Topik : Lembaga

Sosial
01 Pengertian 04 Tipe-Tipe Lembaga
Sosial
02 Proses Lembaga 05 Jenis Lembaga
Sosial Sosial
Ciri-ciri Lembaga
03 Sosial
06Fungsi Lembaga Sosial
 01
PENGERTIAN
Lembaga Sosial,itu apa?
   Istilah lembaga sosial dalam bahasa Inggris adalah Social
Institution, atau bisa juga disebut Pranata Sosial. Hal ini
dikarenakan Social Institution merujuk pada perlakuan mengatur
perilaku para anggota masyarakat. Ada pendapat lain
mengemukakan bahwa pranata sosial merupakan sistem tata
kelakukan dan hubungan yang berpusat pada aktivitas-aktivitas
untuk memenuhi berbagai macam kebutuhan khusus dalam
kehidupan masyarakat. Setiap anggota yang bergabung pada
lembaga sosial akan terikat pada peraturan yang telah dibuat dan
wajib dipatuhi. Sehingga beberapa lembaga sosial ada yang bersifat 
mengatur.
 Menurut Para Ahli
Sosiolog
Bagaimana sih para sosiolog
mendifinisikan lembaga sosial?

Berikut ini definisi tentang lembaga

sosial yang telah dirangkum oleh
Soekanto (2009):
Menurut Horton & Hunt

Definisi Lembaga Sosial adalah sistem

norma-norma sosial dan hubungan
hubungan yang menyatukan nilai-nilai dan
prosedur-prosedur tertentu dalam rangka
memenuhi kebutuhan dasar masyarakat atau
mencapai tujuan yang menurt masyarakat
penting.
Menurut Robert Maclver & C.
H. Page

lembaga sosial adalah prosedur atau tata

cara yang telah diciptakan untuk
mengatur hubungan antar manusia yang
tergabung dalam suatu kelompok
masyarakat.
 Menurut Koentjaraningrat

Menjelaskan bahwa pranata sosial adalah suatu

sistem tata kelakuan dan hubungan yang
berpusat kepada aktivitas untuk memenuhi
kompleksitas kebutuhan khusus dalam
kehidupan manusia bermasyarakat.
 Dijelaskan oleh Soekanto,bahwa lembaga sosial dan
pranata sosial saling berkaitan,seperti pendapat dari
para ilmuwan sosial yang memiliki kesamaan,yaitu:

Koentjaraningr Horton &

at Hunt
Menekankan pada Menekankan pada
sistem tata kelakuan. sistem norma

Robert Maclver
& C. H. Page
Menekankan pada
prosedur dan tata
cara

Semua hal ini sangat terkait erat dengan norma.

 Proses
02
Lembaga Sosial
Proses terjadi atau berkembangnya lembaga sosial
berawal dari norma yang telah terbentuk dalam
suatu masyarakat dalam jangka waktu yang lama.
 Norma Secara Sosiologi,
Berdasarkan Tingkatan

01 02 03
Tata 04
Cara (usage) Kebiasaan Kelakuan Adat Istiadat
Dimana norma sosial
lahir karena dibentuk
(folkways) (mores) (custom)
oleh individu ataupun
kelompok dalam suatu Terjadi karena adanya Bersifat memaksa atau melarang Sifat adat istiadat ini bersifat kekal
masyarakat kegiatan atau perbuatan sebuah perbuatan, agar tidak dan terintegrasi dengan sekelompok
yang dilakukan secara
terjadi penyimpangan perilaku masyarakat tertentu. Norma ini berisi
berulang-ulang dan
sikap akibat menyimpang dari tentang kumpulan tata kelakuan yang
dilakukan secara sadar.
norma yang disepakati bersama. kedudukannya paling tinggi dan
paling dihormati oleh masyarakat.
 Ciri-Ciri Lembaga
03 Sosial
Lembaga sosial memiliki beberapa ciri-ciri untuk dapat menentukan dan
membedakan setiap tipe maupun jenis lembaga sosial. Berikut adalah beberapa
ciri-ciri dari lembaga sosial.
•Umumnya, lembaga sosial memiliki satu atau lebih tujuan tertentu yang ingin
dicapai oleh setiap anggotanya. 
•Lembaga sosial memiliki sanksi atau hukuman yang mengikat tentang
bagaimana seseorang bersikap serta bertingkah laku.
•Lembaga sosial memiliki kekekalan tertentu yang berlangsung lama. Hal ini
disebabkan karena adanya anggapan bahwa lembaga sosial ini berisi
sekumpulan norma yang harus dipertahankan oleh anggota di dalamnya dan
norma tersebut seperti kehidupan maupun hubungan yang ada dalam suatu
keluarga.
 04Tipe-Tipe Lembaga Sosial

01 03
Berdasarkan
Berdasarka
Penyebaranny
n Nilainya
a

02
Berdasarkan
04
Berdasarka
Perkembanganny n
a Fungsinya
 Lembaga Sosial Berdasarkan
Nilainya
“Dibedakan menjadi
2 :”

Primer
Nilai lembaga sosial primer ini untuk
mengatur kehidupan bermasyarakat
karena memiliki kaidah sosial yang
tinggi untuk mengatur hubungan
masyarakat.
Sekunder
Nilai dari lembaga sosial ini dianggap tidak
penting oleh sebagian masyarakat. Apabila
lembaga sosial sekunder dijakanlah dan
dipenuhi maka lembaga ini hanya dianggap
sebagai penambah atau nilai lebih saja.
 Lembaga Sosial Berdasarkan
Perkembangannya
Crescive Social
Institutions
Lembaga sosial ini terbentuk berdasarkan pola
perilaku masyarakat yang telah mengalami integrasi
kuat dalam kehidupan pada anggota masyarakat.
Pola perilaku tersebut lama kelamaan dan tidak
disadari akan berkembang serta menjadi sebuah adat
istiadat.
Enacted Social
Institutions
 Lembaga ini berawal dari crescive social institutions
yang dilengkapi dengan struktur maupun sistem sosial
di dalamnya. Contohnya seperti lembaga ekonomi yang
memiliki fungsi untuk mengatur berbagai bentuk
kegiatan seperti kegiatan produksi dan konsumsi dalam
masyarakat.
 Lembaga Sosial Berdasarkan Penyebarannya
• General Social Institutions
Merupakan lembaga sosial yang ada dalam hampir
seluruh masyarakat sehingga sifatnya adalah
universal atau menyeluruh. Lembaga ini dapat
diterima oleh masyarakat luas dan memiliki nilai
tinggi untuk dapat memenuhi kebutuhan seluruh
elemen dalam masyarakat. Contohnya seperti
lembaga agama.
• Restricted Social
Institutions
Lembaga sosial restricted ini terbentuk berdasarkan
kepentingan kelompok, kelas maupun golongan
tertentu yang kemudian dapat membangun suatu
ciri khas serta tidak dapat diterapkan pada
golongan, kelompok, maupun kelas lain.
Contohnya adalah lembaga yang menjadi cerminan
untuk kearifan lokal di suatu daerah dalam adat
istiadat seperti organisasi pengairan di Bali.
Lembaga Sosial Berdasarkan Fungsinya
Operative Social
Institutions
Lembaga yang memiliki tugas untuk
menghimpun pola maupun cara untuk
dapat mencapai tujuan dari suatu
lembaga. Contohnya adalah lembaga
pertanian, lembaga industri serta lembaga
pendidikan.
Regulative Social
Institutions
lembaga sosial yang memiliki tugas untuk
mengawasi adat di lingkungan masyarakat,
contohnya adalah lembaga pengadilan
serta lembaga dalam kejaksaan.
 05
Jenis Lembaga
Sosial
 LEMBAGA KELUARGA

