M. RIKZA AS-SUBHY
01035230016
Q = 1 / (2πfRW)
di mana:
R adalah resistansi
W adalah kapasitansi
Dari rumus ini, terlihat bahwa nilai Q berbanding terbalik dengan nilai R.
II. Bisakah tegangan VC atau VL pada gambar 1.b lebih besar dari 2 Vrms? Kapan,
Mengapa?
Tegangan VC dan VL dapat lebih besar dari 2 Vrms terjadi pada kondisi resonansi, di
mana:
Reaktansi kapasitif (Xc) dan reaktansi induktif (Xl) sama besar: Xc = Xl.
Pada kondisi resonansi, terjadi transfer energi antara kapasitor dan induktor. Energi yang
disimpan dalam kapasitor ditransfer ke induktor, dan sebaliknya. Hal ini menyebabkan
tegangan VC dan VL dapat mencapai nilai yang lebih besar dari 2 Vrms.
Yang akan terjadi ketika kondisi resonansi terjadi pada frekuensi resonansi (fr) yang
dihitung dengan rumus:
fr = 1 / (2π√(LC))
di mana:
- L adalah induktansi
- C adalah kapasitansi
VL = Vrms * Q
di mana:
Karena Isyarat non-sinusoida (gelombang persegi atau segitiga) terdiri dari berbagai
frekuensi harmonik. Maka ketika isyarat ini dilewatkan melalui filter, beberapa frekuensi
harmonik dapat dihilangkan atau diatenuasi, yang menyebabkan distorsi pada bentuk
gelombang.
T=1/f
T = 1 / 30 kHz
T = 33.33 µs
ton = 13.33 µs
BW = 1 / ton
BW = 1 / 13.33 µs
BW = 75 kHz
T=1/f
T = 1 / 30 kHz
T = 33.33 µs
ton = D * T
ton = 20 µs
BW = 1 / ton
BW = 1 / 20 µs
BW = 50 kHz
Jadi:
2. DEMODULATOR AM
i. Apa kelebihan synchronous detector dibandingkan demodulator AM lainnya?
di mana:
ii. Manakah sideband (LSB atau USB) yang muncul pada SSB output pada
gambar 3. Buktikan?
Pada gambar 3 phasing method SSB, sideband yang muncul pada SSB output adalah
USB (Upper Sideband).
Karena pada phasing method SSB, terdapat dua modulator seimbang yang dihubungkan
dengan phase shifter 90°.
Modulator pertama memodulasi sinyal informasi (message signal) dengan sinyal
pembawa (carrier signal) yang memiliki fase 0°.
Modulator kedua memodulasi sinyal informasi yang sama dengan sinyal pembawa yang
memiliki fase 90°.
Contoh
Dari persamaan diatas, terlihat bahwa output SSB hanya mengandung sideband USB.
iii. Phase shifter manakah yang lebih sulit direalisasikan pada gambar 3.
Mengapa ?
Phase shifter yang lebih sulit direalisasikan adalah phase shifter 90°.
Karena, Phase shifter 90° harus menghasilkan pergeseran fase yang tepat, yaitu 90°.
Hal ini lebih sulit dibandingkan dengan phase shifter 0° yang hanya perlu menghasilkan
pergeseran fase 0°.
Komponen yang digunakan: Komponen yang digunakan dalam phase shifter harus
memiliki toleransi yang kecil agar pergeseran fase yang dihasilkan akurat.
Frekuensi sinyal: Akurasi pergeseran fase dapat berkurang pada frekuensi yang tinggi.
Pergeseran fase yang dihasilkan oleh phase shifter dapat dihitung dengan rumus:
φ = arctan(2πfRC)
di mana:
φ adalah pergeseran fase
R adalah resistansi
C adalah kapasitansi
Dari rumus diatas, terlihat bahwa pergeseran fase yang dihasilkan oleh phase shifter
tergantung pada frekuensi sinyal, resistansi, dan kapasitansi.
Untuk menghasilkan pergeseran fase 90°, nilai R dan C harus dipilih dengan bernar
terutama pada frekuensi yang tinggi.
3. MODULATOR FM-PM
I. Apa saja 3 kelebihan dan kekurangan FM dibandingkan AM
Kelebihan:
Kualitas suara yang lebih baik: Perbandingan signal-to-noise ratio (SNR) FM lebih tinggi
dibandingkan AM, menghasilkan suara yang lebih jernih.
Kemampuan transmisi stereo: FM dapat mentransmisikan dua kanal audio (kiri dan
kanan) secara simultan.
Jangkauan yang lebih luas: Sinyal FM dengan frekuensi yang lebih tinggi dapat
merambat lebih jauh dibandingkan AM.
Kekurangan:
Lebih kompleks: Modulasi FM membutuhkan peralatan yang lebih rumit dan bandwidth
yang lebih besar dibandingkan AM.
Penggunaan bandwidth yang lebih besar: FM membutuhkan bandwidth sekitar 200 kHz
untuk mentransmisikan sinyal audio mono, sedangkan AM hanya membutuhkan sekitar
10 kHz.
Lebih rentan terhadap fading: Sinyal FM lebih mudah terpengaruh oleh fading
dibandingkan AM, terutama pada frekuensi tinggi.
Dioda varactor, dioda yang memiliki kapasitansi yang bervariasi dengan tegangan yang
diberikan. Dioda varactor memanfaatkan tegangan sinyal informasi digunakan untuk
memvariasikan tegangan pada dioda varactor. Sehingga menyebabkan perubahan
kapasitansi dioda varactor, yang kemudian memvariasikan frekuensi sinyal pembawa.
Rangkaian modulator pada gambar tidak menghasilkan direct FM. Modulasi yang terjadi
adalah indirect FM.
Karena pada gambar, sinyal informasi (modulating signal) diintegrasikan terlebih dahulu
sebelum digunakan untuk memvariasikan frekuensi sinyal pembawa. Integrasi ini
menghasilkan perubahan fase pada sinyal pembawa, yang merupakan karakteristik dari
indirect FM.
Ketika frekuensi modulating signal membesar, deviasi frekuensi pada output modulator
tidak akan membesar secara proporsional. Deviasi frekuensi akan dibatasi oleh nilai
kapasitor dan resistor pada rangkaian integrator.
4. DEMODULATOR FM-PM
I. Perbedaan antara FM dan PM
FM lebih tahan terhadap interferensi noise, namun membutuhkan bandwidth yang lebih
besar dan demodulator yang lebih kompleks. PM membutuhkan bandwidth yang lebih
kecil dan demodulator yang lebih sederhana, namun kurang tahan terhadap interferensi
noise.
II. Gambar 5 merupakan rangkaian yang bisa digunakan untuk demodulasi sinyal
AM dan FM. Bagaimana proses demodalasi sinyal FM dan syarat apa yang diperlukan?
Demodulasi: Dioda mendeteksi envelope sinyal FM. Kapasitor dan resistor menghasilkan
tegangan output yang proporsional dengan deviasi frekuensi sinyal FM.
Output: Tegangan output merupakan sinyal informasi yang telah didemodulasi dari sinyal
FM.
III. kebanyakan modulator dan demodulator masa kini menggunakan IC. Sebutkan 2
jenis IC yang anda ketahui dan apa fungsi dan peran mereka?
1. IC Modulator FM:
a. LM566:
Fitur:
b. MC1496:
Fungsi: IC modulator FM yang lebih kompleks dengan fitur yang lebih banyak.
Fitur:
2. IC Demodulator FM:
a. LM7000:
Fitur:
b. MC1317:
Fungsi: IC demodulator FM yang lebih kompleks dengan fitur yang lebih banyak.
Fitur: