Anda di halaman 1dari 2

Dosen Pengampu : Dr. SUMARNA, M.

Pd
Mata Kuliah : Pendidikan Pancasila
Nama : Rian Permana
NIM : 20230050014
Kelas : SI23C

1. Hal-hal apa saja yang terjadi jika masyarakat selalu menuntut haknya tanpa menyadari
kewajibannya? Jelaskan dan beri contoh!

Dalam sebuah masyarakat, hak dan kewajiban merupakan dua sisi dari koin yang saling
berkaitan. Hak adalah apa yang dianggap dapat dimiliki atau diperoleh oleh individu atau
kelompok, sementara kewajiban adalah apa yang harus dilakukan atau dipatuhi oleh individu
atau kelompok tersebut. Namun, ke ka masyarakat lebih fokus pada tuntutan haknya tanpa
menyadari kewajiban yang melekat, sejumlah dampak nega f dapat mbul.
Pertama-tama, ke dakseimbangan antara tuntutan hak dan kewajiban dapat
menyebabkan terjadinya konflik sosial. Ke ka se ap individu hanya berfokus pada haknya
tanpa memperha kan tanggung jawabnya terhadap masyarakat, perselisihan dan
pertentangan bisa muncul. Misalnya, dalam konteks hak atas tanah, jika se ap individu hanya
menuntut hak kepemilikan tanah tanpa memperha kan hak-hak yang mungkin dimiliki oleh
orang lain atau tanggung jawabnya terhadap lingkungan, ini bisa menyebabkan konflik agraria
yang merugikan banyak pihak.
Kedua, jika masyarakat terlalu berorientasi pada hak tanpa kewajiban, hal ini dapat
menghambat pembangunan sosial dan ekonomi. Sebuah masyarakat yang hanya menuntut
hak-haknya tanpa bersedia untuk memenuhi kewajiban-kewajiban yang dibutuhkan untuk
memajukan masyarakat, seper membayar pajak, patuh pada aturan lalu lintas, atau
berpar sipasi dalam program-program pembangunan, akan sulit untuk mencapai kemajuan
yang berkelanjutan. Contohnya, ke ka warga menuntut pelayanan publik yang lebih baik
namun enggan membayar pajak yang diperlukan untuk membiayai pelayanan tersebut, hal ini
dapat menghambat kemajuan pembangunan di berbagai sektor.
Selanjutnya, ke dakseimbangan antara hak dan kewajiban juga dapat melemahkan
solidaritas sosial dan rasa kebersamaan dalam masyarakat. Ke ka individu hanya memikirkan
haknya sendiri tanpa memperha kan kepen ngan bersama atau kewajiban terhadap sesama
anggota masyarakat, hal ini dapat merusak hubungan antarwarga dan menciptakan atmosfer
individualisme yang dak sehat. Sebagai contoh, jika se ap individu hanya memikirkan hak
atas pendidikan atau kesehatan tanpa peduli akan kewajiban moral untuk membantu mereka
yang kurang beruntung, solidaritas sosial dalam masyarakat bisa terkikis.
Dalam kesimpulannya, ke dakseimbangan antara tuntutan hak dan kewajiban dalam
masyarakat dapat mengakibatkan berbagai dampak nega f, termasuk konflik sosial,
hambatan pembangunan, dan melemahnya solidaritas sosial. Oleh karena itu, pen ng bagi
masyarakat untuk memahami bahwa hak dan kewajiban adalah dua sisi dari koin yang harus
dijaga keseimbangannya untuk menciptakan masyarakat yang berkelanjutan dan harmonis.

Anda mungkin juga menyukai