Litani para Kudus
Litani para Kudus
c om
Berturut-turut, seruan kepada Yang Ilahi (Tuhan Allah), lalu seruan kepada Maria, Bunda Yesus
dan Malaikat, yang direpresentasikan oleh para Malaikat Agung (Arch Angel) yaitu Michael,
Gabriel, Rafael; lalu disusul seruan kepada para Bapa Bangsa dan Nabi, lalu seruan pada rasul dan
murid Tuhan, lalu pada para martir, uskup dan pujangga Gereja, lalu pada imam, biarawan/wati,
lalu pada tokoh santo yang berasal dari kaum awam.
.Karena nama-nama santo-santa yang disebut dalam rumusan baku litani ini adalah daftar yang
short listed, maka mungkin saja nama santo/santa pelindung orang/pihak yang mendoakan tidak
tersebut dalam rumusan litani yang baku, maka dapat ditambahkan nama santo/santa yang menjadi
pelindung yang mendoakan, atau yang ingin didoakan. Sebagai tanggapan, umat menjawab,
"doakanlah kami" pada setiap kali penyebutan nama santo-santa dalam litani ini.
.
Supreme Prayer
.
Litani Para Kudus ini mendapat tempat yang dimuliakan dalam tata peribadatan dalam Gereja
Katolik. Doa ini lazim dipanjatkan dalam Upacara Pembaptisan, Pentahbisan, Pembaruan Janji
Baptis
Kudus,pada Malam
biasanya ImamPaskah, dan sebagainya.
dan para Ketika
petugas Altar Litaniorang
dan semua Para Kudus didoakan
yang ikut dalam dalam
ibadat,Misa
semua
berlutut menghadap ke Altar Salib Tuhan.
.
Berikut ini adalah teks doanya, yang biasanya dinyanyikan oleh solis di bagian seruan, lalu
dijawab oleh umat/jemaat di bagian tanggapan (pada teks ini bagian tanggapan adalah bagian
setelah tanda koma dan tanda bintang (*); tanda bintang pada teks ini juga berarti adalah disusul
dengan jawaban/tanggapan yang sama dengan di atasnya.
.
.
LITANI PARA KUDUS
I. Kepada Allah
doakanlah kami
Para Malaikat,
doakanlah kami ...
Para martir
Santo Ambrosius, *
Santo Hieronimus, *
Santo Agustinus, *
Santo Atanasius, *
Santo Basilius dan Gregorius dari Nazianze, *
Santo Santo
Yohanes Krisostomus,
Martinus, * *
Santo Patrisius, *
Santo Sirilus dan Metodius, *
Santo Carolus Borromeus, *
Santo Fransiskus dari Sales, *
Santo Pius ke-sepuluh, *
Santo
Santo Benedictus,
Bernardus, **
Santo Fransiskus dan Dominikus, *
Santo Thomas Aquinas, *
Santo Ignatius dari Loyola, *
Santo Fransiskus Xaverius, *
Santo Vinsensius dari Paulo, *
Santo Yohanes Maria Vianney, *
Santo Yohanes Bosko, *
Santa Katarina dari Siena, *
Santa Teresia dari Avilla, *
Santa Rosa dari Lima, *
Santa Teresia dari Kanak-kanak Yesus, *
Para Awam
Aneka Permohononan
Penutup
-------------------------------------------
http://books.google.co.id/books?id=-5dHwIZfsVUC
http://books.google.co.id/books?id=-5dHwIZfsVUC&pg=PA264&lpg=PA264&dq
=litani+para+kudus&source=web&ots=jcPJftvtvu&sig=q9rPL6W466IaVJdpZGPZ
-Tr59Yg&hl=id&sa=X&oi=book_result&resnum=4&ct=result#PPA268,M1
LITURGI MIDODARENI
LAGU PEMBUKAAN
PEMBUKAAN
P: Demi nama Bapa + dan Putera, dan Roh Kudus.
U: Amin.
P: Tuhan sertamu.
U: dan sertamu juga.
P: Saudara-saudari terkasih dalam Kristus, pada malam yang kudus, menjelang pernikahan saudara kita ..... denga
saudari kita ..... marilah kita berdoa ke hadapan Allah.
Ya Allah mahapengasih, sumber ketenteraman dan kebahagiaan keluarga, pada malam hari ini kami berkumpul at
Nama-Mu, sambil memohon berkenanlah hadir di antara kami, bersama para malaekat dan para kudus di surga, da
mencurahkan berkatMu yang berlimpah kepada saudara kami ..... dengan ..... yang besok akan menikah. Berkenan
hadir di tengah kami sebagaimana Yesus pernah bersama bunda Maria dan para rasul menghadiri perkawinan di K
Kami mohon demi Yesus Kristus, Putera-Mu dan Pengantara kami; yang bersama Dikau dan Roh Kudus, hidup d
berkuasa kini dan sepanjang segala masa. Amin.
BACAAN I:
L: Pembacaan dari kitab Tobit (To 8:5-10) <=klik
Demikianlah sabda Tuhan.
BACAAN INJIL:
P: Tuhan sertamu.
U: dan sertamu juga.
P: Inilah Injil Yesus Kristus, menurut Santo Matius
U: Terpujilah Kristus.
P: Pada suatu hari, orang-orang Parisi datang kepada Yesus hendak mencobai Dia. Mereka bertanya: “Bolehkah o
menceraikan isteri nya, dengan alasan apa saja?” Jawab Yesus: “Tidakkah kamu baca, bahwa Allah yang mencipt
manusia pada awal mula, menjadikan mereka pria dan wanita? Dan Allah berfirman: ‘Karena itu pria akan
meninggalkan ibu bapanya dan mengikatkan diri pada isterinya. Dan keduanya akan hidup bersatu padu jiwa dan
raganya’. Jadi mereka bukan lagi dua, melainkan satu saja. Sebab itu, yang telah dipersatukan oleh Allah, janganl
diceraikan manusia.
Demikianlah sabda Tuhan.
U: Terpujilah Kristus.
Peristiwa-peristiwa Gembira
Peristiwa-peristiwa Cahaya
Peristiwa-peristiwa Sedih
Peristiwa-peristiwa Mulia
1. Yesus bangkit dari kematian menjadi pembawa perdamaian dan damai sejah
2. Yesus naik ke surga saksi akan pengharapan
3. Roh Kudus turun atas para rasul membara dengan kasih dalam kuasa Roh Kudu
4. Maria diangkat ke surga hidup dalam devosi sejati kepada Bunda Maria
5. Maria dimahkotai di surga kami berdoa bagi para uskup, para imam dan p
diakon kami
St. Vincentius
St. Yohanes A Paulo
Eudes
St. Margaret Clitherow
Semua imam kudus dan para martir
St. Yohanes Vianney
St. Yohanes Bosco
St. Theresia Lisieux
St. Vincentius Palotti
St. Pius X
St. Edith Stein
St. Maximilianus Kolbe
St.
St. Faustina
Pio dari Pietrelcina
Tuhan Yesus, Engkau telah memilih para imam-Mu dari antara kami. Engkau juga
sudah mengutus mereka untuk mewartakan sabda-Mu dan bertindak atas nama-
Mu. Kami bersyukur dan memuji-Mu untuk karunia yang besar itu bagi Gereja-Mu.
Kami mohon penuhilah mereka dengan api kasih-Mu supaya pelayanan mereka
dapat menyatakan hadirat-Mu di dalam Gereja. Karena mereka adalah bejana
tanah
Semoga liat,mereka
kami berdoa agar kuasa-Mu
tidak pernah memancar
hancur dalam melaluimereka.
penderitaan kelemahan mereka.
