Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN SEMENTARA

INSTRUMENTASI KENDALI (PLC)


UNIT 2
PEMROGAMMAN PLC MENGGGUNAKAN
PROGRAMING CONSOLE

Disusun oleh :
Nama : Ridho Fauzi
NIM : 221044015
Kel/Gol :2
Asisten : Khalil, Rindo

LABORATORIUM INSTRUMENTASI & KENDALI (PLC)


FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS AKPRIND INDONESIA
2024

RIDHO FAUZI /221044015/SISKON/20/MARET/2024


UNIT 2
PEMROGAMAN PLC MENGGGUNAKAN
PROGRAMMING CONSOLE

2.1 Tujuan Praktikum


1. Praktikan dapat mengetahui penggunaan instruksi Set dan Reset
2. Praktikan dapat mengetahui dasar pemrograman menggunakan Progaming
Console
3. Praktikan dapat mengetahui Kode mnemonic

2.2 Alat dan Bahan


1. PLC COMRON CPM2A
2. 1 Unit Console Progaming
3. Panel Percobaan

2.3 Teori Dasar


2.3.1 Progamming Console
PLC adalah salah satu jenis sisitem kontrol yang dapat diaplikasikan ke
berbagai bidang. Transisi dari sistem kontrol yang sudah ada sebelumnya yaitu
sistem kontrol berbasis relay dan juga kemudahan troubleshooting sistem
merupakan faktor-faktor yang membuat PLC sering digunakan. Penerapan sistem
kontrol PLC ini meliputi berbagai jenis industri mulai dari industri otomotif,
petrokimia, kertas bahkan sampai industri tambang.
NEMA(the National Electrical Manufacturers Association) mendefinisikan
PLC sebagai piranti elektronika digital yang menggunakan memori yang bisa
diprogram sebagai sebagai penyimpan internal dari sekumpulan intruksi dengan
mengimplementasikan fungsi-fungsi tertentu, seperti logika, sekuensial,
pewaktuan, perhitungan, dan arimatika, untuk mengendalikan beragai jenis mesin
ataupun proses melalui modul I/O digital dan atau analog.
Pada dasarnya pemrogaman PLC dilakukan dengan 2 cara, Yaitu dengan
menggunakan Software dan menggunakan Hardware, pemrogamman dengan

RIDHO FAUZI /221044015/SISKON/20/MARET/2024


menggunakan Software dilakukan dengan menggunakan progam seperti Zelio dan
CX-Progammer, sedangkan progarmming dengan menggunakan hardware
dilakukan dengan menggunakan Programming Console.

Ridho Fauzi
221044015

A B
Gambar 2.1 (A) Programming Console (B) Keypad Programming Console
Perangkat keras (Hardware), adalah bentuk yang paling sederhana dari
peralatan pemrogramman PLC. Programmimg Console merupakan perangkat keras
yang paling populer digunakan dalam PLC untuk menangani Troubleshooting
program di lapangan karena banyak nya yang sangat kecil. Kekurangan dari alat
iniadalah, alat ini tidak dapat memperlihatkan visualisasi Ladder Diagram, sehingga
penggunaannya terbatas pada programyang menggunakan mnemonic.
Programer Console menggunakan kartu memori tambahan sebagai
penyimpanan programnya. Jadi kekurangan yang ada pada programming Console
dapat di atasi dengan menggunakan komputer dan perangkat lunak dengan bantuan
kartu memori tambahan tersebut.

2.3.2 Kode Mnemonic


Merupakan kumpulan data yang terdiri dari intruksi logika, data, dan
alamat. Alamat mrupakan lokasi dalam memori dimana intruksi dan data simpan.
Penulisan program yang umum di gunakan yaitu menggunakan handhled
programming (Programming Console) atau dengan menggunakan media komputer.
Kode Mnemonic atau Statement List (STL), memberikan cara pandang lain
untuk membuat suatu program. Suatu himpinan intruksi diberikan dalam bentuk
lain namun memiliki tujuan yang sama.

RIDHO FAUZI /221044015/SISKON/20/MARET/2024


Mnemonic sudah dikenal sejak zaman yunani dan romawi kuno dan
tentunya penggunaanya masih digunakan hingga hari ini. Beberapa kalangan masih
menggunakan teknik mnemonic contohnya seperti ahli pemasaran, pengacara
perusahaan hingga yang paling mudah digunakan oleh para pelajar.
Dalam penggunaan programming console. Jika kita mempunyai program
berbentuk diagram ladder atau gambar berbentuk diagram ladder, kita tidak dapat
menggunakan atau mengaplikasikan diagram tersebut menggunakan programming
console. Untuk mengaplikasikannya dengan console kita harus mengubah bentuk
diagram tersebut ke bentuk mnemonic kode terlebih dahul, kode mnemonic
mempunyai informasi yang sama persis dengan diagram tangga, hanya saja kode
mnemonic sudah dalam bentuk yang langsung bisa di ketikan kedalam PLC dengan
menggunakan media Programmer Console.
Dalam penulisan kode mnemonik bisa secara langsung tanpa membuat atau
menggambar diagram ladder terlebih dahulu, tetapi hal ini tidak di sarankan pada
pemrogram pemula PLC atau untuk program yang termasuk kompleks. Mnemonic
digunakan dalam komputasi untuk memberikan pengguna cara untuk mengakses
fungsi, layanan atau prosesdengan cepat, melewati metode lebih panjang yang
digunakan untuk melakukan atau mencapainya.
Untuk alamat Yang digunakan sebanyak 5 digit dengan ketentuan seperti
berikut :
• Digit pertama menunjukkan mode yaitu jika digit pertama “0” maka alamat
tersebut adalah alamat untuk mode INPUT. Jika digit pertama “1” maka alamat
tersebut adalah alamat untuk mode OUTPUT
• Sedangkan 4 digit selanjutnya menunjukan urutan. Contoh alamat “00000”
artinya alamat ini adalah alamat INPUT urutan pertama (Perhitungan urutan
dimulai dari nol)
Program yang telah di buat dan di transfer. Meski menggunakan media
console atau menggunakan komputer, code yang terdapat didalam PLC merupakan
kode mnemonic, jadi sangat di sarankan untuk mempelajari kode mnemonic ini.

RIDHO FAUZI /221044015/SISKON/20/MARET/2024


2.4 Langkah Percoaan
2.4.1 Prosedur-prosedur awal Programming Console
Untuk melakukan pemrogramman, silakan mengikuti petunjuk sesuai
urutan
1. Memposisikan mode saklar Programming Console pada posisi Mode
PROGRAM kemudian hidupkan mode PLC.
2. Pada layar akan muncul Password
3. Membersihkan memori yang tersimpan dengan menekan CLR, SET, NOT,
RESET, MONTR, kemudian menekan CLR beberapa kali jika memori error
muncul
4. Menekan CLR untuk menampilkan alamat awal pemrograman (program
address 00000).
Catatan: jika melakukan editing program atau monitor program, langkah 3
tidak perlu digunakan.

2.4.2 Prossedur membuat program dengan Console


1. Perhatikan gamabar Ladder Diagram yang akan di ubah menjadi kode
mnemonic.
2. Dalam mengubah diagram ladder menjadi kode mnemonic terdapat urutan
sebagai berikut :
a. Setiap memulai program kode mnemonic selalu diawali dengan
menekan “LD” dan diikuti dengan alamat sesuai dengan gambar.
Contoh LD 00000. “LD” disini mewakili gambar pada titik A yaitu
sebuah LOAD. Setelah itu menekan “WRITE”
b. Selanjutnya jika terdapat gambar seperti pada titik B yaitu terdapat
LOAD yang terhubung dengan diagram ladder diatasnya maka
menekan “OR” diikuti dengan alamat. Setelah itu menekan
“WRITE”
c. Jika terdapat LOAD disamping seperti pada titik C maka menekan
“AND” diikuti dengan alamat. Setelah itu menekan “WRITE”

RIDHO FAUZI /221044015/SISKON/20/MARET/2024


d. Pada titik D, terdapat LOAD sama dengan titik C namun ketutup
(LOAD BAR) maka menekan “AND NOT” diikuti dengan alamat.
Setelah itu menekan “WRITE”. “NOT” disini berfungsi untuk
membuat simbol BAR
e. Pada titik E, terdapat OUT maka menekan “OUT” diikuti dengan
alamat. Setelah itu menekan “WRITE”
f. Jika terdapat diagram ladder di baris selanjutnya selalu diawali
dengan “LD” diikuti dengan alamat. Setelah itu dilanjutkan sesuai
dengan gambar diagram ladder.
g. Langkah terakhir yaitu membuat penutup dari diagram ladder
seperti pada titik F yaitu END. Perintah untuk membuat END adalah
menekan “FUN” lalu memasukan alamat “01”. Setelah itu menekan
“WRITE”
h. Mengecek program lalu masukan pengecekan dengan cara menekan
tombol arah atas atau bawah untuk melihat program yang sudah
dimasukan.
i. Mengubah program yang salah, jika program terjadi kesalahan

2.4.3 Running Program Pada Mode Run


1. Memposisikan mode saklar Programming Console pada posisi Mode Saklar
2. Menekan CLR untuk melihat list program pada Console, kemudian akan
muncul address awal
3. Memberi inputan dari papan percobaan dan amati hasilnya, kemudian catat
hasilnya

2.5 Daftar Percobaan


2.5.1 Percobaan 1
Pada percobaan 1 ini, praktikan akan membuat sebuah rangkaain AND,
Yang akan diubah menjadi kode mnemonic dan kemudian akan di program ke PLC
menggunakan Programming Console. Gambar 2.2 adalah diagram ladder dari
percobaan 2.

RIDHO FAUZI /221044015/SISKON/20/MARET/2024


A (00000) C (00002) D (00003) E (10000)

BARIS 1

B (00001)

Ridho Fauzi
221044015
BARIS 2

BARIS 3 F. END

Gambar 2.2 Ladder Diagram Percobaan 1

2.5.2 Percobaan 2
Pada percobaan 2 ini, praktikan akan membuat sebuah rangkaian OR, Yang
akan diubah menjadi kode mnemonic dan kemudian akan di program ke PLC
menggunakan Programming Console. Gambar 2.3 adalah diagram ladder dari
percobaan ladder 2.
A (00000) C (10000)

BARIS 1

221044015
B (00001)

BARIS 2

Ridho
Fauzi
BARIS 3 D. END

Gambar 2.3 Ladder Diagram Percobaan 2

2.5.3 Percobaan 3
Pada percobaan 3 ini, praktikan akan membuat sebuah rangkain AND, Yang
akan diubah menjadi kode mnemonic dan kemudian akan di program ke PLC
menggunakan Programming Console. Gambar 2.4 adalah diagram ladder dari
percobaan 3.
A (00000) B (00001) C (00002) D (10000)
221044015
Ridho fauzi

BARIS 1

BARIS 2 E. END

Gambar 2.4 Ladder Diagram Percobaan 3

RIDHO FAUZI /221044015/SISKON/20/MARET/2024


2.6 Analisis Data Dan Pembahasaan
I Percobaan 1
a Kode Mnemonic

Gambar 2.5 Perboaan 1


b Data Percobaan
Tabel Percobaan 1
Saklar A Saklar B Saklar C Saklar D Saklar E
Alamat : Alamat : Alamat : Alamat : Alamat :
1 1 1 0 0
1 0 1 0 1
0 0 0 1 0
0 1 1 0 1
0 1 1 1 0
1 1 0 0 0
0 0 1 1 0
1 1 1 1 0
0 0 0 0 0

Keterangan :
1 = Aktif (ditekan)
0 = Tidak aktif
Pembahasaan :

RIDHO FAUZI /221044015/SISKON/20/MARET/2024


Jadi dari percobaan di atas dapat dijelaskan bahwa rangkaian AND
merupakan salah jenis rangkaian logika yang menghasilkan keluaran logika benar
hanya jika semua masukan logika atau sinyal input juga bernilai benar. Jika salah
satu atau kedua masukan bernilai FALSE, maka keluaran akan bernilai FALSE.
Dalam tabel kebenaran, rangkaian AND akam menghasilkan nilai benar hanya
ketika kedua inputnya bernilai benar, dan akan menghasilkan nilai FALSE untuk
semua kondisi lainnya.
II Percobaan 2
a Kode Mnemonic

Gambar 2.6 Percobaan 2


b Data Percobaan
Tabel Percobaan
A B C
Alamat : Alamat : Alamat :
0 1 1
1 0 1
1 1 1
0 0 0

Keterangan :
1 = Aktif (ditekan)
0 = Tidak aktif
Pembahasaan :
Berdasarkan percobaan diatas Jika salah satu dari rangkaian OR memiliki
dua atau lebih input dan menghasilkan output yang aktif maka salah satu atau lebih
dari input tersebut aktif. Maka dalam pengoperasiannya output akan aktif jika

RIDHO FAUZI /221044015/SISKON/20/MARET/2024


minimal satu inputnya aktif. Jadi, jika A atau B (atau keduanya) bernilai 1, output
rangkain OR akan menjadi 1.
III Percobaan 3
a Kode Mnemonic

Gambar 2.7 Percobaan 3


b Data Percobaan
Tabel Percobaan 3
Input 1 Input 2 Input 3 Input 4
Alamat : Alamat : Alamat : Alamat :
0 0 0 0
0 0 1 0
0 1 0 0
0 1 1 0
1 0 0 0
1 0 1 0
1 1 0 0
1 1 1 1

Keterangan :
1 = Aktif (ditekan)
0 = Tidak aktif
Pembahasaan :
Jadi dari percobaan di atas dapat dijelaskan bahwa rangkaian AND
merupakan salah jenis rangkaian logika yang menghasilkan keluaran logika benar
hanya jika semua masukan logika atau sinyal input juga bernilai benar. Jika salah
satu atau kedua masukan bernilai FALSE, maka keluaran akan bernilai FALSE.

RIDHO FAUZI /221044015/SISKON/20/MARET/2024


Dalam tabel kebenaran, rangkaian AND akam menghasilkan nilai benar hanya
ketika kedua inputnya bernilai benar, dan akan menghasilkan nilai FALSE untuk
semua kondisi lainnya.

2.7 Tugas
1. Tuliskan code mnemonic dan simulasikan menggunakan trainer Unit 2
untuk mengendalikan nyala lampu dengan deskripsi sebagai berikut:
a. Jika Saklar 1 ditekan maka lampu 1 menyala
b. Jika Saklar 2 ditekan maka lampu 2 menyala dan lampu 1 mati
c. Jika Saklar 3 ditekan maka lampu 3 menyala dan lampu 2 mati.
Sementara lampu 1 tetap mati.
JAWABAN
a Gambar Rangkaian

Gambar 2.8 Gambar rangkain

b Kode Mnemonic
LD = 00000
AND NOT = 00001
OUTPUT = 10000

LD = 00001
AND NOT = 00002
OUTPUT = 10000

LD = 00002

RIDHO FAUZI /221044015/SISKON/20/MARET/2024


OUTPUT = 10002
FUN = 001

2.8 Kesimpulan
Jadi dapat disimpulkan bahwa saat melakukan pemrogramman PLC
menggunakan programming console adalah bahwa console tersebut
memungkinkan pengguna untuk membuat dan mengedit program-rogram PLC
dengan lebih mudah dan efisien. Dengan menggunakan console tersebut, pengguna
dapat dengan cepat menyesuaikan logika kontrol, menambahkan intruksi baru, serta
memantau dan menganalisis kinerja PLC secara real time. Ini memungkinkan
pengembangan dan pemeliharaan sistem kontrol industri menjadi lebih cepat dan
efektif.

RIDHO FAUZI /221044015/SISKON/20/MARET/2024


DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Techno diakses Maret 2024
https://id.wikipedia.org/wiki/teknik diakses Maret 2024
https://id.wikipedia.org/wiki/teknologi diakses Maret 2024
https://id.wikipedia.org/wiki/teknis diakses Maret 2024
https://id.wikipedia.org/w/index.php?search=mnemonic diakses Maret 2024
https://www.akseleran.co.id/blog/mnemonik-adalah/ diakses pada 3 Juli 2021
https://ndoware.com/pemrograman-plc-dengan-kode-mnemonic.html diakses pada
29 Agustus 2009
https://id.scribd.com/document/414887101/Modul-1-PLC-Menggunakan-
Programming-Console di akses pada 28 Juni 2019

Catatan:

Nilai Paraf

RIDHO FAUZI /221044015/SISKON/20/MARET/2024


RIDHO FAUZI /221044015/SISKON/20/MARET/2024

Anda mungkin juga menyukai