BIOGRAFI CUT NYAK DIEN X-3 Anggota Kelompok Helena Bunga A.
Ike Fitriya A.T Listianingrum
Pinasthi Widari Solvina Micayla A.
Awal Kehidupan Cut Nyak Dien Cut Nyak Dien lahir pada tanggal 12 Mei 1848 di Lam Padang Peukan Bada, wilayah VI Mukim, Aceh Besar. Nama aslinya adalah Cut Nyak Meutia. Ia dibesarkan dalam keluarga bangsawan di Aceh, sehingga mendapatkan pendidikan yang lebih baik dibandingkan dengan kebanyakan perempuan pada masa itu. Perjuangan Cut Nyak Dien Melawan Penjajah Kisah Cut Nyak Dien yang paling terkenal adalah perjuangannya melawan penjajah Belanda pada abad ke- 19. Ia menjadi salah satu pemimpin perang Aceh melawan kolonialisme Belanda yang sangat kejam. Suaminya, Teuku Umar, juga merupakan seorang pejuang yang ikut berperang bersamanya. Cut Nyak Dien dikenal karena kepemimpinannya yang kuat dan kemampuannya dalam taktik perang gerilya. Ia juga memimpin pasukannya dengan gagah berani dalam berbagai pertempuran. Perjuangannya yang gigih dan ketabahannya dalam menghadapi musuh membuatnya dihormati oleh banyak orang Aceh. Kehidupan Cut Nyak Dien Setelah Perang Setelah perang berakhir dan suaminya meninggal dalam pertempuran, Cut Nyak Dien terus memperjuangkan kemerdekaan Aceh. Namun, pada tahun 1905, ia ditangkap oleh Belanda dan diasingkan ke Sumedang. Di sana, ia menjalani masa pengasingan kurang lebih dua tahun. Setelah diperbolehkan kembali ke Aceh, Cut Nyak Dien menjalani sisa hidupnya dalam ketenangan. Ia wafat pada tanggal 6 November 1908. Warisan dan Penghormatan untuk Cut Nyak Dien Cut Nyak Dien tetap menjadi salah satu simbol perjuangan dan keteguhan hati wanita Indonesia dalam menghadapi penjajahan. la dihormati dan diabadikan melalui berbagai cara, termasuk patung dan museum yang diberi namanya di Banda Aceh. Kisah Cut Nyak Dien menginspirasi banyak orang untuk berjuang demi kemerdekaan dan keadilan. la adalah contoh nyata bahwa keberanian dan keteguhan hati bisa mengatasi segala rintangan. Terima Kasih