DI
CV. CIWARU AUTOMOTIVE STYLE
Laporan ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Nasional
Sekolah Menengah Kejuruan Muhammadiyah Campaka Purwakarta
Disusun Oleh:
I
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH
LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI
DI
CV. CIWARU AUTOMOTIVE STYLE
Laporan ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Nasional
Sekolah Menengah Kejuruan Muhammadiyah Campaka Purwakarta
Disusun Oleh:
Rival Somantri
NIS: 01091076
Pembimbing I Pembimbing II
Diketahui Oleh:
Kepala SMK Muhammadiyah Campaka
Drs. Darta
NIP. 19670908 198903 1 002
I
ii
LEMBAR PENGESAHAN PERUSAHAAN
LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI
DI
CV. CIWARU AUTOMOTIVE STYLE
Laporan ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Nasional
Sekolah Menengah Kejuruan Muhammadiyah Campaka Purwakarta
Disusun Oleh:
Rival Somantri
NIS: 01091076
Pembimbing,
Aden Maulana
Diketahui Oleh:
Pemilik Perusahaan,
Mario Valentino
I
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan
hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini sesuai dengan
waktu yang telah ditentukan. Laporan ini disusun sebagai salah satu syarat untuk
mengikuti Ujian Akhir Nasional di SMK Muhammadiyah Campaka-Purwakarta.
1. Yang teristimewa Ke-Dua Orang Tua penulis, yang telah Memberikan Doa,
Support dan Dukungan kepada Penulis.
2. Bapak Drs. Darta, selaku Kepala SMK Muhammadiyah Campaka Purwakarta.
3. Bapak Kiki Putra, S.T. Selaku Ketua Jurusan Teknik Pemesinan SMK
Muhammadiyah Campaka Purwakarta.
4. Bapak Agung Hartono, S.T. Selaku pembimbing I Prakerin yang telah
memberikan waktu dan kesabrannya dalam membimbing penulis.
5. Ibu Ernawati, S.H. Selaku pembimbing II dalam penulisan laporan ini yang
telah meluangkan waktu nya untuk membimbing dalam penulisan laporan ini.
6. Bapak Mario Valentino, selaku pimpinan di CV. Ciwaru Automotive Style.
7. Bapak Aden Maulana, selaku pembimbing diperusahaan CV. Ciwaru
Automotive Style.
Didalam penyusunan laporan ini penulis menyadari masih banyak kekurangan dan
kesalahan. Oleh sebab itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya
membangun.
Akhir kata penulis mengucapkan banyak terima kasih dan mohon maaf yang
sebesar – besarnya jika ada kekurangan dalam penulisan laporan ini.
Rival Somantri
NIS: 01091076
I
iv
DAFTAR ISI
HAL
COVER JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH ......................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN PERUSAHAAN ....................................................... iii
KATA PENGANTAR ............................................................................................... iv
DAFTAR ISI ................................................................................................................. v
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang.................................................................................................... 1
1.2 Pengertian Pendidikan Sistem Ganda (PSG)................................................... 1
1.3 Maksud dan Tujuan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN)...........................2
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN..................................................... 3
2.1 Sejarah Perusahaan............................................................................................. 3
2.2 Disiplin Kerja...................................................................................................... 3
BAB III PEMBAHASAN MATERI KEGIATAN................................................. 4
3.1 Pengertian Las Busur Listrik............................................................................. 4
3.2 Jenis-Jenis Mesin Las Busur Listrik................................................................. 5
3.3 Perlengkapan Pengelasan................................................................................... 7
3.4 Pengelasan Sambungan Tumpul....................................................................... 8
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN.................................................................. 11
4.1 Kesimpulan....................................................................................................... 11
4.2 Saran.................................................................................................................. 11
DAFTAR PUSTAKA
Lampiran
I
v
BAB I
PENDAHULUAN
Oleh sebab itu bagi siswa yang sedang melaksanakan pendidikan tersebut
diharpkan dapat menerapkan ilmu yang didapat dan sekaligus mempelajari
bagaimana yang sebenarnya didalam dunia industri. Tanpa diadakannya
Pendidikan Sistem Ganda ini kita tidak dapat langsung terjun kedunia industri,
karena kita belum mengetahui situasi dan kondisi dalam lingkungan kerja.
I
1
1.3 Maksud dan Tujuan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN)
a. Maksud Dilaksanakannya Praktek Kerja Industri (PRAKERIN):
1. Sebagai kegiatan siswa untuk mencari pengalaman kerja sebelum
memasuki dunia kerja yang sesungguhnya.
