Anda di halaman 1dari 3

Fitokim

Daster

Negara yang beriklim tropis umumnya memiliki keanekaragaman hayati yang berlimpah. Indonesia
salah satu negara dengan iklim tropis dan kondisi geografis sehingga mendukung beragam tanaman
tumbuh subur. Tumbuhan kurang lebih sebanyak 30.000 jenis, tumbuhan yang memiliki khasiat obat
sebanyak 7.000 dan 2.500 tanaman obat). Penggunaan tanaman berkhasiat obat sudah banyak
digunakan secara turun-temurun yang sudah diwariskan dari generasi ke generasi oleh masyarakat
luas sebagai alternatif pengobatan untuk menaggulangi permasalahan kesehatan (jumiarni.2017)

Jumiarni, W. O., & Komalasari, O. (2017). Inventory of Medicines Plant As Utilized By Muna Tribe in
Kota Wuna Settlement. Majalah Obat Tradisional, 22(1), 45.

Melati (Jasminum sambac (L.) Sol. ex Aiton) merupakan tanaman multiguna karena selain
dijadikan tanaman hias, bunganya juga sering dijadikan sebagai campuran teh atau diambil
minyak atsirinya untuk bahan baku minyak wangi dan daun mudanya banyak digunakan untuk
pengobatan bisul, influenza, serta untuk menghentikan air susu ibu. Melati (Jasminum sambac
L.) memiliki kandungan berupa asam format, asam benzoat, serta minyak atsiri (Suryowinoto,
1997 ; Mursito, 2001). Bunga melati memiliki kandungan senyawa metabolit flavonoid dan fenol
yang dapat berpotensi sebagai antioksidan (Widowati, 2016). Menurut Kapse, K., & Goyal, 2021
bunga melati mampu mentransfer elektron kapada senyawa radikal bebas karena memiliki
aktivitas antioksidan.

Kapse, K., & Goyal, S. (2021). Chemical Constituents from Different Extracts of Electronic ISSN :
2656-3088 Homepage: https://www.journal-jps.com Leaves of Jasminum Sambac for Their
Antioxidant Activity. Plant Archives, 20 (2), 4366 - 4373.

Senyawa alkaloid memiliki sifat basa yang disebabkan oleh ikatan nitrogen sehingga pada proses
pemisahannya dilakukan dengan mengubahnya pada pH tertentu yang dikenal dengan metode cair-
cair secara asam basa. Metode cair-cair untuk memisahkan komponen kimia diantara dua fase
pelarut yang tidak saling bercampur. Alkaloid yang bebas akan bersifat sedikit polar sehingga dapat
larut dalam kloroform. Digunakan pelarut kloroform karena memiliki daya larut alkaloid yang besar
dibandingkan pelarut lain (Rustiah, 2014)

Rustiah, W. O. (2014). Isolasi Dan Identifikasi Senyawa Alkaloid Yang Terkandung Dalam Herba
Komfrey (Symphytum Officinale L.) Asal Tana Toraja. Teknosains: Media Informasi Sains Dan
Teknologi, 8(3), 333–342.

Pembahasan

Setiap tumbuhan akan menghasilkan senyawa-senyawa kimia tertentu dalam metabolismenya.


Senyawa-senyawa kimia hasil metabolisme tersebut dikenal sebagai metabolit, berupa metabolit
primer dan metabolit sekunder.Metabolit primer merupakan senyawa-senyawa kimia hasil
metabolisme yang penting bagi tumbuhan dan diperoleh dari jalur biosintesis primer.

Metabolit sekunder merupakan senyawa kimia yang berasal dari metabolit primer yang melalui jalur
biosintesis tertentu berupa jalur metabolisme yang disesuaikan dengan tujuan dan kondisi
lingkungan tumbuhan tersebut tumbuh. Contohnya senyawa alkaloid yang berasal dari metaolit
primer asam amino. Perbedaan metabolit primer dan metabolit sekunder, antara lain ialah metabolit
primer terdistribusi merata pada dalam setiap organisme, sedangkan metabolit sekunder tidak
terdistribusi merata pada tumbuhan

