Anda di halaman 1dari 147

FILOSOFI BUMDES

Peta Jalan Bumdes Sukses


#TOT Pendampingan Bumdes Pekanbaru

Rudy Suryanto, SE.,M.Acc.,AK.,CA


Founder Bumdes.id
PROFIL
Rudy Suryanto, sebelumnya adalah Senior
Auditor di PricewaterhouseCooper & Ernst
& Young, kemudian melanjutkan S2 di
Master of Accounting in University of
Melbourne, dan saat ini adalah dosen di
UMY, Senior Partner di Syncore
Consulting & System, serta penggagas
Bumdes.id, Sekolah Manajemen Bumdes
dan Sekjend Forum Bumdes Indonesia

Contact:
Twitter @rudysyncore
rudy@syncore.co.id
Blog: dailyrudy.wordpress.com
#TerusBergerak Phone: 081-2299-111-97
IAW 2018 3
Workshop Pengelolaan BLU - 2018 IAW 2018 4
SUPERTEAM SYNCORE

5 EXPERTISE SYNCORE
PENGELOLAAN KEUANGAN, SYSTEM, SDM, MEDIA, PROPERTY
Workshop Pengelolaan BLU - 2018 IAW 2018 5
PORTOFOLIO SYNCORE

IAW 2018 6
PROGRAM & KEGIATAN

Sosialisasi dan FGD Diskusi Panel TOT PENDAMPINGAN


Di KAB BANTUL DGN KEMENDES BUMDES

Pendampingan Pelatihan BUMDES Konsultasi BUMDES


57 DESA DI PURWOREJO TOT PENDAMPINGAN BUMDES 2017 7
LAMPUNG UTARA TANAH BUMBU KALSEL
TOT PENGELOLAAN BUMDES
KERJASAMA DENGAN KEMENDES

9
ARCHEX KUALA LUMPUR
PENGHARGAAN BUMDES –BUMDES TERBAIK
LOKASI KANTOR SYNCORE

Workshop Pengelolaan BLU - 2018 IAW 2018 12


01
APA ITU BUMDES?
Memahami Bumdes sebagai
Social Enterprise
APA ITU BUMDES?
Badan Usaha Milik Desa , yang selanjutnya disebut BUM Desa, adalah badan
usaha yang seluruh atau sebagaian besar modalnya dimiliki oleh Desa
melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan Desa yang
dipisahkan guna mengelola aset, jasa pelayanan, dan usaha lainnya untuk
sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat Desa.

BUMDES PEMDES

TOT PENDAMPINGAN BUMDES 2017 14


AZAS
REKOGNISI PASKA UU DESA AZAS
SUBDIARITAS

Kewenangan Pelaksanaan Cakupan Kewenangan


antara lain:
Hak asal-usul : merupakan warisan yg • Sistem Organisasi
Kewenangan Masyarakat Desa
masih hidup dan prakarsa Desa atau
berdasarkan hak asal • Kelembagaan
prakarsa masyarakat Desa sesuai dengan • Pranata dan hukum adat
usul perkembangan kehidupan masyarakat • Tanah kas desa
1 Diatur dan • Kesepakatan dlm
diurus oleh kehidupan masyarakat
Kewenangan untuk mengatur dan
Desa desa
mengurus kepentingan masyarakat Desa
Kewenangan lokal yang telah dijalankan oleh Desa atau antara lain:
berskala Desa mampu dan efektif dijalankan oleh Desa • Tambatan perahu
atau yang muncul karena perkembangan • Pasar desa
2 Desa dan prakarsa masyarakat Desa • Tempat pemandian
umum
• Penugasan meliputi penyelenggaraan • Saluran irigasi
Kewenangan yg pemerintahan Desa, pelaksanaan • Sanitasi lingkungan
ditugaskan Pemerintah, Diurus oleh pembangunan Desa, pembinaan • Pos pelayanan terpadu
Pemda Provinsi atau Desa kemasyarakatan Desa, dan • Sanggar seni dan
Pemda Kab./Kota (berdasarkan pemberdayaan masyarakat Desa. belajar
3 • Penugasan disertai biaya: • Perpustakaan desa
penugasan dari
Pemerintah, Pemerintah  Dana Desa dari APBN • Jalan desa
Kewenangan lain yg Pemda Provinsi Pemda Prov  Bantuan Keuangan
ditugaskan Pemerintah, atau Pemda dari APBD Provinsi
Pemda Provinsi atau Kab./Kota Pemda Kab/kota  ADD, bagihasil
Pemda Kab./Kota sesuai PDRD, bantuan keuangan dari APBD 15
ketentuan kab/kota
4
Sejarah Panjang Desa
Sumber: CST Kansil, SH. Desa Kita: Dalam Peraturan Tata Pemerintahan Desa, 1988, dalam kedesa.id

Village is a self Three Form of Village (1817)


governing community (1) One tribe/ancestor 1817- Before Indonesian
that can choose their (2) New Village – Old Custom 1945 Independence
leader (3) Part of King/Ruler Territory
Statsblad 1907 No 212
Continuing recognition Law No 1/1945 & Law No
of Village as a 22/1948 Indonesian
1945- Independence –
Self governing Law No 1/1957 & Law No 1965
Community 19/1965 “Desa Praja & Soekarno Era
Desa Swapraja”
Reducing power and Law No 5/1974 on Local
authority of Village as Government & Law No 1967-
Self Governing 5/1979 on Village Soeharto Era
1998
Community into Government
Administrative
Returning power and Law No 22/1999 on Local
Reformation Era
authority of Village as Government & Amended Law 1998
Self Governing No 32/2004 and Law on Now
Community Village No6/2014 “UU Desa”
SKEMA TATA ATURAN BUMDES
UU No 6/2014
Undang-Undang Desa
BAB X Pasal 87 sd 90 Desa dapat mendirikan BUM Desa

PP No 43 / 2014 BAB VIII Pasal 132 sd 134

Permendesa No 2/ 2015 Permendesa No 4/ 2015


Permendesa No 22/ 2016
Pedoman Tata Tertib dan Pendirian, Pengurusan dan
Penetapan Prioritas
Mekanisme Pengambilan Pengelolaan, dan
Penggunaan Dana Desa
Keputusan Musyawarah Pembubaran
Tahun 2017
Desa Badan Usaha Milik Desa
Bagian Kelima
Ps 88 dan 89 Perda No 03/2016
Perbub No 23/2015 Badan Usaha Milik Desa Perdes
Pedoman Penyusunan Pembentukan Badan
Peraturan di Desa Usaha Milik Desa 17
SUMBER PENDANAAN

ALOKASI DANA
DANA DESA
DESA (ADD) PADes
APBN
APBD

APBDES RKP RPJMDes

PENYERTAAN
MODAL BUMDES

TOT PENDAMPINGAN BUMDES 2017 18


Siklus Pengelolaan Dana Desa vs BUMDES

Pertang
Pencatat
Evaluasi gung
an
jawaban
Pelaksa
Evaluasi naan /
BU Transaksi Penatau
M sahan
DE
S
Pertang
Penyertaan Penggan
gung
jawaban PE ggaran
M
Nilai
DE
S
Ekuitas
Pencatat Perenca
naan
an
Transaksi PADes
Pelaksa
naan/Pe Perenca
natausa Pengang naan
haan garan

19
TOT PENDAMPINGAN BUMDES 2017
BADAN USAHA ISTIMEWA
BUMDES bukan PT bukan Koperasi

1. Pembentukan cukup perdes


2. Kekuasaan tertinggi di tangan Musdes
3. Kepemilikan minimal 60% Pemerintah Desa
Jiwanya koperasi, badannya korporasi
FILOSOFI BUMDES
Badan Usaha Milik Desa , yang selanjutnya disebut BUM Desa, adalah badan usaha yang seluruh
atau sebagaian besar modalnya dimiliki oleh Desa melalui penyertaan secara langsung yang
berasala dari kekayaan Desa yang dipisahkan guna mengelola aset, jasa pelayanan, dan usaha
lainnya untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat Desa .

Perwujudan Demokrasi Pilar Ekonomi Pancasila


Ekonomi Desa (PS 33 UUD
1945)

1. Ketuhanan/Kearifan Lokal
1. Semangat gotong-royong
dan azas kekeluargaan 2. Kemanusiaan
2. Mengelola bumi, air dan 3. Persatuan
kekayaan alam yang ada di 4. Musyawarah
desa 5. Keadilan Sosial
3. Demokrasi Ekonomi- dari,
oleh, dan untuk
masyarakat desa Badan Usaha Istimewa !
ASPEK HUKUM BUMDES

1. Badan hukum Perdes


2. Unit Usaha bisa berbentuk PT & Koperasi
3. Saham a.n Bumdes masih belum bisa

Genetika Bumdes adalah Bisnis Sosial. Tujuannya bukan semata-mata


Mencari keuntungan finansial, tetapi memberi kemanfaatan sosial
Bagi warga desa. Bentuk nyata demokrasi ekonomi desa. Modal terbesar
Bumdes adalah Modal Sosial
Semangat Kedaulatan & Kemandirian Desa
02
PETA BUMDES SAAT INI
Bagaimana Kondisi Bumdes
Saat ini?
PERKEMBANGAN JUMLAH BADAN USAHA MILIK DESA (BUM DESA)

50,000
45,549
45,000 • Jumlah Bumdesa
meningkat setiap tahun
40,000 39,149
• Pada 2018 sekitar 56%
desa telah memiliki
35,000 Bumdesa
30,000 • Tenaga kerja yang
terserap 1.003.104 orang
25,000 • Omzet Bumdes Rp 1,08
Triliun per tahun, dengan
20,000 18,446 laba bersih Rp 118 Miliar
per tahun
15,000 11,945
10,000
5,000
1,022
-
2014 2015 2016 2017 2018

Jumlah
Sumber : Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi, 2018
PERKEMBANGAN
BUMDES
1. Filosofi Bumdes
2. Aspek Hukum Bumdes
3. Kematangan Organisasi
4. Jenis Usaha
5. Tahapan Perkembangan
6. Tata Kelola
7. Kompetensi SDM
45.549 8. Indikator Kebehasilan Bumdes
9. Pemetaan Potensi & Masalah
(61.05%) 10. Strategi Pengembangan
11. Sinergi ABCGFM
12. Jejaring Bumdes Nasional

90 % BUMDES belum berjalan dengan baik


JENIS USAHA BUMDES SUKSES
5 KLASTER USAHA BUMDES

1. Bisnis Sosial (pengelolaan sampah, air bersih,


irigasi, listrik, desa)
2. Wisata Desa (Wisata alam atau wisata budaya)
3. Pengolahan Prukades (pengolahan hasil
pertanian, perkebunan, perikanan dll)
4. Perdagangan (Pasar Desa, Bumdes/Desamart)
5. Jasa (Jasa Keuangan dan Jasa Non Keuangan )
SAMPAH / BISNIS SOSIAL
BUMDES PANGGUNG LESTARI

1. Identifikasi kebutuhan
masyarakat yang belum
dipenuhi oleh pemerintah /
swasta
2. Cari titik temu, supaya usaha
tersebut bisa berjalan, tetapi
tidak membebani pemerintah /
swasta
3. Pengembangan terus menerus,
dengan melihat potensi dan
peluang yang muncul (sambil
jalan)
TOT PENDAMPINGAN BUMDES 2017 28
IRIGASI TERSIER
AIR BERSIH

http://bumdes.id/2018/06/bumdes-sukses-dorong-arus-balik-anak
-muda-ke-desa
/
WISATA DESA
1. Apa yang bisa dilihat ?
2. Apa yang bisa dimainkan ?
3. Apa yang bisa dimakan ?
4. Apa yang bisa pamerkan?