Semoga mereka
tidak pernah putus asa dalam kebimbangan mereka. Semoga mereka tidak
pernah hancur dalam menghadapi godaan. Semoga mereka tidak pernah
ditinggalkan dalam penganiayaan. Ilhamilah mereka melalui doa untuk
menghayati misteri kematian dan kebangkitan-Mu setiap hari. Ketika mereka
lemah, utuslah Roh kudus-Mu. Tolonglah mereka untuk memuji Bapa Surgawi
dan berdoa untuk orang-orang berdosa. Oleh Roh Kudus yang sama, taruhlah
sabda-Mu dalam bibir mereka dan kasih-Mu dalam hati mereka agar mereka dapat
membawa kabar baik kepada orang miskin dan membawa kesembuhan bagi yang
hatinya remuk-redam. Semoga karunia Bunda Maria kepada para murid yang Kau
kasihi juga menjadi karunia-Mu bagi setiap imam. Semoga dia yang telah
membentuk Engkau menjadi manusia dapat juga membentuk mereka menjadi
ilahi oleh kuasa Roh-Mu demi kemuliaan Allah Bapa. Amin.
Tuhan Yesus, Engkau mengajak kami untuk berdoa kepada Tuhan yang empunya
panenan supaya Ia mengirimkan para pekerja untuk menuai panenan.
U : Tuhan yang empunya panenan, utuslah para pekerja untuk menuai panenan.
P : Tuhan dan Juru Selamat, berkatilah kami dengan imam-imam yang kudus.
Semoga melalui pelayanan mereka, hadirat-Mu yang memberi hidup dalam
sakramen dapat terus menerus hadir di dalam gereja-Mu.
U : Tuhan yang empunya panenan, utuslah para pekerja untuk menuai panenan.
Tuhan Yesus, Engkau telah memanggil para pria untuk bersama dengan Engkau,
untuk mewartakan kabar baik keselamatan, untuk menang terhadap kuasa-kuasa
kegelapan. Utuslah Roh KudusMu ke atas orang-orang yang telah Kau pilih ini
untuk pelayanan imamat. Semoga mereka menjawab dan mengikuti panggilan-Mu
dengan hati yang gembira. Amin.
Bunda Maria yang dikandung tanpa noda, doakanlah kami yang datang
kepadamu. Amin.
kasihanilah
Hati Yesus, kami
pengharapan orang yang meninggal dalam Engkau,
kasihanilah kami
Hati Yesus, kesukaan semua orang kudus, kasihanilah kami
Yesus yang lembut dan rendah hati, jadikanlah hati kami seperti
hati-Mu.
(dari Doa-Doa Devosi kepada Yesus Kristus, Puji Syukur; Komisi Liturgi KWI; 1992)
Anak Domba Allah, yang membuktikan kerahiman paling tinggi bagi keselamatan
dunia dengan salib-Mu,
Sayangilah kami, ya Tuhan.
Anak Domba Allah, yang dengan penuh kerahiman mempersembahkan diri untuk
kami
dalam setiap Kurban Misa,
Marilah berdoa:
Allah, yang kerahiman-Mu tak dapat dipahami dan yang belas kasih-Mu tak
terbatas, pandanglah kami dengan mata belas kasih-Mu dan tambahkanlah
kerahiman-Mu dalam hati kami, agar kami tidak pernah berputus asa dalam
kesulitan sebesar apa pun. Semoga kami selalu berharap pada kehendak-Mu yang
selalu hadir dengan kerahiman-Mu. Semuanya ini kami mohon dengan perantaraan
Yesus Kristus, Raja Kerahiman, yang bersama Engkau dan Roh Kudus menurunkan
kerahiman kepada kami untuk selama-lamanya. (Amin.)
(sumber: Buku "Doa-doa Devosi" disusun oleh "Maria Monika Ratri dan Tim Penerbit
OBOR" Tahun 2003 )
Para Malaikat,
doakanlah kami ...
Santo Markus, *
Santo Barnabas, *
Santa Maria Magdalena, *
Para Murid Kristus, *
Para martir
Santo Bonifasius,
Santo Dionisius *
dan Redemptus, *
Santa Perpetua dan Felisitas, *
Santa Agnes, *
Santa Maria Goretti, *
Segenap para Martir, *
Santo Santo
SirilusPatrisius, *
dan Metodius, *
Santo Carolus Borromeus, *
Santo Fransiskus dari Sales, *
Santo Pius ke-sepuluh, *
Para Awam
Aneka Permohononan
Kami mohon belas kasih, * kabulkanlah doa kami ya Tuhan
Berkenanlah mempertobatkan kami sungguh-sungguh, *
Berkenanlah meneguhkan dan melestarikan pengabdian kami, *
Berkenanlah mengganjar yang beramal baik kepada kami dengan harta
kekal, *
Berkenanlah menganugerahkan kesuburan sawah ladang, *
Berkenanlah menguasai dan melestarikan Gereja Kudus, *
Berkenanlah menjaga agar pimpinan Gereja dan semua pejabat Gereja
selalu setia dalam imannya, *
Penutup
-------------------------------------------
Tuhan, kasihanilah
Kristus, kasihanilah kami,
kami.
Tuhan, kasihanilah kami; Kristus, dengarkanlah kami.
Kristus, kabulkanlah doa kami.
kasihanilah kami.
Allah Putra, Penebus dunia,
Allah Roh Kudus,
Allah Tritunggal Kudus, Tuhan yang Maha Esa,
Santa Maria,
doakanlah kami.
Santa Bunda Allah,
Santa perawan termulia,
Bunda Kristus,
Bunda Gereja,
Bunda rahmat ilahi,
Bunda yang tersuci,
Bunda yang termurni,
Bunda yang tetap perawan,
Bunda yang tak bercela,
Bunda yang patut dicintai,
Bunda yang patut dikagumi,
Bunda penasihat yang baik,
Bunda Pencipta,
Bunda Penebus,
Perawan yang amat bijaksana,
Perawan yang harus dihormati,
Perawan yang harus dipuji,
Perawan yang berkuasa,
Perawan yang murah hati,
Perawan yang setia,
Cermin kekudusan,
Takhta kebijaksanaan,
Pohon sukacita kami,
Bejana rohani,
Bejanakebaktian
Bejana yang patut dihormati,
yang utama,
Bunga mawar yang gaib,
Benteng Daud,
Benteng gading,
Rumah kencana,
Tabut perjanjian,
Pintu surga,
Bintang Timur,
Keselamatan orang sakit,
Perlindungan orang berdosa,
Penghibur orang
Pertolongan berdukacita,
orang kristen,
Ratu para malaikat,
Ratu para bapa-bangsa,
Ratu para nabi,
Ratu para rasul,
Ratu para saksi iman,
Ratu para pengaku iman,
Ratu para perawan,
Ratu para orang kudus,
Ratu yang dikandung tanpa dosa,
Ratu yang diangkat ke surga,
Ratu rosario yang amat suci,
Ratu pencinta damai,
Marilah berdoa:
Ya Allah, dengan kabar malaikat, Engkau menghendaki sabda-Mu
menjelma menjadi
manusia dengan perantaraan Bunda Maria. Kami mohon, agar
kami sungguh percaya,
bahwa Yesus Kristus yang akan datang sebagai manusia menjadi
pengantara kami
Sabda
dan sudah
tinggalmenjadi manusia,
di antara kita.
Marilah berdoa:
Ya Allah, Engkau telah mengutus Putra-Mu ke dunia, yang
dilahirkan dengan
perantaraan Bunda Maria yang tetap perawan. Maka kami mohon,
agar kami
Kauperkenakan ikut menikmati karya keselamatan Putra-Mu itu,
kini dan sepanjang
masa. (Amin.)
Marilah berdoa:
Ya Allah, kami hamba-Mu berdoa kepada-Mu, semoga oleh karena
belas kasih-Mu kami
memperoleh keselamatan badan dan jiwa, serta karena doa
Santa Perawan Maria,
kami terhindar dari kesusahan dunia ini dan dapat merasakan
kebahagiaan kekal di
surga. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. (Amin.)
Marilah berdoa:
Allah Mahakuasa,
kasihanilah kami
Tritunggal Mahakudus,
dengarkanlah kami
Roh
Roh Kudus,
Kudus, berilah kami
ilhamilah pengetahuan
kami yang diperlukan saja
dengan kebisaan-kebiasaan yang baik
Roh Kudus, berilah kami kebaikan dari segala kebajikan
Roh Kudus, ajarilah kami bertekun dalam keadilan
Roh Kudus, jadilah terang abadi bagi kami
Marilah berdoa
Allah yang Mahapengasih, semoga Roh Ilahi-Mu menerangi,
mengobarkan dan memurnikan kami, dan agar Ia merasuki kami dengan
terang surgawi-Mu dan membuat kami selalu tekun dalam berbagi kasih.
Demi Yesus Kristus Tuhan kami bersama Roh Kudus, yang hidup dan
berkuasa kini dan sepanjang segala masa. Amin
(dari http://www.ekaristi.org/doa/dokumen.php?
subaction=showfull&id=1147170266&archive=&start_from=&ucat=1&)
Teman-teman Protestan sering bertanya kepada saya, “Mengapa orang Katolik berdoa
kepada santa santo?” Saya berusaha menjawab sebisa mungkin; mohon penjelasan yang
lebih mendalam.
Sejak masa awal Gereja, umat Katolik telah senantiasa menghormati para kudus, baik
laki-laki maupun perempuan, yang telah pergi mendahului kita dan sekarang bersama
Konstitusi Dogmatis Tentang Gereja [Lumen Gentium] dari Konsili Vatikan II menegaskan
bahwa Kristus mendirikan Gereja, yaitu “serikat yang dilengkapi dengan jabatan
hirarkis dan Tubuh mistik Kristus, kelompok yang nampak dan persekutuan rohani,
Gereja di dunia dan Gereja yang diperkaya dengan karunia-karunia sorgawi.” Sebab itu,
Gereja di dunia dan Gereja di surga bukanlah dua hal yang terpisah, “melainkan semua
itu merupakan satu kenyataan yang kompleks, dan terwujudkan karena perpaduan
unsur manusiawi dan ilahi” (No. 8).
Namun demikian, persatuan ini bukanlah sesuatu yang statis, melainkan dinamis. Sama
seperti kita, para anggota Gereja di dunia ini, saling tolong-menolong di jalan
keselamatan melalui doa-doa, perbuatan-perbuatan baik dan teladan, demikian pula
para kudus menolong kita. Lumen Gentium menyatakan, “Sebab karena para penghuni
sorga bersatu lebih erat dengan Kristus, mereka lebih meneguhkan seluruh Gereja
dalam kesuciannya; mereka menambah keagungan ibadat kepada Allah, yang
dilaksanakan oleh Gereja di dunia; dan dengan pelbagai cara mereka membawa
sumbangan bagi penyempurnaan pembangunannya. Sebab mereka, yang telah
ditampung di tanah air dan menetap pada Tuhan, karena Dia, bersama Dia dan dalam
Dia tidak pernah berhenti menjadi pengantara kita di hadirat Bapa, sambil
mempersembahkan pahala-pahala, yang telah mereka peroleh di dunia, melalui
pengantara tunggal antara Allah dan manusia, yakni Kristus Yesus, sambil melayani
Tuhan dalam segalanya, dan melengkapi Tubuh-Nya, yakni Gereja. Demikianlah
kelemahan kita amat banyak dibantu oleh perhatian mereka sebagai saudara” (No. 49).
Perlu dicatat bahwa Lumen Gentium menegaskan bahwa Kristus adalah PENGANTARA
TUNGGAL. Terkadang kaum Protestan menolak devosi Gereja kepada para kudus,
karena mereka menyalahartikan “berdoa kepada para kudus” sebagai mengaburkan
peran Yesus. Sementara umat Katolik, dengan mengatakan, “Berdoa kepada para
kudus,” sesungguhnya yang kita maksudkan adalah mohon para kudus untuk menjadi
PERANTARA bagi kita, yaitu dengan berdoa bersama kita dan mendoakan kita kepada
Tuhan, sumber segala rahmat. Guna menyanggah penolakan yang diajukan oleh para
pemimpin Protestan yang pertama ini, Konsili Trente (1563) menekankan bahwa “kita
dengan rendah hati berseru kepada mereka [para kudus], dan mempercayakan diri
membantu kita memfokuskan pandangan pada Kristus. Di atas segalanya, para kudus
ini, yang mewartakan Kristus sebagai Penebus dan Juruselamat sepanjang hidup
mereka, rindu untuk menghantar semua orang kepada-Nya, bukan malah mengalihkan
fokus kita daripada-Nya.
Peran aktif para kudus dalam Gereja tampak hidup dan nyata dalam perayaan Liturgi.
Kita ingat bahwa dalam Ritus Pembaptisan dan Pentahbisan, umat beriman
memadahkan Litani Para Kudus, berseru memohon pertolongan para saksi iman. Setiap
kali kita merayakan Kurban Kudus Misa, kita mengenangkan para kudus yang mulia ini,
dengan menyerukan nama mereka, setidak-tidaknya Santa Perawan Maria, santa / santo
pelindung paroki (jika ada), dan orang kudus yang pestanya kita rayakan pada hari itu.
Dalam Prefasi, imam mendorong umat beriman untuk mengangkat hati dan
menggabungkan diri bersama segenap malaikat dan para kudus untuk memuliakan
Tuhan. Dalam Doa Syukur Agung, kita mengenangkan perantaraan mereka yang tak
kunjung henti bagi kita. Pada saat itu, sekali lagi surga menggabungkan diri dengan
bumi sementara Tuhan kita hadir dan tinggal di antara kita dalam Ekaristi Kudus.
Persatuan kita dengan Yesus dalam Sakramen Mahakudus mempersatukan kita semua
dalam persekutuan dengan segenap malaikat dan para kudus. Sebab itu, kita
mengagungkan Tuhan atas rombongan besar para saksi ini; sepatutnyalah kita tidak lupa
memohon pertolongan mereka, dengan mengingat kata-kata ini, “Sebab pada hari ini
kami Kau izinkan meluhurkan kota-Mu yang suci yaitu Yerusalem surgawi, bunda kami.
Di sanalah barisan saudara-saudara kami memuliakan Dikau senantiasa. Ke sana pula
kami, kaum musafir di dunia, melangkah maju dalam iman bergegas-gegas dengan hati
gembira. Kami semua bersukaria menyaksikan kemuliaan anggota-anggota Gereja yang
luhur, pelopor kami dan penyokong dalam kelemahan.” (Prefasi Hari Raya Semua Orang
Kudus).
* Fr. Saunders is president of Notre Dame Institute and pastor of Queen of Apostles Parish, both
in Alexandria.
sumber : “Straight Answers: Praying to Our Advocates in Heaven” by Fr. William P. Saunders;
Arlington Catholic Herald, Inc; Copyright ©1996 Arlington Catholic Herald, Inc. All rights
reserved; www.catholicherald.com
Semoga orang lain lebih dikasihi daripada aku, Yesus, berilah aku
rahmat untuk
menginginkannya.
Semoga orang lain lebih dihargai daripada aku, Yesus, berilah aku
rahmat untuk
menginginkannya.
Semoga dalam pandangan dunia, orang lain semakin tinggi dan aku
semakin rendah,
Yesus, berilah aku rahmat untuk menginginkannya.
Semoga orang lain dipilih dan aku ditolak, Yesus, berilah aku rahmat
untuk
menginginkannya.
Semoga orang lain dipuji dan aku diacuhkan, Yesus, berilah aku
rahmat untuk
menginginkannya.
Semoga orang lain lebih diutamakan daripada aku dalam segala hal,
Yesus, berilah
aku rahmat untuk menginginkannya.
Semoga orang lain menjadi lebih kudus daripada aku, sementara aku
berusaha
menjadi kudus seperti yang seharusnya, Yesus, berilah aku rahmat
untuk
menginginkannya
sumber:http://yesaya.indocell.net/id392.htm#litani_kerendahan_hati
Ketika kamu mendaraskan sebuah litani Katolik, sesungguhnya kamu sedang mengatakan kepada
Tuhan, atau Bunda Maria, atau para kudus (Santa / Santo) (tergantung kepada siapa litani itu
ditujukan), “Engkau sungguh mengagumkan! Engkau sungguh kudus! Engkau melakukan begitu
banyak perkara besar, dan aku ingin menjadi sepertimu. Bantulah aku ke surga.”
Kata `litani’ berasal dari bahasa Latin `litania’, `letania’. Artinya suatu bentuk doa tanggapan yang
meliputi serangkaian seruan atau permohonan, mengenai suatu subyek utama atau suatu tema suci
utama.
Permohonan kepada Allah: Litani biasanya mempunyai pola yang sama. Litani diawali dengan
“Kyrie eleison,” dalam bahasa Latin atau “Tuhan kasihanilah kami” dalam bahasa Indonesia,
seperti yang biasa kita ucapkan dalam setiap Misa. Kemudian, kita memohon belas kasihan dari
setiap Pribadi dalam Tritunggal Mahakudus, misalnya: “Allah Bapa di surga, kasihanilah kami.”
Seruan: permohonan kepada Allah dilanjutkan dengan pokok litani yang utama yaitu seruan
kepada siapa litani ditujukan. Setiap seruan dimaksudkan untuk memujinya dengan berbagai
macam ungkapan yang menjadikan orang itu patut dikagumi. Sebagai contoh, jika kamu
menuliskan sebuah litani untuk seorang olahragawan terkenal, mungkin kamu akan menuliskan
hal-hal seperti, “Hidup tim kita,” “Jayalah sang pelatih,” “Penjaga gawang yang hebat,” “Si
Pencetak gol kemenangan,” dan lain sebagainya.
Tanggapan: Setiap seruan dijawab dengan suatu tanggapan, seperti “doakanlah kami.” Tanggapan
tersebut tetap sama untuk hampir semua atau bahkan seluruh seruan dalam litani. Karena itulah
litani termasuk dalam “doa tanggapan”, sama seperti “Doa Umat” dan “Mazmur Tanggapan”
dalam Misa Kudus.
Jika kamu membandingkan beberapa litani yang berbeda, perhatikanlah perbedaan dalam
memberikan tanggapan atas seruan litani; tanggapan litani bergantung kepada siapa litani itu
ditujukan. Tanggapan atas seruan kepada Tuhan biasanya, “Kasihanilah kami,” sementara
tanggapan atas seruan kepada Bunda Maria atau para kudus biasanya, “doakanlah kami”.
Aneka Permohonan: Seringkali, dalam litani yang lebih khidmat, atau dalam litani kepada Tuhan,
setelah seruan ditambahkan aneka permohonan. Kadangkala aneka permohonan itu dimaksudkan
untuk memohon berbagai rahmat serta berkat, yang dijawab dengan tanggapan “Kami mohon
kepada-Mu, dengarkanlah kami” atau kadangkala umat beriman memohon kepada Tuhan untuk
dibebaskan dari segala kejahatan, baik rohani maupun jasmani (misalnya dosa, perang, dan
sebagainya).
Penutup: Setelah
seruan kepada seruan
Anak (danAllah.
Domba aneka Dan
permohonan), litanilitani
yang terakhir, dilanjutkan dengandengan
selalu ditutup serangkaian
sebuahtiga
doa
singkat.
Litani terutama cocok untuk didoakan dalam kelompok, karena litani biasa menggunakan
tanggapan-tanggapan sederhana yang mudah diingat semua orang, seperti “doakanlah kami” atau
“kasihanilah kami”. Pemimpin perlu memberitahukan kepada para anggota kelompoknya kata-kata
tanggapan sebelum doa litani dimulai. Jika kalian mendaraskan litani dalam kelompok, kalian
dapat saling bergantian mendaraskan seruan, sementara para anggota lainnya menjawab dengan
tanggapan litani.
Setiap litani, baik itu ditujukan kepada Yesus, Bunda Maria, atau seorang santa / santo, merupakan
suatu meditasi yang indah. Jika kamu mengalami kesulitan dalam berdoa atau bermeditasi, dan
kamu tidak tahu bagaimana harus memulainya, kamu dapat mendaraskan beberapa seruan dari
litani kesukaanmu dan menggunakannya sebagai bahan meditasi atau renungan, yaitu dengan
menggunakan seruan-seruan itu untuk memperoleh ide-ide untuk berdoa. Mungkin kamu dapat
mendaraskan sebuah litani setiap pagi: gunakan litani yang berbeda setiap hari, pilihlah dua atau
tiga seruan dari litani yang kamu daraskan itu untuk diucapkan pada setiap kesempatan di
sepanjang hari itu.
Allah PutraKudus,
Allah Roh Penebus dunia,
Allah Tritunggal Kudus, Tuhan Yang Maha Esa,
Hati
Hati Yesus,
Yesus, rumah Allah
perapian cintadan pintu
kasih surga,
yang bernyala-nyala,
Hati Yesus, perbendaharaan keadilan dan cinta kasih,
Hati Yesus, penuh kebaikan dan cinta kasih,
Hati Yesus, lubuk penuh keutamaan,
Hati Yesus yang amat patut dipuji,
Hati Yesus, raja dan pusat segala hati,
Hati Yesus, tempat semua harta kebijaksanaan dan pengetahuan,
Hati
Hati Yesus
Yesus,yang murah
sumber hati kepada
kehidupan semua orang yang berseru kepada-Mu,
dan kesucian,
Hati Yesus, kurban pelunas dosa kami,
Hati Yesus yang ditimpa penghinaan,
Hati Yesus yang hancur karena kejahatan kami,
Hati Yesus yang taat sampai mati,
Hati Yesus yang tertusuk dengan tombak,
Hati Yesus, sumber segala penghiburan,
Hati Yesus, kehidupan dan kebangkitan kami,
Hati Yesus, pokok damai dan pepulih kami,
Hati Yesus, kurban untuk orang berdosa,
Hati
Hati Yesus,
Yesus, keselamatan
pengharapan bagi
orangorang
yangyang berharap
meninggal kepada-Mu,
dalam Engkau,
Hati Yesus, kesukaan semua orang kudus,
Yesus yang lembut dan rendah hati, jadikanlah hati kami seperti hati-Mu.
Marilah kita berdoa. (Hening) Allah yang mahakuasa dan kekal, terimalah segala pujian dan
penghapusan dosa
Sudilah Engkau yang dipersembahkan
mengampuni Hati Yesus
dosa-dosa umat-Mu ini,kepada-Mu atas nama
yang memohon belassemua orang
kasih-Mu berdosa.
dengan
pengantaraan Yesus Kristus, Tuhan kami, yang bersatu dengan Dikau dalam Roh Kudus, hidup
dan berkuasa, kini dan sepanjang masa. Amin.