FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS HASANUDDIN
LAPORAN LENGKAP
UJI PENDAHULUAN
OLEH
KELOMPOK TIGA (3)
MAKASSAR
2015
BAB I
PENDAHULUAN
terutama sebagai obat alternatif, hal ini terlihat pada masyarakat daerah
yang sulit dijangkau oleh fasilitas kesehatan modern. Dalam masa krisis
menguntungkan karena relatif lebih mudah didapat, lebih murah dan dapat
diramu sendiri, selain itu bahan bakunya dapat ditanam di halaman rumah
oleh struktur kimia dari senyawa. Unit struktur atau gugus molekul
lain yang memiliki aktifitas biologis yang beragam. Hal ini mendorong para
ahli kimia untuk mengisolasi zat aktif biologis yang terdapat dalam
untuk pengobatan.
maupun hewan telah sejak dahulu oleh nenek moyang kita tanpa mereka
ketahui apa isi yang terkandung dalam tanaman tersebut. Untuk itu,
melalui kemajuan pengetahuan yang kita miliki maka kita perlu melakukan
ekstrak daun jarak pagar (Jatropha curcas) dan batang ciplukan (Physalis
dengan dua molekul kolid sebagai endapan putih dan reagen Wagner
ion I- dari kalium iodida menghasilkan ion I3- yang berwarna cokelat dalam
tabung reaksi.
asam asetat anhidrat adalah reaksi asetilasi guguh OH pada steroid yang
terang. Hal ini karena adanya ikatan glikosida terbentuk apabila gugus
hidroksil dari alkohol beradisi kepada gugus karbonil dari gula. Pada
TINJAUAN PUSTAKA
kimia senyawa yang diidentifikasi. Hasil yang negatif dari pemeriksaan uji
Alkaloid mengandung atom nitrogen yang sering kali terdapat dalam cincin
(a) (b)
a. Alkaloid sesungguhnya
adalah kolkhisin dan asam aristolokhat yang bersifat bukan basa dan
b. Protoalkaloid
ditemtiltriptamin.
c. Pseudoalkaloid
Senyawa biasanya bersifat basa. Ada dua seri alkaloid yang penting
dalam khas ini, yaitu alkaloid steroidal (contoh :konessin dan purin
(kaffein)
1. Alkaloid piridin-pireridin
2. Alkaloid tropan
4. Alkaloid isoquinolin
5. Alkaloid indol
6. Alkaloid imidazole
7. Alkaloid lupinan
9. Alkaloid amina
senyawa turunan dari asam amino fenilalanin atau tirosin, alkaloid ini
ditemukan pada kopi family rubiaceae, dan teh (camellia sinensis) dari
Dimana, atom nitrogen tidak terletak pada cincin karbon tetapi pada
autumnale.
2. Alkaloid capsaicin
2. Flavonoid
oksigen tambahan dan gugus hidroksil yang tersebar menurut pola yang
(a) (b)
karena itu menunjukkan pita serapan kuat pada daerah spectrum UV dan
flavonoid biasanya lebih baik bila kita memeriksa aglikon yang terdapat
3. Tanin
karena sifatnya yang dapat mengikat protein. Selain itu juga tanin dapat
senyawa polifenol yang memiliki berat molekul cukup tinggi (lebih dari
12).
sifat tanin yang sangat kompleks mulai dai pengendap protein hingga
pengkhelat logam. Maka dari itu efek yang disebabkan tanin tidak dapat
dari itu semua penelitian tentang berbagai jenis senyawa tanin mulai dilirik
4. Saponin
dan lain-lain. Saponin bisa diisolasi dari binatang tingkat rendah, tetapi
Saponin terdiri dari Sapogenin yaitu bagian bebas dari Glikosida yang
spesies, umur tanaman dan bagian tanaman. Selain itu juga bisa
dipengaruhi cuaca, macam tanah, sinar matahari, tempat bercocok tanam
dan banyak lagi. Dalam satu spesies mungkin mengandung lebih dari satu
Gambar.4. Saponin
5. Steroid
yang dapat dihasil reaksi penurunan dari terpena atau skualena. Steroid
atom karbon yang membentuk tiga cincin sikloheksana dan satu cincin
siklopentana. Perbedaan jenis steroid yang satu dengan steroid yang lain
terletak pada gugus fungsional yang diikat oleh ke-empat cincin ini dan
tahap oksidasi tiap-tiap cincin. Lemak sterol adalah bentuk khusus dari
hidroksil pada atom C-3, banyak ditemukan pada tanaman, hewan dan
fungsi. Semua steroid dibuat di dalam sel dengan bahan baku berupa
lemak sterol, baik berupa lanosterol pada hewan atau fungsi, maupun
Gambar.5. Steroid
6. Terpenoid
mempunyai bau dan dapat diisolasi dari bahan nabati dengan penyulingan
yang disebut minyak atsiri. Minyak atsiri yang berasal dari bunga pada
campuran senyawa organik yang kadang kala terdiri dari lebih besar dari
hidrogen atau karbon, hidrogen dan oksigen yang tidak bersifat aromatik
baud dan dapat diisolasi dari bahan nabati dengan penyulingan sebagai
pada siklik tertentu. Senyawa ini paling umu ditemukan pada tumbuhan
flavonoid.
Gambar.6. Triterpen
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Sub Kelas : Rosidae
Ordo : Euphorbiales
Famili : Euphorbiaceae
Genus : Jatropha
2. Kandungan Kimia
teraksrol.
3. Khasiat
zakar (orchitis).
II.2.2 Physalis Caulis
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Solanales
Famili : Solanaceae
Genus : Physalis
2. Kandungan Kimia
c. Akar : alkaloid
patah tulang, busung air, bisul, borok, penguat jantung, keseleo, nyeri
perut, dan kencing nanah. Buah ciplukan sendiri sering dimakan; untuk
METODE KERJA
III.1.1 Alat
chamber, gelas ukur, Lempeng silica, penangas air, pipet tetes, plat tetes,
rak tabung, semprotan H2SO4, sendok tanduk besi, tabung reaksi, UV 254
dan 366.
III.1.2 Bahan
ekstrak daun jarak pagar (Jatropha curcas) dan batang ciplukan (Physalis
angulata), HCl 2N, H2SO4, FeCl3, reagen Wagner, Meyer, Dragendorff, LB,
a. Uji Alkaloid
c. Uji Saponin
e. Uji Tanin
percobaan KLT
4. Disemprot H2SO4
a. Wagner
3. Dicampurkan iodida 2
b. Mayer
c. Dragendroff
nitrat pekat
e. HCl 2 N
3. Ditambahkan 85 ml metanol
HASIL PENGAMATAN
JENIS PENGUJIAN
+ ALKALOID -
- FLAVONOID -
+ SAPONIN +
+ STEROID +
+ TANIN +
PEMBAHASAN
didalam ekstrak daun jarak pagar (Jatropha curcas) dan batang ciplukan
(Physalis angulata).
Pada uji alkaloid untuk sampel daun jarak pagar diperoleh hasil
penambahan reagen Mayer, diperoleh hasil negatif. Adapun uji alkaloid ini
Pada uji alkaloid ini penambahan HCl ditujukan karena sifat alkaloid yang
mengandung asam.
dengan ion I- dari kalium iodida menghasilkan ion I3- yang berwarna
mudah terhidrolisis membentuk ion bismutil (BiO+) agar ion Bi3+ tetap
sampel dan hal ini tidak sesuai dengan literatur yang menunjukkan bahwa
Uji saponin pada ekstrak ciplukan dan jarak pagar meberikan hasil
tetap berbusa setelah penambahan HCl 2N. Timbulnya busa pada uji ini
menunjukkan adanya glikosida yang mempunyai kemampuan
mengandung senyawa yang larut dalam air (hidrofilik) dan senyawa yang
positiff mengandung steroid yaitu terbentuk warna hijau. Hal ini terjadi
terbentuk warna hijau, hal ini disebabkan karena gugus hidroksil (OH -) dari
diperoleh hasil yang kurang tepat atau tidak sesuai dengan literatur dapat
d. Uji Tanin
e. Uji saponin
BAB VI
PENUTUP
VI.1 Kesimpulan
faktor kesalahan.
VI.2 Saran
kegiatan praktikum.
DAFTAR PUSTAKA
Alkaloida.http://library.usu.ac.id/download/fmipa/06003489.pdf.
Gambas.http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/23
14. Ahmeda, A., Ismail, Z., and Gabriel, A., 2005, Antioxidants
properties of Phyllanthus niruri (Dukung Anak) Extracts, Malaysian
Journal of Science, 24(1), 195-200.
15. Munjrekar, A.P., Jisha, V., Bag, P.P., Adhikary, B., Pai, M.M.,
Hegde, A. and Nandini, M., 2008, Effect of Phyllanthus niruri Linn.
treatment on liver, kidney and testes in CCl4 induced hepatotoxic
rats, Indian J. Exp. Biol., 46, 514-520
LABORATORIUM FARMAKOGNOSI-FITOKIMIA
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS HASANUDDIN
OLEH
KELOMPOK TIGA (3)
OLEH
KELOMPOK TIGA (3)
OLEH
KELOMPOK TIGA (3)