Anda di halaman 1dari 2

LEMBAR KERJA RUANG KOLABORASI

NAMA KELOMPOK : SD Negeri 149 Palembang


JENJANG PENDIDIKAN : SD
TANGGAL : 24 Februari 2024

Sekolah A merupakan salah satu sekolah penggerak yang dalam 1 tahun perjalanannya
mengalami pasang surut dalam menjalankan komunitas belajar dalam sekolah. Kendala yang
sering dihadapi oleh Sekolah A yaitu pada penjadwalan rutin kegiatan komunitas belajar yang
sering kali tergantikan oleh kegiatan insidental yang sifatnya kedinasan maupun non
kedinasan. Kunci komunitas belajar yang salah satunya adalah membangun kolaborasi antar
pendidik sebagai wujud bentuk tanggung jawab bersama akan perkembangan peserta didik
masih sebatas pada pembicaraan di rapat rutin saja.
Berdasarkan pemaparan permasalahan di atas, solusi apa yang dapat dilakukan agar
komunitas belajar di Sekolah A bisa berjalan aktif di tahun ke-2 dan persiapan di tahun
selanjutnya.
Sebagai langkah awal, identifikasi dulu permasalahan, analisis masalah, strategi
permasalahan dan rencana di tahun selanjutnya
Solusi

Dalam menghadapi tantangan yang dihadapi oleh Sekolah A terkait dengan menjalankan
komunitas belajar, langkah-langkah berikut dapat diambil sebagai solusi:

1. Identifikasi Permasalahan:
Langkah pertama adalah mengidentifikasi permasalahan secara spesifik. Hal ini
mencakup penjadwalan yang sering terganggu, kurangnya kolaborasi antar pendidik,
dan kurangnya keterlibatan dalam komunitas belajar.

2. Analisis Masalah:
Setelah identifikasi permasalahan, analisis lebih lanjut diperlukan untuk memahami
akar penyebabnya. Ini bisa meliputi penelusuran mengapa penjadwalan sering
terganggu, faktor-faktor apa yang menghambat kolaborasi antar pendidik, dan
mengapa keterlibatan dalam komunitas belajar masih rendah.

3. Strategi Penyelesaian Masalah:


o Penjadwalan: Perlunya memperkuat kebijakan atau prosedur terkait
penjadwalan untuk melindungi waktu komunitas belajar dari gangguan
kegiatan insidental. Bisa juga mempertimbangkan penjadwalan yang lebih
fleksibel untuk memberi ruang bagi kegiatan komunitas belajar.
o Kolaborasi Antar Pendidik: Mendorong kolaborasi antar pendidik bisa
dilakukan melalui pelatihan atau workshop tentang pentingnya kolaborasi dan
bagaimana melakukannya dengan efektif. Pembentukan tim kerja atau
kelompok kerja antar guru untuk mengembangkan strategi pembelajaran
bersama juga bisa dilakukan.
o Keterlibatan Aktif: Mengembangkan strategi untuk meningkatkan
keterlibatan aktif dalam komunitas belajar, seperti memberikan insentif/reward
atau pengakuan bagi anggota yang berpartisipasi secara aktif, serta melibatkan
pimpinan sekolah untuk mendukung dan mendorong keterlibatan tersebut.

4. Rencana Tahun Selanjutnya:


o Perencanaan Jangka Panjang: Identifikasi tujuan jangka panjang untuk
komunitas belajar dan rencanakan langkah-langkah konkret untuk
mencapainya.
o Penguatan Sistem: Menguatkan sistem yang mendukung keberlangsungan
komunitas belajar, termasuk kebijakan, prosedur, dan sumber daya yang
tersedia.
o Evaluasi Berkala: Tetapkan jadwal evaluasi berkala untuk mengevaluasi
kemajuan komunitas belajar dan melakukan penyesuaian yang diperlukan
berdasarkan hasil evaluasi tersebut.

Melalui langkah-langkah ini diharapkan Sekolah A dapat mengatasi tantangan yang


dihadapinya dan meningkatkan keberhasilan komunitas belajarnya di tahun-tahun berikutnya.

Anda mungkin juga menyukai