Anda di halaman 1dari 22

Penguatan Intervensi Sensitif Penurunan Stunting

Bidang Air Minum

Disampaikan dalam:
“Rapat Koordinasi Teknis Nasional Percepatan Penurunan Stunting”

5 Desember 2022
DASAR KEBIJAKAN
PENYELENGGARAAN SPAM
AMANAT PENYEDIAAN AIR MINUM

Penyelenggaraan SPAM dilaksanakan untuk menjamin hak rakyat atas Air Minum,
akses terhadap pelayanan Air Minum, dan terpenuhinya Kebutuhan Pokok Air
= Hak Asasi Manusia Minum Sehari-hari bagi masyarakat.
(PP 122/2015, Pasal 17)
Sustainable Development Goals (SDG’s)
UU Dasar 1945 Target 6: Air Bersih
Pasal 33: Bumi dan air dan kekayaan alam yang “Menjamin Ketersediaan dan Keberlanjutan
terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan Pengelolaan Air”
dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran
rakyat

Pasal 28H ayat 1: Setiap orang berhak hidup RPJMN Indonesia


sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal dan (2020-2024)
mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat Universal access (100%) di sektor air minum
serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan

Deklarasi Majelis Umum PBB


Air bersih dan sanitasi sebagai Hak Asasi Manusia

6 Prinsip Dasar Pengelolaan SDA Sustainable Development Goals (SDG’s)


(Putusan MK No. 85/PUU-XI/2013) Target 6: Air Bersih
Negara harus memenuhi Hak Rakyat Atas Air
“Menjamin Ketersediaan dan Keberlanjutan
Pengelolaan Air”

Prinsip Pemenuhan Kebutuhan Air Minum


1 KUANTITAS 2 KUALITAS 3 KONTINUITAS 4 KETERJANGKAUAN
Mencukupi standar Sesuai standar kesehatan Mencukupi kebutuhan air Mudah diakses dengan
kebutuhan air minum Permenker No.492 tahun minum selama Biaya yang terjangkau.
60 L/orang/hari. 2010. 24 jam. 3
PRINSIP PENYEDIAAN AIR
MINUM

Kuantitas
1 mencukupi standar kebutuhan air minum
60 liter/orang/hari

Kualitas
2 sesuai standar Kesehatan
Permenkes Nomor 492 tahun 2010

Kontinuitas
3 mencukupi kebutuhan air minum selama
24 jam

Keterjangkauan
4 mudah diakses dengan
biaya yang terjangkau

4
KERANGKA REGULASI PENYELENGGARAAN
SIGAP MEMBANGUN NEGERI

SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM

5
PEMBAGIAN URUSAN KEWENANGAN
UU 23/2014 tentang Pemerintahan Daerah

Pembagian Kewenangan

6
PENYELENGGARAAN SPAM
(PP 122 TAHUN 2015 TENTANG SPAM)

Sumber dana Pasal 54


Penyelenggaraan SPAM
- APBN dan/atau APBD - Dana masyarakat
- BUMN atau BUMD - Sumber dana lain

Dukungan Pemerintah/PEMDA Pasal 56 ayat 1


Kerjasama dengan badan usaha swasta

Pasal 19
BUMN / BUMD Berlandaskan:
Jakstra dan RISPAM
Dilaksanakan dalam hal di luar jangkauan
pelayanan BUMN/BUMD

Pasal 25 ayat 2, 3 dan 4


UPT/UPTD Pasal 25 ayat 1
1. Pembangunan Baru;
2. Peningkatan; dan
Pasal 42

Pengembangan SPAM 3. Perluasan


KELOMPOK
MASYARAKAT Pasal 26 Pasal 27

Pengelolaan SPAM 1. Operasi dan Pemeliharaan;


BADAN USAHA 2. Perbaikan;
( Untuk memenuhi kebutuhan sendiri) 3. Pengembangan SDM; dan
4. Pengembangan Kelembagaan

7
TANTANGAN, PELUANG DAN
ISU STRATEGIS
TANTANGAN, PELUANG DAN ISU STRATEGIS

9
ISU STRATEGIS
(1/3)

CAKUPAN PELAYANAN AIR MINUM


1. CAPAIAN DAN TARGET AKSES AIR MINUM LAYAK
2021

92,19%

21,85%

19,06 %*
• Capaian Akses Air Minum Layak TA 2021 Berdasarkan olahan Dit. Air Minum TA 2022
• Capaian Jaringan Perpipaan TA 2021 Berdasarkan olahan Lakip Dit. Air Minum TA 2022

(Sumber: Hasil Olahan Bappenas, Susenas BPS (2019))

* Capaian TA 2021 berdasarkan hasil Susenas BPS 2021


10
ISU STRATEGIS
(2/3)

TEKNIS OPERASIONAL
3. Kinerja Operator

1. Masih perlu peningkatan kinerja PDAM sekitar 42% PDAM (jumlah


PDAM:388)

2. Tarif < dari biaya pemulihan produksi (belum full cost recovery)

3. Air Tak Berekening (ATR) rata-rata nasional: 33%


(Target Nasional 2024: 25%)

Tingkat Air Tak Berekening (ATR)

ATR < 20% ATR 20%-30% ATR 30%-40% ATR > 40%
11
ISU STRATEGIS (3/3)

12
KEBIJAKAN DAN STRATEGI
PENYELENGGARAAN SPAM
KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENYELENGGARAAN SPAM
DALAM MENCAPAI TARGET RPJMN 2020 - 2024

PENINGKATAN CAKUPAN PELAYANAN


DAN PEMENUHAN STANDAR KUALITAS PENINGKATAN KAPASITAS DAN
AIR MINUM PERAN PENYELENGGARA SPAM

• Peningkatan kapasitas SDM


• Memenuhi 4K (Kualitas, Kuantitas,
Kontinuitas dan Keterjangkauan) • Peningkatan peran dan fungsi
dinas/instansi daerah
• Penjaminan ketersediaan air baku
• Pengawasan dan pengendalian
• Pengembangan SPAM Regional
NSPK
• Penerapan Konsep Bauran Air Baku
• Peningkatan peran stakeholders;
• Penerapan Rencana Pengamanan Air masyarakat dan badan usaha
Minum (RPAM)/ Water Safety Plan (WSP) • Sinkronisasi kebijakan antar K/L
untuk menjamin kualitas air minum
• Penerapan good governance
• Pemanfaatan inovasi teknologi untuk
efisiensi proses • Pemanfaatan data dan sistem
informasi
• Percepatan serah terima aset
PENINGKATAN KEMAMPUAN PENDANAAN
DAN KOMITMEN STAKEHOLDER TERKAIT
PENDANAAN

• Peningkatan kemampuan pengelolaan pendanaan


• Pengembangan alternatif sumber pembiayaan
• Peningkatan peran dan komitmen alokasi pendanaan

14
SUMBER PENDANAAN, POLA INVESTASI DAN ALTERNATIF PEMBIAYAAN
DALAM RANGKA PERCEPATAN PENYEDIAAN AIR MINUM

15
PELAKSANAAN DAN KENDALA
PELAKSANAAN
DAK BIDANG AIR MINUM
PAGU & PROGRES DAK BIDANG AIR
MINUM

TA 2021 TA 2022 TA 2023


Pagu: 2,97 T Pagu: 2,97 T
Pagu: 1,93 T
Realisasi: 2,52 T Realisasi: 1,32 T*
Realisasi: -
84,85% 44,59%

Sumber: Emonitoring DAK, status 3 Desember 2022


ISU DAN KENDALA PENYELENGGARAAN
SIGAP MEMBANGUN NEGERI
DAK BIDANG AIR MINUM
Arah dan Kebijakan DAK Fisik tiap tahun berubah

Kesalahan perhitungan kebutuhan anggaran dikarenakan perencanaan yang kurang matang


oleh pemda (tidak melakukan survei sebelum menyusun DED & RAB)

Target Output (SR) tidak dapat terbangun sesuai dengan target di RK karena anggaran
tidak cukup (perencanaan RAB kurang baik) atau penolakan dari masyarakat untuk
menyambung SR.

Review Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) daerah yang cukup lama

Keterlambatan penyampaian laporan realisasi DAK oleh pemda


DUKUNGAN AIR MINUM
PROGRAM PENURUNAN
STUNTING
PERAN KEMEN-PUPR MENDUKUNG DARI SISI PENYEDIAAN
AKSES AIR BERSIH DAN SANITASI (PENDEKATAN SENSITIF)

Program PAMSIMAS dan SPAM Padat Karya


LOKASI DUKUNGAN PAMSIMAS DAN SPAM PADAT
KARYA
DALAM PROGRAM PENURUNAN STUNTING
DESA DESA

PAMSIMAS SPAM PADAT KARYA


KABUPATEN/ KABUPATEN/
PROVINSI DESA PROVINSI DESA
KOTA KOTA

2019 20 32 79 6 13 103
KABUPATEN/ KABUPATEN/
PROVINSI DESA PROVINSI DESA
KOTA KOTA

2020 11 39 189 5 5 23
KABUPATEN/ KABUPATEN/
PROVINSI DESA PROVINSI DESA
KOTA KOTA

2021 31 103 313 11 46 288


KABUPATEN/
PROVINSI DESA
KOTA

2022
31 173 444
TERIMA KASIH

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT


DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA

Anda mungkin juga menyukai