Anda di halaman 1dari 3

TUGAS METODOLOGI PENELITIAN – RENCANA PENELITIAN

I. RENCANA JUDUL PENELITIAN


Dual Polarisasi Stacked Patch Antena Resolusi Tinggi untuk Radar Deteksi Tsunami

II. PROSES RISET


A. Tahap Konseptual
1. Latar Belakang
Ditinjau dari faktor geografis, geologis, klimatologis, dan demografis, wilayah
Indonesia merupakan kawasan rawan bencana. Perubahan iklim dapat mempengaruhi
pola cuaca yang menyebabkan peningkatan intensitas dan frekuensi cuaca ekstrem
maupun gempa laut yang dapat memicu potensi terjadinya tsunami. Menurut BNPB,
Indonesia menempati peringkat pertama dari 265 negara di dunia yang disurvei PBB
sebagai negara paling berpotensi tsunami. Jumlah korban meninggal dunia dari
peristiwa tsunami Aceh 2004 mencapai lebih dari 200.000 jiwa.
Bencana alam sulit dicegah, tetapi dapat diminimalisir kerugian yang terjadi, baik
kerugian materi maupun korban jiwa. Oleh karena itu, mitigasi bencana tsunami dapat
mencakup investasi dalam sistem peringatan dini yang lebih baik dan pembangunan
infrastruktur yang lebih tahan terhadap dampak tsunami.
Teknologi yang bisa dilakukan untuk mitigasi bencana tsunami salah satunya
dengan teknologi radar. Di dalam sistem radar, tentu dibutuhkan antena yang andal
sesuai spesifikasi sehingga mampu melakukan deteksi tsunami.
Antena yang digunakan untuk deteksi tsunami harus dirancang dengan cermat agar
dapat mendeteksi perubahan pada permukaan laut yang menunjukkan adanya tsunami
yang memiliki panjang gelombang 8.5 km sampai lebih dari 200 km. Beberapa
spesifikasi antena yang diperlukan untuk aplikasi ini melibatkan sistem radar atau
sensor lainnya, termasuk :
a. Polarisasi Dual atau Multi-Polarisasi:
Penggunaan polarisasi ganda atau multi-polarisasi dapat memberikan informasi
tambahan tentang struktur dan karakteristik gelombang laut. Penggunaan polarisasi
ganda memungkinkan antena untuk mendeteksi perubahan dalam polarisasi
gelombang.
b. Gain Antena Tinggi :
Gain antena memengaruhi kemampuan antena untuk mengumpulkan dan
memusatkan energi radiasi ke arah tertentu. Gain yang lebih tinggi dapat
meningkatkan jarak deteksi dan resolusi.
c. Resolusi Tinggi:
Antena harus memiliki resolusi yang tinggi untuk dapat mendeteksi perubahan kecil
pada permukaan laut yang mungkin menunjukkan tsunami. Ini melibatkan desain
yang memungkinkan untuk pengumpulan data dengan ketelitian dan resolusi tinggi.
d. Jangkauan Jarak Jauh:
Antena tsunami sering ditempatkan di lokasi yang jauh dari pantai untuk
mendeteksi gelombang tsunami sejak dini. Oleh karena itu, antena harus memiliki
kemampuan jangkauan jarak jauh untuk mencakup area laut yang luas.
e. Stabilitas dan Tahan Cuaca:
Antena harus dirancang untuk tahan terhadap kondisi cuaca yang ekstrem,
mengingat bahwa tsunami sering kali terkait dengan peristiwa alam yang dapat
menciptakan kondisi cuaca buruk.
Setelah dilakukan evaluasi pada penelitian-penelitian sebelumnya, desain antenna
masih memiliki keterbatasan pada resolusi sehingga sulit untuk dapat mendeteksi
perubahan kecil permukaan laut dengan kecepatan tinggi yang mungkin
menunjukkan tsunami.

2. Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah membuat antenna yang bekerja dual polarisasi pada
frekuensi Ka-Band dengan spesifikasi data rate dan resolusi yang tinggi sehingga dapat
mendeteksi perubahan pada permukaan laut yang menunjukkan adanya tsunami.

3. Keterbaruan yang diharapkan


Keterbaruan yang diharapkan dari penelitian ini adalah desain antenna yang merupakan
penggabungan dari beberapa teknik seperti stacked patch, array, dual-polarisasi, teknik
maching impedance yang mengahasilkan resolusi yang lebih tinggi untuk
meningkatkan efektivitas dan efisiensi sistem deteksi tsunami.

B. Tahap Design Planning


Dari hasil identifikasi masalah, studi literatur atau evaluasi dari penelitian-penelitian
sebelumnya, selanjutnya dilakukan perancangan antenna melalui simulasi. Metode yang
digunakan dengan cara simulasi dan pengukuran hasil prototype desain antenna. Desain
antenna yang digunakan menggabungkan mutiple teknik atau metode untuk mencapai
spesifikasi yang diinginkan :
• Stacked patch atau menumpuk patch antenna untuk mendapatkan bandwidth yang
lebih lebar;
• Antena Array untuk mendapatkan gain yang lebih baik;
• Dual polarisasi untuk mendeteksi perubahan dalam polarisasi gelombang secara
lebih akurat.

Frekuensi Ka-Band
VSWR ≤ 1.5 dB
Return Loss ≤ -10 dB

C. Tahap Empiris
Pengumpulan data dilakukan dengan dua tahap, tahap pertama dengan metode simulasi
dan tahap kedua dengan metode pengukuran prototype antenna hasil fabrikasi di
laboratorium anechoic chamber. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah
software CST untuk simulasi, dan instrument network analyzer untuk pengukuran
prototype antenna. Data yang dihasilkan berupa parameter-parameter antenna seperti
VSWR, return loss, pola radiasi, dan bandwidth dari antenna.

D. Tahap Analisis
Data optimasi hasil simulasi dengan data pengukuran fabrikasi antenna secara real
dibandingkan untuk kemudian dianalisis parameter antenna seperti parameter S11 atau
return loss, gain, pola radiasi, polarisasi, VSWR. Setelah itu, data hasil pengukuran juga
akan dibandingkan dengan desain antenna terkait pada penelitian. Data hasil analisis
selanjutnya diintepretasikan.

E. Tahap Diseminasi
Setelah diperoleh kesimpulan dari hasil penelitian, selanjutnya akan dilakukan diseminasi
dalam bentuk publikasi pada jurnal. Tahap ini sebagai bentuk penyebarluasan hasil riset
agar bisa diimplementasikan atau dijadikan referensi pada penelitian-penelitian
selanjutnya.

REFERENSI
[1.]
D. B. Trizna and V. Court, “Tsunami Detection using Multi-frequency Beam-
Forming HF Radar,” 2006.
[2.]
M. L. Heron, A. Prytz, S. F. Heron, T. Helzel, T. Schlick, D. J. M. Greenslade,E.
Schulz & W. J. Skirving (2008) Tsunami observations by coastal ocean radar,
International Journal of Remote Sensing, 29:21, 6347-6359, DOI:
10.1080/01431160802175371
[3.]
M. H. Maktoomi, Z. Wang, H. Wang, S. Saadat, P. Heydari and H. Aghasi, "A Sub-
Terahertz Wideband Stacked-Patch Antenna on a Flexible Printed Circuit for 6G
Applications," in IEEE Transactions on Antennas and Propagation, vol. 70, no. 11,
pp. 10047-10061, Nov. 2022, doi: 10.1109/TAP.2022.3185497.
[4.]
Fitrilina, F., Haidi , J. ., Surapati , A. ., Santosa , H., Firdaus, & Fernandez, R. (2022).
Microstrip Rectangular Patch Array Antenna for Tsunami Radar. Jurnal Nasional
Teknik Elektro, 11(2). https://doi.org/10.25077/jnte.v11n2.1020.2022
[5.]
W. T. Li, W. X. Cai, J. G. He, Y. Q. Hei and X. W. Shi, "Low-Profile Wideband
Dual-Polarized Antenna for Millimeter-Wave Beam Steering Applications," in
IEEE Transactions on Antennas and Propagation, vol. 71, no. 10, pp. 7741-7751,
Oct. 2023, doi: 10.1109/TAP.2023.3298993.

Anda mungkin juga menyukai