Anda di halaman 1dari 26

BALAI PRASARANA PERMUKIMAN WILAYAH JAWA BARAT

DIREKTORATJENDERALCIPTAKARYA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

PROYEKSI KEBUTUHAN
PENYEDIAAN AIR MINUM UNTUK
KAWASAN BANDUNG RAYA
TAHUN 2030
Minggu, 5 November 2023
1 Pendahuluan

Arah dan Kebijakan Pembangunan Sistem


2 Penyediaan Air Minum Nasional TA 2020-2024

Isu Strategis
3

Proyeksi Kebutuhan Air Minum Metropolitan


4 Bandung Raya

5 Penutup
01 Pendahuluan
Sustainable Development Goals (SDG’s) Target 6: Air Bersih
“Menjamin Ketersediaan dan Keberlanjutan Pengelolaan Air”

RPJMN Indonesia (2020-2024) Universal Access (100%)


Sektor Air Minum

Renstra PUPR (2020-2024) 100% Air Minum Layak, 15% Air Minum
Aman (30,45% melalui Jaringan Perpipaan)

1 KUANTITAS 2 KUALITAS 3 KONTINUITAS 4 KETERJANGKAUAN


Mencukupi standar Sesuai standar kesehatan Mencukupi kebutuhan
kebutuhan air minum 60 air minum selama
Mudah diakses dengan
Permenkes No. 2 Tahun
L/orang/hari. 24 jam. Biaya yang terjangkau.
2023
URUSAN URUSAN KONKUREN WAJIB
ABSOLUT PEMERINTAH KONKUREN
DAERAH
PELAYAAN DASAR
1. Pendidikan
2. Kesehatan
WAJIB PILIHAN 3. PEKERJAAN UMUM & AIR MINUM
1. Pemerintah PENATAAN RUANG & SANITASI
2. Keamanan PELAYANAN DASAR 1. Kelautan & 4. Perumahan Rakyat & Kawasan
3. Agama Perikanan Permukiman
4. Yustisi 2. Pariwisata
PEMERINTAH 3. Pertanian 5. Ketentraman, Ketertiban Umum,
5. Politik Luar NON PELAYANAN
Negeri UMUM DASAR 4. Kehutanan dan Perlindungan Masyarakat
6. Moneter dan
5. Energi & 6. Sosial
Sumber Daya
Fiskal Mineral
6. Perdagangan
7. Perindustrian
8. Transmigrasi

Pembagian Kewenangan

PEMERINTAH PUSAT PEMERINTAH PROVINSI PEMERINTAH KAB/KOTA


• Penyelenggaraan SPAM Lintas Provinsi • Penyelenggaraan SPAM Lintas • Pelayanan air minum seluruh
dan Kegiatan Strategis Nasional
Kabupaten/Kota masyarakat di Kab/Kota
Pasal 54
Sumberdana • APBN dan/atauAPBD
Penyelenggaraan SPAM • BUMN atauBUMD
• Dana masyarakat
• Sumber dana lain

Pasal 56 ayat 1
Kewajiban
Kerjasama dengan badan usaha
Pemerintah/Pemerintah Daerah
swasta

Pasal 19
BUMN / BUMD Berlandaskan Jakstra dan RISPAM

Dilaksanakan dalam hal di luar jangkauan


pelayanan BUMN/BUMD
Pasal 25 ayat 1 Pasal 25 ayat 2, 3 dan 4
UPT/UPTD
1. Pembangunan Baru;
PengembanganSPAM 2. Peningkatan; dan
Pasal 42

3. Perluasan
KELOMPOK
MASYARAKAT Pasal 26 Pasal 27
PengelolaanSPAM 1. Operasi dan Pemeliharaan;
BADAN USAHA 2. Perbaikan;
( Untuk memenuhi kebutuhan 3. Pengembangan SDM; dan
4. Pengembangan Kelembagaan
sendiri)
Arah dan Kebijakan

02 Pembangunan Sistem
Penyediaan Air Minum Nasional
TA 2020-2024
KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENYEDIAAN AKSES AIR MINUM (RENSTRA PUPR 2020-2024)

PENINGKATAN KEMAMPUAN
PENINGKATAN CAKUPAN
PENINGKATAN KAPASITAS DAN PENDANAAN DAN KOMITMEN
PELAYANAN DAN PEMENUHAN
PERAN PENYELENGGARA SPAM STAKEHOLDER TERKAIT
STANDAR KUALITAS AIR MINUM
PENDANAAN

PENDEKATAN PENYEDIAAN AIR MINUM

Prioritas Penanganan Berdasarkan Sinkronisasi Lokus dan Kegiatan dengan Kolaborasi pembangunan dengan menjamin
Ketersediaan Air Baku Pengembangan Kawasan Permukiman keberfungsian sistem secara utuh (hulu – hilir)
Prioritas lokasi merupakan superimpose beberapa Pemenuhan kapasitas sesua kebutuhan pelayanan
Demand mengacu pada dokumen RISPAM
agenda prioritas/nasional dan kesiapan dokumen dasar* dan memenuhi pelayanan prima** untuk
Kabupaten/Kota
perencanaan sektor permukiman

*pelayanan dasar: pelayanan untuk memenuhi kebutuhan dasar air


minum sehari-hari = 60 L/orang/hari
** Pelayanan prima: pelayanan yang memenuhi standar kualitas air
siap minum
Pinjaman
Pinjaman
KPBU B to B PDAM/Pokmas
Pemerintah Daerah
pada Perbankan

Obligasi CSR DAK Air Minum Hibah Air Minum

Hibah Berbasis
Lain-lain
Kinerja
03 Isu Strategis
1. Kondisi Cakupan Pelayanan Air Minum Nasional dan Jawa Barat
Capaian dan Target Akses Air Minum (RPJMN 2020-2024)

2022 2024

Gap 8,92%

% Akses Air Minum 91,08 % 100 %


Layak Nasional*

Gap6,96%

% Akses Air Minum


Layak Provinsi 93,04% 100%
Jawa Barat**

Sumber:
*Susenas BPS 2022
**jabar.bps.go.id (diakses 2 November 2023)
Kondisi Cakupan Pelayanan Air Minum Metropolitan Bandung Raya

%Akses Layak Air Minum


No.` Kabupaten/Kota
Capaian Tahun Target Tahun GAP
2022 2024

1 Kab. Bandung 93,79 6,21

2 Kab. Sumedang 95,84 4,16

Kab. Bandung
3 86,60 100% 13,4
Barat

4 Kota Cimahi 97,81 2,19

5 Kota Bandung 99,03 0,97

Sumber: jabar.bps.go.id (diakses 2 November 2023)


TEKNIS OPERASIONAL
3. Kinerja Operator

1. Masih perlu peningkatan kinerja PDAM sekitar 40% PDAM


(jumlah PDAM:389)

2. Tarif < dari biaya pemulihan produksi (belum full cost recovery)
FCR : 147 PDAM (37,79%)

1. Air Tak Berekening (ATR) rata-rata nasional: 33,72%


(Target Nasional 2024: 25%)

10%
25%

39%
27%

ATR < 20% ATR 20% - 30% ATR 30% - 40% ATR > 40%
04 Proyeksi Kebutuhan Air Minum
Metropolitan Bandung Raya
Jumlah Penduduk Proyeksi Jumlah Penduduk
No. Kabupaten/Kota Tahun 20221 Tahun 20312
(jiwa) (jiwa)

1 Kota Bandung 2 461 553 3.301.211

2 Kabupaten Bandung 3 718 660 5.481.753

3 Kabupaten Bandung Barat 1 846 969 2.224.071

4 Kota Cimahi 575 235 714.433

5 Kabupaten Sumedang 1 167 033 1.214.217

Total 9.769.450 12.935.685

*Sumber:
1. Provinsi Jawa Barat Dalam Angka 2023
2. RISPAM Provinsi Jawa Barat 2016 – 2036 (Keputusan Gubernur Jawa Barat No. 690/Kep.1248-
Disperkim/2017 tentang Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum Daerah Provinsi Jawa Barat)
Jumlah Penduduk Tahun Proyeksi Jumlah Penduduk
No. Kabupaten/Kota 20221 Tahun 20302
(jiwa) (jiwa)

1 Kota Bandung 2 461 553 2.586.796

2 Kabupaten Bandung 3 718 660 4.014.958

3 Kabupaten Bandung Barat 1 846 969 2.057.185

4 Kota Cimahi 575 235 608.848

5 Kabupaten Sumedang 1 167 033 1.290.101

Total 9.769.450 10.557.888

*Sumber:
1. Provinsi Jawa Barat Dalam Angka 2023
2. RISPAM Kab/Kota
Proyeksi Kebutuhan Air Minum
No. Kabupaten/Kota Rata-Rata Tahun 2031
(l/det)*

1 Kota Bandung 8.616,01

2 Kabupaten Bandung 9.421,76

3 Kabupaten Bandung Barat 3.822,62

4 Kota Cimahi 1.682,72

5 Kabupaten Sumedang 2.086,93

Total 25.630,05

*Sumber: RISPAM Provinsi Jawa Barat 2016 – 2036 (Keputusan Gubernur Jawa Barat No. 690/Kep.1248-
Disperkim/2017 tentang Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum Daerah Provinsi Jawa Barat)
Proyeksi Kebutuhan Air
Minum Rata-Rata
No. Kabupaten/Kota Sumber Status
Tahun 2030
(l/det)
Keputusan Walikota Nomor
RISPAM Kota Bandung
1 Kota Bandung 6.286,85 690/Kep.035-
2021-2040
Bappelitbang/2022
RISPAM Kabupaten Bandung Belum Legalisasi
2 Kabupaten Bandung 4.649,32
2022-2042

Kabupaten Bandung RISPAM Kab. Bandung Barat


3 4.380,52 Belum Legalisasi
Barat 2019-2038
RISPAM Kota Cimahi
4 Kota Cimahi 674,00 Belum Legalisasi
2022-2041

RISPAM Kab. Sumedang


5 Kabupaten Sumedang 1.628,00 Belum Legalisasi
2020-2040

Total 17.618,69
Jumlah Penduduk Terlayani Akses
Air Minum Layak 2021 GAP
Proyeksi Jumlah % (Jiwa) Jumlah Penduduk yang
Jumlah Penduduk
Penduduk 2 Akses Layak Air Membutuhkan Akses
No. Kabupaten/Kota Tahun 2021
Tahun 20301 Minum Tahun Air Minum Layak
(jiwa)
(jiwa) 20213 Jaringan Bukan Jaringan s.d 2030
Perpipaan 4
Perpipaan (Jiwa)

1 Kota Bandung 2.586.796 2.452.943 99,51 924.998 1.515.925 145.872,42


2 Kabupaten Bandung 4.014.958 3.666.156 99,07 407.258 3.224.803 382.897,25
3 Kabupaten Bandung Barat 2.057.185 1.814.226 92,47 111.254 1.566.360 379.570,22
4 Kota Cimahi 608.848 571.632 97,93 19.082 540.718 49.048,78
5 Kabupaten Sumedang 1.290.101 1.159.346 94,16 298.541 793.099 198.460,81
Total 10.557.888 9.664.303 96,63 1.761.133 7.640.906 1.155.849

Sumber:
1. RISPAM Kab/Kota
2. Provinsi Jawa Barat dalam Angka 2022
3. Susenas BPS 2022 (jabar.bps.go.id, diakses 2 November 2023)
4. Buku Kinerja PDAM 2022, Data Teknis Perumda Tirta Wibawa Mukti Kabupaten Bandung Barat, Data Teknis UPTD BLUD Kota Cimahi dan SIMSPAM
(airminum.ciptakarya.pu.go.id diakses 2 November 2023)
Sumber: RISPAM Provinsi Jawa Barat 2016 – 2036 (Keputusan Gubernur Jawa Barat No.
690/Kep.1248-Disperkim/2017 tentang Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum Daerah
Provinsi Jawa Barat)
05 Penutup
PENUTUP
1. Smart and Integrated Water Resource Management sangat diperlukan untuk implementasi
indentifikasi kebijakan konservasi, pemanfaatan pengelolaan Sumber Daya Air yang tepat
yang perlu dilakukan pada Kawasan Bandung Raya,
2. Perlu skema substitusi pengguna air tanah menjadi air permukaan (SPAM Perkotaan),
3. Diperlukan pemetaan yang lengkap terkait pemanfaatan air permukaan dan air tanah untuk
mendapatkan data pemanfaatan yang nyata pada Kawasan Bandung Raya
4. Peningkatan potensi air baku juga dapat dilakukan dengan membangun bendungan, kolam
retensi untuk menampung air permukaan yang dapat menyediakan sumber air baku
tambahan yang dapat dimanfaatkan oleh SPAM Perkotaan pada Kawasan Bandung Raya.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai