Anda di halaman 1dari 23

TRANSFORMASI BISNIS DIGITAL

Capaian Pembelajaran Mata Kuliah

1. Mahasiswa mampu menunjukkan perubahan yang terjadi dalam


perilaku konsumen, teknologi, model bisnis dan sosial (C3, A3)

2. Mahasiswa dalam kelompok ditugaskan memilih satu industri,


kemudian kemudian mengidentifikasi perubahan yang terjadi
dalam industri tersebut dari sisi perilaku konsumen, teknologi,
model bisnis dan secara sosial.
The Big Hairy Audacious Goals (BHAGs)
of Digital Business Transformation

Pertemuan ke 5 (Sesi 9 & 10)


Sub-CPMK
• Mahasiswa mampu mengaplikasikan konsep BHAGs
dalam melakukan transformasi bisnis digital (C3, A3)
Materi
1. The Two BHAGs of Digital Business Transformation
2. Goal 1: Developing the Muscle of Continuous Change
(the PS How)
3. Goal 2: Building the Capability to Identify and Realize
Value (SPEED)
Introductions

Ketika pemimpin sebuah bisnis yang telah mapan memutuskan untuk


melakukan transformasi digital, mereka tahu ada hal berbeda yang perlu
dilakukan.

Kemungkinannya:
- Bisnis mereka ada diujung model dan akan terdisrupsi
- Mereka melihat potensi digital untuk bisnis mereka
- Mereka melihat perubahan perilaku konsumen dan teknologi

Seperti apa langkah-langkahnya?


Introductions

Langkah pertama tentunya dengan mengetahui tujuan bertransformasi. Tim


dibentuk oleh orang-orang dengan cara berbeda dalam memproses informasi.
1. The Two BHAGs of Digital Business
Transformation
Two Outcomes
Transformasi Bisnis Digital menargetkan dua luaran:

1. Bisnis yang dapat berubah mengikuti perubahan di


sekitarnya

2. Membangun kemampuan untuk mengenali dan


mewujudkan nilai melalui digital untuk pelanggan dan
bisnis

Tiap aksi, besar ataupun kecil dalam sebuah bisnis digital


haruslah berpegang pada dua luaran tersebut. Keduanya
tidaklah eksklusif namun berhubungan dan dapat
digunakan untuk menciptakan sesuatu yang powerful
Two Outcomes
Dalam bukunya, George Stalk dan Thomas
Hout memperkenalkan konsep waktu
sebagai sumber keunggulan kompetitif.
Buku ini direkomendasikan Tim Cook untuk
dibaca oleh pegawai baru di Apple.

BHAGs memungkinkan Anda untuk


membuat bingkai sederhana untuk menguji
apakah transformasi Anda mempercepat
kemampuan bertumbuh dan berinovasi
terhadap kecepatan.
2. Developing the Muscle of
Continous Change (the PS how)
.....

Bagaimana Anda memulai transformasi yaitu dengan mulai


menanamkan, ke cara Anda beroperasi di setiap tingkatan,
gagasan menciptakan organisasi yang dapat terus berubah.

Kamu sekarang Mungkin berpikir, "Ya, tentu saja, kami


selalu memilih untuk Agile dalam program transformasi
kami." Saya berpendapat Anda perlu mengambil satu
langkah lebih jauh dan benar -benar melihat bagaimana
bisnis Anda beroperasi dalam konstruksi ini.
PS How

Publicis Sapient (PS) How adalah bingkai untuk


membentuk bagaimana value diidentifikasikan dan
diwujudkan. Ia memiliki 5 tahap: Ignite, Hunt, Shape,
Incubate, Build & Scale
Ignite

Aktivitas pertama yaitu ignite. Ini adalah ketika Anda mulai


mewacanakan transformasi bisnis digital dan coba
mendulang dukungan dari pihak-pihak yang
berkepentingan.

Pertanyaan yang akan Anda hadapi pada fase ini:


- Mengapa transformasi digital perlu?
- Bagaimana perubahan teknologi dan perilaku konsumen
mempengaruhi bisnis?
- Apa yang diperlukan untuk mengubah bisnis saya?

