Anda di halaman 1dari 46

BAB 4

LEMBAGA
SOSIAL
Kelas 10 SMA Sosiologi

Pipin Laras Ati, S.Pd


MATERI PEMBELAJARAN:

Today's Discussion

#1 NILAI DAN NORMA

#2 LEMBAGA SOSIAL

#3 PERAN LEMBAGA SOSIAL DALAM


MEWUJUDKAN TERTIB SOSIAL
A. NILAI DAN NORMA SOSIAL

1. Nilai Sosial
Nilai (value) dalam konteks sosiologi berhubungan dengan
pertanyaan mengapa dan bagaimana suatu kondisi dapat terjadi di
masyarakat.
contoh:
mengapa para pahlawan rela mengorbankan nyawa untuk
membela kepentingan rakyat Indonesia?
mengapa seorang guru rela mengajar di daerah terpencil?
mengapa seorang siswa mau berjalan kaki menempuh jarak
yang jauh untuk bersekolah?
Jawaban atas pertanyaan tersebut merujuk pada kepedulian dan
cita-cita (luhur) yang ingin dicapai oleh seeorang atau masyarakat.

INTRODUCTION
A. NILAI DAN NORMA SOSIAL

1. Nilai Sosial Ciri-ciri nilai sosial:


Pengertian nilai menurut beberapa ahli konstruksi masyarakat sebagai hasil interaksi
sebagai berikut: antarwarga masyarakat.
Soerjono Soekanto,nilai adalah disebarkan antara sesama warga masyarakat
(bukan bawaan individu dari lahir)
konsepsi abstrak dalam diri
terbentuk melalui sosialisasi (proses belajar)
manusia mengenai apa yang
bagian dari usaha pemenuhan kebutuhan dan
dianggap baik dan buruk.
kepuasan sosial manusia
Kimball Young, nilai sosial adalah
dapat memengaruhi perkembangan diri seseorang
unsur yang abstrak dan sering memiliki pengaruh yang berbeda antarwarga
tidak disadari mengenai apa yang masyarakat
benar dan penting dalam cenderung berkaitan satu sama lain dan
masyarakat. membentuk sistem nilai

INTRODUCTION
A. NILAI DAN NORMA SOSIAL

1. Nilai Sosial
A. NILAI DAN NORMA SOSIAL

1. Nilai Sosial
Nilai berdasarkan cirinya:
a. Nilai Dominan b. Nilai yang mendarah daging
Nilai yang dianggap lebih penting
Nilai yang telah menjadi kepribadian dan
dibandingkan nilai lainnya. Ukuran kebiasaan sehingga seseorang menjalaankannya
dominan atau tidaknya berdasarkan tanpa melalui proses berpikir atau pertimbangan
pada hal berikut ini: lagi, melainkan secara tidak sadar. Nilai yang
benyaknya penganut nilai tersebut mendarah daging biasanya didapatkan sejak kecil,
lamanya nilai tersebut dianut atau dan jika tidak dilakukan akan merasa bersalah.
digunakan Contoh:
tinggi rendahnya usaha makan dengan tangan kanan
pemberlakuan nilai tersebut berpamitan kepada orang tua bila ingin pergi,
prestise atau kebanggaan penganut guru melihat siswanya gagal dalam ujian akhir,
nilai tersebut di masyarakat dan sebagainya.
A. NILAI DAN NORMA SOSIAL

1. Nilai Sosial
Selain itu bebebrapa ahli juga membagi nilai menjadi nilai imateril dan materil
sebagai berikut:
A. NILAI DAN NORMA SOSIAL

2. Norma Sosial Di sekolah


terdapat norma
Norma adalah aturan atau yang melarang
ketentuan yang mengikat warga siswa untuk
kelompok dalam masyarakat. menyontek
Norma berfungsi mengatur dan
Masyarakat
mengendalikan perilaku
menganggap kejujuran
masyarakat demi terciptanya
mutlak diperlukan untuk Norma tersebut
keteraturan sosial. Norma menjadi
menciptakan dibuat
panduan, tatanan, dan
masyarakat yang adil, berdasarkan nilai
pengendali tingkah laku yang
makmur, dan sejahtera kejujuran yang
sesuai dengan harapan
masyarakat. dijunjung oleh
masyarakat
A. NILAI DAN NORMA SOSIAL

2. Norma Sosial
Sifat norma sosial yang mengatur masyarakat sebagai berikut:
A. NILAI DAN NORMA SOSIAL

2. Norma Sosial
Tingkatan norma berdasarkan kekuatan memaksanya sebagai berikut:
A. NILAI DAN NORMA SOSIAL

2. Norma Sosial
Klasifikasi norma yang berlaku di masyarakat yaitu sebegai berikut:
A. NILAI DAN NORMA SOSIAL

2. Norma Sosial
Klasifikasi norma yang berlaku di masyarakat yaitu sebegai berikut:
A. NILAI DAN NORMA SOSIAL

2. Norma Sosial
Klasifikasi norma yang berlaku di masyarakat yaitu sebegai berikut:
A. NILAI DAN NORMA SOSIAL
TUGAS QUIZIZZ

HEADLINE HERE
https://quizizz.com/join?gc=83418731
B. LEMBAGA SOSIAL

1. Pengertian Lembaga Sosial

Koentjaningrat, lembaga sosial


HEADLINE HERE

adalah suatu sistem tata


kelakuan dan hubungan yang
berpusat kepada aktivitas untuk
memenuhi kompleksitas
kebutuhan khusus dalam
kehidupan manusia.
Soerjono Soekanto, lembaga
sosial adalah himpunan norma
dari segala tingkatan yang
berkisar pada suatu kebutuhan asosiasi adalah bentuk perwujudan
pokok dalam kehidupan dari lembaga sosial
masyarakat.
B. LEMBAGA SOSIAL

2. Proses Pertumbuhan Lembaga Sosial

nilai tersebut norma-norma dalam


terdapat sejumlah
HEADLINE HERE

terinternalisasi dalam masyarakat tersebut


nilai yang menjadi
perilaku warga kemudian berubah menjadi
cita-cita
masyarakat sehingga sistem norma yang kita sebut
masyarakat
terbentuk norma lembaga sosial
B. LEMBAGA SOSIAL

3. Karakteristik Lembaga Sosial

1. Memiliki simbol sendiri 2. Memiliki tata tertib dan tradisi 3. Usianya lebih lama dari usia
HEADLINE HERE

Memiliki simbol sebagai Tata tertib dan tradisi dibuat anggota


ciri khas suatu lembaga sebagai panutan secara tertulis Lamanya usia lembaga sosial
Contohnya simbol dan tidak tertulis oleh membuat adanya pewarisan dari
timbangan pada anggotanya. Contohnya, lembaga generasi ke generasi. Contohnya,
Lembaga Hukum dan Tut keluarga ada aturan (tidak dalam lembaga keluarga,
Wuri Handayani pada tertulis) untuk menghormati terdapat sistem tradisi pewarisan
Lembaga Pendidikan. anggota keluarga yang lebih tua. yang dari dulu sampai sekarang
masih kita anut.
B. LEMBAGA SOSIAL

3. Karakteristik Lembaga Sosial

4. Adanya 5. Punya alat kelengkapan 6. Punya tingkat kekebalan/daya


HEADLINE HERE

ideologi/sistem gagasan Alat kelengkapan digunakan tahan


Ideologi atau sistem untuk mewujudkan visi dan misi Ini berarti lembaga sosial yang
gagasan yang dimiliki lembaga. Contohnya buku ada, tidak akan lenyap begitu
dianggap ideal oleh adalah alat kelengkapan utama saja. Lembaga sosial terbentuk
anggotanya. Contohnya dalam lembaga pendidikan. dalam waktu lama dan biasanya
lembaga politik atau akan bertahan dalam waktu yang
lembaga hukum yang lama pula. contoh: kurikulum
mempunyai ideologi dalam lembaga pendidikan.
Pancasila.
B. LEMBAGA SOSIAL

4. Fungsi Lembaga Sosial

a. Fungsi Manifes (nyata) b. Fungsi Laten


HEADLINE HERE

Fungsi lembaga sosial yang disadari Fungsi lembaga sosial yang tidak disadari dan
dan menjadi harapan banyak orang. bukan menjadi tujuan utama banyak orang. Dengan
contoh: kata lain, fungsi laten adalah fungsi yang tidak
Memberikan keterampilan. tampak di permukaan dan tidak diharapkan
Menyiapkan siswa agar menjadi masyarakat tetapi ada.
mandiri dan bisa mencari nafkah contoh:
nantinya. Memperpanjang masa remaja, artinya anak
Memberikan pendidikan karakter dan akan terus diurus oleh orang tua dan belum
norma. diminta bertanggung jawab secara dewasa.
Mengembangkan bakat siswa agar Penundaan masa remaja karena anak didukung
berguna bagi diri sendiri dan untuk tetap menjadi pelajar
lingkungannya.
Melestarikan kebudayaan.
B. LEMBAGA SOSIAL

5. Tipe-Tipe Lembaga Sosial


a. Berdasarkan perkembangannya
HEADLINE HERE

1) Crescive institution 2) Enacted institution


Crescive institution adalah lembaga yang Enacted institution yaitu lembaga yang sengaja
tidak sengaja tumbuh dari adat istiadat dibentuk untuk memenuhi tujuan tertentu.
yang berkembang di lingkungan masyarakat. Contohnya, pegadaian, lembaga -lembaga
Crescive institution disebut juga sebagai perdagangan dan lembaga pendidikan.
lembaga utama, contohnya perkawinan,
agama, dan hak milik.
B. LEMBAGA SOSIAL

5. Tipe-Tipe Lembaga Sosial


b. Berdasarkan sistem nilai yang diterima masyarakat
HEADLINE HERE

1) Basic institution b. Subsidiary institution


Basic institution adalah lembaga untuk Subsidiary institution adalah lembaga yang
memelihara dan mempertahankan tata tertib dinilai kurang penting. Contohnya adalah
dalam masyarakat dan dianggap sangat kegiatan rekreasi.
penting. Sebut saja keluarga, sekolah,
tempat ibadah, dan negara.
B. LEMBAGA SOSIAL

5. Tipe-Tipe Lembaga Sosial


c. Berdasarkan penerimaan masyarakat
HEADLINE HERE

1) Approved atau social sanctioned 2) Unsanctioned institution


institution Unsanctioned institution adalah lembaga yang
Approved atau social sanctioned institution keberadaannya ditolak oleh masyarakat
yaitu lembaga yang diterima masyarakat. meskipun kadang tidak dapat diberantas. Sebut
Contoh, sekolah atau perusahaan dagang. saja kelompok penjahat dan pemeras.
B. LEMBAGA SOSIAL

5. Tipe-Tipe Lembaga Sosial


d. Berdasarkan penyebarannya
HEADLINE HERE

1) General institution 2) Restricted institution


General institution adalah lembaga yang Restricted institution adalah lembaga yang
dikenal oleh sebagian besar masyarakat hanya dikenal di beberapa bagian masyarakat
dunia. Contohnya, agama. di dunia. Contohnya, Islam, Kristen, Hindu, dan
Buddha.
B. LEMBAGA SOSIAL

5. Tipe-Tipe Lembaga Sosial


e. Berdasarkan fungsinya
HEADLINE HERE

1) Operative institution 2) Regulative institution


Operative institution adalah lembaga yang Regulative institution adalah lembaga yang
fungsinya menghimpun pola-pola atau tata fungsinya mengawasi adat istiadat atau tata
cara yang dibutuhkan untuk mencapai kelakuan yang tidak menjadi bagian mutlak dari
tujuan lembaga yang bersangkutan. lembaga tersebut. Contohnya lembaga hukum
Contohnya lembaga industri. yaitu kejaksaan dan peradilan.
B. LEMBAGA SOSIAL