Pada praktikum kali ini digunakan bunga melati untuk di analisis alkaloid totalnya, Alkaloid
merupakan golongan terbesar senyawa metabolit sekunder pada tumbuhan. Telah diketahui, sekitar
5.500 senyawa alkaloid yang terbesar di berbagai famili. Alkaloid merupakan senyawa kimia bersifat
basa yang mrngandung satu atau lebih atom nitrogen, umumnya tidak berwarna, dan berwarna jika
mempunyai struktur kompleks dan bercincin aromatic. Alkaloid seringkali beracun bagi manusia dan
banyak mempunyai kegiatan fisiologis yang menonjol sehingga banyak digunakan dalam pengobatan

r. Ekstraksi cair-cair didasari oleh hukum distribusi Nerst yaitu zat terlarut akan terbagi pada dua
pelarut yang tidak saling bercampur sehingga dalam keadaan setimbang. Selain itu, prinsip
percobaan ekstraksi cair-cair juga didasari hukum like dissolve like yaitu senyawa polar akan larut
dalam senyawa polar dan senyawa non polar akan larut dalam pelarut non polar. Metode cair-cair
untuk memisahkan komponen kimia diantara dua fase pelarut yang tidak saling bercampur. Alkaloid
yang bebas akan bersifat sedikit polar sehingga dapat larut dalam kloroform. Digunakan pelarut
kloroform karena memiliki daya larut alkaloid yang besar dibandingkan pelarut lain ,sedangkan
daparfospat digunkan untuk pembentukan garam karna alkoloid adalah senyawa nitrogen,Bcg akan
bereaksi dengan daparfospat dan alkaloid akan menjadi muatan polar sehingga dapat larut dalam
klorofom

Kafein dengan rumus molekul C8H10N4O2 merupakan senyawa alkaloid golongan xantin dengan
struktur inti purin yang berbentuk kristal, larut dalam air, memiliki aroma yang wangi dan rasa yang
pahit. Senyawa ini secara alami terdapat di dalam biji kopi yang memiliki beberapa peranan secara
farmakologis diantaranya sebagai perangsang sehingga dapat mencegah rasa kantuk, dapat
meningkatkan daya tangkap pancaindera, dan mempercepat kemampuan berpikir

Dari kurva baku diperoleh persamaan regresi linear yaitu y = -0,1192x + 0,065 dimana y adalah
serapan dan x sebagai konsentrasi sampel dengan nilai kuadrat koefisen korelasi (R2 ) sebesar 0,967.
Nilai R2 memberikan nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,967 yang menunjukkan hubungan antara
konsentrasi ekstrak dengan absorbansi sangat kuat (Gambar 1). Nilai (r) yang mendekati 1 memiliki
hubungan yang sangat kuat antar dua variabel dengan membentuk kurva yang linear.

Kadar alkoloid yang terdpat pada bungamelati adalah 0,1275, Hal ini menunjukkan bahwa kandungan
alkaloid pada ekstrak akar kuning paling baik tersari dengan menggunakan etanol 96%,Hal ini
memperlihatkan bahwa etanol dengan sifat yang dapat mengikat berbagai senyawa aktif dengan
tingkat kepolaran yang berbeda beda dapat menyari lebih banyak senyawa-senyawa alkaloid dan
turunannya yang juga memiliki berbagai tingkat kepolaran dibandingkan dengan air yang hanya
memiliki sifat polar. Alkaloid dalam tumbuhan secara umum berbentuk garam, yaitu berkaitan
dengan asamasam organik yang terdapat dalam tumbuhan, seperti asam suksinat, maleat, mekonat,
kinat dan bersifat larut dalam pelarut polar etanol maupun air

Dengan adanya kandungan alkaloid dalam ekstrak akar kuning, maka akar kuning memiliki potensi
sebagai obat alam tradisional. Hal ini dilatarbelakangi alkaloid memiliki peranan penting bagi
tumbuhan yang terkandung di dalamnya dan manusia dalam pengobatan. Pada tumbuhan, alkaloid
dengan sifat basanya berperan untuk mempertahankan keseimbangan ion dengan menggantikan
basa mineral dalam tumbuhan. Alkaloid juga berfungsi sebagai pengatur pertumbuhan, cadangan
makanan yang dapat menyalurkan nitrogen dan unsur-unsur lain yang diperlukan oleh tumbuhan.
dan pertahanan diri dari serangan mikroorganisme, herbivora, dan serangga. Secara farmakologi,
alkaloid dengan senyawa Lycorine dapat berperan sebagai anti-leukemia, anti-tumor, antivirus, dan
antimalaria. Senyawa Homolycorine yang merupakan salah satu senyawa beracun alkaloid dapat
menghambat pertumbuhan sel tumor secara in vivo dan in vitro. Senyawa tazettine pada alkaloid
dapat menghambat pembentukan protein pada virus dan berberine dapat digunakan sebagai
antibiotik dan meningkatkan aktivitas pada jaringan adiposa

Anda mungkin juga menyukai