TOT PENDAMPINGAN BUMDES 2017 31


DESA WISATA LANGGERAN

TOT PENDAMPINGAN BUMDES 2017 32


UMBUL PONGGOK

TOT PENDAMPINGAN BUMDES 2017 33


Kampoeng Mataraman
Wisata Budaya

TOT PENDAMPINGAN BUMDES 2017 34


PASAR DESA
1. Bagaimana
mengalihkan
pengelolaan Pasar
Desa ke BUMDES?
2. Apa manfaat / nilai
tambah yang
ditawarkan BUMDES?
3. Apa yang bisa
dimainkan ?
4. Apa yang bisa
kembangkan?

TOT PENDAMPINGAN BUMDES 2017 35


DESA MART

TOT PENDAMPINGAN BUMDES 2017 36


MULAI DARI MASALAH ?
VS
MULAI DARI POTENSI ?
MODEL PENGEMBANGAN POTENSI DESA
UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
PASAR

KONEKTIVITAS

Kewirausahaan Kepemimpinan
Sosial Transformatif

KAPABILITAS KELEMBAGAAN
Modal Sosial
Suryanto (2018)
POTENSI Peta Jalan Bumdes Sukses
03 PETA JALAN
Desa bukan miskin potensi tetapi
miskin
Kretivitas dan Konektivitas
PETA JALAN BUMDES
01 POTENSI
Siapa segmen yang anda sasar?
Trend Baru Wisata Desa
FLIPPING – DUNIA SERBA TERBALIK

2012 – 100 juta kelas menengah baru


2018 – 100 juta pengguna aktif smartphone
2018 – Food, Fashion, Travel jadi gaya hidup
2018 – Experience based

MASA DEPAN INDONESIA ADA DI DESA


Siapa yang mengenal dirinya dan lawan, dia akan memenangkan
Pertempuran . Sun Tzu

PEMETAAN BENTANG
Bentang Alam vs Bentang Kehidupan
(landscape vs lifescape)

bertujuan untuk menyediakan alat untuk


menganalisis potensi dan hambatan yang
tersedia didesa yang mempengaruhi
pengelolaan usaha
PETA DESA - DEFAMILIARISASI

TOT PENDAMPINGAN BUMDES 2017 44


MELIHAT DARI SISI YANG BERBEDA
POS
Selalu berpikir positif, bahwa
masa depan akan lebih baik
dari hari ini.

PUS
Percaya Usaha Sendiri, pekerja
Keras, ulet, sungguh-sungguh/
Disiplin.

BAR
Berani Ambil Risiko. Fokus pada
Kesempatan bukan kesempitan.
Fokus pada kekuatan bukan
Kelemahan.
02 PRODUK
Apa Produk/Layanan yang anda jual?
Jatidiri dan Basis Pengalaman
Apa yang kita jual ?

KOMODITI

PRODUK
EXPERIENCE
“STORY”
SERVICE
WISATA DESA
1. Apa yang bisa dilihat ?
2. Apa yang bisa dimainkan ?
3. Apa yang bisa dimakan ?
4. Apa yang bisa pamerkan?

TOT PENDAMPINGAN BUMDES 2017 48


DESA WISATA LANGGERAN

TOT PENDAMPINGAN BUMDES 2017 49


UMBUL PONGGOK

TOT PENDAMPINGAN BUMDES 2017 50


Kampoeng Mataraman
Wisata Budaya

TOT PENDAMPINGAN BUMDES 2017 51


Mengambil Sisi yang Lain

Pendampingan Wirausaha Muda Kreatif


52
Indonesia
Menjual Aktivitas

Pendampingan Wirausaha Muda Kreatif


53
Indonesia
BERPIKIR KREATIF (GGAR)
G – Ganti Ganti Bahan Gula Pasir dengan Gula Jawa
Ganti Tempat Modern dgn Tempat Tradisional
Ganti Metode Rebus dengan Presto/ Panggang

G - Gabung Gabung mie ayam dan bakso – mie bakso


Gabung tempat warnet dan cafe
Gabung metode jual keliling dan goreng tahu
Gabung Fungsi – foto dan telepon - smartphone

A – Adaptasi Adaptasi cerita – Disneyland – Dunia Fantasi


Adaptasi tempat – Bunaken - Ponggok
Adaptasi metode – filterisasi air – ke minyak jlantah

R - Rubah Rubah lainnya

Pendampingan Wirausaha Muda Kreatif


54
Indonesia
03 PROSES
Apa Keunikan/Keunggulan produk anda?
Jatidiri dan Basis Pengalaman
Mengapa suatu Produk / Layanan Laku?
Creating Value = Memenuhi Ekspektasi Customer

MEMAHAMI
KEBUTUHAN KEINGINAN

PREFERENSI

MEMENUHI
56
MODEL BISNIS

MSUF - Business Plan & Financial Modelling 57


PROSES BISNIS – RANTAI NILAI
Perancangan Pembelian Pemrosesan Penjualan
/Design /Bahan Baku /Produksi /Pengiriman

01. Apa Jenis Usaha Anda?


Sarana Prasarana
02. Siapa Segmen Customer Anda?
03. Apa Produk Anda?
SDM
04. Bagaimana Proses Usaha Anda?
05. Apa Sumberdaya yang diperlukan?
Sistem Manajemen

