Anda di halaman 1dari 2

Menjadikan Personalisasi Pribadi – Wawancara Pengantar

Pada kali ini rangkuman akan berisi ringkasan ini menampilkan hasil wawancara mengenai
pemasaran, analitik, dan pengalaman dari beberapa pakar McKinsey. Wawancara singkat
dengan Kelsey Robinson dan Kai Voldhart membahas mengenai personalisasi pada skala dan
memberikan pratinjau tentang apa yang terjadi pada perspektif tersebut.
Pertanyaan Pertama : Bagaimana perkembangan percakapan sejak anda menerbitkan
Personalize @ Scale pertama pada tahun lalu?
Kai Vollhardt berpendapat bahwa Personalization @ Scale merupakan prioritas utama bagi
CMO di dunia industri, wilayah dan ukuran perusahaan, serta hal ini juga ikut didukung oleh
sektor energi. Maka dari itu pemain ritel dan perhotelan ikut serta juga bergabung dalam
Personalization @ Scale ini. Salah satu contoh dari konsep Personalization @ Scale adalah
personalisasi pilihan dari produk, sesuai dengan preferensi belanja e-commerce pelanggan
dan data tersebut diterima oleh asisten toko yang menerima informasi dari pembeli.
Kemudian Kelsey Robinson juga memiliki pendapat yang sama dengan Kai terkait
pertanyaan pertama ini. Kelsey mengatakan bahwa timnya telah memilih serangkaian artikel,
wawancara, dan studi kasus terkait personalisasi ini untuk para eksekutif level C, pakar
marketing dan IT, serta penggemar dari penjualan untuk memudahkan mereka dalam
pekerjaan di tingkat berikutnya yang melibatkan Personalization @ Scale.
Pertanyaan Kedua : Personalize @ Scale mungkin dipuji sebagai keajaiban pemasaran,
tapi bukannya ini tanpa tantangan?
Kelsey menjelaskan bahwa tantangan tersebut sudah dipikirkan dan tim mereka telah
membuat langkah antisipasi. Pertama, perlindungan atas data-data perusahaan, dan yang
kedua adalah membantu para klien untuk menyempurnakan apa yang telah mereka bangun.
Kai membuktikan bahwa lusinan perusahaan dalam satu tahun terakhir dapat mengatasi
tantanga mereka berkat bantuan Personalization @ Scale. Mereka dengan cepat mengubah
idenya sebagai percontohan, kemudian bergabung dengan mitra perusahaan teknologi yang
tepat sehingga menghasilkan hasil yang kritis pula.
Pertanyaan Ketiga : Apakah perkembangan topik menimbulkan tantangan baru atau
mengubah pendekatan Personalization @ Scale yang direkomendasikan?
Kai menjawab bahwa teknologi dibalik Personalization @ Scale telah mengalami kemajuan,
dan fundamental yang digunakan tetap sama. Kemudian untuk metode pendekatannya
menggunakan pendekatan prioritas data, pengambilan keputusan, desain, dan distribusi
(Kerangka 4D1) serta pengembangan kemampuan sesuai dengan bidangnya. Kai juga
menegaskan bahwa dibutuhkan keberanian untuk mewujudkan itu semua.
Kelsey menjelaskan bahwa Personalization @ Scale pada dasarnya merupakan produk IT
yang bisa menghasilkan fitur berupa campaign yang telah dijalankan oleh departemen
pemasaran. Indikator kesuksesan ditandai dengan manajemen puncak yang mengambil alih
dan mempertahankan kepemilikan, lalu menjadikan Personalization @ Scale sebuah pola
pikir yang nantinya diterapkan untuk menggerakan perusahaan.
Pertanyaan Keempat : Bisakah anda menjelaskan beberapa perkembangan teknologi yang
terjadi selama setahun terakhir?
Kelsey memaparkan bahwa dalam satu tahun terakhir, platform data pelanggan (CDP)
dikumpulkan di satu tempat, lalu mengurangi jumlah alat kemudian hanya mengintegrasikan
alat-alat yang sering digunakan. Meskipun CDP sudah mulai banyak digunakan dan solusinya
belum lengkap, tetapi CDP telah berkembang pesat dan bisa diakses seluruh pengguna dan
lebih mudah diterapkan di lingkungan.
Kei juga menyetujui apa yang telah disampaikan Kelsey, bahwa teknologi bukanlah faktor
penghambat melainkan sebuah pintu untuk membuka kemungkinan dalam mengembangkan
Personalization @ Scale.
Pertanyaan Kelima : Bagaimana pendapat konsumen tentang peningkatan personalisasi
dalam kehidupan sehari-hari?
Berdasarkan hasil penelitian dari MIT, Kelsey menyampaikan ada kesenangan dan juga
kekhawatiran terkait Personalization @ Scale. Kekhawatiran utamanya adalah privasi data
pengguna, seiring dengan maraknya pencurian data pribadi dan kegembiraannya adalah
antusias konsumen mengenai Personalization @ Scale mengurangi kekhawatiran terkait
dengan pencurian data. Hal ini terlihat dari 57% orang merespon bahwa mereka gembira
karena adanya fitur perusahaan untuk melacak penelurusan online mereka. Namun, keamanan
data merupakan hal yang harus dimiliki oleh bagian pemasaran karena hal ini berkaitan
dengan pelanggaran privasi konsumen juga akan menyebabkan hal yang serius.
Pertanyaan Keenam : Apakah Personalization @ Scale relevan untuk semua perusahaan?
Kai menegaskan bahwa terdapat perbedaan pada personalisasi yang dibuat, khususnya
perbedaaan pada dunia industri. Hal ini terlihat dari perbedaan seberapa kuat fokusnya dan
perjalanan dari perusahaan itu sendiri. Kemudian perusahaan-perusahaan di industri ritel ini
telah berhasil unggul dari industri lain, dan hal ini memicu industri lain untuk turut
berkembang seperti industri ritel. Selain itu, perusahaan ritel tidak berusaha hanya disitu
melainkan juga berinvestasi untuk memperluas jaringan personalisasi mereka ke seluruh
dunia.
Kelsey menjelaskan bahwa perusahaan-perusahaan di Eropa sudah mulai membuat strategi
personalisasi yang lebih terukur, sehingga Personalization @ Scale yang dibuat bisa
menyesuaikan kebutuhan pelanggan dan metode pendekatannya bersifat transformatif.
Pertanyaan Ketujuh : Apa yang akan anda katakan kepada profesional pemasaran yang
tertarik dengan Personalization @ Scale yang akan membaca ringkasan kedua anda
tentang topik tersebut?
Kai menjawab bahwa memulai sesuatu hal baru awalnya terlihat mudah, namun perusahaan
bisa memulai dengan menganalisis data lalu melakukan uji coba. Hasil uji coba ini nantinya
bisa membentuk argumen bersifat membangun, yang berguna untuk program Personalization
@ Scale.

Anda mungkin juga menyukai