LK2 - Ruang Kolaborasi
LK2 - Ruang Kolaborasi
Sekolah A merupakan salah satu sekolah penggerak yang dalam 1 tahun perjalanannya
mengalami pasang surut dalam menjalankan komunitas belajar dalam sekolah. Kendala yang
sering dihadapi oleh Sekolah A yaitu pada penjadwalan rutin kegiatan komunitas belajar yang
sering kali tergantikan oleh kegiatan insidental yang sifatnya kedinasan maupun non
kedinasan. Kunci komunitas belajar yang salah satunya adalah membangun kolaborasi antar
pendidik sebagai wujud bentuk tanggung jawab bersama akan perkembangan peserta didik
masih sebatas pada pembicaraan di rapat rutin saja.
Berdasarkan pemaparan permasalahan di atas, solusi apa yang dapat dilakukan agar
komunitas belajar di Sekolah A bisa berjalan aktif di tahun ke-2 dan persiapan di tahun
selanjutnya.
Sebagai langkah awal, identifikasi dulu permasalahan, analisis masalah, strategi
permasalahan dan rencana di tahun selanjutnya
Solusi
Dalam menghadapi tantangan yang dihadapi oleh Sekolah A terkait dengan menjalankan
komunitas belajar, langkah-langkah berikut dapat diambil sebagai solusi:
1. Identifikasi Permasalahan:
Langkah pertama adalah mengidentifikasi permasalahan secara spesifik. Hal ini
mencakup penjadwalan yang sering terganggu, kurangnya kolaborasi antar pendidik,
dan kurangnya keterlibatan dalam komunitas belajar.
2. Analisis Masalah:
Setelah identifikasi permasalahan, analisis lebih lanjut diperlukan untuk memahami
akar penyebabnya. Ini bisa meliputi penelusuran mengapa penjadwalan sering
terganggu, faktor-faktor apa yang menghambat kolaborasi antar pendidik, dan
mengapa keterlibatan dalam komunitas belajar masih rendah.