Anda di halaman 1dari 33

Readiness Criteria

Bidang Rumah Swadaya

Disampaikan dalam Persiapan


Horizontal Learning DAK Tematik
Pengentasan Permukiman Kumuh
Terpadu (PPKT)/ DAK Integrasi

3 Mei 2023

Direktorat Rumah Swadaya


Direktorat Jenderal Perumahan
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
OUTLINE

Menu dan Rincian Kegiatan 01


Bidang Perumahan

Tahapan Readiness Criteria


02
Bidang Perumahan

Readiness Criteria Teknis Tahap I


03
Bidang Perumahan
01 MENU DAN RINCIAN KEGIATAN
BIDANG PERUMAHAN
STIMULAN RUMAH SWADAYA
PENGERTIAN Stimulan rumah swadaya dilakukan dalam rangka mendorong
dan meningkatkan keswadayaan masyarakat untuk mewujudkan
RUMAH SWADAYA rumah layak huni
Pemberdayaan terhadap masyarakat melalui:

• Pendampingan pembangunan secara bertahap


• Pemberian bantuan
• Peningkatan keswadayaan masyarakat
• Percontohan pembangunan rumah layak huni
Rumah Swadaya • Penataan lingkungan perumahan
adalah • Keterpaduan dengan sektor terkait

Rumah yang
dibangun FASILITASI RUMAH SWADAYA
atas prakarsa dan pendampingan bagi orang perseorangan
1 dan/atau kelompok dalam melakukan kemitraan 4
upaya masyarakat. pembangunan rumah swadaya
penyediaan prasarana, sarana, dan
2 pendataan dan utilitas umum perumahan 5
pemutakhiran data rumah
*UU No. 01 Tahun 2011 tentang
Perumahan dan Kawasan layanan informasi dan konsultasi
Permukiman 3 pemberdayaan masyarakat perumahan swadaya 6
Kota Surakarta Kota Tual Kota Langsa Kab. Kendal

PEREMAJAAN PERBAIKAN SETEMPAT/ RELOKASI/ PERMUKIMAN PEMBANGUNAN


PEMUGARAN KEMBALI PERUMAHAN BARU
(Konsolidasi Lahan Total)
SKEMA (Konsolidasi Lahan
Sebagian/ Tanpa
(Pemindahan dari Lokasi
Ilegal)
(Penanganan Backlog)

PENANGANAN Konsolidasi)
Membangun kembali Perbaikan rumah dan • Lokasi lama digunakan • Penanganan backlog
hunian di lokasi yang infrastruktur secara sesuai fungsi dan
• Bagi masyarakat yang
sama komprehensif peruntukan
tidak mampu mencicil
PENDEKATAN • Lokasi baru menjadi
pemukiman baru
atau membangun
rumah sendiri
• Kumuh sedang dan • Kumuh ringan • Kumuh berat, sedang, • Kumuh berat, sedang,
KARAKTERISTIK berat • Tata ruang ringan ringan

WILAYAH • Tata ruang


permukiman
permukiman
• Lahan legal
• Tata ruang awal
biasanya bukan
• Tata ruang lokasi baru
berupa permukiman

PENANGANAN • Lahan ilegal atau legal


• Kepadatan bangunan
permukiman
• Lahan awal ilegal
• Lahan awal legal/ilegal
• Kepadatan bangunan
tinggi • Kepadatan bangunan awal tinggi, 1 rumah
awal tinggi umumnya lebih dari 1
KK

Pola penanganan dapat terdiri dari beberapa pola penanganan (campuran), misalnya pada Kabupaten Pemalang pola penanganan inti
adalah peremajaan, pada pelaksanaannya terdapat juga pemugaran pada lokasi di sekitar inti deliniasi.
SKEMA PERBAIKAN SETEMPAT/ PEMUGARAN
RELOKASI/
PEMBANGUNAN
PENANGANAN PEREMAJAAN PEMUKIMAN
(komprehensif) PERUMAHAN BARU
KEMBALI
Pembangunan Pembangunan Peningkatan Rehabilitasi/ Pembangunan Pembangunan Baru
Baru Baru Kualitas Rekonstruksi Baru

Rumah
Rumah
Rumah satu-satunya
satu-satunya
Objek Rumah satu-satunya yg terdampak Rumah Belum memiliki
dengan
Penanganan satu-satunya dengan kondisi pelebaran satu-satunya rumah
kondisi rusak
rusak berat/total jalan/
sedang
sempadan
(domisili) kawasan
Delineasi kawasan kumuh
kawasan kumuh legal lokasi ilegal kumuh skala
Penanganan legal
kabupaten/ kota
Penerima MBR dan Non
MBR MBR MBR MBR
Bantuan MBR
Lokasi
In-situ In-situ Eks-situ Eks-situ
Pembangunan

Bagi masyarakat yang tidak memenuhi kriteria di atas, Pemerintah Daerah perlu memfasilitasi dengan bantuan dan sumber
pendanaan selain DAK
Misalnya RTLH yang dihuni oleh Non MBR, maka dilakukan rehab rumah dengan pendanaan selain melalui DAK, kemudian
pada bangunan bukan rumah (pertokoan, gudang, dsb) maka dilakukan penataan kawasan atau ganti untung atau bantuan lain
yang memungkinkan
02 TAHAPAN READINESS CRITERIA
BIDANG PERUMAHAN
RC UTAMA RC TEKNIS THP 1 RC TEKNIS THP 2
Dl: 31 Mar 23 Dl: Periode Ekspose Dl: Periode Simoni
• Perencanaan: Masterplan • Perencanaan: • Perencanaan:
• Kesiapan Penerima Program dan a. Peta Sebaran Bangunan a. Rencana Penanganan Sosial
Keterlibatan Masyarakat: Eksisting b. Timeline Rencana Penanganan
Kesiapan Calon Penerima b. Rincian Kegiatan dan Anggaran c. Rencana Pelaksanaan
Bantuan
c. Kinerja DAK Tahun Sebelumnya Konstruksi dan Monitoring
• Kesiapan Lahan:
• Kesiapan Penerima Program dan • Kesiapan Penerima Program dan
a. Dokumen Pernyataan Status
Kesesuaian dan Kesiapan Lahan Keterlibatan Masyarakat: Keterlibatan Masyarakat:
b. Kesesuaian Lahan sebagai Zona Kesiapan Calon Penerima Kesiapan Calon Penerima
Permukiman Bantuan (1) Bantuan (2)
c. Kesediaan Kantah Setempat • Kesiapan Lahan: • Kesiapan Lahan:
untuk Memfasilitasi terkait Ketersediaan Lahan (1) Ketersediaan Lahan (2)
Pertanahan, melalui program Peruntukan Bidang Perumahan Peruntukan Bidang Perumahan
yang akan direncanakan • Rencana Kegiatan DED dan RAB:
beserta sumber pendanaannya a. DED Ketentuan Readiness Criteria lebih rinci dapat dilihat
timeline, dsb. b. RAB pada panduan yang dikeluarkan oleh Bappenas.
Tahapan Dokumen Readiness Criteria (RC) Teknis

RC TEKNIS THP 1 RC TEKNIS THP 2


Dl: Periode Ekspose Dl: Periode Simoni
• Kesiapan Calon Penerima Bantuan: • Kesiapan Calon Penerima Bantuan:
BA Kesepakatan Warga: bisa mengelompok/ BA Kesepakatan Warga: wajib:
masing-masing warga* masing-masing warga

• Kesiapan Lahan: • Kesiapan Lahan:


a. Bukti Kesiapan Lahan: proses pra pengalihan Bukti Kesiapan Lahan: proses pra sertifikasi
hak atas tanah (kesanggupan dari pihak (sudah serah terima hak atas tanah)
pemilik/penguasa lahan)
b. Peta Sebaran Kavling/Bidang Tanah Eksisting
c. Peta Rencana Sebaran Kavling/Bidang Tanah
d. Siteplan Before dan After
* jika sudah ada BA Kesepakatan an masing-masing warga tidak perlu Ketentuan Readiness Criteria lebih rinci dapat dilihat pada panduan
BA mengelompok yang dikeluarkan oleh Bappenas.
03 READINESS CRITERIA TEKNIS TAHAP 1
BIDANG PERUMAHAN
1 Perencanaan
Readiness Criteria Teknis Tahap 1 - Bidang Perumahan
1 2 3
Peta Sebaran Bangunan Eksisting Rincian Kegiatan dan Anggaran* Kinerja DAK Tahun Sebelumnya

Penanganan yang dimaksud • Dokumen Rencana Penanganan • Kinerja DAK Reguler Tahun
dapat berasal dari DAK maupun ke Depan: rincian kegiatan yang 2021-2022 (jika ada)
program dari sumber pendanaan direncanakan di kawasan • Kinerja DAK Tematik PPKT
lain yang dapat penanganan meliputi kegiatan Tahun 2021-2022 (jika ada)
dipertanggungjawabkan dalam yang diusulkan DAK Tematik PPKT
rangka mendorong penuntasan maupun kegiatan di luar Laporan pelaksanaan meliputi:
kumuh pada delineasi pendanaan DAK Tematik PPKT realisasi fisik, keuangan, capaian
penanganan. immediate outcome, foto
• Laporan Pelaksanaan Kegiatan before-after
Peta dilengkapi dengan legenda, yang Sedang dan Telah
diberi penomoran BNBA Dilaksanakan: bukti nomenklatur
serta dilampiri data BNBA sesuai kegiatan dan besaran anggaran
nomor dalam peta yang terdiri dalam DPA jika sudah ada kegiatan
dari: nama, NIK, alamat, status yang berjalan pada minimal tahun
lahan, rencana penanganan, dan 2022
foto kondisi rumah eksisting (per
BNBA). * direview bersama dengan bidang lain
Kesiapan Penerima Program dan Keterlibatan Masyarakat
2 Readiness Criteria Teknis Tahap 1 - Bidang Perumahan

BA Kesepakatan Warga
Berupa kesepakatan bersama (dari seluruh calon penerima
bantuan) yang ditandatangani di atas materai. Poin
kesepakatan paling sedikit meliputi:
1. kesediaan berswadaya dan berpartisipasi aktif
2. kesediaan memastikan ketuntasan rumah menjadi layak
huni
3. kesediaan direlokasi ke lahan yang disediakan pemerintah
(khusus relokasi)
4. kesediaan menghuni rumah yang akan
dibangun/ditingkatkan kualitasnya
5. (dapat ditambahkan kesepakatan lain yang dianggap perlu
untuk memastikan ketuntasan penanganan kumuh)

Pada RC Tahap 1 dapat mengumpulkan kesepakatan


mengelompok atau masing-masing CPB
Pada RC Tahap 2 wajib mengumpulkan kesepakatan
masing-masing CPB
3 Kesiapan Lahan
Readiness Criteria Teknis Tahap 1 - Bidang Perumahan
1 2
Peta Sebaran Kavling/Bidang
Bukti Kesiapan Lahan
Tanah Eksisting dan Rencana

Bentuk Sertifikasi Lahan Akhir: Peta Kavling Bidang Tanah


SHM atau eksisting (sebelum pelaksanaan)dan
HGB di atas tanah Pemda rencana (setelah pelaksanaan)
yang dikeluarkan
RC Teknis Tahap 1: minimal selesai proses pra oleh Kantor Pertanahan
pengalihan hak atas tanah pada keseluruhan Kavling Bidang
berupa bukti kesediaan pihak-pihak pemegang kuasa Tanah yang terkena program dan
atas lahan eksisting untuk menjual/ menghibahkan/ diberi penomoran bidang tanah.
memberikan hak penggunaan
Dilampiri dengan data rinci status
RC Teknis Tahap 2: minimal selesai proses pra lahan masing-masing bidang tanah
sertifikasi
hibah: surat/akta hibah
jual beli: akta jual beli
dll
4 Rencana Kegiatan
Readiness Criteria Teknis Tahap 1 - Bidang Perumahan
1 2
Detail Engineering Design (DED) Rincian Anggaran Biaya (RAB)

Desain rumah memenuhi kriteria Komponen biaya terdiri dari sumber


rumah layak huni sesuai SE pendanaan DAK, swadaya, dan/atau
Dirjen Perumahan No. sumber pendanaan lain yang dapat
14/SE/Dr/2022 dipertanggungjawabkan.
Sumber pendanaan DAK mengacu
pada harga satuan yang ditetapkan
pada Petunjuk Teknis Pelaksanaan
DAK Fisik.
04 PROSES PENYUSUNAN
READINESS CRITERIA TEKNIS
BIDANG PERUMAHAN
Penyiapan Lahan
Readiness Criteria Teknis Tahap 1 - Bidang Perumahan
Contoh Penyiapan Lahan
Readiness Criteria Teknis Tahap 1 - Bidang Perumahan
Pemeriksaan
RC Kesiapan
Lahan lebih
detail oleh
KemenATR/
BPN

Contoh Jenis RC Teknis Tahap 1 RC Teknis Tahap 2 Bentuk


Perolehan proses pra pengalihan hak atas proses pra sertifikasi Sertifikasi
tanah

Jual Beli (Lahan Kesediaan Penjual untuk Menjual Akta Jual Beli dari penjual kepada SHM
Baru) kepada Masyarakat dan Kesediaan masing-masing masyarakat
Masyarakat untuk Membeli sebelum
proses RC Teknis Tahap 2

Hibah Tanah Kesediaan DPRD dan Kepala Daerah SK Hibah kepada masing-masing SHM/HGB
Pemda untuk menghibahkan sebelum proses masyarakat penerima hibah
RC Teknis Tahap 2

Milik Kepemilikan Eksisting masing-masing SHM


Masyarakat masyarakat (SHM, leter C, girik, dll)
Penyusunan Peta Sebaran
Readiness Criteria Teknis Tahap 1 - Bidang Perumahan
Penyusunan Peta Sebaran
Readiness Criteria Teknis Tahap 1 - Bidang Perumahan
A. PELAKU PENDATAAN B. PERANGKAT PENDATAAN
1. Metode Pemerintah Pusat 1. Pendataan Langsung

Pendataan Pemangku Kepentingan Pusat

Wawancara Angket/ Pengamatan


Pemerintah Provinsi
Kuesioner
Pemangku Kepentingan Provinsi

2. Pendataan Tidak Langsung


Pemerintah Kabupaten/ Kota

Pemangku Kepentingan Kabupaten/


Kota

Perangkat Lunak
Perangkat Keras (Windows Dan
Pemerintah Desa/ Kelurahan
(Komputer/Laptop/ Microsoft Office)
Pendamping Desa Handphone, Printer

Masyarakat
Penyusunan Peta Sebaran
Readiness Criteria Teknis Tahap 1 - Bidang Perumahan

2. Indikator Basis Data Rumah


Pendataan Demografi Pendataan Kelayakan Pendataan Status
1 ● Data Histori 2 Rumah 3 Lahan
Bantuan ● Ketahanan Konstruksi ● Status lahan
● Data Status (komponen struktur (sertifikat, HGB, non
Keluarga dan non struktur) sertifikat, bukan
● Data ● Kelayakan aspek milik/sewa/
Sosial-Ekonomi kesehatan (akses menumpang)
● Data Spasial sanitasi, air minum, ● Identifikasi
dan pencahayaan sengketa lahan
serta penghawaan)
● Luasan bangunan
Dijelaskan lebih lanjut
oleh Kementerian
ATR/BPN
Pendataan dilakukan hingga tingkat BNBA untuk dapat memetakan kebutuhan pada titik-titik penanganan
secara spasial
Penyusunan Peta Sebaran
Readiness Criteria Teknis Tahap 1 - Bidang Perumahan

Basis Data Rumah


1 Pendataan Demografi

Data Histori Bantuan Data Status Keluarga Data Sosial Ekonomi


Bantuan perumahan ● Jumlah penghuni ● Pekerjaan
dalam jangka waktu 10 ● Jumlah KK dalam ● Keswadayaan
tahun tiap rumah ● Penghasilan: batas
● Kesesuaian dengan penghasilan MBR
Data Spasial definisi keluarga adalah sebesar
● Alamat rumah yang dapat dibantu UMP/UMK (yang
● Titik koordinat lokasi ● Lama menghuni paling kecil)
rumah
● Wilayah administratif
Penyusunan Peta Sebaran
Readiness Criteria Teknis Tahap 1 - Bidang Perumahan

Basis Data Rumah


2 Pendataan Kelayakan Rumah - Penilaian Komponen Ketahanan Bangunan
KOMPONEN STRUKTUR KOMPONEN NON
● FONDASI STRUKTUR
● SLOOF ● PENUTUP ATAP
● KOLOM ● DINDING
● RING BALOK ● LANTAI Acuan:
PP No. 16 Tahun 2021
LEGENDA: ● RANGKA ATAP
RLH
R=147 G=196 B=125
Rusak Ringan
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
R=255 G=217 B=102
Rusak Sedang
R=255 G=153 B=0
Rusak Berat
Rusak Ringan Rusak Rusak Rusak Total
R=255 G=0 B=0 Sedang Berat
Rusak Total
R=91 G=15 B=0
Backlog >45% tergolong rusak
R=113 G=229 B=255
Penyusunan Peta Sebaran
Readiness Criteria Teknis Tahap 1 - Bidang Perumahan

Kesimpulan Penilaian Kelayakan Rumah


dasar:
PP No. 16 Tahun 2021

KOMPONEN STRUKTUR KOMPONEN STRUKTUR KOMPONEN STRUKTUR KOMPONEN STRUKTUR KOMPONEN STRUKTUR

❑ FONDASI ❑ FONDASI ❑ FONDASI ❑ FONDASI ❑ FONDASI


❑ SLOOF ❑ SLOOF ❑ SLOOF ❑ SLOOF ❑ SLOOF
❑ KOLOM ❑ KOLOM ❑ KOLOM ❑ KOLOM ❑ KOLOM
❑ RING BALOK ❑ RING BALOK ❑ RING BALOK ❑ RING BALOK ❑ RING BALOK
❑ RANGKA ATAP ❑ RANGKA ATAP ❑ RANGKA ATAP ❑ RANGKA ATAP ❑ RANGKA ATAP

Komponen Non Struktur Komponen Non Struktur Komponen Non Struktur Komponen Non Struktur Komponen Non Struktur
❑ PENUTUP ❑ PENUTUP ❑ PENUTUP ❑ PENUTUP ❑ PENUTUP
ATAP ATAP ATAP ATAP ATAP
❑ DINDING ❑ DINDING ❑ DINDING ❑ DINDING ❑ DINDING
❑ LANTAI ❑ LANTAI ❑ LANTAI ❑ LANTAI ❑ LANTAI

RUSAK RUSAK RUSAK RUSAK RUMAH LAYAK


HUNI
TOTAL BERAT SEDANG RINGAN (tidak mendapat bantuan)
Penyusunan Peta Sebaran
Readiness Criteria Teknis Tahap 1 - Bidang Perumahan

3. Segmentasi Data RTLH untuk Penanganan


1. Data Demografi
Data RUMAH Indikator
1 2. Data Kelayakan Rumah
Data 3. Data Status Lahan

Parameter Data RTLH Data Backlog


2
Data
Data Hunian Ilegal

PROGRAM Penanganan Hunian


Perumahan - APBD (Prov, Kab/Kota)
- APBN (BSPS)
- DAK
- Kemitraan
Penyusunan Peta Sebaran
Readiness Criteria Teknis Tahap 1 - Bidang Perumahan

4. Penyusunan Dokumen Hasil Pendataan RTLH untuk


Pengusulan DAK
Peta Spasial Data By Name By Address
1 menggambarkan: 2 menunjukkan:
● Delineasi kawasan ● Data Spasial
● Massa bangunan ● Data kelayakan rumah
eksisting disertai ● Data status lahan
indeks penomoran ● Foto eksisting rumah
● Pengelompokan ● Rencana penanganan
rumah sesuai hasil
pendataan atau Dapat ditambahkan:
● Data Histori Bantuan
jenis penanganan
● Data Status Keluarga
● Disertai legenda
● Data Sosial-Ekonomi
● Menggambarkan
fungsi bangunan
CONTOH PENYAJIAN DATA DALAM BENTUK PETA SPASIAL LEGENDA:
RLH
R=147 G=196 B=125
Peta Delineasi Kawasan Kumuh Peta Sebaran Rumah Rusak Ringan
R=255 G=217 B=102
● Batas delineasi kawasan yang ditangani ● Pengelompokan rumah sesuai hasil Rusak Sedang
R=255 G=153 B=0
● Massa bangunan eksisting pendataan atau jenis penanganan
Rusak Berat
● Overlay dengan peta satelit ● Massa bangunan diberi indeks R=255 G=0 B=0
● Legenda Rusak Total
● Menggambarkan fungsi bangunan di luar R=91 G=15 B=0
perumahan Backlog
R=113 G=229 B=255

26
CONTOH PENYAJIAN DATA DALAM BENTUK DATA BNBA

Rekapitulasi Data RTLH Rekapitulasi Data BNBA

● Nama dan NIK ● Nama dan NIK


● Data Spasial: alamat, desa ● Data Spasial: alamat
● Data penanganan ● Status lahan
● Foto eksisting rumah ● Data penanganan
● Foto eksisting rumah
Penyusunan DED dan RAB
Readiness Criteria Teknis Tahap 1 - Bidang Perumahan
Apa itu Rumah Layak Huni?
Kebijakan Persyaratan SDGS
Rumah Layak Huni: (RUMAH LAYAK HUNI)
1. Kepmenkimpraswil No.
403/2002 (Pedoman
Teknis Pembangunan
KETAHANAN LUAS SANITASI AIR MINUM
Rumah Sederhana BANGUNAN BANGUNAN
Sehat) tersedia di
komponen struktur luas lantai per tidak berasa,
setiap rumah
2. UU No. 28/2002 dan non struktur kapita per orang: tidak berbau,
(Bangunan Gedung) memenuhi kaidah 7,2 m2 tidak berwarna
kloset dengan
3. Permen PUPR 2,8 m
leher angsa
No.5/PRT/M/2016 (IMB);
Paragraf 2: Dokumen tersedia
Rencana Teknis min. 12
2,4 m
Bangunan Gedung jam sehari
Sederhana 1 (satu) 3m
lantai.
Jika ada 5 tersambung ke SPAL/ jarak
4. Kriteria SDGs penghuni, septic tank yang disedot jangkau
menggunakan
maka luas min. 5 tahun sekali maksimal
bahan bangunan
6m rumah: 30 menit
ber-SNI
5 x 7,2 = 36
PENCAHAYAAN m2
10% dari luas lantai tidak mengandung
6m
mikroorganisme dan
logam berat
PENGHAWAAN
5% dari luas lantai
Ketentuan Umum
Penanganan Permukiman Kumuh Terintegrasi Bidang Perumahan

BENTUK BANTUAN BESARAN BANTUAN *


Peruntukan uang: Upah
Menu Kegiatan Material Total **
Bantuan Bahan Tukang
1
dalam Bangunan Pembangunan Baru 43 juta 7 juta 50 juta
bentuk
UANG Peningkatan Kualitas 17,5 juta 2,5 juta 20 juta
2 UpahKerja
2 Rehabilitasi/ Rekonstruksi 17,5 juta 2,5 juta 20 juta

* Besaran bantuan menunggu penetapan oleh Menteri PUPR


** Besaran bantuan dapat disesuaikan dengan IKK setempat
KRITERIA PENERIMA BANTUAN

WNI yang Menghuni/ Penghasilan Memiliki atau menguasai Bersedia mengikuti


sudah menempati rumah maksimal tanah dengan bukti ketentuan program:
berkeluarga satu-satunya min. 3 UMK/UMP kepemilikan yang jelas • Berswadaya
tahun dan sah atau bukti • Membentuk KPB
kepenguasaan min. 10 dengan pernyataan
tahun*** tanggung renteng

*** kepemilikan/kepenguasaan tanah difasilitasi oleh Pemda dan dibuktikan dengan dokumen sesuai RC
PERENCANAAN
TEKNIS SE No. 14/SE/Dr/2022 Lampiran II BAB II.B.2.e.

PERENCANAAN BERBASIS
DANA

PENGGUNAAN
DANA DANA DANA
= BSRS + SWADAYA + MATERIAL
EKSISTING
+ LAINNYA
APBD
Kemitraan
RUMAH INTI TUMBUH dll
SUMBER

BENTUK
kemitraan
Keluarga Gotong Keluarga CSR Dukungan Pemda; Bahan Hasil Tabungan Tenaga
Lahan
Inti Royong Besar (BAZNAS, Kepala Desa/ Bangunan Ternak/ Kerja
Masyarakat dll) Lurah Panen
FORMAT
DOKUMEN TEKNIS SE No. 14/SE/Dr/2022 Lampiran II BAB II.B.2.e.

Sesuai Perpres 15 Tahun 2023 tentang Juknis DAK Fisik, format mengacu pada penyelenggaraan BSPS yang dapat disesuaikan
dengan kebutuhan
TERIMA KASIH

Direktorat Rumah Swadaya


Direktorat Jenderal Perumahan

Anda mungkin juga menyukai