Beliau lahir Tahun 1900 ketika Beliu Lahir bersamaan dengan Meletusnya Gunung Semeru Jawa Tengah . Lahir di Tahun yang sama dengan Sang proklamator Ir Sukarno. Raden Joyo Sentiko alias Mbah Joyo alias Mbah UDOSENTONO . adalah Putra seorang Demang dari Ngayojokarto Demang Raden Drepojoyo . Ini Berdasarkan keterangan Asli dari Anak Mbah UDOSENTONO yang satu nya Masih hidup Pak Lik Iskandar ( Anak Terahir Beliu ) Raden joyo Sentiko muda Menuntut ilmu di Padepokan NGEPIL DI BAWAH KAKI GUNUNG SLAMET WONOSOBO, Berguru di bidang Agama dan ilmu-ilmu yang lain. Karena Situasi sebelum kemerdekaan . Di padepokan NGEPIL Beliau sama-sama belajar dengan Ir Sukarno muda serta dengan Abdul Rahman Al ghajali. Menurut Penyampaian Beliu kepada saya sewaktu saya di didik di gembleng di DESA MEGULUNG KIDUL Kec PITURUH Kab Purworejo Jateng . Setelah Raden Joyo Sentiko sudah merasa Cukup ilmu agamanya dan ilmu Kanuragan. Beliu berpisah dengan Ir Sukarno untuk berjuang Melawan PENJAJAH BELANDA , IR SUKARNO berjuang bersama Jong Jawa ,Jong selebes , Jong Ambon dan Jong Sumatra , Raden Joyo Sentiko Berjuang Melawan Belanda di Daerah kab Purworejo kab kebumen dan sekitarnya . “Belanda kalau lagi patroli sehabis ambil upeti dari Rakyat DI TENGAH JALAN DI RAMPOK OLEH MBAH Raden Joyo Sentiko untuk di bagikan Rakyat Miskin” Ahirnya Perjuangan Melawan Belanda Terhenti karena TERTANGKAP BELANDA,TAHUN 1927 DI JEBLOSKAN DI TAHANAN BAWAH TANAH DI KAWEDANAN PURWOREJO ( kab Purworejo ) di dlm Tahanan Mbah Raden joyosentiko. Di siksa di Tusuk pisau Bayonet ( pisau sangkur Belanda ) di Cabuti kuku Tangan dan Kaki nya Beliu Akan Tetapi jika di usap dan di lap luka-luka nya. Langsung sembuh kembali MBAH RADEN JOYO SENTIKO . Luar biasa ilmu Kedigdayaannya Beliau. AHIRNYA KEPALA PENJARA BELANDA berkata “HAI KOWE EXTRIMIS ORANG JAWA RADEN JOYO KOWE SAKTI HE” saya USULKAN KE GAWERNOR HINDIA BELANDA UNTUK KOWE RADEN JOYO UTK DI EXTRADISI KE SURINAME. Tahun 1927 Raden joyosentiko di EXTRADISI ke Suriname Melalui Pelabuhan laut TANJUNG MAS SEMARANG, dalam perjalanan Kapalnya SINGGAH DI PELABUHAN BELAWAN MEDAN akan Tetapi kapal yg Rencananya menuju Suriname mengalami kerusakan . Berdasarkan Pertimbangan Belanda Tahanan politik Raden Joyo Sentiko membahayakan bila di Tahan di Kapal. AHIRNYA MBAH RADEN JOYOSENTIKO. DI KIRIM DI PABRIK GULA DAN PERKEBUNAN TEBU DI DILI SERDANG SUMATRA UTARA. SEANDAINYA BELIAU DI KIRIM KE SURINAME MAKA KITA SEMUA TIDAK ADA LAHIR KEDUNIA INI, BERSUKUR MBAH JOYO BUKAN DI PENJARA TAPI SEBAGAI TAJANAN POLITIK TAPI OLEH BELANDA DI BERI JABATAN DAN DI BERI RUMAH DINAS DI LINGKUNGAN PABRIK GULA & PERKEBUNAN DILI SERDANG itulah pinternya Belanda . Supaya RADEN JOYOSENTIKO TIDAK MEMBERONTAK LAGI. dari Tahun 1927 s/ d Th 1933 . ( Istilahnya klo Terorisme' di DEREDIKALISASI supaya sadar ) spy tdk memberontak Belanda. Dalam RIWAYAT RADEN JOYOSENTIKO Menikahi Wanita Dili Serdang Sumut. Dan Mempunyai anak satu LAKI - LAKI. Beliu NAMAI BUANG artinya anak yg Hilang dan terbuang . Karena setelah Mbah Joyo Sentiko bersumpah pada Belanda tdk akan memberontak Maka di pulangkan lagi di Tempat asalnya . Tapi di tempatkan di DESA MEGULUNG KIDUL yang tahun 1933 masih hutan belantara. Disitu Mbah Joyo babat hutan bersama Orang-orang kampung. Membuat kebun dan persawahan . Dalam penyampaian Mbah Joyo ..Menikah. 3 orang wanita lagi ..dari wanita pertama 1 Mbah Tuminah punya Anak sbb ; 1 Pakde Minggu 2. Pakde Slamet 3 .pakde Yusuf 4. Ada Anak perempuan yg menikah dg anggota Brimob Lampung . Istri kedua saya Tdk Tau Namanya Tapi tdk punya anak Istri ke Tiga ( 3 ) Mbah WALIJAH ..Mempunyai anak sbb ; 1. SUNGEB UDOPRAYITNO 2. SAHIR 4 .SUPARTI 5. ISKANDAR ..
Dalam perjalanan hidup Mbah RADEN JOYO SENTOKO adalah
Seorang PENDEKAR PENCAK SILAT DAN SEORANG AHLI PENGOBATAN DENGAN MIDIA DZIKIR DAN HIDROTERAPI ( AIR DOA ) makanya Cucu cucu dan cicit2 Beliau ada yg jadi dokter . Dan keperawatan . Beliu juga mendirikan padepokan pencak silat.
demikian sekilas otobiografi Raden Joyo Sentiko. Meninggal Tahun
1986 ( Makam Beliu ada di Desa MEGULUNG kidul ,kec Pituruh kab Purworejo ) Semoga anak cucu Beliu mengingat jasa dan perjuangan Beliu BAHWA KITA ANAK , CUCU ,CUCIT. AKAN MENGENANG NAMA BESAR BELIAU YG SANGAT HARUM DAN NAMA BESARNYA, semoga Beliu Bangga melihat dari sorga firdausnya Alloh Melihat cucu dan para cicit nya.
Ini sekilas dari penulis yang di ketahui tentang RADEN
JOYOSENTIKO bila anak keturunan yg masih ada Tambahan silahkan melengkapi
Tertanda
Sutyaswoko ( om su ) atau ABDUL FAQIH
-Statemen ORANG YG BESAR ADALAH ORANG YANG MENGHARGAI SEJARAHNYA artinya orang yg pintar dan sukses harus menghargai pendahulunya atau sejarah silsilah KETURUNANYA