Anda di halaman 1dari 17

1

12 Slum/Squatter Upgrading

12.1 Typology
12.2 Program
12.3 Principle

PL 2211 Housing System

Minggu #12 - 4 April 2023

PL 2211 Housing #12


2

12.1 Typology
(12.1/12.3)

PL 2211 Housing System

PL 2211 Housing #12


3

Akar Permasalahan Squatter


• Kemiskinan Kota (Curley, 2005)
• Ketimpangan

Proses Terjadinya Squatter


• Dampak adanya industrialisasi
• Urbanisasi
• Pendudukan tanah

PL 2211 Housing #12


4  TIPOLOGI SLUM

PERUNTUKAN
LEGAL ILLEGAL

Slum dengan kepemilikan Slum dengan kepemilikan


LEGAL
legal dan peruntukan legal legal dan peruntukan illegal.
Penanganan: On site Penanganan: Re-blocking dan
KEPEMILIKAN

development, konsolidasi readjustment


lahan, KIP, BUDP
Slum dengan kepemilikan Slum dengan kepemilikan
ILLEGAL
illegal dan peruntukan legal. illegal dan peruntukan ilegal
Penanganan: Land sharing (squatter settlement)
Penanganan: Resettlements
(flats, row houses, mixed)
PL 2211 Housing #9 (9.3)
5

12.2 Program
(12.2/12.3)

PL 2211 Housing System

PL 2211 Housing #12


6

Program Perbaikan Kampung


• Perbaikan kampung berarti memperbaiki lingkungan fisik, sosial, dan ekonomi
dari sebuah permukiman informal yang ada, tanpa menggusur orang yang ada
di sana.
• Ketika kota dan pemerintah mendukung proses perbaikan masyarakat informal,
pilihan ini merupakan pilihan yang paling tidak mahal, cara manusiawi untuk
menambah persediaan perumahan terjangkau yang sangat dibutuhkan kota,
daripada menghancurkannya.
• Bila orang memikirkan perbaikan permukiman kumuh, orang cenderung berpikir
mengenai program teknis untuk memasang trotoar, saluran air kotor, saluran air
bersih, lampu jalan, jaringan listrik, sanitasi dan pembuangan sampah.
Infrastruktur ini memang hal-hal yang sangat dibutuhkan.

PL 2211 Housing #12


7

• Perbaikan yang komprehensif berarti membantu masyarakat penghuni


untuk melakukan perbaikan:
1. Rumah: untuk memperbaiki rumah-rumah atau dibangun kembali.
2. Lahan: untuk rmengatur dan menjamin permukiman mereka dalam
kepemilikan jangka panjang.
3. Pendapatan: untuk meningkatkan pekerjaan mereka, memperoleh
pendapatan dan usaha kecil.
4. Fasilitas bersama: untuk memperbaiki fasilitas mereka – seperti balai
masyarakat, tempat bermain atau unit usaha rakyat.
5. Akses pelayanan umum: untuk memperbaiki akses mereka menuju
pendidikan dan kesehatan.
6. Kesejahteraan: untuk membentuk sistem kesejahteraan yang dikelola
masyarakat yang dapat merawat anggotanya yang paling lemah.

PL 2211 Housing #12


8
Perbaikan Kampung
Sebagai Pilihan Terbaik
1. Perbaikan membuat orang tetap bersama di tempat di mana mereka telah
tinggal, hingga membantu mengkonsolidasikan masyarakat, mengembangkan
kestabilan sosial dan membangun mekanisme pendukung yang ada.
2. Mendorong partisipasi di segala aspek dari pembangunan kembali masyarakat –
pertama di tahap perencanaan dan pelaksanaan dari proyek perbaikan, dan
kemudian di segala aktivitas sosial dan ekonomi yang dikelola bersama dalam
masyarakat.
3. Merangsang masyarakat untuk berinvestasi dalam perbaikan perumahan mereka
dan lingkungan hidupnya, dengan mendorong hak jangka panjang mereka untuk
menempati lahan melalui kepemilikan lahan jangka panjang.
4. Memperbaiki kehidupan masyarakat dan kondisi kehidupan dengan memperbaiki
perumahan mereka dan lingkungan kehidupannya, dan dengan membebaskan
mereka dari ancaman penggusuran.

PL 2211 Housing #12


9

• Membangun aset dan mengembangkan nilai rumah dan lahan dengan memperbaiki jaminan
kepemilikan lahan.
→ Sebagai aset, rumah dapat dijadikan kegiatan yang mendatangkan pendapatan, disewa atau
dijual pada saat krisis, atau digunakan sebagai jaminan untuk mendapat pinjaman.
• Memperbaiki tatanan permukiman. Ketika orang memperbaiki permukiman yang padat dan tak
terencana, mereka dapat mengorganisasikan kembali petak dan membuat ruang untuk
infrastruktur, sekolah taman kanakkanak, tempat bermain, klinik dan tempat beribadah.
• Membangun moral dan harga diri. Meningkatkan perumahan kaum miskin dan pelayanan dasar
tidak hanya memenuhi fungsi penting pemerintah daerah, namun juga meningkatkan moral
masyarakat, harga diri, keterlibatan masyarakat madani dan ambisi untuk lebih menginvestasikan di
rumahrumah dan lingkungan mereka.
• Meningkatkan pendapatan ketika orang dapat menggunakan rumah mereka yang telah
diperbaiki untuk memperoleh pendapatan: toko-toko, kamar sewa dan bengkel rumah.

PL 2211 Housing #12


10

12.3 Principle
(12.3/12.3)

PL 2211 Housing System

PL 2211 Housing #12


11

Prinsip Perbaikan Kampung

1. Partisipatif
2. Dijalankan secara bekerja sama
3. Menyediakan jaminan kepemilikan lahan
4. Perbaikan harus terjangkau
5. Masyarakat harus berkontribusi
6. Proyek harus memiliki pembiayaan yang berkelanjutan
7. Menjadi bagian dari pembangunan kota yang lebih besar.

PL 2211 Housing #12


12

Prinsip Perbaikan Kampung

1. Harus partisipatif
• Perbaikan harus merupakan proses partisipatif, yang menyediakan kebutuhan
dari masyarakat, seperti yang diidentifi kasikan bersama oleh anggotanya.
• Tanpa partisipasi, perbaikan infrastruktur tidak akan dipelihara, kondisinya
akan memburuk, orang akan memiliki gambaran yang tidak benar akan
pemerintah daerahnya dan investasi dalam perbaikan akan sia-sia.
• Semakin masyarakat berpartisipasi dalam setiap proses tahapan, semakin
sukses hasilnya.

PL 2211 Housing #12


13

2. Harus dijalankan secara bekerja sama


• Perencanaan dan pelaksanaan proyek perbaikan selalu lebih efekftif bila dilaksanakan
bersama-sama oleh masyarakat dan pemerintah.
• LSM juga dapat berperan penting dalam mendukung organisasi masyarakat, juga dalam
menyediakan dukungan teknis yang diperlukan dalam merancang perbaikan rumah atau
mengembangkan proyek yang mendatangkan penghasilan.

3. Harus menyediakan jaminan kepemilikan lahan


• Memberikan jaminan kepemilikan adalah bagian penting dalam perbaikan masyarakat.
• Tanpa jaminan kepemilikan, masyarakat akan terus lemah terhadap penggusuran dan membuat
mereka malas untuk berinvestasi dalam perumahan dan lingkungan hidup mereka.
• Terkadang kepemilikan diberikan kepada individu rumah tangga dalam bentuk sertifi kat atau
kontrak sewa, setelah batasan lahan diukur dan dicatat

PL 2211 Housing #12


14

3. Perbaikan harus terjangkau.


• Jumlah yang dapat dikontribusikan oleh rumah tangga akan membantu menentukan cakupan dan
isi dari paket perbaikan.
• Bila program perbaikan disertai dengan pajak tinggi atau biaya pengguna yang tak terjangkau
oleh masyarakat, mereka kemungkinan tidak akan menggunakan atau memelihara fasilitasnya,
atau bahkan pindah ke permukiman lain yang lebih terjangkau.

4. Masyarakat harus berkontribusi


• Penting bahwa masyarakat berkontribusi atas biaya perbaikan.
• Pengalaman menunjukkan bahwa hal ini memperkuat rasa kepemilikan masyarakat. Kontribusi
dapat berbentuk uang (tunai atau pinjaman masyarakat) atau dapat berbentuk tenaga atau
bahan bangunan, atau campuran dari hal-hal ini.
• Perbaikan dapat berjalan baik bila kontribusi masyarakat ditambah dengan subsidi, dari hibah
donor atau dana proyek.

PL 2211 Housing #12


15

5. Proyek harus memiliki pembiayaan yang berkelanjutan.


• Keberlanjutan sebagian datang dari bagaimana perbaikan dibiayai. (kontribusi anggota
masyarakat, subsidi dan pinjaman dari pemerintah, dan mungkin dukungan dari organisasi
pembangunan internasional atau lokal)
• Untuk memastikan perbaikan infrastruktur dipelihara dan dikelola dengan baik sepanjang waktu,
penting adanya pengembangan kebersamaan masyarakat dan dan mempromosikan
pengembangan ekonomi lokal.

6. Harus menjadi bagian strategi pembangunan kota yang lebih besar.


• Proyek perbaikan masyarakat harus dilihat sebagai bagian penting dari visi kota yang lebih besar
dari pembangunan masa depannya.
• Proyek tidak seharusnya menjadi inisiatif darurat yang dilaksanakan sendiri, namun harus
menjadi bagian dari pengelolaan kota secara keseluruhan yang mencari penyelesaian masalah
dari perumahan pada skala kota.

PL 2211 Housing #12


16
Peremajaan Lingkungan
Perumahan Kumuh
• Peremajaan kota: upaya pembangunan yang terencana untuk mengubah atau
memperbaharui suatu kawasan di kota yang mutu lingkungannya
rendah/merosot.
• Peremajaan lingkungan perumahan: bagian dari program peremajaan kota untuk
menjadikan lingkungan tsb lebih terpadu dan fungsional
• Peremajaan lingkungan perumahan kumuh berupaya memecahkan masalah
kekumuhan secara mendasar:
→ Tidak hanya memberi ganti rugi pada penghuni, tapi menampung kembali
penghuni dalamlokasi yang lama dalam kondisi yang lebih baik.
→ Perlu mekanisme subsidi silang (adanya bangunan komersial, selain
perumahan susun).

PL 2211 Housing #12


17

Thank You

PL 2211 Housing #12

Anda mungkin juga menyukai