JAWABAN
1. Pengelompokan sekolah berdasarkan tingkat kemampuan manajemen dapat
membantu revitalisasi Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) dengan lebih fokus dan
terarah. Berikut adalah tiga kategori sekolah yang dapat dipertimbangkan, dengan
mempertimbangkan kondisi kepala sekolah dan guru, partisipasi masyarakat,
pendapatan daerah dan orang tua, serta anggaran sekolah:
Sekolah Berkinerja Tinggi:
Karakteristik:
Kepala sekolah dan guru memiliki kualifikasi yang tinggi dan berkomitmen terhadap
peningkatan kualitas pendidikan.
Partisipasi aktif masyarakat dalam kegiatan sekolah.
Pendapatan daerah dan orang tua relatif tinggi.
Anggaran sekolah mencukupi dan efisien.
Strategi Revitalisasi:
Memberikan dukungan tambahan untuk pengembangan profesional kepala sekolah
dan guru unggul.
Mendorong partisipasi masyarakat melalui program-program pengembangan sekolah
dan komunitas pemberdayaan.
Mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya keuangan yang tersedia untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran dan fasilitas sekolah.
Sekolah Menengah:
Karakteristik:
Kepala sekolah dan guru memiliki kualifikasi yang cukup, namun mungkin
memerlukan pembaruan.
Partisipasi masyarakat bervariasi, namun berpotensi untuk ditingkatkan.
Pendapatan daerah dan orang tua cenderung rata-rata.
Anggaran sekolah mencukupi, namun mungkin perlu dikelola dengan lebih efisien.
Strategi Revitalisasi:
Memberikan pelatihan dan dukungan untuk meningkatkan keterampilan manajemen
kepala sekolah dan guru.
Mendorong partisipasi masyarakat melalui inisiatif komunitas dan program
keterlibatan orang tua.
Mengaudit dan menyalurkan dana sekolah untuk memastikan penggunaan yang
optimal dari anggaran yang ada.
Sekolah Tantangan Tinggi:
Karakteristik:
Kepala sekolah dan guru mungkin menghadapi tantangan dalam kualifikasi dan
manajemen.
Partisipasi masyarakat rendah dan perlunya dorongan untuk terlibat aktif.
Pendapatan daerah dan orang tua mungkin terbatas.
Anggaran sekolah cenderung kurang mencukupi.
Strategi Revitalisasi:
Memberikan pelatihan dan pendampingan intensif untuk meningkatkan keterampilan
kepala sekolah dan guru.
Melibatkan komunitas dalam merancang program-program perbaikan dan mendukung
partisipasi aktif orang tua.
Mencari sumber daya tambahan melalui kerja sama dengan pihak ketiga, lembaga
donor, atau program bantuan untuk meningkatkan ketersediaan anggaran sekolah.
Dengan mempertimbangkan kondisi unik masing-masing kategori sekolah, strategi
revitalisasi dapat disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan spesifik dan
memaksimalkan efektivitas Manajemen Berbasis Sekolah. Penting untuk melibatkan
semua pihak terkait, seperti kepala sekolah, guru, masyarakat, dan pemerintah daerah,
dalam proses revitalisasi ini.