Anda di halaman 1dari 8

SOAL PRE TEST UUD

TemanASN Batch 8 (BY : YAYANKNG)

1. Dewasa ini banyak masyarakat Indonesia yang mengabaikan arti pentingnya Undang-Undang Dasar
1945 (UUD 1945) sebagai konstitusi di Indonesia. Bahkan bukan hanya mengabaikan, namun
banyak juga yang tidak mengetahui hakekat dan makna dari konstitusi tersebut. Kedudukan UUD
45 memiliki kaidah sebagai konstitusi atau dasar hukum Indonesia, yang artinya adalah....

a. Ada hukum tak tertulis lain selain UUD sebagai hukum tertulis, yang menjadi dasar hukum

b. Semua peraturan perundangan-undangan tidak boleh menyalahi isi UUD 45

c. Kandungan UUD 45 haruslah berdasarkan pada Pancasila sebagai dasar negara

d. Ada hukum dasar lain selain UUD, untuk memperjelas aturan nasional

e. UUD 45 tidak boleh digantikan dalam keadaaan apapun

(B, Salah satu makna UUD sebagai dasar hukum ialah bahwa semua peraturan perundang-
undangan di bawahnya haruslah bersumber dari UUD dan tidak menyalahi isi UUD)

2. UUD 45 selain sebagai alat kontrol, juga mengatur fungsi lembaga-lembaga di Indonesia. DPR
sendiri sebagai lembaga legislatif memiliki fungsi legislasi, fungsi anggaran dan juga fungsi
pengawasan. Fungsi legislasi sendiri termasuk menerima RUU yang diajukan oleh DPD. Berikut
adalah pembahasan RUU yang mungkin diajukan oleh DPD, kecuali ...

a. Program Prioritas Daerah

b. Pemekaran Provinsi

c. Dana Perimbangan Keuangan

d. Kebijakan BUMN

e. Pengelolaan Sumber Daya Alam

(D, Tugas DPD terkait legislasi adalah pengajuan Usul Rancangan Undang Undang kepada DPR yang
berkaitan dengan otonomi daerah, hubungan pusat dan daerah, pembentukan dan pemekaran
serta penggabungan daerah, pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya ekonomi lainnya,
serta yang berkaitan dengan perimbangan keuangan pusat dan daerah. Sedangkan hal megenai
kebijakan BUMN merupakan kewenangan pusat, yang bukan merupakan ranah DPD. Kebijakan
mengenai BUMN merupakan bahasan DPR.)
3. Wilayah Indonesia terdiri dari wilayah provinsi dan kabupaten / kota, yang mana dalam
pelaksanaannya seorang pimpinan daerah dapat mengeluarkan Peraturan Daerah. Secara umum
dalam mengeluarkan peraturan daerah, pimpinan daerah harus memperhatikan hierarki peraturan
diatasnya, yaitu ….

a. UUD 45, UU/Perpu, PP, dan Perpres

b. UUD 45, Tap MPR, dan UU/Perpu

c. UUD 45, Tap MPR, UU/Perpu, PP, Perpres dan Permendagri

d. UUD 45 dan Tap MPR

e. UUD 45, Tap MPR, UU/Perpu, PP, dan Perpres

(E, Peraturan perundagan di Indonesia memiliki aturan bahwa, aturan dibawah tidak
boleh menyalahi aturan diatasnya. Adapun tata urutannya adalah sebagai berikut: UUD 45
- Tap MPR - UU/Perpu - PP - Perpres - Perda)

4. Indonesia menganut sistem pembagian kekuasaan, karena Indonesia merupakan negara yang
kedaulatan tertingginya berada pada rakyat. Sehingga, segala jenis putusan pemerintahan, baik
dari sistem legislatif, eksekutif, dan yudikatif harus sesuai dengan keinginan rakyat. Hal ini
menyebabkan banyak putusan suatu lembaga yang membutuhkan campur tangan lembaga
lainnya. Sesuai ketetapan konstitusi, yang bukan merupakan contoh hal tersebut adalah ...
a. Putusan Presiden dalam mengangkat menteri
b. Putusan Presiden dalam memberikan Grasi
c. Putusan Presiden dalam mengangkat duta/konsul
d. Putusan DPR dalam menyetujui Rancangan Undang - Undang
e. Putusan Presiden dalam menyatakan perang dengan negara lain
(A, Dalam Pasal 17 (ayat 2) UUD 45 dinyatakan bahwa : Menteri-menteri itu diangkat dan
diberhentikan oleh Presiden. Sedangkan pemberian grasi oleh Presiden harus dengan
pertimbangan MA, pengangkatan duta/konsul dengan pertimbangan DPR, dan pernyataan
perang harus dengan persetujuan DPR. Putusan DPR terkait RUU sendiri merupakan
putusan bersama dengan Presiden..)
5. Sebelum amandemen, Pasal 1 UUD 45 berisikan 2 ayat, dan setelah amandemen berisikan 3 ayat,
adapun isi ayat ketiga pada Pasal 1 UUD 45 tersebut adalah: "Negara Indonesia adalah negara
hukum". Pernyataan yang terkandung dalam ayat tersebut, kecuali …

a. Negara menempatkan hukum ditengah-tengah kehidupan masyarakat

b. Tidak ada kekuasaan yang tidak dapat dipertanggungjawabkan (akuntabel)

c. Seluruh komponen dalam negara tunduk pada hukum tanpa kecuali

d. Negara menegakkan supremasi hukum untuk menegakkan kebenaran dan keadilan


e. Negara berkewajiban melindungi segenap tumpah darah dan mencerdaskan kehidupan
bangsa

(E, Opsi A,B,C, dan E menjelaskan arti Indonesia sebagai negara hukum, sedangkan opsi E
merupakan tujuan negara.)

6. Amandemen UUD 1945 telah beberapa kali dilakukan dengan fungsi dan tujuan untuk kepentingan
Negara Kesatuan Republik Indonesia, dalam rangka menyempurnakan aturan dasar negara dan
mencapai tujuan nasional. Berikut adalah yang bukan merupakan perubahan UUD 45 sebelum dan
setelah amandemen adalah ...

a. Perubahan komponen lembaga yudikatif

b. Perubahan komponen lembaga legistlatif

c. Perubahan syarat-syarat untuk menjadi Presiden dan Wakil Presiden

d. Syarat penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perpu)

e. Cara penetapan anggota DPR

(D, syarat penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perpu) tidak berubah
dari sebelum amandemen dan setelah amandemen. Pasal 22 UUD 45 yang megatur hal
tersebut tetap sama, yaitu bahawa: Dalam hal ihwal kegentingan yang memaksa, Presiden
berhak menetapkan peraturan pemerintah sebagai pengganti undang-undang; Peraturan
pemerintah itu harus mendapat persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat dalam persidangan
yang berikut; dan Jika tidak mendapat persetujuan, maka peraturan pemerintah itu harus
dicabut.)

7. Sesuai dengan amanat UUD 45, bahwa dalam memilih duta dan konsul, presiden harus meminta
pertimbangan DPR. Hal ini dimaksudkan agar …

a. Menjaga obyektivitas terhadap kecakapan dan kelayakan duta dan konsul

b. Agar duta dan konsul yang terpilih sesuai dengan aspirasi rakyat

c. Sebagai implementasi asas demokrasi

d. Agar terjadi check and balance antar lembaga

e. Agar tidak terjadi perselisihan antara lembaga eksekutif dan yudikatif

(A, konstitusi me ngamanatkan presiden agar meminta pertimbangan DPR dalam


pengangkatan duta dan konsul agar dalam memilih duta dan konsul, presiden menjaga
obyektivitasnya, memilih yang memang cakap dan layak untuk tugas tersebut, bukan karena
faktor lainnya.)
8. Pemerintah memiliki program-program Bantuan Sosial untuk rakyat yaitu mencakup Program
Indonesia Pintar (PIP), Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN-KIS), Program Keluarga Harapan
(PKH), & Bansos Rastra/ Bantuan Pangan Non Tunai. Adapun program bantuan sosial tersebut juga
didukung oleh kegiatan-kegiatan pemerintah lainnya untuk mengoptimalisasi jalannya program
tersebut. Program dan kegiatan pemerintah seperti yang dicontohkan tersebut merupakan bentuk
nyata upaya mencapai tujuan nasional, yaitu …

a. Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia

b. Mencerdaskan kehidupan bangsa

c. Ikut melaksanakan ketertiban dunia

d. Negara yang bersatu, berdaulat, adil dan makmur

e. Memajukan kesejahteraan umum

(E, program dan kegiatan terkait bantuan sosial merupaka upaya pemerintah dalam
mewujudkan tujuan negara yaitu dalam memajukan kesejahteraan umum, karena hasil yang
diharapkan dari program bantuan sosial adalah meningkatnya kesejahteraan masyarakat.)

9. Setelah amandemen ke-empat UUD 45, pasal 31 berbunyi “Setiap warga negara wajib mengikuti
pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya”. Implementasi pasal tersebut dalam
kehidupan bernegara di Indonesia, kecuali …

a. Pencanangan Program Wajib Belajar 9 Tahun


b. Penyediaan fasilitas Sekolah Dasar di seluruh wilayah di Indonesia
c. Penyaluran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk mendukung biaya operasional
sekolah
d. Pemberian beasiswa kuliah LPDP yang disalurkan melalui Kementerian Keuangan
e. Guru-Guru yang mengajar pada sekolah-sekolah negeri merupakan pegawai pemerintah ASN
maupun Non-ASN
(D, Pasal 31 tersebut merujuk pada kewajiban pemerintah dalam membiayai pendidikan dasar
untuk seluruh warga negara. Sedangkan jenjang kuliah sendiri bukan merupakan pendidikan
dasar.)

10. Saat ini tengah menjadi topic hangat mengenai berbagai gugatan UU Pemilu, mulai dari batas usia
hingga tata cara pemilu. Menurut para pemohon gugatan ke MK, hal ini bertujuan meluruskan dan
mewujudkan pemilu yang semakin demokratis. Dalam hal pengajuan gugatan atas suatu UU , maka
MK akan menguji UU tersebut terhadap UUD 45. Fungsi pengujian konstitusional oleh MK ini adalah

a. Sebagai bagian dari tugas utama MK sebagai lembaga yudikatif


b. Sebagai alat kontrol agar UU tidak menyalahi isi dasar hukum
c. Sebagai pedoman dalam menjabarkan isi UU ke aturan di bawahnya
d. Sebagai sarana aspirasi masyarakat terhadap jalannya pemerintahan
e. Sebagai bagian dari bentuk penyerapan aspirasi rakyat
(B, Pengujian konstitusional merupakan bentuk perwujudan bagaimana UUD 45 menjadi alat
kontrol terhadap UU, agar tidak menyalahi isi UU.)

11. Perubahan UUD 1945 meliputi sistem pelembagaan dan hubungan 3 cabang kekuasaan (legislatif,
eksekutif, dan yudikatif), sistem pemerintahan lokal, pengaturan jaminan perlindungan HAM, dan
berbagai sistem dalam penyelenggaraan negara (pemilihan umum, pendidikan, perekonomian dan
kesejahteraan sosial, pertahanan, dan lain-lain). Di bawah ini yang bukan merupakan latar belakang
khusus dilakukannya perubahan/amandemen UUD 1945 adalah ...

a. Banyaknya kewenangan Presiden untuk mengatur hal-hal yang penting dengan Undang-
Undang sebagai konsekuensi bahwa Presiden adalah juga pemegang kekuasaan legislatif,
sehingga inisiatif pengajuan RUU berasal dari Presiden

b. Sistem ketatanegaraan yang bertumpu pada MPR sebagai pemegang kekuasaan negara
tertinggi dan pelaksana sepenuhnya kedaulatan rakyat berakibat pada tiadanya checks and
balances pada institusi-institusi ketatanegaraan.

c. Kekuasaan Presiden yang terlalu dominan (executive heavy) yaitu selain sebagai pemegang
kekuasaan pemerintahan (chief executive) juga sebagai kepala negara dengan hak-hak
konstitusionalnya yang lazim disebut hak prerogatif, serta sekaligus memiliki kekuasaan
untuk membentuk undang- undang (kekuasaan legislatif) telah menyebabkan kecenderungan
lahirnya kekuasaan otoriter

d. Konstitusi belum cukup memuat aturan dasar tentang kehidupan yang demokratis,
supremasi hukum, pemberdayaan rakyat, penghormatan HAM, dan otonomi daerah,
sehingga praktik penyelenggaraan negara tidak sesuai dengan Pembukaan UUD 1945

e. Terdapat pasal-pasal yang yang terlalu umum sehingga perlu dikembangkan pasal-pasal baru
sehingga lebih teknis dan tidak menimbulkan multitafsir

(A, kekuasaan legislative saat itu tetap berada pada MPR dan pengajuan RUU berasal dari
DPR dan presiden.)

