Anda di halaman 1dari 7

EDGE COMPUTING-BASED LAYERED VIDEO

STREAMING
OVER INTEGRATED SATELLITE AND TERRESTRIAL
5G NETWORKS
INTRODUCTION
▪ Pertumbuhan konten media sangat besar terutama setelah munculnya Ultra High
Definition (UHD) atau 4K, video streaming, augmented reality.
▪ Integrasi satelit dengan teknologi 5G dianggap sebagai solusi yang menjanjikan untuk
aplikasi konten video dengan kebutuhan bandwidth yang besar. Satelit diintegrasikan
dengan jaringan 5G untuk mendapat cakupan yang lebih luas terutama pada area rural
dengan bandwidth yang terbatas pada backhaul terrestrialnya.
▪ Tantangan : memanage secara efisien jumlah video streaming yang besar pada
backhaul 5G dan menjadwalkan secara optimal segmen video berlapis pada dua
tautan jaringan yang memiliki karakteristik berbeda dengan meningkatkan Quality of
Experience (QoE) untuk semua end-user dengan adil.
▪ Streaming video berlapis berbasis edge-computing melalui satelit dan terestrial
terintegrasi jaringan 5G bertujuan untuk menghadirkan konten video berkualitas tinggi
dengan latensi rendah secara adil kepada setiap pengguna dengan memanfaatkan
kekuatan berbagai teknologi jaringan secara sinergis.
SYSTEM OVERVIEW : SATELLITE INTEGRATED 5G

▪ Framework 5G terdiri dari 2 sub system, Radio Access


Network (RAN) dan Core Network (CN).
▪ RAN terhubung dengan 5G core network menggunakan
dua jaringan backhaul, terestial link dan satellite link.
▪ UPF (User Plane Function) adalah komponen dalam
arsitektur jaringan seluler 5G (Generasi Kelima) yang
bertanggung jawab untuk mengelola lalu lintas data
pengguna seluler.
▪ Mobile Edge Computing (MEC) adalah arsitektur jaringan
dengan komputasi dan penyimpanan ke tepi (edge)
jaringan atau dekat dengan user.
▪ Video-Segment Scheduling Network Function (VSNF)
diinstall sebagai VNF(Virtual Network Function) pada
MEC(Mobile Edge Computing) server sebagai bagian
dari user plan function yang menjadwalkan segmen video
melalui kedua backhaul.
▪ Untuk mengaktifkan satellite backhaul link, RAN dan core
network dilengkapi dengan Non-terrestrial Network
(NTN) terminal
PROPOSED STRATEGY
▪ Mendesain Video Segment Scheduling Network
Function (SNF) untuk menyediakan peningkatan
Quality of Services (QoE) untuk video konten
SVC(Scalable Video Coding) berlapis dengan
penggunaan yang efisien antara terrestrial dan satelit
backhaul resources pada jaringan 5G.
▪ Mengusulkan Mobile Edge Computing (MEC) pada
system 5G di mana gNB terintegrasi dengan core
network menggunakan satelit Geostationary Earth
Orbit (GEO) dan tautan backhaul terestrial.
▪ Setiap peralatan pengguna mengirimkan permintaan
pengunduhan segmen video pada kecepatan bit
tertentu ke server MEC. ▪ HAS (HTTP Adaptive Streaming) secara dinamis
menyesuaikan kecepatan bit segmen video yang
▪ VSNF dirancang sebagai arsitektur terpisah, yang diminta terutama berdasarkan perkiraan kondisi
jaringan dan kemampuan perangkat seluler.
membantu memanfaatkan jaringan SaT5G secara
efisien bersama dengan fungsionalitas yang ▪ Scalable Video Coding (SVC) sebagai teknologi
pengkodean untuk adaptasi bit-rate dimana setiap
disediakan oleh server MEC. segmen video dikodekan pada lapisan dasar dan satu
atau lebih lapisan tambahan.

▪ Setiap segmen yang disimpan dapat diunduh oleh UE


secara berkala melalui permintaan HTTP GET standar
pada kecepatan bit/lapisan peningkatan tertentu.
PROPOSED STRATEGY: VSNF Pada Adaptation Modul :
• Sustainable And Stable Buffer Conditions

VSNF MODUL • Bit-rate Switching Or Stability Index


▪ Request Handler menangani semua perminataan segmen pengunduhan dari klien pada
semua sesi video yang aktif. Request Handler menunggu sampai file terunduh pada MEC.

▪ Adaptation module menentukan adaptasi bit rate dan jumlah total segmen yang perlu
diunduh untuk setiap sesi video aktif, dalam jangka waktu tertentu. Tujuan utama Modul
Adaptasi selama pemilihan lapisan penyempurnaan adalah: (i) Permintaan laju bit agregat • Video Quality And Utility Value
tidak boleh melampaui kapasitas tautan yang di-backhaul, (ii) Memberikan peningkatan
kualitas pengalaman menonton video kepada setiap pengguna akhir dan (iii) keadilan QoE
dipertahankan di seluruh UE.

▪ Link Selector Module (LSM) memilih backhaul link (satelit atau terestrial) untuk masing-
masing layer video. Pemilihan tautan backhaul untuk setiap lapisan dilakukan berdasarkan
dua parameter: (i) Batas waktu pemutaran Segmen pada masing-masing klien dan (ii)
ukuran lapisan dasar/peningkatan. • Problem Formulation
enhancement layer selection problem

▪ Enforcer module download base/enhancement layer melalui link backhaul terpilih.


Enforcer membuat koneksi HTTP ke server konten secara bersamaan.

▪ Multiplexing Module menggabungkan semua layer yag terunduh (SVC format) dan
mengahasilkan H264 file (AVC format). Transcoding dari segmen video dari SVC ke AVC • Bit-rate/Layer Allocation
adalah fitur pilihan yang diturunkan dari klien ke MEC server untuk mengurangi
kompleksitas decoding pada UE.

Prioritas dicapai oleh LSM


dengan mengkategorikan
setiap aliran video aktif ke
dalam tiga keadaan berbeda:
keadaan kritis, keadaan
pencegahan, dan keadaan
stabil, seperti yang
digambarkan pada Gambar 4.
EXPERIMENT SET UP
Experiment Set Up
Fungsi Jaringan Penjadwalan Segmen Video yang dirancang telah
diimplementasikan pada pengujian nyata di mana jaringan 5G terestrial
terintegrasi dengan tautan satelit di backhaul.
▪ Jaringan SaT5G : Skenario multiklien telah dipertimbangkan dalam
penelitian ini di mana enam klien HAS meminta video berlapis dari server
menggunakan jaringan SaT5G.
▪ Konten Video SVC: dibuat enhancement layers SVC dengan menggunakan
encoder JSVM dan alat multiplexing. Menggunakan tiga jenis aliran : Tears of
Steel (TOS), Elephants Dream ED) dan Big Bug Bunny (BBB), yang tersedia di
server. Setiap aliran video dikodekan dengan lapisan dasar dan tiga lapisan
tambahan. Selanjutnya, setiap streaming video tersedia dalam tiga durasi
segmen (SD) berbeda, yaitu 2 detik, 4 detik, dan 8 detik.
▪ Media Player: Pemutar media yang memutar segmen video H264 yang
diunduh telah diinstal di setiap UE, dan menginstal versi modifikasi dari ▪ Skenario 1 : Hanya menggunakan link backhaul terrestrial. Kapasitas
pemutar media DASH-SVC Toolchain. tautan ini adalah 50 Mbps dan latensi 10ms. Permintaan pengunduhan
semua lapisan masuk ke server MEC melalui gNB, dan server MEC
hanya memilih tautan backhaul terestrial untuk mengunduh semua
lapisan.
▪ Skenario 2 : gNB terhubung dengan jaringan inti (atau server konten)
baik dengan link backhaul, satelit maupun terestrial (dengan kapasitas
50 Mbps dan latensi 10 ms). Permintaan pengunduhan semua lapisan
dikirim ke server MEC melalui gNB. Setelah server MEC menerima
permintaan download, ia menggunakan penjadwalan first-comerst-
serve untuk meminta video dari server konten tanpa memperhitungkan
status buffering UE. Jika link terestrial kelebihan beban dengan
permintaan download maka link backhaul satelit dipilih untuk
mendownload lapisan.
▪ Skenario 3 : proposed VSNF dengan satelit dan terrestrial yang
terintegrasi pada jaringan 5G (dengan kapasitas 50 Mbps dan latensi 10
ms). VSNF dikerahkan di server MEC. Setiap UE mengirimkan
permintaan pengunduhan segmen ke server MEC, dan Kerangka VSNF
(tersedia di server MEC) menangani permintaan dari semua klien.
HASIL DAN KESIMPULAN
RESULT
Parameter performansi yang diukur:
• Startup delay
• Buffering percentage
• Mean Buffer Length
• Mean Enhancement Layer Achieved
• Mean Downloading Throughput
• Mean Stability index
• Offloading Percentage
• Fairness Index

KESIMPULAN

Hasil dari percobaan yang dilakukan


mengungkapkan bahwa fungsi jaringan penjadwalan
segmen video yang diusulkan mampu memberikan
pengalaman menonton video bebas gangguan
kepada semua pengguna dengan memindahkan lalu
lintas video secara efisien dari tautan terestrial
berkapasitas terbatas ke tautan satelit latensi rendah
berkapasitas tinggi.
Keterangan :
Enhancement layer (EL ) : menyampaikan video dengan kualitas berbeda kepada
penerima yang memiliki beragam tingkat bandwidth atau kualitas jaringan
playback Buffer length (BL) :
Jumlah data video yang disimpan dalam buffer di perangkat sebelum video tersebut
dimainkan atau dirender.

Anda mungkin juga menyukai