Anda di halaman 1dari 2

LEMBAR KERJA RUANG KOLABORASI

NAMA KELOMPOK : SMP AL MADINAH


JENJANG PENDIDIKAN : SMP
TANGGAL : 3 Maret 2024

Sekolah A merupakan salah satu sekolah penggerak yang memasuki tahun awal dan
baru memulai untuk membangun komunitas belajar dalam sekolah. Komunitas belajar
yang diharapkan oleh Sekolah A adalah komunitas yang dapat menjadi ruang bagi
pendidik dan tenaga kependidikan untuk dapat menghasilkan ide bersama dalam
mengembangkan pola pembelajaran di lembaga yang berdampak pada peningkatan
hasil belajar siswa. Kenyataan yang dihadapi sekolah tersebut yaitu SDM baik dari
pendidik dan tenaga kependidikan yang selama ini hanya menjalankan kegiatan rutin
belajar tanpa adanya perubahan atau pengembangan baru, sehingga hal-hal yang
dilakukan bisa dikatakan sama dari tahun ke tahun. Kendala kedua yang muncul pada
sekolah tersebut, untuk menentukan langkah awal yang harus dilakukan agar komunitas
belajar bisa terbentuk, didukung oleh semua komponen dan dapat berjalan optimal.

Berdasarkan pemaparan permasalahan di atas, solusi apa yang dapat dilakukan agar
komunitas belajar di Sekolah A bisa berjalan aktif di tahun ke-1 pada Program Sekolah
Penggerak.
Sebagai langkah awal, identifikasi dulu permasalahan, analisis masalah, strategi
permasalahan dan rencana di tahun selanjutnya.

Identifikasi permasalahan
 Sekolah A mengalami kesulitan dalam menentukan langkah awal pembentukan
komunitas
 Belum adanya perubahan pada SDM secara signifikan dari kegiatan komunitas
yang dijalankan. Sekolah A mengharapkan komunitas dapat menjadi ruang bagi
pendidik dan tenaga kependidikan untuk dapat menghasilkan ide bersama
dalam mengembangkan pola pembelajaran di lembaga yang berdampak pada
peningkatan hasil belajar siswa.

Analisi permasalahan
 Belum terpetakannya komponen – komponen yang dapat mendukung
pembentukan komunitas belajar
 Belum adanya kolaborasi sesama warga sekolah dalam pembentukan
komunitas
 Belum adanya refleksi awal maupun akhir dari kegiatan komunitas
 Anggota komunitas belum menjalankan perannya secara aktif
 Belum adanya monitoring dan evaluasi terhadap kegiatan komunitas yang telah
dijalankan
 Belum adanya rencana tindak lanjut terhadap hasil dari evaluasi pelaksanaan
kegiatan

Strategi Permasalahan
 Pemetaan komponen – komponen pendukung pembentukan komunitas belajar
 Pembentukan tim yang melibatkan seluruh warga sekolah dalam pembentukan
komunitas
 Melakukan refleksi awal terhadap hal-hal yang diperlukan sekolah untuk
didiskusikan dalam komunitas belajar
 Menyusun program perencanaan kegiatan yang akan dilakukan dalam
komunitas
 Melaksanakan kegiatan komunitas belajar secara konsisten sesuai dengan
program yang telah direncanakan
 Menyusun bentuk evaluasi yang akan dilaksanakan secara berkala setelah
pelaksanaan kegiatan
 Penyusunan rencana tindak lanjut terhadap hasil dari evaluasi yang telah
dilakukan
 Memotivasi guru agar keluar dari zona nyaman

Rencana di Tahun Selanjutnya


 Membuat program sekolah penggerak baik jangka pendek maupun jangka
menengah
 Melibatkan dinas pemerintah, orangtua, pengawas dan kepala sekolah, rekan
guru dalam pelaksanaan rapat tentang kegiatan pendidikan di sekolah
 Mengundang dinas pemerintah, orangtua, pengawas dan kepala sekolah, rekan
guru dalam pelaksanaan rapat tentang kegiatan pendidikan di sekolah
 Memaparkan program sekolah dan meminta tanggapan dari dinas pemerintah,
orangtua, pengawas dan kepala sekolah, rekan guru

Anda mungkin juga menyukai