Anda di halaman 1dari 34

Momentum Pengarusutamaan

Dokumen RP3KP ke dalam


Dokumen Perencanaan Daerah
Disampaikan oleh:
Sri Purwaningsih, SH, MAP
Plh. Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah
Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah
Kementerian Dalam Negeri

Juni 2023
OUTLINE
1. Potret Urusan PKP

2. Peran Penting Dok RP3KP

3. Proses Pengarusutamaan

4. Momentum Pilkada Serentak

5. Penutup
1
Potret Penyelenggaraan
Urusan PKP
Cascading Perumahan dan Kawasan Permukiman sebagai Urusan Pembagian Kewenangan
Wajib Pelayanan Dasar
(Pasal 12 UU No 23 Tahun 2014)
No PEMERINTAH PUSAT PEMDA PROVINSI PEMDA KABUPATEN/KOTA
URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH 1 Penyediaan Rumah bagi
Masyarakat
Berpenghasilan Rendah
(MBR)
ABSOLUT KONKUREN UMUM Penyediaan dan Penyediaan dan Penyediaan dan rehabilitasi
rehabilitasi rumah rehabilitasi rumah rumah korban bencana
PERTAHANAN,
korban bencana korban bencana kabupaten/kota
KEAMANAN, AGAMA,
S nasional provinsi
YUSTISI , POLITIK LUAR P Fasilitasi penyediaan Fasilitasi penyediaan Fasilitasi penyediaan rumah
NEGERI, MONETER DAN rumah bagi masyarakat rumah bagi bagi masyarakat yang terkena
FISKAL M yang terkenal relokasi masyarakat yang relokasi program Pemda
WAJIB (24) PILIHAN (8) program Pemerintah terkena relokasi Kabupaten/kota
Pusat program PemProv
NON PELAYANAN DASAR 1. KELAUTAN & Pengembangan Sistem
PELAYANAN DASAR PERIKANAN
(6) (18) pembiayaan perumahan bagi
2. PARIWISATA MBR
PERTANAHAN; KOPERASI UKM; 3. PERTANIAN
1. PENDIDIKAN PMD; PENANAMAN MODAL; 4. KEHUTANAN
2. KESEHATAN Penerbitan izin
KEPEMUDAAN & OLGA; KEBUD; 5. ESDM
3. PEKERJAAN UMUM & pembangunan dan
PENATAAN RUANG LINGK HIDUP PEMBERDAYAAN 6. PERDAGANGAN pengembangan perumahan
4. PERUMAHAN DAN PREMPUAN & ANAK; KB; 7. PERINDUSTRIAN
KAWASAN KETAHANAN PANGAN; 8. TRANSMIGRASI Penerbitan sertifikat
PERMUKIMAN KEPENDUDUKAN & CAPIL; NAKER;
5. TRANTIMBUM & kepemilikan
PERHUB; KOMINFO; STATISTIK;
LINMAS PERSANDIAN; PERPUSTKN;
bangunan gedung (SKBG)
6. SOSIAL
KERASIPAN
SPM NSPK NSPK
Lanjutan …..
Pembagian Kewenangan

PEMERINTAH DAERAH PEMERINTAH DAERAH


No SUB URUSAN PEMERINTAH PUSAT
PROVINSI KABUPATEN/KOTA
2 Kawasan a. Penetapan sistem kawasan Penataan dan peningkatan a. Penerbitan izin pembangunan dan
Permukiman permukiman. kualitas Kawasan permukiman pengembangan Kawasan permukiman.
b. Penataan dan peningkatan kualitas kumuh dengan luas 10 (sepuluh) b. Penataan dan peningkatan kualitas
kawasan permukiman kumuh ha sampai dengan di bawah 15 kawasan permukiman kumuh dengan
dengan luas 15 (lima belas) ha atau (lima belas) ha. luas di bawah 10 (sepuluh) ha.
lebih.
3 Perumahan dan - - Pencegahan perumahan dan kawasan
Kawasan permukiman kumuh pada Daerah
Permukiman kabupaten/kota.
Kumuh

4 Prasarana, Sarana, PSU Lingkungan Hunian dan Kawasan Penyelenggaraan PSU Penyelenggaraan PSU Perumahan
dan Utilitas Umum Permukiman Permukiman
(PSU)
5 Sertifikasi, Sertifikasi, kualifikasi, klasifikasi, dan Sertifikasi, kualifikasi, klasifikasi, Sertifikasi, kualifikasi, klasifikasi, dan
Kualifikasi, registrasi bagi orang atau badan dan registrasi bagi orang atau registrasi bagi orang atau badan
Klasifikasi, dan hukum yang melaksanakan badan hukum yang hukum yang melaksanakan perancangan
Registrasi Bidang perancangan dan melaksanakan perancangan dan dan perencanaan rumah serta
Perumahan dan perencanaan rumah serta perencanaan rumah serta perencanaan PSU tingkat kemampuan
Kawasan perencanaan PSU tingkat kemampuan perencanaan PSU tingkat kecil
Permukiman besar. kemampuan Menengah.

5
Pasal 1
01 Pelayanan Dasar adalah pelayanan publik untuk memenuhi
kebutuhan dasar warga negara

Pasal 18 Ayat 1 Perumahan dan Kawasan


Penyelenggara Pemerintahan Daerah memprioritaskan Permukiman Sebagai
02 pelaksanaan Urusan Pemerintahan Wajib yang berkaitan dengan Urusan Wajib Pelayanan
Pelayanan Dasar
Dasar
(UU No 23 Tahun 2014)
Pasal 298 Ayat 1
03 Belanja Daerah diprioritaskan untuk mendanai Urusan
Pemerintahan Wajib yang terkait Pelayanan Dasar yang ditetapkan
dengan standar pelayanan minimal

Urusan Perumahan dan Kawasan Permukiman yang merupakan bagian dari Urusan Wajib Pelayanan Dasar, menjadi sangat perlu untuk
diprioritaskan dalam Proses Pembangunan Daerah, dan Belanja Daerah dan menjadi Prioritas dalam Pemenuhan SPM, sebagaimana yang
tercantum dalam UU 23 tahun 2014
Isu Strategis Penyelenggaraan PKP di Daerah

1. Masih belum seragamnya di tingkat provinsi terkait penetapan


capaian rumah tangga dalam menempati rumah layak huni dan
terjangkau
2. Pemerintah daerah masih banyak yang belum menganggarkan
penerapan SPM dalam dokumen perencanaan dan
penganggaran daerah.
3. Penanganan dan pencegahan kawasan kumuh belum ditangani
secara terpadu.
4. Pemerintah daerah masih banyak yang belum menyusun
peraturan daerah penyelenggaraan PKP serta melakukan
integrasi dokumen perencanaan teknis bidang PKP (seperti
RP3KP, RKP, RP2KPKP) dalam melakukan pembangunan
bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman.
PRESENTASE RUMAH TANGGA

10,00%
20,00%
30,00%
40,00%
60,00%
70,00%
90,00%

50,00%
80,00%

0,00%
100,00%
Papua 27,28%

Kepulauan Bangka Belitung 30,79%

DKI Jakarta 36,23%

Nusa Tenggara Timur 41,80%

Kepulauan Riau 46,69%

Jawa Barat 53,37%

Papua Barat 53,81%

Kalimantan Tengah 54,07%

Bengkulu 54,98%

Sulawesi Barat 55,37%

Kalimantan Selatan 55,96%

Sumatera Barat 58,18%

Sulawesi Tengah 58,61%

Sumatera Selatan 59,96%

Maluku 60,66%

Total 60,66%
Kalimantan Barat 60,74%

Jambi 60,85%
Capaian Nasional

PROVINSI

Banten 60,98%

Lampung 61,24%

Nusa Tenggara Barat 62,30%

Aceh 64,18%
PER PROVINSI TAHUN 2022

Maluku Utara 65,42%


Sumber: Hasil Olahan Bappenas, Susenas BPS 2022 (2023)

Jawa Timur 66,28%


CAPAIAN AKSES RUMAH LAYAK HUNI

Jawa Tengah 67,02%

Kalimantan Utara 67,21%

Sumatera Utara 67,26%

Riau 69,43%

Gorontalo 69,48%

Sulawesi Utara 69,57%

Sulawesi Selatan 69,90%

Sulawesi Tenggara 72,80%

Kalimantan Timur 73,18%

Bali 81,65%

DI Yogyakarta 84,94%
Target RPJMN: 70% (2024)
Capaian SPM 2022
Sumber : Sekber SPM Ditjen Bina Bangda

84,97%
79,32%
72,21%
66,81% 65,41%
60,39%
57,05%
52,04% 53,22%
57,00% 57,00% 48,66%
51,34%
43,00% 43,00% 47,96%
42,95%
39,61%
46,78%
33,19% 34,59%
27,79%
20,68%
15,03%

Pendidikan Kesehatan PU Pera Tramtibumlinmas Sosial Pendidikan Kesehatan PU Pera Tramtibumlinmas Sosial

Terlayani & Tesedia Belum Terlayani Terlayani & Tersedia Belum Terlayani
2
Peran Penting Dokumen
RP3KP
Pentingnya Dokumen RP3KP

Salah satu faktor kunci bagi pemerintah daerah dalam penyelenggaran urusan
1. PKP adalah peningkatan kapasitas yang meliputi tiga aspek yaitu peningkatan
kapasitas kebijakan, kelembagaan dan sumber daya manusia

Memastikan pemerintah daerah (provinsi/kabupaten/kota) memiliki dokumen


2. RP3KP merupakan bentuk pembinaan dan pengawasan umum penyelenggaran
urusan pemerintahan di daerah

3. RP3KP merupakan dokumen yang penting dalam perencanaan pembangunan dan


pengembangan perumahan dan kawasan permukiman di daerah selama 20 tahun

Kendala yang dihadapi di daerah diantaranya belum adanya dukungan basis data
4. PKP di daerah yang terbatas, serta kesadaran pemerintah daerah dan DPRD yang
belum tinggi terkait keberdaaan RP3KP sehingga penyusunan dokumen RP3KP
masih belum menjadi prioritas di daerah
Kedudukan RP3KP dalam Sistem Perencanaan

PERENCANAAN TR PERENCANAAN PKP PERENCANAAN & PENGANGGARAN PUSAT-DAERAH

20 Tahun 5 Tahun 1 Tahun


RTRWN Pedoman Dijabarkan

PUSAT
Mempedomani Pedoman
RPJPN RPJMN RKP RAPBN
Mempedomani
Grand
Pedoman Diacu
RTR Pulau Design PKP

Berpedoman &
Pengarusutamaan Skala Prioritas PKP

Diserasikan
Mempedomani
Mempedomani
RTR KSN, RZ KAW, Pedoman RENJA

Diacu
RZ KSNT, RTR KPN RENSTRA K/L
K/L

RPJPD Pedoman RPJMD Dijabarkan RKPD Pedoman RAPBD


Mempedomani
RTRW PROV PROV PROV PROV
PROVINSI Mempedomani Pedoman Diacu

Mempedomani

Berpedoman &
Diserasikan
Mempedomani
Diacu RENSTRA PD Pedoman RENJA
RP3KP Prov
PROV PD PROV
Pengarusutamaan Skala Prioritas PKP
Diacu

RPJPD
Pedoman
RPJMD
Dijabarkan RKPD Pedoman RAPBD
RTRW Mempedomani
Kab/Kota Kab/Kota

DAERAH
Kab/Kota Kab/Kota
KAB/KOTA Diacu Diacu
RP3KP Mempedomani Pedoman
Diacu Kab/Kota
RDTR Kab
Pengarusutamaan Skala Prioritas PKP RENSTRA PD Pedoman RENJA
Diacu Kab/Kota PD K/K
RDTR Kota

Pengarusutamaan RP3KP Diperlukan Agar Dapat Dilaksanakan dan dibiayai dalam Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah
Legislasi RP3KP

Peraturan Daerah tentang


RP3KP dilengkapi dengan:
1. Buku Rencana
2. Album Peta

Buku Rencana adalah hasil kegiatan


perumusan yang memuat konsep
Tahap Legislasi RP3KP
RP3KP
Provinsi dan Kabupaten/Kota
merupakan kegiatan penetapan
konsep RP3KP Daerah
Provinsi atau Kabupaten/Kota Album Peta Sekurang-kurangnya:
menjadi Peraturan Daerah 1.Peta Dasar
Provinsi atau Kabupaten/Kota 2.Peta Kondisi Eksisting
MUATAN
3.Peta Analisis
4.Peta Rencana
Nomenklatur Kegiatan/Sub Kegiatan
Penyusunan RP3KP Provinsi/Kab/Kota
Provinsi Kabupaten/Kota
URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERUMAHAN DAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERUMAHAN DAN
1 04 1 04
KAWASAN PERMUKIMAN KAWASAN PERMUKIMAN
1 04 03 PROGRAM KAWASAN PERMUKIMAN 1 04 03 PROGRAM KAWASAN PERMUKIMAN
Penataan Kawasan Permukiman Kumuh dengan Luas 10 Penataan Kawasan Permukiman Kumuh dengan Luas di
1 04 03 1.01 1 04 03 1.01
(Sepuluh) Ha sampai dengan di Bawah 15 (Lima Belas) Ha Bawah 10 (Sepuluh) Ha
1 04 03 1.01 08 Penyusunan/Review/Legislasi Bidang PKP 1 04 03 1.01 08 Penyusunan/Review/Legislasi Bidang PKP

KINERJA INDIKATOR SATUAN

Tersusun/Tereview/Terlegalisasinya Kebijakan Jumlah Dokumen Kebijakan Bidang PKP yang


Dokumen
Bidang PKP Tersusun/Tereview/ Terlegalisasi

Dalam Pemutakhiran tahun 2023 telah disempurnakan terkait :


• Kategori Aktvitas Layanan: Aktivitas
• Pelaksana: Bidang PKP/Bidang PSU
• Kategori Data Statistik Sektoral: Kebijakan Bidang PKP
• Definisi Operasional :

“Definisi operasional berisikan penjelasan makna dari sub kegiatan dimaksud atau rincian kegiatan yang dapat dapat diakomodir dalam sub kegiatan
tersebut.”

Definisi Operasional: “Kebijakan Bidang PKP antara lain adalah Dokumen RP3KP, Dokumen RP2KPKP, Dokumen RP2KPKPK, SK Kumuh, Kajian
Kemudahan Perizinan dan Non Perizinan untuk Pembangunan Perumahan, Kajian Insentif Pajak untuk Pembangunan Perumahan, ketentuan lingkungan
hunian berimbang, dan dokumen lain yang mendukung pembangunan dan pengembangan bidang perumahan dan kawasan permukiman. Aktivitas di
dalamnya meliputi kegiatan penyusunan, review, legalisasi, sampai dengan sosialisasi/diseminasi.”
Status RP3KP Provinsi Periode 2021-2022

• Dari total 34 provinsi:


Masih terdapat 2 provinsi
yang belum menyusun
Dokumen RP3KP dan
terdapat 6 prov yang
sudah menjadi Perda
• Belum ada provinsi yang
akan menganggarkan
kegiatan penyusuan
RP3KP di tahun anggaran
2023
• Tantangan kedepan
adalah percepatan 28
provinsi untuk menetapkan
Dokumen RP3KP menjadi
perda
• Disisi lain DOB baru di
Pulau Papua juga
membutuhkan persiapan
penyusunan RP3KP
Status RP3KP Kab/Kota Periode 2021-2022

• Dari total 508 kab/kota:


Masih terdapat 96
kab/kota yang belum
menyusun Dokumen
RP3KP dan masih sangat
sedikit yang sudah
menjadi Perda
• Terdapat 20 kab/kota
yang akan
menganggarkan
penyusuan RP3KP
• Tantangan kedapan
adalah percepatan 480
kab/kota untuk
menetapkan dokumen
RP3KP menjadi Perda
Sumatera Barat: Provinsi Pertama Menyusun Perda RP3KP

• Meskipun proses penyusunan dokumen dari


tahun 2011-2016, namun proses legislasi
yang efektif dengan kuncinya adalah
terjalinnya hubungan baik dengan anggota
legislatif (DPRD) yang dibangun dan
dipelihara secara berkelanjutan
• Merupakan salah satu pemerintah daerah
pertama yang berhasil menetapkan
Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat
Nomor 7 Tahun 2016 Tentang RP3KP
• Salah satu daerah pertama yang berhasil
membentuk Pokja PKP dan AMPL dan
bersinergi dalam penyusunan dokumen
RP3KP
• Beberapa daerah pernah melakukan studi
banding terhadap proses regulasi yang
efektif diantaranya Provinsi Jawa Barat, Bali,
Kalimantan Timur
Lesson Learned: Penyusunan Profil PKP

Keputusan Bupati Jeneponto no 050.13 470/2020


tanggal 30 Desember 2020 (hanya penetapan Profil)

Keputusan Walikota Pare-Pare no 1103/2020


tanggal 21 Desember 2020 (Penetapan Profil PKP
dilengkapi dengan amanat manajemen data PKP)

Keputusan Bupati OKI no 713/Bappeda/2020


tanggal 17 Des 2020 (Penetapan Profil PKP
dilengkapi dengan amanat manajemen data PKP)
3
Proses Pengarusutamaan
Definisi Pengarusutamaan

• “Pengarusutamaan” merupakan sebuah proses yang dijalankan untuk


mendorong aspek-aspek yang sebelumnya dianggap kurang
diprioritaskan ke dalam proses pengambilan keputusan dan
pengelolaan kegiatan utama kelembagaan dan program kerja.
• Pengarusutamaan Dok RP3KP merupakan rangkaian strategi untuk
mengintegrasikan perspektif urusan bidang PKP sebagai urusan wajib
pelayanan dasar dalam pengembangan institusi, kebijakan dan
program kerja, termasuk di dalamnya disain dan pelaksanaan
kebijakan, program, monitoring, dan evaluasi, serta dalam kerjasama
dengan pihak lain di daerah provinsi/kab/kota.
Proses Pengarusutamaan

1 Kelembagaan
1
Kelembagaan Tim Pokja PKP dan Tim Penyusun Dokrenda

Siklus Perencanaan Pembangunan Nasional


2 (Pusat-daerah)
RP3KP dalam Siklus perencanaan pembangunan nasional
Dokrenda (pusat-daerah) telah teragendakan setiap periode perencanaan
(Musrenbang Kabupaten/Kota-Provinsi-Nasional dan Rapat Koordinasi
Teknis Rencana Pembangunan (Rakortekbang)

Muatan Substansi PKP dalam Dokrenda


3 2 3 (RPJPD, RPJMD dan RKPD)
Muatan Substansi Siklus Perencanaan
PKP dalam Dokrenda Pembangunan • Penjabaran RPJPD dalam rencana lima tahunan (RPJMD pada tahapan
(RPJPD, RPJMD dan Nasional (Pusat- ini pengarusutamaan RP3KP terintegrasi sampai level indikator
RKPD) Daerah) program utama beserta targetnya.

• Penjabaran RPJMD dalam rencana tahunan atau RKPD penjabaranya


sampai pada tingkatan indikator kegiatan (output), maka
pengarusutamaan RP3KP masuk sampai level indikator kegiatan
beserta targetnya.
Integrasi Pokja PKP dalam Tim Penyusun Dokrenda
Pengarusutamaan melalui keterlibatan Tim Pokja PKP untuk masuk dalam
1 KELEMBAGAAN Tim Penyusun Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah (Dokrenda).

Pokja PKP Tim Penyusun RPJPD, RPJMD dan RKPD


Ditetapkan melalui SK Kepala Daerah Ditetapkan melalui SK Kepala Daerah
Unsur Jabatan Unsur Jabatan
Pengarah : Penanggung Jawab : Sekretaris Daerah
Pelaksana : Ketua Tim : Kepala BAPPEDA
Bidang Kebijakan dan Strategi : Wakil Ketua : Pejabat Pengelola Keuangan Daerah
Bidang Teknis PKP : Sekretaris : Sekretaris BAPPEDA
Bidang Kelembagaan, Kemitraan, dan Informasi : Kelompok kerja/Anggota : Kepala Perangkat Daerah sesuai dengan kebutuhan
Bidang Pemantauan dan Evaluasi : tahap persiapan sampai dengan ditetapkannya Peraturan Daerah tentang dokumen
Permen PUPR 12/2020 rencana pembangunan daerah tersebut (RPJMD melalui Perda dan RKPD melalui
Perkada)
Permendagri 86/2017

Integrasi Unsur
Pokja PKP dalam Tim Penyusun RPJPD, RPJMD dan RKPD
Ditetapkan melalui SK Kepala Daerah
Tim Penyusun Dokrenda Pokja PKP
Pengarah : Kepala Daerah Pengarah : Kepala Daerah
Unsur Perencana/Ketua : Bappeda Bidang Kebijakan dan Strategi : Bappeda
Pokja Bidang Infrastruktur : PUPR, Lingkungan Hidup, ATR Bidang Teknis PKP : PUPR, Lingkungan Hidup, ATR Rancangan Teknokratik
Pokja Bidang Perekonomian : Penanaman Modal dan Bidang Kelembagaan, Kemitraan, dan Informasi : Penanaman s.d. Penetapan RPJPD,
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Daerah, Badan Pendapatan Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Daerah, Badan
RPJMD dan RKPD
Daerah Pendapatan Daerah
Diprioritaskan dalam Dokrenda Mandat Regulasi

Penerapan Standar Pelayanan Minimal • PP No.2/2018: SPM


• Permendagri 59/2021: Penerapan SPM
• PermenPUPR 29/2018: Standar Teknis SPM PUPR
bagi Korban Bencana Prov/Kab/Kota
Penyelenggaraan Sistem Perumahan

• PP No.12/2021: Penyelenggaraan PKP


• PP No.13/2021: Penyelenggaraan Rumah Susun
PKP sebagai Peningkatan kualitas kawasan permukiman • PP No.16/2021: Peraturan Pelaksanaan UU BG
urusan • PP No. 64/2016: Pembangunan Perumahan MBR
Pengarusutamaan •
wajib Perpres No.13/2015: Kerjasama Pemerintah dengan
Substansi RP3KP Badan Usaha dalam Penyediaan Infrastruktur
pelayanan Pencegahan perumahan dan permukiman
• Permendagri 18/2016: Pengelolaan BMD
dasar kumuh
• Permendagri No.9/2009: Pedoman Penyerahan PSU
Perumahan dan Permukiman di Daerah

Penyelenggaraan PSU (Prasarana, Sarana,


Utilitas Umum) • PermenPUPR 24/2018: Akreditasi dan Registrasi
Asosiasi Pengembang Perumahan serta Sertifikasi
dan Registrasi Pengembang Perumahan

Sistem Kompetensi (Sertifikasi, Kualifikasi,


Klasifikasi, Registirasi Bidang PKP
Pengarusutamaan Dokumen RP3KP dalam
Konsepsi RPJPD 2025-2045

Muatan Dokumen RP3KP Provinsi dan Muatan Dokumen RPJPD


Kab/Kota Prov/Kab/Kota

Profil penyelenggaraan perumahan dan Gambaran umum kondisi daerah


kawasan permukiman
Permasalahan dan Isu Strategis Daerah
Permasalahan mendesak dan isu strategis
penyelenggaraan PKP Proyeksi Demografi dan Kebutuhan Sarana
dan Prasarana
Rencana PKP serta Rencana keterpaduan Indikator Kinerja Pembangunan
PSU Berdasarakan RTRW dan Rencana Sektor

Indikasi program pembangunan dan Visi dan Misi Daerah


pengembangan PKP
Arah dan Kebijakan Sasaran Pokok
(Periode 5 tahunan)
Pengarusutamaan Dokumen RP3KP dalam RPJMD

Muatan Dokumen RP3KP Provinsi Muatan Dokumen RPJMD Provinsi


dan Kab/Kota dan Kab/Kota
Profil penyelenggaraan perumahan
Gambaran umum kondisi daerah
dan kawasan permukiman

Besaran anggaran yang diperuntukkan


Gambaran keuangan daerah
untuk penyelenggaraan PKP

Permasalahan mendesak dan isu


strategis penyelenggaraan PKP Permasalahan dan isu strategis daerah

Rencana PKP serta rencana Strategi, arah kebijakan, dan program


keterpaduan PSU pembangunan daerah

Indikasi program pembangunan dan Kerangka pendanaan pembangunan


pengembangan PKP dan program Perangkat Daerah
Contoh Pengarusutamaan
Program RP3KP Provinsi

SE DJP PUPR 06/SE/Dr/2022:


Tentang Tata Cara Penyusunan RP3KP
Lamp. Kepmendagri 050-5889

KODE NOMENKLATUR URUSAN PROVINSI


1. Program PKP di lintas kabupaten/kota;
2. Program penyediaan rumah yang layak huni Pendataan Penyediaan dan Rehabilitasi Rumah
1 04 02 1.01
dan rehabilitasi rumah yang tidak layak huni Korban Bencana atau Relokasi Program Provinsi
bagi korban bencana provinsi; Pembangunan dan Rehabilitasi Rumah Korban
1 04 02 1.03
Bencana atau Relokasi Program Provinsi
3. Program penyediaan rumah yang layak huni
Pendistribusian dan Serah Terima Rumah bagi
bagi masyarakat yang terkena relokasi 1 04 02 1.04
Korban Bencana atau Relokasi Program Provinsi
program pemerintah provinsi
Peningkatan Kualitas Kawasan Permukiman
4. Program Penataan dan Peningkatan Kualitas 1 04 03 1.02 Kumuh dengan Luas 10 (Sepuluh) Ha sampai
perumahan kumuh dan permukiman kumuh; dengan di Bawah 15 (Lima Belas) Ha

5. Program penyediaan prasarana, sarana dan


1 04 05 1.01 Urusan penyelenggaran PSU Permukiman
utilitas umum sesuai kewenangan provinsi.
Contoh Pengarusutamaan
Program RP3KP Kabupaten/Kota
SE DJP PUPR 06/SE/Dr/2022:
Tentang Tata Cara Penyusunan RP3KP
Lamp. Kepmendagri 050-5889

KODE NOMENKLATUR URUSAN PROVINSI


Program Pembangunan dan Pengembangan Perumahan Pencegahan Perumahan dan Kawasan
1.Sub Program Pemanfaatan Perumahan 1 04 04 2.01 Permukiman Kumuh pada Daerah
2.Sub Program Pencegahan Kumuh Kabupaten/Kota
3.Sub Program Peningkatan Kualitas terhadap perumahan
kumuh Penerbitan Izin Pembangunan dan
1 04 02 2.06
Pengembangan Perumahan
Program pembangunan baru Pendataan Penyediaan dan Rehabilitasi Rumah
1 04 02 2.01
1. Sub Program Perumahan Baru Skala Besar Korban Bencana atau Relokasi Program Provinsi
2. Sub Program Perumahan Bukan Skala Besar
Pembangunan dan Rehabilitasi Rumah Korban
1 04 02 2.03
Program pembangunan kembali perumahan Bencana atau Relokasi Program Provinsi
1. Sub Program Peningkatan Kualitas terhadap perumahan
kumuh
Peningkatan Kualitas Kawasan Permukiman
2. Sub Program Pembangunan Perumahan Korban dampak 1 04 03 2.03
Kumuh dengan Luas di Bawah 10 (Sepuluh) Ha
Bencana
3. Sub Program Fasilitsi bagi masyarakat terkena relokasi
program pemerintah
1 04 05 2.01 Urusan penyelenggaran PSU Perumahan
Program keterpaduan PSU perumahan
4
Momentum Pengarusutamaan
Pillkada Serentak 2024
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
TIMELINE PENYUSUNAN RPJMD PASCA PILKADA
PERIODE SERENTAK 2024
Penetapan dan/atau
Pelantikan KDH
Tim
Menyusun
Rancangan Rencana Pilkada 27 Rancangan Akhir Penetapan
Teknokartik Kerja Tim Nov 2024 Rancangan Awal Rancangan dan Ranperda RPJMD
Penyiapan data dan
infromasi
3 Bulan 6 Bulan
3 Bulan
6 Bulan

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)

Keterlibatan Evaluasi
POKJA PKP Bangda
dalam Tim Kemendagri
Penyusun
POKJA PKP
Menyiapkan
data
berdasarkan
RP3KP

2024 2025
Momentum Pengarustamaan RP3KP dalam Konteks
PILKADA Serentak 2024

• Sebagian besar provinsi dan kabupaten/kota belum melegalisasi RP3KP dengan peraturan
daerah, dan timeline penyusunan RPJMD 2025-2030 direncanakan dimulai pada akhir bulan
Desember 2024. Oleh karena itu, pemerintah provinsi dan kabuparen/kota diharapkan
segera dapat menyusun dan menetapkan Perda RP3KP supaya dapat dilakukan
pengarustamaan RP3KP secara penuh.

• Mengacu pada keadaan tersebut maka strategi dalam pengarusutamaan urusan PKP ke
dalam RPJMD 2025-2030 akan lebih didorong pada tingkatan skala prioritas program antara
lain:
a. Pemenuhan capaian target SPM Perumahan;
b. Peningkatan penanganan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH);
c. Penanganan perumahan kumuh;
d. Percepatan serah terima PSU yang dibangun pengembang;
e. Pengelolaan Bantuan PSU dari pemerintah pusat;
f. Sertifikasi pengembang.
5
Penutup
Penutup

Momentum pengarustamaan Dokumen


RP3KP dalam Konteks Pilkada Serentak
masih belum dapat diwujudkan dikarenakan,
Sebagai Urusan Wajib Pelayanan Dasar, adanya batasan waktu dalam
Urusan Perumahan dan Kawasan
Permukiman menjadi prioritas dalam Proses
Pembangunan Daerah, dan Belanja Daerah
1 3 pengarustamaan sehingga diupayakan pada
skala prioritas program. Selanjutnya
ditargetkan pasca 2026 dapat dilaksanakan
terutama terkait dengan Pemenuhan SPM pengarusutamaan ke dalam Dokrenda

Dokumen RP3KP di daerah sangat penting


2 4
dalam perencanaan pembangunan dan
pengembangan perumahan dan kawasan Kementerian Dalam Negeri terus melakukan
selama 20 tahun. Saat ini kodefikasi, fungsi pembinaan umum dan mendorong
klasifikasi dan dan nomenklatur terkait pemerintah daerah untuk dapaat menyusun,
penyusunan Dokumen RP3KP mengalami mereview dan legalisasi RP3KP sesuai
penyempurnaan/pemutakhiran dengan ketentuan (NSPK) yang berlaku
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai