TUGAS MANDIRI V – PERANCANGAN PRODUK BARU (PERSPEKTIF SCM)
1. Jelaskan beberapa strategi yang bisa dilakukan untuk mempercepat time to market ? 2. Sebutkan beberapa prinsip dari design for Manufacturability ? 3. Sebutkan Kriteria dalam memilih supplier ! 4. Mengapa kolaborasi adalah hal penting dalam perancangan produk ? 5. Perusahaan memproduksi produk P dan Q. Produk P dibentuk dari komponen C1 dan komponen C2. Produk Q dibentuk dari komponen C3 dan C4. Setiap komponen hanya dibutuhkan satu per tiap produk. Perusahaan berkeinginan untuk menurunkan besaran safety stock dengan menstandarkan C1 dan C3 menjadi C! (artinya C3 diganti oleh C1). Kebutuhan mingguan P berditibusikan normal dengan rata-rata 1000 dan standar deviasi adalah 150, sedangkan Q mengikuti distribusi normal dengan rata-rata 600 dan standar deviasi 100. Lead Time untuk memperoleh C1 dan C3 adalah 2 minggu. Hitung berapa penurunan safety stock yang bisa dicapai bila kebutuhan P dan Q bersifat independen dan servis level yang hendak dicapai adalah 95%? Seandainya lead time tersebut turun menjadi hanya 1 minggu, apakah dampak (persentase) tersebut masih sama?
JAWABAN:
1. Banyak cara yang bisa dilakukan perusahaan untuk memperpendek time to
market. Beberapa diantaranya: (i). keterlibatan banyak pihak mulai dari wakil-wakil bagian (fungsional) di dalam perusahaan maupun pihak luar seperti supplier dan pelanggan, (ii). Manajemen proyek yang bagus, (iii). Tim perancangan produk yang solid, dinamis, dan enerjik, serta (iv). Teknologi yang mendukung.
2. a. Simplikasi rancangan produk melalui penggunaan komponen yang lebih
sedikit dan langkah proses produksi yang lebih sederhana. b. Standarisasi bahan dan komponen antar produk. c. Upayakan penggunaan modular design pada perancangan produk. d. Bila dimungkinkan, gunakan konsep postponement dengan variasi produk baru dimunculkan pada langkah akhir dalam proses produksI. e. Sedapat mungkin produksi dari rancangan produk baru bisa menggunakan teknologi (mesin, alat bantu) yang sama dengan produk lama. f. Bentuk tim lintas fungsi untuk menghasilkan rancangan produk.
3. a. Kemampuan dan kemauan mereka untuk berpartisipasi dalam perancangan
termasuk untuk mencapai kesepakatan tentang isu-isu kekayaan Intelektual dan hal-hal yang bersifat rahasia. b. Kemauan mereka untuk memberikan komitmen waktu. tenaga (staf), maupun sumber daya lain yang diperlukan dalam perancangan produk baru
4. kolaborasi ini penting untuk meningkatkan kreativitas, serta melihat keahlian
konsumen untuk mendefinisikan, mendesain dan menyampaikan penawaran. Bila sebelumnya berusaha mencapai konsumen tertentu,kini pemasar harus mampu menciptakan produk yang relevan dengan konsumen mereka. Karena keterlibatan tersebut dalam proses perancangan produk baru memberikan beberapa manfaat yang signifikan. Manfaat yang diperoleh diantaranya penghematan biaya material, peningkatan kualitas dan kecocokan material dengan rancangan yang dibuat, serta pengurangan waktu perancangan maupun waktu manufaktur.
5. Untuk kondisi tanpa kesamaan komponen, banyaknya safety stock kebutuhan
produk P dan Q dengan servis level 95% atau 1,645 adalah : Komponen C1 = 1,645 x 150 = 246,75 unit Komponen C2 = 1,645 x 150 = 246,75 unit Komponen C3 = 1,645 x 100 = 146,75 unit Komponen C4 = 1,645 x 100 = 146,75 unit + Total = 822,5 unit Jadi, jumlah safety stock yang dibutuhkan adalah 822,5
Pada kasus adanya kesamaan komponen pada C1 dan C3 , yaitu C3 menjadi
C1. Untuk komponen C2 dan C4 tidak ada perubahaan. Untuk komponen C1 rata-rata kebutuhan adalah 1000/minggu dan standar deviasinya dengan asumsi kebutuhan produk P dan Q bersifat independen, maka kebutuhan safety stock untuk C1 menjadi 150 √2 = 212.13 jadi 1,645 x 212.13 = 348,95 unit. Jadi , kebutuhan safety stock sekarang adalah : - Komponen C1 = 1,645 x 212,13 = 348,95 unit - Komponen C2 = 1,645 x 150= 246,75 unit = - Komponen C1 = 1,645 x 200= 164,5 unit + Total = 760,2 unit Total kebutuhan setelah komponen disamakan adalah 760,2 unit. Dengan demikian menyamakan komponen C1 dan C3 menjadi C2 akan menurunkan safetystock sebesar 62,3 atau sebesar 7,6% dari posisi awal.