Panel samping
Anda sedang menggunakan akses tamu ( Log in )
Telah diketahui bersama bahwa manusia satu dengan manusia lainnya di dunia ini
tentunya tidak ada yang sama bertahan (benar-benar identik). Penyebabnya ialah adanya
materi genetik yang mempunyai sifat-sifat berbeda antarindividu. Dalam ilmu tentang
materi genetik (genetika), telah banyak dipelajari tentang peristiwa penurunan sifat , baik
pada tumbuhan, hewan, maupun manusia. Di antara objek yang dipelajari dalam
genetika tersebut, genetika manusia paling lambat perkembangannya dibandingkan
pada hewan dan tumbuhan. Beberapa kendala yang menyebabkan lambatnya
perkembangan tersebut, antara lain: sulitnya mencari objek (manusia) untuk penelitian,
sulitnya mengarahkan manusia dalam mencapai tujuan atau keinginan peneliti, sulitnya
mengamati perkembangan sifat manusia yang mengarah pada tujuan peneliti, keturunan
manusia yang relatif lebih sedikit dibandingkan hewan dan tumbuhan karena umur atau
siklus hidup manusia lebih panjang, serta lingkungan manusia yang tidak mudah bahkan
tidak dapat dikendalikan.
Manusia mempunyai 23 pasang kromosom yang terdiri dari autosom (kromosom tubuh
dan gonosom (kromosom kelamin). Maka rumus kromosom pada pria adalah 22AAXY
dan pada wanita 22AAXX. Rumus tersebut artinya manusia memiliki 22 pasang autosom
dan sepasang kromosom yang menentukan jenis kelamin (gonosom/kromosom
seks).Jadi kromosom seks ada dua jenis, yaitu XY untuk pria dan XX untuk wanita.
A. Albinisme ( Albino)
Kelainan ini terjadi karena tubuh seseorang tidak mempunyai gen yang mampu
membentuk enzim untuk mengubah tirosin menjadi pigmen melanin (pembentuk warna
kulit). Gen tersebut adalah gen dominan A. Oleh karena itu, orang yang normal akan
mempunyai genotip AA atau Aa dan orang albino tidak mempunyai gen A atau
mempunyai genotip aa (resesif homozigot). Penderita albino mempunyai ciri-ciri yaitu
seluruh bagian tubuhnya tidak berpigmen. Kulit badan dan matanya berwarna merah
jambu karena warna darah menembus kulit. Oleh karena itu, matanya sangat sensitif
terhadap cahaya. Pada perkawinan dua orang yang normal, heterozigot dapat
menghasilkan keturunan albino. Hal ini disebabkan kedua orang tuanya mempunyai gen
resesif yang akan bergabung membentuk gen resesif homozigot (aa). Orang tua yang
terlihat normal tetapi dapat menurunkan albino kepada anaknya ini disebut “carrier”.
Contoh kasus: Seorang laki-laki normal heterozigot menikah dengan seorang wanita
normal heterozigot pula. Adakah keturunannya yang mengidap albino?
Jawab :
P: ♂ Aa x ♀ Aa
Gamet : A a x A a
F:
1 aa : albino (25%)
A. Gangguan mental
Salah satu contoh bentuk gangguan mental adalah idiot, yang ditentukan oleh gen
resesif homozigot (gg) seperti pada albino. Anak idiot umumnya diturunkan dari kedua
orang tua yang normal heterozigot (Gg). Penderita ini mempunyai ciri-ciri, antara lain:
wajahnya menunjukkan keburukan, reflek (daya responnya) lambat, kulit dan rambut
kekurangan pigmen, umumnya tidak berumur panjang, steril (tidak mampu
menghasilkan keturunan atau mandul), dan jika urinnya ditetesi larutan fenil oksida 5 %
akan berwarna hijau kebiruan karena mengandung senyawa derivat fenil ketourinarin
(FKU). Senyawa ini tidak ditemukan pada orang normal. Adanya senyawa FKU ini
disebabkan tidak adanya enzim perubahan asam amino fenilalanin menjadi tirosin.
Untuk lebih jelasnya perhatikan diagram persilangan berikut :
Genotip : Aa x Aa
Gamet : A , a x A , a
F1 :
Perbandingan F1 :
1 AA : Biasa ( 25%)
A. Brachydactily
Adalah keadaan seseorang yang mempunyai jari-jari pendek atau tidak normal. Hal ini
terjadi karena pendeknya tulang-tulang pada ujung jari dan tumbuh menjadi satu.
Kelainan ini disebabkan oleh gen dominan B. Orang yang menderita penyakit
brachydactily mempunyai genotip heterozigot (Bb) sedangkan orang yang normal akan
mempunyai genotip homozigot resesif (BB). Genotip homozigot dominan (BB)
menyebabkan individu mengalami kematian (letal). Untuk lebih jelasnya Perhatikan
diagram persilangan berikut:
Genotip : Bb x Bb
Gamet : B b x B b
F1 :
1 BB : mematikan (25%)
2 Bb : brakidaktili (50%)
1 bb : biasa (25%)
A. Diabetes mellitus
Diabetes Mellitus adalah terbuangnya glukosa bersama urin karena terjadi gangguan
fungsi insulin yang dihasilkan oleh pulau Langerhans pada pankreas. Seperempat dari
penderita diabetes melitus ternyata disebabkan oleh faktor genetik dan tiga perempat
lainnya karena faktor makanan. Penyakit ini dikendalikan oleh gen resesif homozigot
(dd).
B. Sistinuria (sistinuria)
Cystinuria (sistinuria) adalah keadaan seseorang yang mempunyai kelebihan asam amino
sistein yang sukar larut, diekskresikan dan ditimbun menjadi batu ginjal. Kelainan ini
disebabkan oleh adanya gen dominan homozigot (CC).
C. Polidaktili
Selain ada brakhidaktili, ada juga polidaktili, yaitu keadaan seseorang yang mempunyai
kelebihan (tambahan) jari pada tangan atau kaki. Jadi jumlah jari kaki atau tangan lebih
dari lima. Polidaktili disebabkan oleh adanya gen dominan homozigot (PP). Oleh karena
itu, genotip orang normal adalah Pp atau pp.
D. Buta Warna
Buta warna dibedakan menjadi 2 tipe. Yang pertama adalah tipe protan, yaitu apabila
tidak dapat membedakan warna hijau karena bagian mata yang sensitif terhadap warna
hijau tersebut rusak. Kedua adalah tipe deutan, yaitu apabila yang rusak adalah bagian
mata yang sensitif terhadap warna merah. Tipe deutan ini paling sering terjadi. Buta
warna disebabkab oleh gen resesif c ( buta warna ) pada kromosom X. Gen ini tidak
dijumpai pada kromosom Y. Oleh karena itu, wanita dapat mempunyai genotip CC
(normal homozigot), Cc (normal heterozigot), atau cc (buta warna). Sementara itu, pria
hanya dapat mempunyai gen C (normal) atau c (buta warna) saja. Untuk lebih jelasnya
perhatikan diagram persilangan berikut :
Genotipe : X C X c XCY
Gamet : X C , X c X
F1 :
Perbandingan F1 :
A. Anodontia
Anodontia merupakan kelainan pada seseorang yang tidak mempunyai benih gigi pada
rahangnya, sehingga gigi tidak dapat tumbuh selamanya. Kelainan ini banyak ditemukan
pada pria. Menurut para ahli, penderita anodontia juga menunjukkan ciri-ciri seperti
berambut jarang dan sulit berkeringat. Gen resesif penyebab anodontia adalah a,
sehingga pewarisan sifat juga seperti pada warna buta.
B. hemofilia
Gamet : Xh , X x X , Y
F1 :
Perbandingan F1 :
Genotipe : I A I O IBIO
Gamet : I A , I O IB ,IO
F1 :
Perbandingan F1 :
1 I A I B : golda AB ( 25%)
1 I O I O : emas O (25%)
Salam Pembuka →
KEB602062 BIORE
Umum
Rumah
Kalender
KEB602062 BIORE