Anda di halaman 1dari 12

LEMBAGA

KEMASYARAKATAN
(SOSIAL)
Definisi Lembaga Sosial
Ada beberapa pengertian tentang lembaga sosial menurut
beberapa ahli, antara lain:
Menurut Koentjadiningrat (1986) Lembaga sosial adalah
suatu sistem norma khusus yang menata suatu rangkaian
tindakan berpola mantap guna memenuhi suatu kebutuhan
dan keperluan khusus dari manusia dalam kehidupan
masyarakat.
Menurut Soerjono Soekanto (1997) Lembaga sosial adalah
himpunan dari norma-norma yang berkisar pada suatu
kebutuhan pokok manusia didalam kehidupan masyarakat.
Menurut Polak (1964) Lembaga Sosial adalah lembaga
kemasyarakatan.
Unsur-unsur Lembaga sosial
 Sistem Norma
Sejumlah norma terangkai dan
berkaitan satu sama lain. Maka
dikenallah sebagai istilah kebiasaan,tata
kelakuan dan adat istiadat.

Tindakan berpola
Serangkain tindakan yang saling
berhubungan satu sama lain,
sehingga membentuk pola yang
mantap.

Kebutuhan manusia
Terbentuknya Lembaga Sosial
suatu bentuk perbuatan, jika
Cara (usage) dilanggar hukumannya tidak berat,
hanya sekedar celaan.

Kebiasaan
(folkways)

Tata kelakuan
(mores)

Adat (customs)
Fungsi Lembaga Sosial
Memberikan pedoman pada anggota masyarakat,
bagaimana mereka harus bertingkah laku atau
bersikap di dalam menghadapi masalah-masalah
dalam masyarakat, terutama yang menyangkut
kebutuhan-kebutuhan.
Menjaga keutuhan masyarakat
Memberikan pegangan kepada masyarakat untuk
mengadakan sistem pengendalian sosial (sosial
control). Artinya, sistem pengawasan masyarakat
terhadap tingkah laku anggota-anggotanya.
Jenis jenis lembaga Sosial
LEMBAGA KELUARGA

LEMBAGA PENDIDIKAN

LEMBAGA POLITIK

LEMBAGA EKONOMI

LEMBAGA AGAMA
Ciri-ciri umum Lembaga
Sosial

Lembaga sosial adalah organisasi pola-pola pemikiran


dan pola perilaku, wujudnya aktivitas kemasyarakatan
Lembaga sosial mempunyai kekekalan sendiri
Lembaga sosial bertahan cukup lama
Lembaga sosial mempunyai satu atau tujuan tertentu
Tipe-tipe Lembaga sosial
Dari sudut perkembangan

•Crescive Institutions : Lembaga-Lembaga yang secara tidak sengaja tumbuh dari adat istiadat
masyarakat. Cont lembaga agama, perkawinan.
•Enacted Institutions : Lembaga yang dengan sengaja dibentuk untuk memenuhi tujuan tertentu,
cont : lembaga perdagangan, lembaga pendidikan

Dari sudut nilai yang


diterima
•Basic Institutions : Lembaga yang digunakan untuk memelihara dan mempertahankan tata tertib
dalam masyarakat. Cont : keluarga, sekolah
•Subsidiary Institutions : Lembaga yang dianggap kurang penting oleh masyarakat. Cont :
rekreasi, asuransi
Dari sudut penerimaan
masyarakat

•Approved-Socially Sanctioned Institutions: Yang diterima masyarakat. Cont : sekolah,


perusahan dagang
•Unsanctioned Institutions : yang ditolak masyarakat. Cont : kelompok penjahat, pemeras

Dari sudut penyebaran

•General Institutions : Agama merupakan suatu general institutions, karena dikenal oleh hampir
semua masyarakat di dunia.
•Restricted Institutions : Dianut oleh masyarakat tertentu. Cont agama islam, agama budha,dll

Dari sudut fungsi

•Operative Institutions: Lembaga yang menghimpun pola-pola atau tata cara yang diperlukan
untuk mencapai tujuan lembaga yang bersangkutan. Contoh : lembaga industrialisasi.
•Regulative Institutions : mengawasi tata kelakuan masyarakat. Cont : lembaga-lembaga hukum
seperti kejaksaan, pengadilan dan sebagainya.
Cara mempelajari Lembaga sosial
Analis secara historis
Analis secara historis bertujuan meneliti sejarah timbul
dan perkembangan suatu lembaga kemasyarakatan
tertentu.
Analis komparatif
Analis komparatif bertujuan menelaah suatu lembaga
kemasyarakatan tertentu dalam berbagai masyarakat
berlainan ataupun berbagai lapisan sosial masyarakat
tersebut.
Analis fungsional
Lembaga-lembaga kemasyarakatan dapat pula diselidiki
dengan jalan menganalisis hubungan antara lembaga-
lembaga tersebut di dalam suatu masyarakat tertentu.
KESIMPULAN
Dapat kita simpulkan bahwa lembaga sosial atau lembaga
kemasyarakatan terdapat di dalam setiap masyarakat tanpa
memperdulikan apakah masyarakat tersebut mempunyai taraf
kebudayaaan bersahaja atau modern karena setiap masyarakat
tentu mempunyai kebutuhan pokok yang apabila di
kelompokkan terhimpun menjadi lembaga kemasyarakatan.
Proses terbentuknya lembaga sosial yaitu bermula dari norma
yang ada dan menjadi kebiasaan, dimengerti dan di akui.
Adapun fungsi dan tujuan utama nya untuk mengatur agar
kehidupan sosial warganya sesuai dengan akidah yang berlaku.
SEKIAN

Anda mungkin juga menyukai