Anda di halaman 1dari 12

BEBETO ARDYO, S.H., M.H.

PENGATURAN
HUKUM
PERSAINGAN
USAHA
Perbandingan
US
Sherman Act 1890 disempurnakan dengan
Robinson Patman Act 1936 hingga Economic
Stabilization Act 1970

JERMAN
Act to Unfair Competition 1909

FILIPINA
Penal Code
Mengapa sulit disetujui
Pemerintah?

Perusahaan besar perlu diberi perlakuan khusus

Perusahaan besar perlu diberi fasilitas monopoli

Praktik KKN masih berlangsung


Crony Capitalism
PERKERABATAN KONGLOMERAT
DENGAN PENGUASA
70%
PEREKONOMIAN DIKUASAI
BEBERAPA PENGUSAHA BESAR YANG
MENDAPAT PRIVILEGE

86%
OUTPUT NASIONAL DIKONTROL
PENGUSAHA BESAR
UU No. 7 Tahun 1994
Pengesahan Agreement Establishing The World Trade
Organization (WTO)
Hikmah positif dari
keterpurukan
ekonomi
AKSELERASI PEMBUATAN UU ANTI MONOPOLI MELALUI
LETTER OF INTENT INDONESIA DENGAN IMF
BUTIR 31
Liberalisasi perdagangan dan deregulasi

BUTIR 32
Strategi ekonomi terbuka Letter of
Intent
BUTIR 33 Indonesia x IMF
Penurunan tarif produk bahan pokok

BUTIR 43
Monopoli Bulog dibatasi hanya pada beras
UU Persaingan Usaha
merupakan tuntutan
dalam hubungan bisnis
antar bangsa
KONDISI PERSAINGAN USAHA
DOMESTIK MEMPENGARUHI
KEMAMPUAN NEGARA BERSAING DI
PASAR INTERNASIONAL
Diundangkan
UU No. 5 Tahun 1999
Tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat
UU No. 5 Tahun 1999 dibuat
secara tidak lazim?

RUU dipersiapkan oleh DPR

Dibuat dalam waktu yang sangat singkat

Agar IMF segera mengucurkan bantuan


Dampak Positif
UU No. 5 Tahun 1999
Peluang usaha semakin besar
Konsumen mendapat produk yang lebih berkualitas
Dunia usaha terbiasa dengan iklim kompetisi
Peningkatan kepercayaan investor asing

Anda mungkin juga menyukai