2. Meningkatkan kecerdasan, kreativitas, dan keterampilan.
b. Tujuan Dilaksanakan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN)
1. Untuk memperkenalkan siswa pada dunia usaha.
2. Menumbuhkan dan meningkatkan sikap profesional yang diperlukan.
3. Memperluas wawasan dan pandangan siswa terhadap jenis-jenis
pekerjaan pada tempat dimana siswa melaksanakan praktik kerja
industri (PRAKERIN).
I
2
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
1. Pemimpin bengkel tidak mau jika ada pekerja yang datang terlambat serta
kerjanya hanya bersantai-santai.
2. Jadwal masuk pada hari Senin-Sabtu pukul 07.30 dan pulang pukul 16.00.
3. Bagi siswa prakerin dilarang merokok dan bercanda pada saat bekerja dalam
bengkel.
4. Setiap pekerja harus menjalankan prosedur keselamatan kerja, seperti memakai
masker dan sarung tangan.
Kedisiplinan pada bengkel industri CV. Ciwaru Automotive Style sudah
menjadi prioritaskan utama yang harus dipatuhi oleh setiap karyawannya.
I
3
BAB III
PEMBAHASAN MATERI KEGIATAN
I
4
3.2 Jenis-Jenis Mesin Las Busur Listrik
1. Mesin Las Busur AC
Mesin las AC memerlukan sumber dari peralatan balik fase tunggal
dengan sebuah transfometer. Arus input diperkecil tegangannya menjadi
arus. Output sekitar 36 sampai 70 volt, tetapi kuat arus besar sekitar 200–
500 A. Arus bolak-balik (AC) pada dasarnya merupakan suatu
transformator “step-down” yang dapat mengubah tegangan arus listrik
misalnya listrik permulaan (120 atau 220 Volt) menjadi tegangan kecil
yang menghasilkan arus besar yang sesuai untuk pekerjaan mengelas.
I
5
Gambar 3.3 Mesin Las Busur DC
I
6
3.3 Perlengkapan Pengelasan
Sebelum melakukan proses pengelasan, ada beberapa peralatan penting yang
harus dipersiapkan sebelum melakukan proses pengelasan. Antara lain:
1. Kabel Las.
Inti penghantar arus ini biasanya terbuat dari tembaga yang dipintal,
dibungkus, dengan isolator dan diberi penguat, agar tidak mudah patah,
kabel ini harus lentur tidak kaku dan tidak mengganggu gerakan kerja.
2. Pemegang Elektroda.
Digunakan untuk menjepit elektroda, alat ini terdiri dari mulut penjepit
dan pegangan yang di bungkus.
3. Klem Masa
Klem masa digunakan untuk menghubungkan klem masa ke benda kerja.
4. Elektrode
Elektrode fungsinya untuk memberikan lelehan cairan yang akan
digunakan untuk pengelasan. Dalam mengelas posisi elektroda harus tegak
lurus dan miring 600-700 untuk menghasilkan alur las-lasan yang baik.
5. Helm
Helm las digunakan untuk melindungi kulit muka dan mata dari sinar las
(sinar ultra violet dan ultra merah) yang dapat merusak kulit maupun mata,
Helm las ini dilengkapi dengan kaca khusus yang dapat mengurangi sinar
ultra violet dan ultra merah tersebut. Ukuran kaca las yang dipakai,
tergantung pada pelaksanaan pengelasan.
6. Glovess
Sarung tangan dibuat dari kain, kulit, karet dan asbes lunak untuk
memudahkan memegang pemegang elektroda. Pada waktu mengelas harus
selalu dipakai sepasang sarung tangan supaya tangan kita tetap aman.
7. Apron
Apron adalah alat pelindung badan dari percikan bunga api yang dibuat
dari kulit atau dari asbes. Ketentuan memakai sebuah apron pelindung,
harus dibiasakan diluar baju kerja. Apron terbuat dari bahan yang tidak
mudah terbakar.
I
7
8. Safety Boots
Sepatu pengaman dipakai untuk menghindarkan kerusakan kaki dari
tusukan benda tajam atau terbakar oleh zat kimia. Sepatu ini harus terbuat
dari bahan yang sesuai dengan kebutuhan kita bekerja. Sepatu pengaman
ini, pada ujungnya selalu dilapisi baja.
9. Tang/Penjepit
Tang atau penjepit panas digunakan untuk menjepit benda kerja yang
dalam keadaan masih panas setelah selesai pengelasan.
10. Palu Terak
Palu ini digunakan untuk membuang / mengeluarkan hasil sisa (terak)
pengelasan pada benda kerja.
11. Sikat Las
Sikat las biasanya digunakan untuk membersihkan kotoran sisa las-lassan
yang masih ada. Bulu sikat ini terdiri dari kawat yang berdiameter kecil.
I
8
-. Sikat Las
-. Meja Las
b. Bahan:
-. Strip Plat Mild Steel 100 mm x 20 mm x 3 mm
-. