Anda di halaman 1dari 3

Musailamah bin Habib atau dikenal juga dengan nama Musailamah al-Kaddzab (Musailamah

sang Pembohong) adalah seorang yang mengaku sebagai nabi pada zaman Nabi Muhammad
melakukan dakwah di jazirah Arab.

Dalam kitab Ajaib wa Tharaif Abra at-Taarikh, karya Hasan Ramadhan, disebutkan riwayat
bahwa Amru bin Ash pernah mengirim utusan untuk memanggil Musailamah pada masa
jahiliyahnya. Saat itu, terjadilah dialog antara Amru bin Ash dan Musailamah.

“Apa yang telah diturunkan kepada temanmu pada waktu ini?” Tanya Musailamah.

“Telah diturunkan kepadanya suatu surat yang ringkas namun mendalam,” jawab Amru.

“Surat apa itu?” Tanya Musailamah.

“Telah diturunkan kepadanya:

‫) ِإاَّل اَّلِذ يَن َآَم ُنوا َو َع ِم ُلوا الَّصاِلَح اِت َو َتَو اَص ْو ا ِباْلَح ِّق َو َتَو اَص ْو ا ِبالَّصْبِر‬2( ‫) ِإَّن اِإْل ْنَس اَن َلِفي ُخ ْس ٍر‬1( ‫َو اْلَع ْص ِر‬

‘Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian. Kecuali orang-orang
yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasihat menasihati supaya menaati
kebenaran dan nasihat menasihati supaya menetapi kesabaran. (Al-’Ashr: 1-3),” jawab
Amru.

Musailamah berpikir sejenak, kemudian mengangkat kepalanya, “Aku juga telah mendapat
surat yang sejenis.”

“Apa itu?” tanya Amru. Musailamah pun berkata:

‫يا َو َبُر يا وَبُر‬،


‫إّنَم ا أنَت إْيَر اٌد َو َص َدٌر‬،
‫وَس اِئُرَك َنْفٌر َنْقٌر‬

“Wahai bulu, wahai bulu,


sesungguhnya kamu hanyalan sebutan dan muncul,
sedangkan keseluruhanmu adalah lubang.”

Kemudian Musailamah bertanya, “Bagaimana menurutmu wahai Amru?”

Amru berkata, “Demi Allah, sesungguhnya kamu sendiri tahu bahwa sesungguhnya aku
mengetahui kalau kamu berdusta.”

Para ulama ahli sejarah menyebutkan bahwa Musailamah sering meniru-niru Nabi. Ketika
mendengar bahwa Nabi pernah meludah ke sebuah sumur lalu airnya menjadi melimpah,
Musailamah pun melakukan hal yang sama. Namun, air sumur itu justru mengering. Dalam
riwayat yang lain disebutkan bahwa airnya malah menjadi asin tidak dapat diminum).

Ia juga pernah berwudhu lalu menyiramkan air wudhunya pada sebatang pohon kurma dan
pohon itu pun mati. Ia pernah mendatangkan anak-anak untuk diberkatinya. Ia pun mengusap
kepala-kepala mereka. Karena hal itu, di antara mereka ada yang malah botak kepalanya dan
ada pula yang cadel lidahnya.
‫‪Ia juga pernah mendoakan seorang laki-laki yang menderita penyakit mata. Ia usap kedua‬‬
‫‪mata lelaki itu, namun ia malah menjadi buta.‬‬

‫‪Dan berikut ini beberapa surat dan ayat palsu bikinan Musailamah yang terekam dalam‬‬
‫‪beberapa literatur:‬‬

‫‪), yang berarti gajah.‬سورة الفيل( ‪Surat al-Fil‬‬

‫‪,‬الفيُل َم ا الفيل‬
‫‪,‬وما أْد راَك َم الِفيل‬
‫ُط‬
‫‪,‬له دنب َو ِبيل وُخ ر وم َطويٌل‬
‫‪.‬وإَّن ذلك ِم ن َخلق َر بنا لَقليٌل‬

‫‪), yang berarti kodok.‬سورة الضفدع( ’‪Surat ad-Difda‬‬

‫‪،‬يا ِض فدَاعة بنت الضفدعين‬


‫‪َ،‬نِقي َلُك ْم تنقين‬
‫‪،‬نصفك في الماء وِنصُفك ِفي الطين‬
‫‪،‬ال الماء تكدرين‬
‫‪.‬وال الشراب تمنعين‬

‫‪), yang berarti matahari‬سورة الشمس( ‪Surat as-Syams‬‬

‫‪،‬والشمس وضحاها‬
‫‪،‬في ضوءها ومجالها‬
‫‪،‬والليل إذا عّد اها‬
‫‪،‬يطلبها ليغشاها‬
‫‪،‬أدركها حتى أتاها‬
‫‪.‬واطفأ نورها فحماها‬

‫)سورة الطاحنات( ‪Surat at-Thahinat‬‬

‫‪،‬والطاحنات طحنا‬
‫‪،‬والعاجنات عجنا‬
‫‪،‬والخابزات خبزا‬
‫‪،‬والثاردات ثردا‬
‫‪،‬والالقمات لقما‬
‫‪،‬اهالة وسمنا‬
‫‪،‬لقد فضلتم على أهل الوبر‬
‫‪،‬وما سبقكم أهل المدر‬
‫‪،‬ريفكم فامنعوه‬
‫‪،‬والمقبر فآووه‬
‫‪.‬والباغي فناوئوه‬

‫‪), yang berarti kambing.‬سورة الشاة( ‪Surat as-Syat‬‬

‫‪،‬والشاة وألبانها‬
‫‪،‬وأعجبها السود وألبانها‬
‫‪،‬والشاة السوداء‪ ،‬واللبن األبيض‬
‫‪،‬انه لعجب محض‬
‫‪.‬وقد حرم المدق فما لكم ال تمعجون‬

‫)سورة الجماهير( ‪Surat al-Jamahir‬‬

‫‪،‬انا أعطيناك الجماهر‬


‫‪ ،‬فصل لربك وجاهر‬
‫‪.‬إن َش انئك ُهو الكافر‬

‫‪Wallahu A’lam.‬‬

Anda mungkin juga menyukai