6. Jenis-Jenis Lembaga Sosial


a. Lembaga Keluarga
HEADLINE HERE

keluarga merupakan lembaga sosial terkecil dan terdekat dari hidup kita sebagai manusia.
Keluarga bisa disebut lembaga karena dalam keluarga terdapat aturan-aturan yang harus
dipatuhi oleh seluruh anggota, misalnya aturan larangan pulang malam bagi semua anak-anak.
secara pengertian keluarga adalah kesatuan (masyarakat) yang terkecil.
Fungsi:
fungsi reproduksi
fungsi sosialisasi
fungsi afeksi
fungsi ekonomi
fungsi pengawasan sosial
fungsi proteksi (perlindungan)
fungsi pemberian status
B. LEMBAGA SOSIAL

6. Jenis-Jenis Lembaga Sosial


b. Lembaga Pendidikan
HEADLINE HERE

Lembaga pendidikan adalah tempat berlangsungnya proses


belajar mengajar dengan tujuan mengubah tingkah laku manusia
ke arah yang lebih baik melalui lingkungan sekitarnya.
Menurut Paul B. Horton dan Chester L. Hunt, lembaga pendidikan
memiliki dua fungsi, yaitu:
a. Fungsi Manifes
Fungsi manifes adalah fungsi atau manfaat yang disadari secara
langsung oleh masyarakat.
Misalnya, persiapan mencari nafkah, pengembangan bakat,
pelestarian kebudayaan, dan penanaman keterampilan
berdemokrasi.
b. Fungsi Laten
Sementara, fungsi laten adalah fungsi atau manfaat yang tidak
disadari langsung oleh masyarakat.
Misalnya, mengurangi pengendalian orang tua, memperpanjang
masa remaja, mempertahankan sistem kelas sosial, dan
menyediakan sarana untuk berpikir kritis.
B. LEMBAGA SOSIAL

6. Jenis-Jenis Lembaga Sosial


c. Lembaga Politik
HEADLINE HERE

Lembaga politik adalah lembaga yang


mengatur tentang kekuasaan pada negara
untuk mewujudkan kebaikan bersama
masyarakat.
beberapa fungsinya yaitu:
memelihara ketertiban di dalam (internal
order)
menjaga keamanan di luar (external
security)
mengusahakan kesejahteraan umum
(general welfare)
mengatur proses politik
B. LEMBAGA SOSIAL

6. Jenis-Jenis Lembaga Sosial


d. Lembaga Ekonomi
HEADLINE HERE

Lembaga ekonomi adalah lembaga yang


mengatur hubungan antarmanusia dalam
pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari untuk
mencapai kesejahteraan.

Jadi secara tidak langsung, tujuan dari lembaga


ekonomi adalah terpenuhinya kebutuhan pokok
demi kelangsungan hidup masyarakat.

Secara umum, fungsi lembaga ekonomi adalah


memberikan pedoman bagi berlangsungnya
upaya pemenuhan kebutuhan yang didukung
tiga kegiatan utama, yaitu produksi, distribusi,
dan konsumsi.
B. LEMBAGA SOSIAL

6. Jenis-Jenis Lembaga Sosial


e. Lembaga Agama
HEADLINE HERE

Lembaga agama merupakan


Berikut ini beberapa fungsi lembaga agama:
seperangkat aturan yang
Kohesi Sosial: agama bisa menyatukan orang-orang melalui simbol, nilai, dan
mengatur tentang hubungan
norma yang meliputi moralitas, amal, dan keadilan bersama.
antara manusia dengan
Kontrol Sosial: Agama bisa mengawasi setiap perilaku seseorang agar
Tuhan, manusia dengan
bertindak sesuai dengan norma agama.
manusia lainnya, dan
Tujuan kehidupan manusia : Agama memberikan pedoman bagi manusia
manusia dengan
untuk bisa sukses ataupun selamat di dunia dan akhirat dengan
lingkungannya.
membedakan mana yang baik dan buruk.
Sementara, secara khusus,
agama dipahami sebagai
sistem keyakinan atau
kepercayaan kelompok
masyarakat dalam
menerjemahkan dan
merespons berbagai hal
menjadi bersifat gaib dan
suci.
CONTOH LEMBAGA SOSIAL
LEMBAGA KELUARGA

HEADLINE HERE
Keluarga inti atau Keluarga besar atau extended
nuclear family (ayah, family (kakek, nenek, paman, bibi,
ibu, anak) pakde, bude, keponakan, ipar)
CONTOH LEMBAGA SOSIAL
LEMBAGA AGAMA

Majelis Ulama Persekutuan Gereja- Majelis Tinggi Agama Konghuchu

HEADLINE HERE
Indonesia (MUI) Gereja Indonesia (PGI) Indonesia (MATAKIN)

Perwakilan Umat Buddha Konferensi Wali Gereja Parisada Hindu Dharma


Indonesia (WALUBI) Indonesia (KWI) Indonesia (PHDI)
CONTOH LEMBAGA SOSIAL
LEMBAGA POLITIK
Lembaga legislatif (misal: Majelis Permusyawaratan
Lembaga eksekutif (misal:

HEADLINE HERE
Rakyat [MPR], Dewan Perwakilan Rakyat [DPR],
Presiden dan Wakil Presiden)
Dewan Perwakilan Daerah [DPD

Partai Politik
CONTOH LEMBAGA SOSIAL
LEMBAGA EKONOMI

HEADLINE HERE
Bank Koperasi Pasar

Pengadaian
CONTOH LEMBAGA SOSIAL

Lembaga Pendidikan
LEMBAGA PENDIDIKAN
Formal (sekolah) Lembaga Pendidikan Informal (pendidikan yang diajarkan di

HEADLINE HERE
lingkungan maupun keluarga, seperti pendidikan etika,
pendidikan budi pekerti, pendidikan moral, pendidikan sopan
santun, dan lain-lain)

Lembaga Pendidikan Nonformal (lembaga kursus


keterampilan, seperti kursus memasak, kursus merias,
kursus menyetir, dan lain-lain)
B. LEMBAGA SOSIAL
TUGAS QUIZIZZ

HEADLINE HERE
https://quizizz.com/join?gc=68502992
B. LEMBAGA SOSIAL
TUGAS QUIZIZZ

HEADLINE HERE
https://quizizz.com/join?gc=89171480
C. PERAN LEMBAGA SOSIAL DALAM
MEWUJUDKAN TERTIB SOSIAL

1. PENYIMPANGAN SOSIAL
Penyimpangan sosial adalah Sseorang yang menggunakan
perilaku bertentangan yang pakaian renang di sekolah akan
dianggap tidak sesuai dengan terlihat aneh dan dianggap tidak
norma atau aturan berlaku. wajar
Penyebab penyimpangan sosial
Seseorang yang menggunakan
bermacam-macam, dan yang
pakaian renang saat berenang di
melakukan penyimpangan ini bisa
kolam renang atau pantai akan
dari individu atau suatu kelompok
terlihat wajar
di lingkup masyarakat.
C. PERAN LEMBAGA SOSIAL DALAM
MEWUJUDKAN TERTIB SOSIAL

2. PENGENDALIAN SOSIAL
Pengendalian sosial merupakan
Berikut ini beberapa cara pengendalian sosial:
sebuah proses yang dimiliki atau
cara pengendalian melalui lisan dan simbolik
digunakan oleh seseorang maupun
cara pengendalian melalui kekerasan
sebuah kelompok dengan tujuan
cara pengendalian melalui imbalan dan
mempengaruhi, mengajak, atau
hukuman (award and punishment)
bahkan memaksa anggota lain yang
cara pengendalian melalui sosialisasi
ada untuk menanamkan dalam
cara pengendalian melalui tekanan sosial
dirinya nilai dan norma yang berlaku
cara pengendalian formal dan informal
di lingkungan masyarakat tersebut
cara pengendalian melalui institusi dan non-
tempat mereka berada agar tidak
institusi
terjadi penyimpangan sosial.
C. PERAN LEMBAGA SOSIAL DALAM
MEWUJUDKAN TERTIB SOSIAL

3. KETERATURAN SOSIAL
Keteraturan sosial merupakan tujuan dari interaksi sosial. Ketika keteraturan sosial
terwujud maka masyarakat telah melakukan interaksi secara tertib dan teratur sesuai
nilai dan norma. Proses terjadinya keteraturan sosial pun perlu dilakukan secara
konsisten dan terus-menerus.
"Keteraturan sosial diartikan juga sebagai situasi yang diinginkan dan ideal oleh
masyarakat"

Wujud keteraturan sosial dapat dilihat dalam


kehidupan masyarakat yang aman, tertib, saling
menghormati, dan mengedepankan gotong-royong.
C. PERAN LEMBAGA SOSIAL DALAM
MEWUJUDKAN TERTIB SOSIAL

3. KETERATURAN SOSIAL
1. Tertib Sosial

Artinya kondisi kehidupan


suatu masyarakat yang
aman, dinamis, dan teratur
karena setiap individu
bertindak sesuai nilai dan
norma yang berlaku dalam
masyarakat. Kamu bisa
Pengguna jalan raya yang memahami norma akan
mengamati pengendara
menaati peraturan lalu lintas. Sementara itu
motor
pengguna jalan yang tidak paham dengan norma
sosial akan melanggar aturan lalu lintas.
C. PERAN LEMBAGA SOSIAL DALAM
MEWUJUDKAN TERTIB SOSIAL

3. KETERATURAN SOSIAL
2. Order
Sistem norma dan nilai
sosial yang berkembang
diakui dan dipatuhi oleh
seluruh masyarakat.
Order dapat tercapai
apabila terdapat tertib
sosial dan setiap individu
melaksanakan hak juga
kewajibannya.

Contohnya adat istiadat yang dijadikan sebagai pedoman dalam


bermasyarakat. Peraturan yang dijadikan pedoman sekolah dan
yang ada di lingkungan RT atau RW.
C. PERAN LEMBAGA SOSIAL DALAM
MEWUJUDKAN TERTIB SOSIAL

3. KETERATURAN SOSIAL
3. Keajekan
Keajekan berarti suatu kondisi
keteraturan sosial yang
berlangsung tetap dan
berkelanjutan sebagai hasil
hubungan antara tindakan,
nilai dan norma sosial secara
terus-menerus. Terwujudnya
keajekan jika individu
melaksanakan hak dan
kewajiban sesuai sistem Ketika seseorang konsisten melakukannya maka akan
norma dan nilai sosial yang terpelihara dalam tindakannya setiap hari. Misalnya saja
berkembang dalam peserta didik yang selalu datang ke sekolah setiap pagi.
lingkungan tertentu.
C. PERAN LEMBAGA SOSIAL DALAM
MEWUJUDKAN TERTIB SOSIAL

3. KETERATURAN SOSIAL
4. Pola
Pola artinya corak hubungan
yang tepat dan ajek dalam
interaksi sosial yang dijadikan
model oleh masyarakat atau
kelompok. Pola lebih
menekankan aspek kebiasaan
yang terpelihara dan teruji
dalam berbagai situasi..

Salah satu contohnya adalah musyawarah. Pola tersebut


menjadi cara masyarakat untuk menyelesaikan masalah
C. PERAN LEMBAGA SOSIAL DALAM
MEWUJUDKAN TERTIB SOSIAL

4. PERAN LEMBAGA SOSIAL DALAM KETERTIBAN SOSIAL


Berikut ini lembaga-lembaga
sosial yang berperan dalam
menjaga ketertiban
masyarakat:
polisi
pengadilan
adat
tokoh masyarakat
media massa
C. PERAN LEMBAGA SOSIAL DALAM
MEWUJUDKAN TERTIB SOSIAL
TUGAS QUIZIZZ

HEADLINE HERE
https://quizizz.com/join?gc=86291789
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai