12 Slum/Squatter Upgrading
12.1 Typology
12.2 Program
12.3 Principle
12.1 Typology
(12.1/12.3)
PERUNTUKAN
LEGAL ILLEGAL
12.2 Program
(12.2/12.3)
• Membangun aset dan mengembangkan nilai rumah dan lahan dengan memperbaiki jaminan
kepemilikan lahan.
→ Sebagai aset, rumah dapat dijadikan kegiatan yang mendatangkan pendapatan, disewa atau
dijual pada saat krisis, atau digunakan sebagai jaminan untuk mendapat pinjaman.
• Memperbaiki tatanan permukiman. Ketika orang memperbaiki permukiman yang padat dan tak
terencana, mereka dapat mengorganisasikan kembali petak dan membuat ruang untuk
infrastruktur, sekolah taman kanakkanak, tempat bermain, klinik dan tempat beribadah.
• Membangun moral dan harga diri. Meningkatkan perumahan kaum miskin dan pelayanan dasar
tidak hanya memenuhi fungsi penting pemerintah daerah, namun juga meningkatkan moral
masyarakat, harga diri, keterlibatan masyarakat madani dan ambisi untuk lebih menginvestasikan di
rumahrumah dan lingkungan mereka.
• Meningkatkan pendapatan ketika orang dapat menggunakan rumah mereka yang telah
diperbaiki untuk memperoleh pendapatan: toko-toko, kamar sewa dan bengkel rumah.
12.3 Principle
(12.3/12.3)
1. Partisipatif
2. Dijalankan secara bekerja sama
3. Menyediakan jaminan kepemilikan lahan
4. Perbaikan harus terjangkau
5. Masyarakat harus berkontribusi
6. Proyek harus memiliki pembiayaan yang berkelanjutan
7. Menjadi bagian dari pembangunan kota yang lebih besar.
1. Harus partisipatif
• Perbaikan harus merupakan proses partisipatif, yang menyediakan kebutuhan
dari masyarakat, seperti yang diidentifi kasikan bersama oleh anggotanya.
• Tanpa partisipasi, perbaikan infrastruktur tidak akan dipelihara, kondisinya
akan memburuk, orang akan memiliki gambaran yang tidak benar akan
pemerintah daerahnya dan investasi dalam perbaikan akan sia-sia.
• Semakin masyarakat berpartisipasi dalam setiap proses tahapan, semakin
sukses hasilnya.
Thank You