Anda di halaman 1dari 18

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan
karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun proposal rancangan kegiatan magang yang
merupakan salah satu syarat magang di Balai Pengawasan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan
dan Hortikultura. Judul yang penulis ajukan untuk kegiatan magang di instansi ini adalah
Proses Sertifikasi Dan Pengawasan BPSBTPH Terhadap Produksi Benih Tanaman Padi di
Sukamandi, Subang, Provinsi Jawa Barat.
Kegiatan magang ini dapat terlaksana dan selesainya pembuatan proposal berkat adanya
dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih
kepada :
1. Ibu Erni Suminar, SP., Msc. selaku dosen pembimbing magang daan dosen wali
penulis,
2. Bapak Ir.H. Selamet Riyadi, MM. selaku Kepala BPSBTPH Provinsi Jawa Barat yang
telah mengizinkan penulis sebagai mahasiswa untuk melaksanakan magang di
BPSBTPH,
3. Bapak Ir. Hardedi, selaku Ketua Kelompok Pengawas Benih Tanaman Padi dan
Palawija yang telah memberikan petunjuk teknis magang di lapangan pada Sub Unit
Pelayanan PSBTPH Subang, dan
4. Rekan-rekan seperjuangan dari Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran yang
melaksanakan magang di BPSBTPH yang telah mendukung serta membantu
penyusunan proposal ini.
Semoga proposal ini dapat diterima sehingga penulis dapat melaksanakan magang dengan
serius dan hikmat. Penulis menyadari bahwa

penulisan proposal ini masih jauh dari

sempurna. Oleh karena itu, penulis senantiasa menerima kritik dan saran untuk perbaikan
redaksi ataupun konten proposal ini.

Juli, 2015

Penulis

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................... 1
DAFTAR ISI............................................................................................................. 2
DAFTAR TABEL....................................................................................................... 3
BAB I...................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN....................................................................................................... 4
1.1 Latar Belakang.................................................................................................. 4
1.2 Tujuan dan Manfaat Magang................................................................................. 5
1.3 Waktu dan Tempat Magang.................................................................................... 6
1.4 Capaian Kegiatan Magang..................................................................................... 6
BAB II..................................................................................................................... 8
PELAKSANAAN KEGIATAN MAGANG........................................................................8
2.1 Institusi Tempat Magang....................................................................................... 8
2.2 Waktu dan Lokasi Magang..................................................................................... 8
2.3 Peserta............................................................................................................. 9
BAB III.................................................................................................................. 10
RENCANA KEGIATAN MAGANG..............................................................................10
3.1 Sasaran........................................................................................................... 10
3.2 Tujuan............................................................................................................ 10
3.3 Jadwal Kegiatan................................................................................................ 10
BAB IV.................................................................................................................. 12
PENUTUP.............................................................................................................. 12
LAMPIRAN............................................................................................................ 13

DAFTAR TABEL
2

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Magang merupakan suatu kegiatan yang bersifat akademik untuk melatih hardskill
dan softskill mahasiswa pada dunia kerja serta termasuk salah satu mata kuliah yang
wajib dilaksanakan dalam program studi agroteknologi dimana mahasiswa pada kegiatan
ini dituntut untuk mengaplikasikan teori yang telah diperoleh di perkuliahan pada
lapangan yang sesungguhnya. Dalam proses kegiatan magang, mahasiswa melakukan
kegiatannya pada lembaga-lembaga yang relevan dengan bidang agroteknologi dengan
metode selalu mengikuti semua aktifitas/kegiatan yang ada di lokasi magang.
Diharapkan dengan mengikuti kegiatan magang ini maka mahasiswa dapat
meningkatkan pengetahuan mengenai hubungan antara teori dengan penerapannya di
dunia kerja (lapangan) serta mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhinya sehingga
dapat menjadi bekal bagi mahasiswa kelak bekecimpung dalam dunia masyarakat. Selain
itu, mahasiswa diharapkan dapat menjadi ahli yang handal dan terampil di bidang
pertanian, khususnya di lapangan secara langsung dengan dukungan ilmu dan teori yang
telah diperoleh selama bangku perkuliahan.
Kegiatan magang dilaksanakan di Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih (BPSB)
Propinsi Jawa Barat. BPSB mempunyai tugas dan fungsi dalam bidang pengawasan
mutu benih. Tugas pokok BPSB adalah melaksanakan sebagian tugas Dinas Pertanian
Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat dibidang pelayanan pengawasan mutu dan
sertifikasi benih tanaman pangan dan hortikultura serta informasi perbenihan padi,
palawija, dan hortikultura. Persyaratan dan tata cara sertifikasi menurut jenis tanaman
merupakan tindak lanjut terhadap ketentuan-ketentuan mengenai sertifikasi benih yang
tertuang dalam Peraturan Menteri Pertanian nomor 02/Permentan/SR.120/1/2014
sebagaimana