Pendampingan Wirausaha Muda Kreatif


58
Indonesia
Pemetaan Proses Bisnis
Apakah semua proses bisnis perlu kita buat SOP ?

Layanan Internal
SOP Link
SOP Reguler Layanan Eksternal
Layanan Eksternal
Cover - Flowchart
Flowchart
04 KELAYAKAN
Apa Keunikan/Keunggulan produk anda?
Jatidiri dan Basis Pengalaman
Lolos Tiga Kelayakan
PEMETAAN BENTANG VS STUDI
KELAYAKAN
PROSES STUDI LAPANGAN
1. Pemaparan
2. Pengamatan Lapangan
3. Wawancara
4. Diskusi Kelompok

1 2
PROFIL ANALISA EKSTERNAL ANALISA INTERNAL
1. Sejarah 1. Bentang Alam 1. Sarana Prasarana
2. Visi Misi 2. Bentang Sosial Budaya 2. SDM
3. Struktur 3. Bentang Ekonomi 3. Sistem Manajemen
4. Bentang Teknologi

3 SWOT PROYEKSI KEUANGAN


Ancaman Peluang 5

ANALISA KELAYAKAN
Kelemahan Kekuatan 6 PASAR – SDM - LINGKUNGAN

4 INVESTASI 7 RENCANA USAHA


FAKTOR YANG MEMPENGARUHI USAHA
FAKTOR EKSTERNAL FAKTOR INTERNAL

1. Alam 1. Sarana Prasarana


2. Ekonomi 2. SDM
3. Sosial 3. Sistem Manajemen
4. Teknologi

DEMAND SUPPLY ASET ASET TIDAK


PERMINTAAN PENAWARAN BERWUJUD BERWUJUD

KAPABILITAS
GAP (DAYA SAING)
Peluang Usaha/Kesempatan Kemampuan/Daya Saing
LOGIKA BISNIS – PENJUAL ROTI
Berapa ROTI yang BISA SAYA JUAL?
BAGAIMANA PENDAPATAN
MENINGKAT
(EFEKTIF) Berapa HARGA yang BISA SAYA JUAL?
Rasa Enak / (Kenyal dan Tidak Gosong)
LAYANAN BERKUALITAS Pelayanan Tepat waktu/ (brp orang menunggu?)
Pelayanan Ramah (Berapa kali menyapa/senyum?)

SARANA PRASARANA BAIK Pemilihan Alat yang Tepat


Pemiliharaan Alat

SDM BAIK Kompeten


Komitmen

SISTEM MANAJEMEN BAIK Sistem Pelayanan (SOP)


Sistem Marketing
Sistem Keuangan
05 USAHA KOLEKTIF
Manajemen Usaha yang Produktif
Dan Berkelanjutan
04
PROGRAM SKSB
Satu Kabupaten Satu Sekolah
Bumdes
Program Kerja
01 Cek Kesehatan Usaha Bumdes
02. Pelatihan Bumdes
03. Pendampingan Lokal dan Pendampingan
Jarak Jauh Online
04. Implementasi Sistem Aplikasi Akuntansi
Bumdes
05. Review dan Rewarding
ABCGFMMITRA FORUM BUMDES INDONESIA EXPERT/SOURCE

Perwakilan 33 Propinsi

A. Akademisi
B. Mitra Bisnis
C. Media
D. Kementerian
Desa Percontohan
E. Lembaga Donor

Kerjasama Kementerian
/BUMN/Lembaga
“Berbeda, Bekerjasama, untuk Kedaulatan Ekonomi Desa “
TARUNA DESA
BUKU PETA JALAN
Terima Kasih
Rudy Suryanto
Master Bumdes Indonesia
081-2299-111-97
05
CEK KESEHATAN USAHA BUMDES
Menjadikan Bumdes sehat
dan Kuat
A. EVALUASI - Kelembagaan
1. Bumdes didukung kepala desa
1 2 3 4 5

2. Partisipasi masyarakat di desa saya tinggi


1 2 3 4 5
3. Jenis usaha Bumdes dibahas di Musdes
1 2 3 4 5

4. AD/ART dan Perdes Pembentukan Bumdes


sudah sesuai Permendesa No 4/2015
1 2 3 4 5
5. Pengawas Bumdes bekerja efektif
1 2 3 4 5
B. EVALUASI - Potensi
1. Akses jalan ke desa saya mudah
1 2 3 4 5

2. Potensi yang kami miliki volumenya besar


1 2 3 4 5

3. Pembeli dari produk/jasa kami sudah pasti


1 2 3 4 5

4. Pendapatan Bumdes kami dari waktu ke


waktu
1 2
terus
3
meningkat
4 5

5. Pasar kami sudah menjangkau luar


kabupaten
1 2 3 4 5
C. EVALUASI - Peluang
1. Kemasan produk/jasa kami sudah baik
1 2 3 4 5

2. Kami sudah melakukan pemasaran via online


1 2 3 4 5
3. Kami sudah punya standarisasi produk/jasa
1 2 3 4 5

4. Tamu/pembeli secara umum puas dengan


produk/pelayanan kami
1 2 3 4 5
5. Kami sering direkomendasikan pihak luar
1 2 3 4 5
D. EVALUASI – SDM
1. Direktur Bumdes memiliki jiwa wirausaha
1 2 3 4 5

2. Direktur Bumdes bisa menjadi teladan


1 2 3 4 5
3. Direktur Bumdes bisa membuat rencana
1 2 3 4 5

4. Karyawan kami mampu menjalankan tugas


dengan baik
1 2 3 4 5
5. Kami mendapatkan pelatihan yang kami
butuhkan
1 2 3 4 5
E. EVALUASI – MANAJEMEN
1. Bumdes memiliki rencana usaha (3 tahun)
1 2 3 4 5
2. Bumdes memiliki RKAB (Rencana Kegiatan
Anggaran Bumdes)
1 2 3 4 5
3. Bumdes memiliki Pedoman/ Prosedur Kerja
1 2 3 4 5

4. Bumdes memiliki Laporan Keuangan


1 2 3 4 5
5. Bumdes melakukan Rapat Evaluasi
Manajemen dan Tindak Lanjut
1 2 3 4 5
REKAP MASALAH
ASPEK MASALAH
A. KELEMBAGAAN

B. POTENSI

C. PELUANG

D. SDM

E. MANAJEMEN
TEMATIK SOLUSI
POTENSI (+ ) POTENSI (+)
KEMAMPUAN (-) KEMAMPUAN (+)

II BENAHI I GENJOT

POTENSI ( - ) POTENSI (- )
KEMAMPUAN (-) KEMAMPUAN (+)

IV KERJASAMA III GANTI


06
PROBLEMATIKA BUMDES
Mengapa Sebagian Besar
Bumdes tidak Jalan ?
PB.01
MENGAPA SEBAGIAN BESAR BUMDES
BELUM BERJALAN DENGAN BAIK ?

PR.01
Motivasi dan dukungan Kepala Desa
Terhadap berdirinya Bumdes masih beragam
PERSPEKTIF TEORI KELEMBAGAAN
COERCIVE
TATA ATURAN

KONTEKS DISAIN
MIMETIC
• Sejarah KELEMBAGAN
PRAKTIK
“TERBAIK” • Motif/Tujuan
/ • Pengguna/Customer DISAIN TATA REFERENSI
REFERENSI • Stakeholder KELOLA /ACUAN
• Dinamika Lingkungan

DISAIN SISTEM
MANAJEMEN
• Keuangan
Normatif • SDM
KEBUTUHAN/PRINSIP • Operasional
DASAR Sumber: Syncore Model
Adaptasi Teori Kelembagaan
MOTIVASI MENDIRIKAN BUMDES ?
COERCIVE ? NORMATIVE ?
1. Apakah Bumdes berdiri 1. Apakah Bumdes berdiri
untuk memenuhi untuk menyelesaikan
aturan ? suatu masalah /
2. Apakah Bumdes berdiri memenuhi kebutuhan
untuk mendapatkan yang belum terpenuhi?
dana desa? 2. Apakah Bumdes berdiri
mengolah potensi yang
MIMETIC ? belum diolah / diolah
1. Apakah Bumdes berdiri pihak lain?
Karena ikut ikutan ?

Esensi Pembangunan adalah Pembangunan Manusianya, Pembangunan


harus dimulai dari membagun kesadaran untuk merubah nasib sendiri!
PB.01
MENGAPA SEBAGIAN BESAR BUMDES
BELUM BERJALAN DENGAN BAIK ?

PR.1.2
Ide Usaha yang tidak layak atau Skala
Ekonomi yang kecil
MANA YANG LEBIH LAKU ?
07
PEMETAAN BENTANG
Masalah Bumdes bukan
Hanya masalah Teknis !
BUMDES terbentuk tetapi belum Jalan?

06
Lainnya?
01 PASAR 05 Pengelolan
ada? Keu
Transparan?

Bumdes
Belum Jalan
>>>>?
02 Model
Bisnis
Tepat?
04
03 Tata Manejemen
Kelola Mampu?
Baik ?
TOT PENDAMPINGAN BUMDES 2017 92
Siapa yang mengenal dirinya dan lawan, dia akan memenangkan
Pertempuran . Sun Tzu

PEMETAAN BENTANG

bertujuan untuk menyediakan alat


untuk menganalisis potensi dan
hambatan yang tersedia didesa yang
mempengaruhi
pengelolaan usaha
PETA DESA

TOT PENDAMPINGAN BUMDES 2017 94


PEMETAAN POTENSI & PEMILIHAN USAHA

01. BUSINESS SENSING 02. CREATING VALUE

PEMETAAN POTENSI MEMBERIKAN NILAI TAMBAH


KEUNIKAN

KEUNGGULAN

ANALISA KONDISI
EKSTERNAL INTERNAL
+ +
JUDUL KONSEP BISNIS
_ _

TOT PENDAMPINGAN BUMDES 2017 95


TOPOGRAFI
KETERSEDIAAN SUMBER AIR
ALAM LUAS LAHAN PERTANIAN
KEBERADAAN SALURAN IRIGASI
EXISTING
PERAN AKTOR
KELEMBAGAAN SOSIAL
SOSIAL KELEMBAGAAN POLITIK LOKAL

JUMLAH P2A
DAYA BELI P2A
RESIKO GAGAL PANEN
EKONOMI MODAL AWAL
7 BENTANG POLA BAGI HASIL

ASET PSL SUMBER ENERGI


PENGOLAHAN PASCA
TEKNOLOGI PANEN BENGKEL TTG
ANALISIS PESAING
LUASAN AREA
PASAR TERIRIGASI

LINGKUNGAN
KETERSEDIAAN SDM
SDM KOMPETENSI SDM
05
PENYUSUNAN STUDI KELAYAKAN
Tidak Semua Usaha Cocok
Untuk Bumdes
PEMETAAN BENTANG VS STUDI
KELAYAKAN
PROSES STUDI LAPANGAN
1. Pemaparan
2. Pengamatan Lapangan
3. Wawancara
4. Diskusi Kelompok

1 2
PROFIL ANALISA EKSTERNAL ANALISA INTERNAL
1. Sejarah 1. Bentang Alam 1. Sarana Prasarana
2. Visi Misi 2. Bentang Sosial Budaya 2. SDM
3. Struktur 3. Bentang Ekonomi 3. Sistem Manajemen
4. Bentang Teknologi

3 SWOT PROYEKSI KEUANGAN


Ancaman Peluang 5

ANALISA KELAYAKAN
Kelemahan Kekuatan 6 PASAR – SDM - LINGKUNGAN

4 INVESTASI 7 RENCANA USAHA


BISNIS BERKELANJUTAN
EFEKTIF EFISIEN
Target = Realisasi Efisien = Output / Input
Efisien = Pendapatan/Biaya
1. Mencapai target pendapatan 1. Skala Ekonomi (biaya unit kecil)
2. Mampu menjual = bisa bersaing 2. Meningkatkan produktivitas
3. Daya saing = kualitas 3. Menekan biaya tetap
4. Kualitas = memenuhi harapan 4. Menekan pemborosan / biaya
pelanggan tidak bernilai tambah
APA HARAPAN PELANGGAN? BAGAIMANA PROSES YANG BAIK ?

BERKELANJUTAN
Berusaha Terus Menerus, Untung Jangka Panjang
1. Aspek Lingkungan
2. Aspek Sosial
3. Aspek Persaingan
4. Perubahan (Peraturan, Teknologi)
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BISNIS
FAKTOR EKSTERNAL FAKTOR INTERNAL

1. Alam 1. Sarana Prasarana


2. Ekonomi 2. SDM
3. Sosial 3. Sistem Manajemen
4. Teknologi

DEMAND SUPPLY ASET ASET TIDAK


PERMINTAAN PENAWARAN BERWUJUD BERWUJUD

KAPABILITAS
GAP (DAYA SAING)
Peluang Usaha/Kesempatan Kemampuan/Daya Saing
LOGIKA BISNISBerapa Ha areal (> 100 ha ?)
BAGAIMANA PENDAPATAN
MENINGKAT
(EFEKTIF) Hasil Panen bagus ?
Ketersediaan Air / (brp % Ha sawah terairi ?)
LAYANAN BERKUALITAS Tepat Waktu / (brp lama sawah tdk terairi ?)
Harga Terjangkau (Kurang dari 20% hasil Panen?)

SARANA PRASARANA BAIK Pemilihan Pompa Tepat


Saluran Irigasi Prima

SDM BAIK Kompeten


Komitmen

SISTEM MANAJEMEN BAIK Kelembagaan Kuat


Teknis Operasional
Manajemen Keuangan
PB.01
MENGAPA SEBAGIAN BESAR BUMDES
BELUM BERJALAN DENGAN BAIK ?

PR.1.3
Kapasitas Entrepreneurship, Leadership
dan Management Skills yang rendah
08
PENINGKATAN KAPASITAS SDM
SDM adalah Kunci Maju
Mundurnya BUMDES
Mana Jalan yang Akan Anda Pilih?
TIGA KHARAKTERISTIK WIRAUSAHA
POS
Selalu berpikir positif, bahwa
masa depan akan lebih baik
dari hari ini.

PUS
Percaya Usaha Sendiri, pekerja
Keras, ulet, sungguh-sungguh/
Disiplin.

BAR
Berani Ambil Risiko. Fokus pada
Kesempatan bukan kesempitan.
Fokus pada kekuatan bukan
Kelemahan.
MENTAL WIRAUSAHA VS MENTAL PEKERJA

MENTAL WIRAUSAHA MENTAL PEKERJA


1. Kalau bisa dikerjakan orang lain, 1. Kalau bisa dikerjakan sendiri, mengapa
mengapa harus dikerjakan sendiri harus dikerjakan orang lain
2. Berpikir jangka panjang – orientasi 2. Berpikir jangka pendek – orientasi saat
masa depan – rela bersusah-susah ini – bersenang-senang dahulu.
dahulu, bersenang-senang kemudian
3. Berorientasi proses – apa yang harus 3. Beorientasi hasil – saya dapat apa? –
saya kerjakan dulu? – percaya usaha tergantung orang lain
sendiri
4. Aktif – Kreatif – melihat kesempatan 4. Pasif – Monoton – melihat kesempitan
dalam kesempitan – berpikir bagaimana dalam kesempatan – berpikir hitam putih
caranya bisa ? bisa/tidak bisa
5. Berpikir Pasar dulu 5. Berpikir Produk dulu
Literasi Keuangan Masih Rendah !

Sumber: Survei OJK (2016)

Kejarumkm.com Facebook.com/kejarumkm 081-2299-111-97


Dampak Buta Finansial !

Terjerat Rentenir Usaha tidak Maju-Maju Gaya Hidup Boros

Tidak ada Jaminan Pendidikan Pola Berulang (Vicious


hari Tua Rendah Cycle)
Kejarumkm.com Facebook.com/kejarumkm 081-2299-111-97
Buta Aksara vs Buta Finansial ?
Kapan terakhir kita serius mendidik warga?

Masyarakat saat ini tidak hanya butuh Kejar Paket A, B, C untuk


bisa membaca, menulis dan berhitung, tetapi juga butuh Kejar
Paket D, E, F untuk bisa berwirausaha, menabung dan berinvestasi!
EDUKASI x KELOMPOK BELAJAR UMKM !
Kejarumkm.com Facebook.com/kejarumkm 081-2299-111-97
KOMPETENSI SDM
09 Mampu Mengembangkan Bisnis lebih
Lanjut

08 Mampu Mengelola dengan melakukan


04 Mampu Memilih Peluang Usaha Plan – Do – Check _ Action

03 Mampu Mengidentifikasi Potensi 07 Mampu Menyusun Kelembagaan

02 Memiliki Mindset Social 06 Mampu Menyusun Kelayakan Usaha


Enterprise/Wirausaha Sosial dan Rencana Usaha

01 Memahami Filosofi Bumdes 05 Mampu Merancang Model Bisnis


09
PROGRAM PENDAMPINGAN
BUMDES
Pendampingan Berkelanjutan
PB.01
MENGAPA SEBAGIAN BESAR BUMDES
BELUM BERJALAN DENGAN BAIK ?