Lembaga keluarga adalah lembaga sosial yang paling kecil dan terbentuk atas dasar pernikahan serta
hubungan darah antar individu. Walaupun lembaga keluarga merupakan lembaga paling kecil namun lembaga
keluarga ini memiliki peran yang sangat besar dalam kehidupan bermasyarakat dan termasuk dalam lembaga
sosial primer. Konsep dasar tentang keluarga dipahami sebagai institusi sosial yang hampir terdapat di berbagai
masyarakat, di mana dalam keluarga terdapat individu-individu yang saling bekerja sama, merawat dan
melindungi. Keterikatan dalam keluarga biasanya disebut sebagai kekerabatan. Konsep kekerabatan adalah
ikatan sosial berdasarkan nenek moyang, perkawinan ataupum adopsi. Contoh norma dalam lembaga
keluarga,adalah UU Pernikahan, aturan mengenai warisan, dll.
 LEMBAGA POLITIK

Lembaga politik menurut Macionis (2008) dipahami sebagai institusi sosial yang
mendistribusikan kekuasaan, mengatur tujuan masyarakat dan membuat keputusan atau
kebijakan. Lembaga politik juga merupakan suatu lembaga yang memiliki bentuk
kegiatan dalam kelompok masyarakat dengan proses pembentukannya serta pembagian
kekuasaannya ditentukan oleh masyarakat itu sendiri. Lembaga politik dapat berupa
pemerintahan yang memiliki peran sebagai pemelihara keamanan serta ketertiban dan
melayani dan melindungi masyarakat. Contoh norma dalam lembaga politik adalah UU
Dasar suatu negara, UU Partai Politik, UU Pemilihan Umum dll.
LEMBAGA AGAMA
Lembaga agama dalam konsep institusi sosial dipahami sebagai
institusi penting yang mengatur kehidupan masyarakat dan
bermasyarakat. Agama berkaitan dengan sesuatu yang sakral dan
suci, ajaran dan kepercayaan yang membimbing manusia. lembaga
agama adalah sistem keyakinan serta praktik agama yang dilakukan
oleh masyarakat yang meyakini kepercayaan tersebut. Agama
merupakan hal penting dalam kehidupan manusia untuk dapat
menyeimbangkan kehidupan manusia antara dunia serta akhirat.
Lembaga agama juga merupakan lembaga sosial primer yang diakui
dan dapat menunjang kebutuhan pokok masyarakat. Contoh dari
lembaga agama adalah lembaga agama Islam, Protestan, Katolik,
Hindu, Buddha, Agama Konghucu dsb.
 LEMBAGA PENDIDIKAN

Lembaga pendidikan menurut Marcionids (2008) adalah institusi sosial yang

disediakan oleh masyarakakat untuk menyiapkan, mendidik anggotanya agar
memiliki pengetahuan, keterampilan akan norma dan nilai sosial budaya suatu
masyarkat. Lembaga pendidikan sendiri kemudian dibedakan menjadi tiga yaitu
pendidikan formal, pendidikan non formal serta pendidikan informal. Contoh dari
lembaga pendidikan adalah sekolah, pondok pesantren, lembaga kursus, lembaga
pelatihan dsb.
 LEMBAGA EKONOMI

Lembaga ekonomi menurt Macionis (2008) adalah institusi sosial

yang mengatur kegiatan produksi, konsumsi dan distribusi barang
dan jasa. Lembaga ekonomi ini termasuk dalam lembaga sosial
karena mengatur hubungan antar manusia dalam memenuhi
kebutuhan pokok. Contoh lembaga ekonomi adalah perusahaan,
toko, lembaga keuangan dll.
 06
Fungsi
Lembaga
Sosial
 Beberapa Fungsinya :
Menurut Horton &
Hunt :
• Fungsi Laten dipahami sebagai
fungsi yang tersembunyi yang tidak
disadari oleh anggota suatu lembaga
sosial.
•Fungsi manifes dipahami sebagai
fungsi yang dikehedaki, disadari dan
diakui oleh anggota suatu
masyarakat.
Menurut Rangkuman Soekanto :
•Memberikan pedoman pada anggota masyarakat
tentang bagaimana mereka berperilaku,
menghadapi tantangan atau masalah dan
memenuhi kebutuhan.
•Menjaga keutuhan masyarakat.
•Memberikan pegangan erat dengan cara
melakukan pengendalian sosial.
 Secara Umum :

01 02

Berfungsi sebagai
Menjadi Tempat
Penegak Aturan dan
Belajar 
Norma 
Terima Kasih
Guru Pembina:
Rolas Nainggolan