SNI
BENIH PADI INBRIDA
Standar ini menetapkan persyaratan mutu,
pemeriksaan lapangan, pengambilan contoh benih,
pengujian mutu benih, pelabelan, dan pengemasan.
BSIP Jakarta
Kementerian Pertanian
ICS 65.020.20 Badan Standardisasi Nasional
ISBN: ....
Edisi I
Penerbit
ISBN: ....
Editor:
Tezar Ramdhan, S.T.P., M.Eng, P.hD
Penerbit:
BSIP Jakarta
Alamat:
Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian
Jl. Ragunan No.30, Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan
KATA PENGANTAR.............................................................................................................i
PROLOG.................................................................................................................................ii
DAFTAR ISI............................................................................................................................iii
I. Klasifikasi Benih............................................................................................................1
II. Persyaratan Mutu.........................................................................................................2
III. Pemeriksaan Lapangan.............................................................................................3
IV. Pengambilan Contoh Benih......................................................................................5
V. Pengujian Mutu Benih.................................................................................................6
VI. Pelabelan.......................................................................................................................7
VII. Pengemasan.................................................................................................................9
Pengambilan Contoh Kirim (Lampiran A).................................................................10
Penetapan Kadar Air (Lampiran B).............................................................................12
Analisis Kemurnian (Lampiran C)................................................................................16
Pengujian Daya Berkecambah (Lampiran D)..........................................................17
BIBLIOGRAFI......................................................................................................................19
KATA
PENGANTAR
Padi merupakan salah satu komoditas strategis nasional yang memegang peranan
penting sebagai komoditas pangan pokok penduduk Indonesia. Salah satu tantangan
yang dihadapi dalam menjaga keberlanjutan produksi padi adalah ketersediaan benih
unggul. Benih bermutu pada tanaman padi dapat meningkatkan produksi sekitar 20-30
% apabila faktor lain dalam kondisi normal oleh sebab itu benih menjadi faktor penting
dalam mendukung peningkatan produksi komoditas pertanian.
Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah dalam penyediaan benih unggul. Balai
Penerapan Standar Instrumen Pertanian DKI Jakarta pun berperan aktif dalam
mendukung penyediaan benih unggul, antara lain melalui kegiatan Perbenihan Padi di
DKI Jakarta yang harapannya akan memperoleh benih padi unggul yang terstandar
sehingga dapat membantu dan memudahlan petani untuk memperoleh benih unggul
yang terstandar.
Dalam rangka mendukung ketersediaan
benih unggul yang terstandar, maka Balai
Penerapan Standar Instrumen Pertanian DKI
Jakarta pun menyusun pedoman Standar
Nasional Indonesia Komoditas Padi sebagai
acuan semua pihak dalam penyelenggaraan
perbenihan padi sehingga dapat memenuhi
standar.
Ucapan terimakasi kepada semua pihak
yang telah memberikan saran dan
pemikiran hingga tersusunnya pedoman ini.
Harapan kami, semoga pedoman ini dapat
bermanfaat.
No.991/HK.150/C/05/2018 tentang
Petunjuk Teknis Sertifikasi Benih
Tanaman Pangan serta Keputusan
Menteri Pertanian RI No.
992/HK.150/C/05/2028 tentang
Petunjuk Teknis Peredaran Benih
Tanaman Pangan. Selain itu,
diperkuat pula Keputusan Menteri
Pertanian RI No.
993/HK.150/C/05/2018 tentang
Petunjuk Teknis Pengambilan
Contoh Benih dan Pengujian/
Analisis Mutu Benih Tanaman
Pangan.
KLASIFIKASI
BENIH
ICS 65.020.20
01
PERSYARATAN
MUTU
Persyaratan mutu di lapangan
ICS 65.020.20
02
PEMERIKSAAN
LAPANGAN
1. Dilakukan oleh pengawas benih tanaman
2. Pemeriksaan pendahuluan dilakukan sebelum tanam
sampai dengan tanam untuk memastikan kebenaran lokasi,
persyaratan lokasi, persyaratan lahan dan benih sumber.
3. Pemeriksaan pertanaman untuk mendapatkan kepastian
benih yang akan dihasilkan tidak tercampur varietas lain
sampai batas toleransi.
4. Pemeriksaan pertanaman dilakukan dengan cara
pengambilan contoh (sampling) pada fase vegetatif, fase
berbunga dan fase masak. Jumlah sampel di lapangan
sebagaimana Tabel 3 sebagai berikut :
03
PEMERIKSAAN
LAPANGAN
5. Apabila tidak lulus dalam pemeriksaan pertama, dapat
dilakukan pemeriksaan ulang pada fase vegetatif dan fase
berbunga.
6. Populasi tanaman dalam satu sampel pemeriksaan
pertanaman sebanyak 200 rumpun.
