MONOPOLI DAN
PERSAINGAN
USAHA SEHAT
KELOMPOK 5
KELOMPOK 5
06 AULIA PUTRI ANDHINI 27 NAZA PUTRI RESWANDA
Pemberian
Pengaturan
suatu hak Kebijaksanaan Kebijaksanaan
harga dari
monopoli dari perdagangan investasi
pemerintah
pemerintah
UU ANTI MONOPOLI
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan
Persaingan Usaha Tidak Sehat, atau lebih dikenal sebagai UU Anti Monopoli,
memiliki tujuan utama untuk mengatur praktik monopoli dan mencegah
persaingan usaha yang tidak sehat di Indonesia. Dalam undang-undang ini,
beberapa kegiatan dilarang, dan sanksi administratif diberlakukan oleh
Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU).
Pencegahan Pengaturan
Pencegahan Perlindungan
Monopoli dan Merger dan
Kartel Konsumen
Praktik Akuisisi
Monopoli
Di tingkat internasional, lembaga seperti Komisi Eropa,
Komisi Perdagangan Federal (FTC) di Amerika Serikat, dan
badan pengawas persaingan usaha di berbagai negara
berwenang untuk mengatur dan menegakkan hukum
persaingan usaha. Di Indonesia, regulasi ini diwujudkan
dalam Undang-Undang No. 5 Tahun 1999 tentang Larangan
Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat.
KESIMPULAN
Dalam melakukan kegiatan ekonomi, terdapat pelaku ekonomi yang
menjalankan perekonomian dan menguasai pasar. Keterlibatan para
pelaku ekonomi dalam menguasai pasar mendapat perhatian khusus
dengan dibentuknya batasan-batasan serta kebijakan ekonomi agar
para pelaku ekonomi tidak melakukan kecurangan dan kestabilan
ekonomi suatu negara tetap terjaga. Dengan adanya UU Anti
Monopoli, diharapkan dapat mengurangi kecurangan pemusatan
perekonomian oleh satu pelaku usaha dan pasar menjadi lebih sehat
dengan memberikan peluang yang lebih adil bagi semua pelaku
usaha. Sebagai pelaku ekonomi, penting bagi kita mempelajari
bagaimana kondisi pasar ekonomi dan landasan hukum yang ada,
agar dapat menjalankan kegiatan ekonomi dengan persaingan yang
sehat.
Terima Kasih