PR.1.4
Belum Adanya Program Pendampingan
Berkelanjutan
KLASIFIKASI
BUMDES

TAHAPAN PERKEMBANGAN BUMDES


JALUR PENGEMBANGAN BUMDES
Start/ Pemetaan Penguatan Pencatatan & Pengembangan
Mindset Bentang Kelembagaan Pelaporan Keu Usaha & Kerjasama

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Pemahaman Penyusunan Tata Kelola Evaluasi & Scale Up


Usaha Irigasi Studi Kelayakan Usaha Irigasi Perbaikan
Tersier Tersier Terus Menerus

LEVEL 1 LEVEL 2
SMB
BUMDES harus siap terus naik kelas
APA YANG BISA KITA LAKUKAN ?
1. Sosialisasi Tata Aturan dan Filosofi Bumdes
2. Pendampingan Pemetaan Potensi Desa
3. Pendampingan Penyusunan Studi Kelayakan
dan Rencana Usaha
4. Pelatihan Peningkatan Kapasitas SDM
5. Penerapan Teknologi Tepat Guna
6. Peningkatan Akses Informasi, Pasar & Finansial
7. Advokasi Kebijakan ke Pemerintah Daerah
8. Kajian Akademis
10
PENDAMPINGAN
PEMBENTUKAN BUMDES
Pendampingan Berkelanjutan
PROSES PENDIRIAN BUMDES
Menumbuhkan Menguatkan Mengembangkan !
BUMDES seluruh Indonesia
 Pada tahap awal ini peran kami adalah 6
menumbuhkan jiwa wirausaha, dasar-dasar
PELAKSANAAN
bisnis dan literasi keuangan, sehingga warga MUSDES
desa dapat memetakan potensi dan memilih
jenis usaha yang tepat.
 Memberikan pemahaman Filosofi Bumdes,
dan bagaimanana menyusun
AD/ART Bumdes. 5 PERSIAPAN PELAKSANAAN
 Mendampingi persiapan MUSDES MUSDES
dan penyusunan RAPERDES 4
BUMDES PENYUSUNAN RANCANGAN
3 PERDES, AD/ART BUMDES
PEMETAAN POTENSI &
2 PEMILIHAN JENIS USAHA
PEMBENTUKAN
TIM PERSIAPAN PENDIRIAN BUMDES
1 SOSIALISASI WARGA
PENDIRIAN BUMDES bumdes.id Facebook.com/bumdes.id 081-2299-111-97
TOT PENDAMPINGAN BUMDES 2017 117
TATA KELOLA
PEMERINTAH
MUSDES
DESA

PENASEHAT
BPD PERANGKAT DESA
(WAKIL PEMILIK)

PEMILIK LAIN PENGAWAS

DIREKTUR /KETUA

SEKRETARIS BENDAHARA
PENGELOLA TEKNIS PENGELOLA KEUANGAN
11
TATA KELOLA BUMDES
YANG BAIK
PB.02
BAGAIMANA BUMDES BISA MEMBERIKAN MANFAAT
NYATA BAGI MASYARAKAT DAN MENDORONG
PEMERATAAN PEMBANGUNAN?

PR.2.2
Bumdes yang Baik hanya lahir dari Tata Kelola Desa
yang Baik. Bumdes perlu menerapkan prinsip
Corporate Governance dan Social Governance
ENTITAS BUMDES

Public Third Sector Privat


Sector Sector

Foundation Co-Operative Social Enterprises

Village owned Enterprise


TATA KELOLA BUMDES YANG BAIK

PRINSIP PEMBERDAYAAN
PARTISIPATIF (TARIF)

TRANSPARANSI AKUNTABILITAS RESPONSIBILITAS INDEPENDEN FAIRNESS

INFORMASI TINDAKAN SIKAP

PENGAMBILAN
KEPUTUSAN

KEBIJAKAN

RUTIN

“Bumdes dengan tata kelola yang baik dapat dilihat dari pelayanan yang baik dan akuntabel”
ORGANISASI & AKUNTANSI
ORGANISASI

PUBLIK PRIVAT

SAK SAK SAK


SAP
NIRLABA ETAP IFRS

SAPP SAPD SAK SAK


Syariah Syariah

SAP Desa
123
POLA PENGELOLAAN
KEUANGAN BUMDES

PLAN DO CHECK ACTION

Direncanakan Dilaksanakan Dicatat – Dilaporkan Dievaluasi-Tindaklanjuti

 Rencana Strategis
 Rencana Kegiatan dan Anggaran Tahunan
 Penatausahaan Pemasukan
 Penatausahaan Pengeluaran
 Pencatatan
 Pelaporan
 SPI
 Perbaikan Berkelanjutan
Sistem Aplikasi Akuntansi Bumdes

SAAB
12
BUMDES SEBAGAI PILAR
EKONOMI NASIONAL
Penggerak Ekonomi Desa
Peran & Kontribusi Bumdes ?
“Membangun Kemandirian Bangsa, Mulai dari Desa”

KETERGANTUNGAN X KEMANDIRIAN

Fragmented Economic System Integrated Economic System


Ekonomi “Terpecah Belah” Ekonomi “Bersatu Berbagi”
Catatan :
1. Mengapa bangsa Indonesia bisa begitu UU DESA bukan hanya menyangkut uang
mudah bersatu, misalnya karena Sepakbola satu milyar untuk setiap desa,
tetapi sulit sekali bersatu ketika urusannya bukan pula hanya masalah ekonomi.
dengan Ekonomi/ Uang ? Tetapi ini adalah masalah Kemandirian
2. Disrupsi, yang dipahami banyak orang, Dan Ketahanan Bangsa, karena pangan,
datang dengan acak. Sebenarnya tidak , air, sumberdaya alam, dan sebagian
disrupsi menyasar INEFISENSI. Salah satu besar penduduk kita ada di Desa.
inefisiensi terbesar di Indonesi adalah
sektor PERTANIAN

@rudysyncore
Mengembalikan Kedaulatan DESA
“Dampak globalisasi dan eksploitasi oleh kapitalis global tidak mungkin dihadapi
oleh lokalitas, meskipun dengan otonomi yang memadai. Tantangan ini memerlukan
institusi yang lebih kuat (dalam hal ini negara) untuk menghadapinya. Oleh karena (itu)
diperlukan pembagian tugas dan kewenangan secara rasional di negara dan
masyarakat agar masing-masing dapat menjalankan fungsinya. Prinsip dasar yang
harus dipegang erat dalam pembagian tugas dan kewenangan tersebut adalah daerah
dan Desa dapat dibayangkan sebagai kompartemen-kompartemen fleksibel dalam
entitas negara”.
Sumber: Naskah Akademis UU Desa, kedesa.id

“Cara Pandang Baru“


Melihat desa dari sisi potensi, bukan masalah.
Desa bukan miskin Potensi, tetapi Miskin Keberanian dan
Konektivitas (Fisik & Informasi)
Indonesia akan Kuat dan Maju, kalau Desa
kuat dan maju.
PB.03
BAGAIMANA BUMDES BISA BERPERAN DALAM
MENGUATKAN KETAHANAN EKONOMI
INDONESIA?

PR.3.1
Bumdes bisa meningkatkan akses informasi,
pasar dan finansial
FLIPPING – DUNIA SERBA TERBALIK

MASA DEPAN INDONESIA ADA DI DESA


DISRUPSI PERTANIAN 4.0

Bertani ala Millenial – Pakai Drone – Pakai Gadget !


TARUNA DESA
PB.03
BAGAIMANA BUMDES BISA BERPERAN DALAM
MENGUATKAN KETAHANAN EKONOMI
INDONESIA?

PR.3.2
Bumdes bisa menjadi konektor untuk mendorong
kerjasama antar desa antar wilayah (B2B)
ABCGFMMITRA FORUM BUMDES INDONESIA EXPERT/SOURCE

Perwakilan 33 Propinsi

A. Akademisi
B. Mitra Bisnis
C. Media
D. Kementerian
Desa Percontohan
E. Lembaga Donor

Kerjasama Kementerian
/BUMN/Lembaga
“Berbeda, Bekerjasama, untuk Kedaulatan Ekonomi Desa “
JEJARING BUMDES NASIONAL
JEJARING BUMDES
NASIONAL

MITRA MITRA MITRA


PROPINSI PROPINSI PROPINSI

MITRA MITRA
KABUPATEN KABUPATEN

BUMDES
BERSAMA BUMDES
EDUKATOR & KONEKTOR

Terhubung dalam Jejaring BUMDES Tergabung dalam komunitas Ikut berbagai aktivitas studi
seluruh Indonesia : Bumdes.id BUMDES di FB, WA Group dan Web lapangan, festival desa, expo dll

Kurikulum dan Modul Pelatihan Tim Narasumber, Pendamping dan Sistem Aplikasi Akuntansi BUMDES
dan Pendampingan yang sudah Programmer yang handal dan yang cepat, mudah, dan sesuai
teruji di Lapangan profesional dengan standar
TOT PENDAMPINGAN BUMDES 2017 138
PB.03
BAGAIMANA BUMDES BISA BERPERAN DALAM
MENGUATKAN KETAHANAN EKONOMI INDONESIA?

PR.3.3
Bumdes perlu dibentuk dan dijalankan sesuai
dengan Filosofi Social Enterprise, Spirit UU Desa
dan Sistem Demokrasi Ekonomi (UUD Pasal 33)
BUMDES = KONEKTOR 4.0
PASAR
KELOMPOK Bumdes bukan pemain,
PuLL Tetapi memberikan
- eCommerce MASYARAKAT panggung agar anak
- Social Media muda, UMKM, koperasi
bisa mengembangkan

Sta

AR
gagasa, potensi dan

or

rt
rat

US
membantu memasarkan

up
Ku

BA
produk-produk tersebut,


&

Tra

LIK
r kecuali di area tersebut
ato

ini

DE
Push swasta dan pemerintah

ng
reg

SA
- Infrastruktur BUMDES tidak berminat masuk

- In
g
Ag

- Transport (bisnis sosial) atau

ve
menjadi penengah atas

sta
si
konflik.

POTENSI Pooling & Developing talents KAPABILITAS


1. Potensi tidak menemukan pasar 1. Remunerasi yang kurang menarik
2. Potensi belum diolah 2. Perubahan teknologi / Upskills
3. Potensi tersebar/skala ekonomi kecil 3. Kreativitas
Kunci Sukses Bumdes
PROBLEMS PELUANG POTENSI

PROFIT

SOCIAL ENTREPRENEURSHIP LEADERSHIP & MANAGERIAL


SKILLS
BENEFIT

KEWENANGAN PASAR
TOT PENDAMPINGAN BUMDES 2017 141
BUMDES – Bisnis Mudah
1. Legalitas sudah terjamin
2. Potensi sudah ada
3. Modal diberikan
4. Fasilitas didapatkan
5. Dukungan Pemerintah Desa
MUNAS BUMDES
MUNAS FORUM BUMDES INDONESIA
PADANG 27-28 AGUSTUS 2018
PETA JALAN BUMDES
BUKU PETA JALAN
Terima Kasih
Rudy Suryanto
Master Bumdes Indonesia
081-2299-111-97

Anda mungkin juga menyukai