telah

diubah

dengan

Peraturan

Menteri

Pertanian

Nomor

08/Permentan/SR.120/3/2015 tentang Produksi, Sertifikasi, dan Peredaran Benih Bina.


Sebagai sumber karbohidrat yang utama masyarakat Indonesia, padi menjadi
komoditi pangan penting yang menjadi perhatian pemerintah. Kebutuhan padi (beras) di
Jawa Barat dari tahun ke tahun semakin meningkat sejalan dengan bertambahnya jumlah
4

penduduk, oleh sebab itu pengembangan usahatani padi merupakan tantangan yang
sangat mendesak. Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah untuk meningkatkan
produksi padi, dimana program pembangunan pertanian tersebut dititikberatkan kepada
upaya meningkatkan hasil dan mutu padi.
Sejalan dengan meningkatnya kebutuhan pangan, perakitan varietas unggul padi
khususnya di Indonesia terus dilakukan. Balai Besar Padi Sukamandi sampai dengan
tahun 2013 telah melepas hampir 280 jenis varietas unggul untuk dikembangkan sesuai
dengan lingkungan pertaniannya. Beberapa varietas unggul yang banyak digemari dan
dibudidayakan di Jawa Barat adalah varietas Ciherang, Mekongga, IR-64, Inpari 13,
Sarinah, Inpari Sidenuk, dan Situ Bagendit. Varietas Unggul Baru (VUB) tanaman padi
dapat dilepas untuk disebarluaskan ke pasar melalui tahap sertifikasi sehingga terjamin
mutu benihnya. Lembaga yang memiliki hak untuk melegalkan benih tersebut dapat
disebar di Indonesia adalah BPSB (Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih), melalui
proses kegiatan magang diharapkan penulis mampu memahami petunjuk teknis maupun
kegiatan di lapangan dalam pengawasan dan sertifikasi benih tanaman padi.
1.2 Tujuan dan Manfaat Magang
Adapun tujuan dan manfaat dari kegiatan magang yang dilaksanakan di BPSB adalah:
1. Tujuan bagi Mahasiswa Magang
a. Untuk memenuhi syarat kelulusan mahasiswa Fakultas Pertanian UNPAD
b. Memperoleh ilmu, wawasan serta pengalaman yang baru tentang dunia kerja dalam
pengawasan dan sertifikasi benih.
c. Memperoleh pengetahuan baru sebagai bekal untuk dunia kerja khususnya dalam
proses pengawasan dan sertifikasi benih tanaman pangan.
d. Memperoleh bahan untuk penulisan karya ilmiah, baik untuk bahan diskusi,
makalah, ataupun tugas akhir.
2. Tujuan bagi institusi tempat Magang
a. Berperan serta dalam mendukung implementasi konsep link and match antara
dunia akademis dengan dunia industri dengan menyediakan tempat magang bagi
mahasiswa.
b. Mengembangkan program kemitraan dengan dunia akademis guna menyelesaikan
permasalahan bersama yang dihadapi oleh dunia industri dan perguruan tinggi
dengan memeanfaatkan inovasi penelitian di perguruan tinggi dan industri.
c. Memperoleh bantuan tenaga dari mahasiswa guna mengerjakan berbagai
pekerjaan atau tahapan kegiatan yang ada.
3. Tujuan bagi Program Studi Agroteknologi
5

a. Memperkenalkan program studi Agroteknologi UNPAD kepada instansi yang


bergerak di bidang yang berkaitan dengan kegiatan produksi, pasca panen dan
pengelolaan tanaman.
b. Memperoleh
masukan

dan

tanggapan

yang

berguna

untuk

pengembangan/pemutakhiran kurikulum sesuai dengan tantangan dan kebutuhan


dunia kerja.
c. Terbinanya jejaring kerjasama dan kemitraan dengan institusi tempat magang
dalam upaya meningkatkan keterkaitan dan kesepadanan antara substansi
akademik dengan ilmu pengetahuan, keterampilan, dan karakter sumber daya
manusia yang dibutuhkan dalam bidang pertanian.
4. Manfaat
a. Menambah pengalaman kerja pada proses pengawasan dan sertifikasi benih
tanaman pangan khususnya padi.
b. Menambah jaringan kerja baik di lapangan maupun di kantor pengawasan dan
sertifikasi benih.
1.3 Waktu dan Tempat Magang
Kegiatan Magang atau Kuliah Kerja Profesi dilaksanakan mulai tanggal 27 Juli
2015 sampai tanggal 28 Agustus 2015 di Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih
Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPSBTPH) Jl. Ciganitri II Bojongsoang, BandungJawa Barat Telfon: 022-7563014 Fax.: 022-7566552
1.4 Capaian Kegiatan Magang
Setelah melakukan kegiatan magang ini mahasiswa mampu :
a. Mengidentifikasi dan menganalisis tahapan kegiatan dan permasalahan yang
berkaitan dengan proses produksi, pasca panen, pengelolaan tanaman, sertifikasi dan
pengawasan produksi benih pada institusi tempat magang secara akurat sesuai
dengan prinsip dan konsep pertanian berkelanjutan.
b. Merumuskan alternatif pemecahan masalah yang berkaitan dengan aspek produksi,
panen dan pasa-panen, pengelolaan tanaman, sertifikasi dan pengawasan produksi
benih yang efisien dan berkelanjutan.
c. Menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang diperoleh selama perkuliahan
untuk mendukung pengelolaan proses produksi benih, panen dan pasca-panen,
sertifikasi, dan pengawasan yang produktif dan efisien.

d. Menerapkan soft skill, dalam hal kompetensi profesional (pemahaman tugas,


kecakapan bekerja, kreatifitas bekerja, pemecahan masalah, dan etos kerja) sesuai
dengan deskripsi tugas yang diberikan secara profesional
e. Menerapkan soft skill, terutama berkaitan dengan kompetensi personal (kejujuran,
kemandirian, kedewasaan berpikir, tanggungjawab dan disiplin) sesuai dengan
tuntutan pekerjaan
f. Menerapkan soft skill, yang berkaitan dengan kompetensi sosial (komunikasi lisan
dan tulisan, kerjasama, dan etika) sesuai aturan yang berlaku dan bidang kerja yang
ditekuni

BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN MAGANG

2.1 Institusi Tempat Magang


Penulis melaksanakan magang di Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman
Pangan dan Hortikultura yang dijuruskan pada Seksi Pengawasan Mutu Benih Padi dan

Palawija. Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih (BPSB) Propinsi Jawa Barat
merupakan salah satu dari 13 UPT Pusat di Indonesia yang dibentuk berdasarkan Surat
Keputusan Menteri Pertanian RI Nomor 529/Kpts/Org/8/1978 tanggal 24 Agustus 1978
yang mempunyai tugas dan fungsi dalam bidang pengawasan mutu benih. Dalam
melaksanakan tugas dan fungsinya BPSB dibawah dan bertanggungjawab kepada
Direktorat Jenderal Pertanian Tanaman Pangan. Wilayah kerja BPSB meliputi Propinsi
Jawa Barat dan DKI Jakarta. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian RI
No.468/Kpts/OT.210/6/94, tanggal 9 Juni 1994 BPSB berubah menjadi BPSBTPH (Balai
Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan danHortikultura).
Seiring diberlakukannya Otonomi Daerah, BPSBTPH dilimpahkan kepada
Pemerintah Daerah

Propinsi

Jawa

Barat

melalui

Berita

Acara No

08/3/TIM

Kepres/157/2001, tanggal 15 Maret 2001. Melalui Peraturan Daerah No. 5 Tahun 2002
dan Keputusan Gubernur No. 53 Tahun 2002 BPSBTPH menjadi UPTD Dinas Pertanian
Tanaman Pangan dengan nama UPTD Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman
Pangan dan Hortikultura Propinsi Jawa Barat.
2.2 Waktu dan Lokasi Magang
Kegiatan Magang atau Kuliah Kerja Profesi dilaksanakan mulai tanggal 27 Juli
2015 sampai tanggal 28 Agustus 2015 di Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih
Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPSBTPH) Jl. Ciganitri II Bojongsoang, BandungJawa Barat Telfon: 022-7563014 Fax.: 022-7566552
2.3 Peserta
Peserta

magang

mahasiswa

Program

Sarjana

(Strata-1)

Program

Studi

Agroteknologi Jurusan Agronomi dan Minat Teknologi Perbenihan, Fakultas Pertanian,


Universitas Padjadjaran atas nama Ilman Fauzi NPM 150510120002.

BAB III
RENCANA KEGIATAN MAGANG

3.1 Sasaran
Mempelajari dan memahami proses pengawasan dan sertifikasi benih tanaman padi
yang dikerjakan di Balai Pengawasan Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura
(BPSBTPH), Provinsi Jawa Barat, melalui kegiatan di lapangan dan laboratorium.
3.2 Tujuan
Mendapatkan penjelasan lengkap tentang proses pengawasan dan sertifikasi benih
tanaman padi dengan turut serta dalam kegiatan yang dilaksanakan oleh BPSBTPH baik
di lapangan maupun laboratorium.
9

3.3 Jadwal Kegiatan


Tabel 1. Rancangan kegiatan magang di BPSBTPH Seksi Pengawasan Mutu Benih Padi dan
Palawija
No

Hari dan Tanggal

Kegiatan
1. Sambutan Kepala dan staff BPSBTPH,
2. Orientasi lingkungan kerja BPSBTPH,
3. Pengenalan Laboratorium pengujian benih
tanaman pangan dan hortikultura,
4. Perancangan time schedule kegiatan

Rabu, 29 Juli 2015

magang,
5. Pembagian kelompok magang yang
disesuaikan dengan pemilihan komoditas
pangan atau hortikultura, dan
6. Pembuatan surat perintah tugas untuk
kegiatan magang di lapangan.
7. Pengenalan Seksi Pengawasan Mutu
Benih Padi dan Palawija
Pelaksanaan kegiatan praktek di lapangan
meliputi :

Minggu, 1022 Agustus 2015

1. Pemeriksaan lapangan
2. Pengujian mutu di laboratorium
3. Sertifikasi dan pengawasan mutu benih
tanaman padi.

Senin 23-28 Agustus 2015

Pembuatan laporan magang

10

BAB IV
PENUTUP

Proposal ini disusun sebagai bahan pertimbangan dan tujuan yang diharapkan penulis
dalam pelaksanaan magang di Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan
Hortikultura (BPSBTPH). Penulis selaku mahasiswa program sarjana (Strata-1) Program
Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran sebagai lembaga akademik
bertanggungjawab menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi sehingga mampu
bersaing dalam dunia kerja, mengucapkan terima kasih atas kesediaan Balai Pengawasan dan
Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPSBTPH) sebagai tempat magang
sehingga teori yang didapatkan selama perkuliahan dapat diimplementasikan pada praktek
yang sesungguhnya dalam masyarakat. Kerjasama yang tercipta antara lembaga akademik
dengan institusi ini diharapkan mampu memberikan pemahaman lebih mengenai praktek di
lapangan sehingga mampu membina mahasiswa sebagai bahan regenerasi sumber daya
manusia dalam institusi yang berkaitan.

11

LAMPIRAN

Lembar Biodata Peserta Magang pada Bulan Juli 2015 di BPSBTPH Provinsi Jawa Barat

Nama

: Ilman Fauzi

NPM

: 150510120002

Alamat

: Jl. Kentar D-71 Kelurahan Turangga, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung


40264

No Telp./HP : 022-7306944/081322727236
Email

: ilmanfauzi.if@gmail.com

Program Studi : Agroteknologi


Fakultas

: Pertanian

Jurusan

: Agronomi

Peminatan

: Teknologi Perbenihan

Dosen

: Erni Suminar, SP., MSc.

Pembimbing
12

13

14

15

16

Lembar Evaluasi untuk Pembimbing Lapangan (Supervisor) Magang 2015

17

18

Anda mungkin juga menyukai