisikan dengan baik disebut
himpunan, sedangkan objek-objek tersebut dinamakan elemen atau anggota
himpunan. Himpunan dinyatakan dengan huruf kapital A, B, C, D, …
sedangkan anggota dinyatakan dengan huruf kecil a, b, c, d, …
 Pencacahan
 Perkalian
 Faktorial
 Permutasi
 Combinasi
Perkalian

Jika suatu prosedur dapat dinyatakan dalam 𝑛1 cara berbeda dan dilanjutkan
dengan prosedur kedua yang dapat dinyatakan dengan 𝑛2 cara berbeda dan
dilanjutkan dengan prosedur ketiga yang dinyatakan dengan 𝑛3 cara berbeda
dan seterusnya, maka banyak cara prosedur-prosedur tersebut dapat
dinyatakan dengan hasil kali 𝑛1 . 𝑛2 . 𝑛3 …

Faktorial
Hasil kali dari bilangan-bilangan bulat positif dari 1 sampai dengan n, yaitu 1
. 2 . 3 (n-2) . (n-1) . n sering digunakan dalam matematika, yang diberi notasi
n! (dibaca n faktorial).

Jadi, 1 . 2 . 3 (n-2) (n-1) . n = n!

1 . 2 . 3 (n-2)(n-1)n = n(n-1)(n-2) …3 . 2 . 1.

Sehingga n! = n(n-1) (n-2) …3 . 2 . 1.

Dalam hal ini didefinisikan : 1! = 1 dan 0! = 1.

Permutasi
Teorema 1.3
𝑛
P (n, r) = (n-1)(n-2) … (n-r + 1) atau P (n, r) = (𝑛−1)
Bukti :
(n−1)(n−2) … (n−r + 1)(n−r)!
n(n-1) (n-2) … ((n-r + 1) = (𝑛−1)
𝑛
= (𝑛−1)

Combinasi
Percobaan, Ruang Sampel dan
Kejadian

Tujuan : Setelah kegiatan pembelajaran 1 diharapkan Ananda dapat


menentukan ruang sampel dari sebarang kejadian sekaligus
menentukan anggota kejadian dari percobaan acak.

Definisi

 Percobaan (dalam studi peluang) didefinisikan sebagai suatu proses


dengan hasil dari suatu kejadian bergantung pada kesempatan.
 Ruang Sampel adalah himpunan dari semua hasil yang mungkin
dari suatu percobaan. Ruang Sampel dinotasikan dengan S.
Banyaknya elemen ruang sampel dinyatakan dengan n(S).
 Kejadian atau Peristiwa adalah himpunan bagian dari ruang
sampel, biasanya dinotasikan dengan huruf capital.
 Notasi yang biasa digunakan adalah sebagai berikut.
1. Ruang sampel: S.
2. Kejadian dengan huruf-huruf kapital, seperti: A, B, …, X, Y, Z.
3. Titik sampel dengan huruf-huruf kecil, seperti a, b, …, y, z atau
dengan: 𝑎1 , 𝑎1 , …𝑥1 , 𝑥2 , …, 𝑥𝑛 ….

Contoh :

Ketika Ananda melakukan percobaan melambungkan sebuah koin,


(coba deh ambil koinnya kemudian perhatikan kedua sisi koin tersebut,
Ananda akan melihat bagian sisi bertuliskan nominal uangnya berapa,
dan sisi lain bagian yang bergambar, bisa gambar melati, atau gambar
apapun kan...) nahh jadi hasil-hasil yang mungkin ketika Ananda
melemabungkan satu koin tersebut adalah muncul bagian gambar (G)
atau muncul bagian angka (A). Jadi, ruang sampel dari percobaan
tersebut adalah S = {G, A} dan jumlah anggotanya ruang sampel ada
dua yaitu G dan A.
Kaegiatan 1
Sambungan

Ayo Mengamati

1. Dari percobaan melambungkan sebuah dadu, tentukanlah :


a. ruang sampel percobaan tersebut
b. kejadian A, yaitu munculnya sisi dadu bermata ganjil
c. kejadian B, yaitu munculnya sisi dadu yang habis dibagi 3
2. Pada percobaan melambungkan 2 koin yang sama sekaligus, tentukan :
a. ruang sampel percobaan dengan tabel kemungkinan
b. ruang sampel percobaan dengan diagram pohon
c. kejadian E, yaitu munculnya angka dan gambar.

Penyelesaian

a. hasil-hasil yang mungkin dari percobaan melambungkan sebuah


1 dadu adalah munculnya sisi dadu dengan mata dadu 1, 2, 3, 4, 5 dan
6. Jadi ruang sampelnya adalah S = {…, …, …, …, …, …} dan
banyaknya elemen ruang sampel n(S) = 6
b. kejadian munculnya sisi dadu bermata ganjil adalah A = {…, …, …}
sehingga n(A) = 3
c. kejadian munculnya sisi dadu yang habis dibagi 3 adalah B = {…,
…} sehingga n(B) = 2

*… , … , … , … +
c. kejadian E, yaitu munculnya angka dan gambar. Dari tabel ataupun
diagram pohon diperoleh kejadian munculnya angka dan gambar adalah
E = {…, …}

Uji Kopetensi

1. Pada percobaan pelemparan tiga koin sekaligus. Tentukan :


a. ruang sampel dan banyaknya elemen ruang sampel
b. kejadian A yaitu muncul paling sedikit dua angka.
2. Pada percobaan melambungkan dua buah dadu yang sama sekaligus,
tentukan :
a. ruang sampel dan banyaknya elemen ruang sampel dengan tabel
kemungkinan
b. kejadian A, yaitu muncul angka-angka yang berjumlah 9
c. kejadian B, yaitu muncul angka-angka yang berjumlah kurang dari 7
3. Jika K = {1, 3, 5} dan L = {4, 6, 8}, maka K × L = ….
4. Dari suatu percobaan terhadap pelemparan satu dadu dan satu koin, berapa
banyak sampelnya? Tuliskan kemungkinan yang akan terjadi!
5. Pada kartu Brige (52 kartu) tentukan ruang sampel (gambarkan
Sampelnya) dan banyak keladian kartu As adalah…
Kegiatan 2
Penyelesaian
Peluang Suatu Kejadian

Definisi

Anda mungkin juga menyukai