12. Dalam Pembukaan UUD dijabarkan tujuan negara yang terdapat pada alinea keempat. Salah satunya
adalah "Negara melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dengan
berdasar atas persatuan dengan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”.
Perwujudannya di antaranya adalah ....

a. Keberadaan Pasukan Garuda untuk membantu negara berkonflik


b. Membentuk lembaga yudikatif baru pada amandemen ketiga, yaitu MK dan KY
c. Penguatan fungsi TNI dan Polri
d. Perwujudan asas demokrai dengan Pemilu
e. Mendukung anak bangsa yang berkompetisi pada ajang internasional
(C, Tujuan negara yang dijabarkan pad asoal merupakan tujuan yang pengimplementasiannya
dalam bentuk perlindungan negara terhadap masyarakat. Adanya TNI dan Polri sendiri memiliki
tugas perlindungan masyarakat, sehingga keberadaannya merupakan implementasi dari tujuan
tersebut.)

13. Komisi Yudisial adalah sebuah lembahga yudikatif yang dibentuk setelah amandemen ketiga UUD 45.
Di bawah ini yang bukan merupakan tujuan dibentuknya Komisi Yudisial adalah …

a. Agar dapat memberikan petunjuk-petunjuk teknis dan administrasi umum di bidang hukum yang
nantinya dapat dikonsumsi oleh masyarakat secara luas.
b. Agar dapat melakukan monitoring secara intensif terhadap penyelenggaraan kekuasaan
kehakiman dengan melibatkan unsur-unsur masyarakat.
c. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas kekuasaan kehakiman baik yang menyangkut rekrutmen
hakim agung maupun monitoring perilaku hakim.
d. Menjaga kualitas dan konsistensi putusan lembaga peradilan, karena senantiasa diawasi secara
intensif oleh lembaga yang benar-benar independen.
e. Menjadi penghubung antara kekuasaan pemerintah dan kekuasaan kehakiman untuk menjamin
kemandirian kekuasaan kehakiman.
(A, Pasal 24B ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945: Komisi
Yudisial bersifat mandiri yang berwenang mengusulkan pengangkatan hakim agung dan
mempunyai wewenang lain dalam rangka menjaga dan menegakkan kehormatan, keluhuran
martabat, serta perilaku hakim. Jadi pada dasarnya KY dibentuk untuk melakukan kewenangan
terkait pengangkatan dan pengawasan kinerja hakim agung.)

14. Pasca amandemen, salah satu pasal yang dijabarkan adalah Pasal 28 yang memuat mengenai Hak
Asasi Manusia (HAM). Dalam pasal ini dijabarkan mengenai perlindungan akan berbagai jenis HAM. Yang
termasuk dalam hak asasi manusia di bidang kesejahteraan adalah ..

a. Hak untuk mendirikian organisasi profesi


b. Hak untuk membentuk keluarga
c. Hak untuk memperoleh pendidikan dasar secara gratis
d. Hak untuk mendapatkan kesempatan memperoleh pekerjaan
e. Hak untuk mendpaatkan perlindungan hukum
(D, mendapatkan pekerjaan merupakan salah satu aspek utama dalam peningkatan
kesejahteraan seseorang, sehingga hak untuk memperoleh pekerjaan termasuk dalam hak asasi
manusia di bidang kesejahteraan.)

15. Dewan Pertimbangan Agung (DPA) menjadi salah satu lembaga penting yang disahkan setelah
Indonesia merdeka. Kemudian berdasarkan UUD 1945 yang telah diamendemen, lembaga ini
dihapuskan dengan Keputusan Presiden Nomor 135/M/2003 pada tanggal 31 Juli 2003. Kemudian
dibentuk suatu Dewan Pertimbanagn Presiden (Wantimpres) yang berada di bawah Presiden untuk
menjalankan tugas DPA. Alasan penghapusan DPA adalah …

a. Perampingan lembaga negara


b. DPA tidak dapat diawasi secara langsung oleh lembaga lainnya, padahal DPA berfungsi memberi
pertimbangan pada Presiden
c. Lembaga tersebut tidak terlalu banyak mengerjakan pekerjaan pemerintahan sehingga tidak
dibutuhkan lembaga khusus.
d. Presiden membutuhkan pengawasan langsung terhadap tim pertimbangannya
e. Sering sekali terjadi perselisihan antara DPA dan DPR
(C, Dalam menjalankan tugasnya, lembaga tersebut tidak terlalu banyak mengerjakan pekerjaan
pemerintahan sehingga tidak dibutuhkan lembaga khusus, namun fungsi masih dibutuhkan
makan dibentuklah Wantimpres, yang tidak berdiiri sendriri namun berada di bawah lembaga
Presiden.)

16. UUD 1945 disahkan sebagai konstitusi tertulis melalui Sidang Panitia Persiapan Kemerdekaan
Indonesia (PPKI) pada 18 Agustus 1945. Tepatnya sehari setelah pembacaan proklamasi kemerdekaan
Indonesia. Berikut ini yang bukan merupakan fungsi dasar konstitusi adalah …

a. Sebagai alat kontrol peraturan perundangan di Indonesia


b. Membatasi kewenangan pemerintah
c. Mengatur hubungan antara lembaga
d. Mengatur hubungan antara pemerintah dan warga negara
e. Sebagai alat pemersatu keberagaman yang ada di Indonesia
(E. fungsi dasar konstitusi bukanlah sebagai alat pemersatu keberagaman yang ada di
Indonesiam, karena pada dasarnya konstitusi merupakan peraturan hukum dasar di sebuah
negara. Fungsi tersebut lebih tepatnya merupakan fungsi Pancasila.)

17. Pasal 6 UUD 45 berisi tata cara pemilihan presiden. Pasal ini merupakan salah satu pasal yang
diamandemen pada amandemen ketiga, yang mana pada pasal 6A ayat 2 berisi “Pasangan calon
Presiden dan wakil Presiden yang mendapatkan suara lebih dari lima puluh persen dari jumlah suara
dalam pemilihan umum dengan sedikitnya dua puluh persen suara disetiap provinsi yang tersebar di
lebih dari setengah jumlah provinsi di Indonesia, dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden “. Tujuan
diaturnya hal tersebut dalam konstitusi, kecuali …

a. Peruwjudan makna dari semboyan Bhinneka Tunggal Ika


b. Agar kampanye Capres/Cawapres dilakukan merata ke seluruh daerah di Indonesia
c. Memberikan solusi atas belum meratanya jumlah penduduk di Indonesia
d. Memastikan bahwa hasil pemilu secara umum merupakan suara dari seluruh suku dan derah di
Indonesia
e. Mewujudkan hasil musyawarah yang berkeadilan
(B, opsi A, C, D, dan E merupakan tujuan dari amandemen pasal tersebut, sedangkan hal
tersebut membuat kampanye Capres/Cawapres dilakukan merata ke seluruh daerah di
Indonesia agar dapat menjamin terpenuhinya syarat pemenangan pemilu tersebut. jadi opsi B
bukannya tujuan, melainkan akibat.)

18. Pasca amandemen UUD 45, pasal 18 mengatur mengenai pemerintah daerah. Di bawah ini hal yang
diatur dalam pasal tersebut, kecuali …

a. Lembaga negara yang berkedudukan di daerah-daerah


b. Jenis pembagian wilayah daerah di Indonesia
c. Hubungan wewenang antara pemerintah pusat dan daerah
d. Pegakuan akan adanya daerah istimewa dan khusus
e. Cara pemilihan pimpinan daerah
(A, hal mengenai lembaga negara yang berkedudukan di daerah-daerah bukan merupakan isi
dari pasal tersebut.)

19. Amandemen kedua telah mengubah bebarapa pasal, termasuk pasal 28 UUD 45 mengenai HAM.
Alasan pasal 28 diamandemen adalah …

a. Indonesia adalah negara yang menjunjung tinggi HAM


b. Terjadi banyak pelanggaran HAM
c. Sebelum amandemen pengaturan mengenai HAM kurang terperinci
d. HAM sedang menjadi topik hangat saat itu
e. Perlindungan HAM adalah kewajiban pemerintah
(C, Sebelumnya hal mengenai HAM tidak pernah dirincikan dalam konstitusi dan tersebar di
beberapa pasal. Setelah amandemen hal mengenai HAM dijabarkan secara terperinci pada pasal
28 UUD 45.)

20. Mahkamah Konstitusi merupakan lembaga negara yang diatur dalam UUD setelah amandemen
ketiga. Alasan MK didirikan adalah …

a. Diperlukan check and balance dalam kekuasaan DPR dan Presiden membentuk Undang-Undang
b. Membatasi kegiatan partai politik
c. Diperlukan pengujian atas perundang-undangan dibawah UU, agar tidak bertentangan dengan
UU
d. Mengawasi jalannya pemilihan umum
e. Mengawasi jalannya fungsi lembaga yang diatur dalam UU
(A, Sesuai dengan UUD 45, pembentukan UU dharus disetujui oleh DPR dan Presiden, namun
untuk menghindari adanya pemanfaatan kekuasaan maka diperlukan check and balance dalam
kekuasaan DPR dan Presiden membentuk Undang-Undang, yaitu melalui kekuasaan yg diberikan
kepada MK untuk melakukan pengujian terhadap UU.)

Anda mungkin juga menyukai