7. Komponen yang diamati pada pemeriksaan pertanaman
adalah campuran varietas lain
dan tipe simpang.
8. Selain mengamati campuran varietas lain dan tipe simpang,
perlu juga diamati tanaman yang terserang hama dan penyakit
serta gulma.
9. Apabila kondisi pertanaman sulit untuk dilakukan
pengamatan, contoh : sebagian tanaman mengalami rebah
secara berkelompok dari total areal pertanaman, maka bagian
pertanaman tersebut proses sertifikasinya tidak dilanjutkan.
10. Penentuan jumlah campuran varietas lain dan tipe simpang
dihitung dengan rumus :
04
PENGAMBILAN
CONTOH BENIH
01
Contoh benih diambil oleh pengawas benih tanaman /
petugas pengambil contoh benih, dari kelompok benih
yang telah lulus pemeriksaan lapangan akhir, selesai
diolah dan mempunyai identitas yang jelas
02
Contoh benih diambil secara acak dan mewakili
kelompok benih, kemudian dikirim ke laboratorium
penguji mutu benih, minimal sebanyak 700 gram
ICS 65.020.20
05
PENGUJIAN
MUTU BENIH
01
Pengujian mutu benih terdiri atas penetapan kadar air,
analisis kemurnian, dan pengujian daya berkecambah,
dilakukan oleh laboratorium penguji mutu benih.
02
Cara kerja penetapan kadar air, analisis kemurnian dan
pengujian daya berkecambah diuraikan pada Lampiran B,
C dan D.
06
PELABELAN
ICS 65.020.20
07
PELABELAN
ICS 65.020.20
08
PENGEMASAN
01
Pengemasan menggunakan kantong kedap udara yang
bersih dan kuat, yang dapat mempertahankan mutu,
minimal menggunakan Polyethylene (PE) 0,08 mm.
03
dilengkapi dengan informasi berisikan antara lain cara
perlakuan benih, cara bercocok tanam dan atau
penggunaan bahan kimia/warna yang dilarang digunakan
untuk pangan atau pakan.
ICS 65.020.20
09
PENGAMBILAN
CONTOH KIRIM
(Lampiran A)
Perlengkapan:
1. Trier
2. Wadah
3. Divider
4. Timbangan
5. Segel
6. Spidol
7. Stiker Label
8. Masker
9. Sarung Tangan
10
ICS 65.020.20
PENGAMBILAN
CONTOH KIRIM
(Lampiran A)
Intensitas Pengambilan Contoh Kirim
Intensitas pengambilan contoh minimum untuk lot benih dalam
wadah antara 15 kg sampai dengan 100 kg
Jumlah contoh primer yang diambil dari lot benih dalam wadah
lebih dari 100 kg atau dari aliran benih yang akan dikemas
11
ICS 65.020.20
PENETAPAN
KADAR AIR
(Lampiran B)
Metode Penetapan
Kadar Air
1. Metode Oven
2. Metode Moisture Meter
Alat
Grinding Mills, Oven, Cawan,
Desikator, Timbangan, Saringan,
Moisture Meter, Perlengkapan lain:
sendok, gunting, pisau, penjepit, dll
12
ICS 65.020.20
PENETAPAN
KADAR AIR
(Lampiran B)
Metode Oven
13
ICS 65.020.20
PENETAPAN
KADAR AIR
(Lampiran B)
14
ICS 65.020.20
PENETAPAN
KADAR AIR
(Lampiran B)
Metode Moisture Meter
15
ICS 65.020.20
ANALISIS
KEMURNIAN
(Lampiran C)
Alur Kerja
Perlengkapan:
1. Conical
2. Pisau
3. Magnifier Lamp
4. Lup/Mikroskop
5. Timbangan
6. Wadah
7. Spatula
8. Meja Kerja
9. Saringan
ICS 65.020.20
16
PENGUJIAN
DAYA BERKECAMBAH
(Lampiran D)
Alur Pengujian
Alat & Bahan:
1. Germinator
dengan suhu
konstan 25 ± 2)⁰C
2. Media
pertumbuhan: pH
6,0 s/d 7,5; tidak
beracun, bebas
dari benih,
cendawan, dan
bakteri;
konduktivitas
kurang dari
400 µS/cm
17
ICS 65.020.20
PENGUJIAN
DAYA BERKECAMBAH
(Lampiran D)
Pada satu uji perkecambahan (two-way test, tingkat
signifikansi 2,5%)
18
ICS 65.020.20
BIBLIOGRAFI
19
ICS 65.020.20
Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian
Jl. Raya Ragunan No.30 Pasar Minggu, Jakarta Selatan - 12540
Telp./Fax./ (021) 78839949 / 7815020
Webite:
E-mail: