Anda di halaman 1dari 26

Aplikasi Perbaikan Tanah Rigid Inclusion:

Konsep & Desain

A. Sahadewa

Institut Teknologi Bandung


Full Displacement Column
Full Displacement Column (FDC) atau Rigid inclusion:
Salah satu perbaikan tanah dengan kinerja terbaik
Perbaikan untuk daya dukung, penurunan tanah, & likuifaksi
Kolom dari mortar, grout, dsb
Aplikatif di berbagai jenis tanah
Unmatched productivity 1000 linear m/day/rig

Courtesy of Bauer
Mekanisme Transfer Beban

Load Transfer Platform


(LTP)

FDC or Rigid Inclusion

o d e
i st M
a l
in i m
after ASIRI (2012)
M
Portofolio di Indonesia
Bandara Jendral Besar Sudirman,
Purbalingga, Jawa Tengah
Sisipan tanah lunak di kedalaman ±6 m
berpotensi mengalami penurunan jangka
panjang akibat beban timbunan.
Portofolio di Indonesia
Bandara Internasional Banyuwangi, Jawa Timur
Non-plastic silt
berpotensi likuifaksi.
Portofolio di Indonesia
Emplasemen & Stockyard Kereta Trans-Sulawesi
Garongkong, Sulawesi Selatan
Rigid inclusion terdalam di Indonesia
menangani tanah lunak rawa.
Portfolio di Indonesia
Masih banyak lagi…
Sirkuit MotoGP Mandalika

Emplasemen Kereta Cepat

Jalan Tol

Stockyard Pelabuhan

Pipa Minyak

Tangki Minyak

Silo
Tol Pekanbaru-Padang: Seksi Padang-Sicincin
Tantangan:
Gambut
Timbunan Tinggi
Seksi Padang-Sicincin: Contoh Lapisan Tanah

Lapisan Gambut:
Pt qc ~ 0,16 MPa

Kandungan air tinggi qc ~ 0,25 MPa

Konsistensi lunak

Warna cenderung gelap

Bau khas
Solusi Konstruksi di Daerah Gambut
Slab on pile
Rubah trase jalan
Rigid Inclusion Full Power Mode
LTP
Reinforcement

Inclusion Cap
Inclusion

after ASIRI (2012)


Support from International Experts

Prof. Christian Moormann Prof. Helmut Schweiger Dr. Karsten Beckhaus


Desain Trial Embankment

1.5-m thick LTP reinforced


6m with 1600 kN/m Geotextile in
transversal & longitudinal directions

Soft soil creep FDC Ø 0.42 m in square grid spacing 1.6 m x 1.6 m Peat

Organic Soil/Peat 2

FDC under FDC under compression FDC under


Compression & Bending Compression & Bending

Instrumentasi & monitoring by Ir. Agus Himawan M.T.


Kriteria Desain Umum
SF kestabilan lereng

Statik ≥ 1,5

Gempa ≥ 1,0

Penurunan ijin

Operasional 10 tahun ≤ 100 mm

Per tahun ≤ 20 mm
Analisis FEM
Jangka pendek & panjang:

Kestabilan lereng

Pergerakan lateral

Penurunan tanah

Gaya & momen di rigid inclusion

Gaya & momen di inclusion cap

Gaya di geotextile / LTP reinforcement


Hasil Analisis FEM: Total Displacement
Hasil Analisis FEM: Estimasi Bidang Longsor
Hasil Analisis FEM: Gaya Tarik di Geotextile
Hasil Analisis FEM: Gaya & Momen di FDC
Hasil Analisis FEM: Tulangan untuk FDC

2250

2000

1750

1500

1250

1000
Axial (kN)

750

500
Reinforced Section 250
Unreinforced Section 0
-125 -100 -75 Capacity
Unreinforced -50 -25 0 25 50 75 100 125
-250
Reinforced w/ 5D16
-500
Reinforced w/ 4D22
-750
Moment (kN-m)
Konstruksi Trial Embankment

Courtesy of Bauer
Konstruksi Trial Embankment: PLT

Courtesy of Bauer
Trial Embankment
Trial Embankment

Before
After
Rekomendasi Literatur
Kesimpulan & Saran
FDC/Rigid inclusion dapat diaplikasikan pada tanah organik & gambut

Model tanah & struktur serta parameter harus representatif untuk simulasi FEM

Rigid inclusion: diameter, Panjang, & kapasitas struktural

Pile cap: kapasitas struktural

LTP: jenis material, ketebalan, & kepadatan

Geosintetik/Reinforcement: kapasitas struktural, batas regangan, faktor reduksi

Timbunan: material yg tepat & balanced fill construction

Anda mungkin juga menyukai