Sebagaimana konsultasi bisnis klasik, ini seperti


membangun visi, melihat konteks pasar, dan jalannya ke
depan.
Hunt

Hunt, sesuai artinya berburu, yaitu mengidentifikasi


pelanggan potensial dan value pool yang akan Anda kejar.
Di sinilah Anda menggali perubahan kebutuhan konsumen
dan bagaimana hal tersebut mempengaruhi "di mana kita
bermain" dan "bagaimana kita menang".

Di sanalah bagaimana pentingnya prototype untuk


memvalidasi bisnis yang kita tawarkan.
Shape

Aktivitas shape adalah di mana prioritisasi berlangsung. Ini


dilaksanakan dengan membuat hipotesis yang bisa diuji
untuk tiap kategori value, lalu menggunakan data,
penelitian, umpan balik dan teknik analisis untu
memvalidasi hipotesis Anda untuk memperkirakan
konsekuensi dari keputusan investasi Anda nantinya.

Ini akan memberi gambaran yang lebih jelas akan kapan


bisnis bisa bertumbuh dan dampak potensial dari bisnis.
Dengan demikian Anda dapat memberi bobot investasi
lebih di area nilai yang memberi nilai terbanyak.
Incubate

Incubate (inkubasi) sesuai namanya, adalah ketika Anda


menciptakan Minimum Viable Product dan menguji
apakah ia cukup viable di pasaran.

Prototype bisa menjadi langkah awal, MVP bisa


menunjukan seperti apa pelanggan bereaksi.

Hal yang bisa diuji:


- Apakah benar produk dibutuhkan
- Siapa pasar utamanya
- Potensi keuangan di dalamnya (pemasukan dan biaya)
Incubate

Program inkubasi untuk membuat MVP dan


mempresentasikannya (drama korea Start Up)
Build & Scale

MVP yang telah dibuat di-scale untuk mendapat audiens


yang diinginkan.

Ketika sebuah produk sampai pada fase build & scale,


kemampuannyalah yang akan mengoptimalisasinya.

Selanjutnya kemampuan SPEED yaitu untuk menciptakan


sistem yang terus dapat bertumbuh sehingga Build & Scale
bukanlah tahap terakhir namun rangkaian aktivitas untuk
lanjut kembali melakukan pemburuan (Hunt). Dengan
bingkai ini Anda dapat membangun otot untuk dapat
melakukan perubahan.
3. Goal 2: Building Capability to Identify
and Realize Value
(SPEED)
Produk (contoh: mobil)
sebagai platform
Masuk ke tahap kedua yaitu membangun kapabilitas untuk
mengenali dan mewujudkan nilai melalui digital. Ingat bahwa
kita telah lewat dari masa di mana digital artinya adalah
teknologi yang berjalan begitu saja.

Ibaratkan pabrik, ide mengenai mobil kini telah berubah dari


yang tadinya perangkat keras saja sampai sekarang juga
mementingkan perangkat lunak.

Sejumlah pertanyaan tentang mobil di masa kini:


- Bagaimana mobil tersambung dengan hidup saya?
- Bagaimana mobil tersambung dengan kebiasaan dan
kebutuhan saya?
- Bagaimana data dari pengguna kembali ke pabrik untuk bisa
menghasilkan produk yang lebih baik?
Speed Capability

Dari beberapa industri disimpulkan bahwa kemampuan yang


dibutuhkan adalah kemampuan yang bisa menghubungkan
antara perubahan konsumen dengan teknologi.

Berikut kemampuan tersebut, disingkat dengan SPEED:

- Strategy: Kemampuan mengembangkan dan menguji


hipotesis untuk kategori value yang diprioritaskan
- Product: Berubah dengan pace dan scale
- Experience: Memberikan value pada pelanggan
- Data: Membuat validasi dari hipotesis dan membuka
wawasan dari proses iterasi konstan
Tugas Mandiri
• Lakukan Analisis Publicis Sapient (PS)
terhadap artikel berikut :
https://hbr.org/sponsored/2023/05/the-food-
and-beverage-sector-needs-to-embrace-digit
al-transformation-to-achieve-sustainability-go
als
• Sebagai informasi tambahan kalian dapat
menambahkan informasi dari sumber lain
yang related
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai