(PSI314)
MODUL 12
MENENTUKAN TEKNIK ANALISIS STATISTIK
DISUSUN OLEH
YULI ASMI ROZALI, M.PSI., PSIKOLOG
Tabel 1
Penggunaan Statistik Parametris dan Non-Parametris untuk
Menguji Hipotesis
BENTUK HIPOTESIS
Fisher Exact
Binomial
Probability Contingency
Me Cochran X2 untuk k
Nominal Coefficient
X2 satu Nemar 2
Q sampel
X dua C
sampel
sampel
Kolomogorov
Smirnov
Wald-
Woldfowitz
Korelasi
Product
Moment*
Regresi,
sederhana &
Ganda*
Catatan. Tabel penggunaan statistik parametris dan non-parametris untuk
menguji hipotesis. *) : Statistik Parametris **) : Deskriptif untuk parametris
artinya satu variabel, dan untuk non-parametris artinya satu sampel. Diambil
dari “Metode Penelitian (Pendekatan Kuantitaif, Kualitatif, dan R&D)”, oleh
Sugiyono, 2016, hal. 151, Bandung : CV Alfabeta.
X = Kecerdasan emosional
X Y
Y = Prestasi kerja karyawan
2) Contoh 2
a) Judul Penelitian
PENGARUH KEMAMPUAN KERJA DAN MOTIVASI
KERJA KARYAWAN TERHADAP PRODUKTIFITAS
KERJA DI PT. MITRA RAJA
b) Bentuk Paradigmanya adalah sebagai berikut:
Ryx1
X1
Ryx1x2
rx1x2 Y
X2
ryx2
X1 : Kemampuan karyawan
X2 : Motivasi kerja
Y : Produktivitas kerja
Tabel 3
Contoh Rumusan Masalah, Hipotesis dan Teknik Statistik
yang Digunakan untuk Analisis (Dua Variabel Independen)
Statistik untuk
Rumusan masalah Hipotesis
Menguji Hipotesis
Masalah Deskriptif Hipotesis Deskriptif t-test satu sampel
1. Seberapa tinggi 1. Kemampuan kerja
kemampuan kerja karyawan PT.
karyawan PT. Mitra Mitra Raja masih
Raja? rendah, paling
tinggi baru
mencapai 60%
dari kriteria yang
diharapkan.
2. Seberapa tinggi 2. Motivasi kerja t-test satu sampel
motivasi kerja karyawan PT.
karyawan PT. Mitra Mitra Raja masih
Raja? rendah, paling
tinggi baru
mencapai 65%
dari kriteria yang
diharapkan.
3. Seberapa tinggi 3. Produktivitas kerja t-test satu sampel
produktivitas kerja karyawan PT.
karyawan PT. Mitra Mitra Raja masih
Raja? rendah, paling
R O1 X O2
R O3 – O4
Tabel 4
Hubungan Antara Menolak atau Menerima Hipotesis
Keadaan sebenarnya
Keputusan
Hipotesis benar Hipotesis salah
Tidak membuat Kesalahan tipe II
Terima hipotesis
kesalahan (β)
Kesalahan tipe I Tidak membuat
Menolak hipotesis
(α) kesalahan
Catatan. Hubungan antara keputusan untuk menerima atau menolak
hipotesis. Diambil dari “Metode Penelitian (Pendekatan Kuantitaif,
Kualitatif, dan R&D”, oleh Sugiyono, 2016, hal. 162, Bandung : CV
Alfabeta.
C. Latihan
1. Apakah yang dimaksud dengan analisis data dalam penelitian kuantitatif dan kegiatan
apa saja yang termasuk dalam analisis tersebut?
2. Sebutkan perbedaan penggunaan statistik parametris dan non-parametris berdasarkan
asumsi dan penggunaan data!
3. Sebutkan dan jelaskan aktifitas dalam analisis data kualitatif menurut Model Miles &
Huberman!
D. Kunci Jawaban
1. Dalam penelitian kuantitatif, analisis data merupakan kegiatan setelah data dari
seluruh responden atau sumber data lain terkumpul.
Kegiatan dalam analisis data adalah : mengelompokkan data berdasarkan variabel dan
jenis responden, mentabulasi data berdasarkan variabel dari seluruh responden,
menyajikan tiap data variabel yang diteliti, melakukan perhitungan untuk menjawab
rumusan masalah, dan melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis yang telah
diajukan.
Statistik parametris memerlukan terpenuhi banyak asumsi. Asumsi yang utama adalah
data yang akan dianalisis harus berdistribusi normal. Selanjutnya dalam penggunaan
salah satu tes mengharuskan data dua kelompok atau lebih yang diuji harus homogen,
dalam regresi harus terpenuhi asumsi linieritas. Statistik non-parametris tidak
menuntut terpenuhi banyak asumsi, misalnya data yang akan dianalisis tidak harus
berdistribusi normal. Oleh karena itu statistik non-parametris sering disebut
“distribution free” (bebas distribusi).
Statistik parametris kebanyakan digunakan untuk menganalisis data interval dan rasio,
sedangkan statistik non-parametris kebanyakan digunakan untuk menganalisis data
nominal dan ordinal.
3. Aktifitas analisis data kualitatif menurut Model Miles & Huberman meliputi :
Reduksi Data
Data yang diperoleh dari lapangan jumlahnya cukup banyak, untuk itu maka perlu
dicatat secara teliti dan rinci. Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal
yang pokok, memfokuskan pada hal-hal penting, dicari tema dan polanya.
Penyajian Data
Dalam penelitian kualitatif, penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk uraian singkat,
bagan, hubungan antar kategori, flowchart, dan sejenisnya. Yang paling sering
digunakan untuk menyajikan data dalam penelitian kualitatif adalah dengan teks yang
bersifat naratif. Selanjutnya, disarankan dalam melakukan display data, selain dengan
teks naratif, juga dapat berupa grafik, matrik, jejaring kerja, dan chart
Penarikkan Kesimpulan
Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara, dan akan berubah bila
tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat yang mendukung pada tahap pengumpulan data
berikutnya. Tetapi apabila kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal, di dukung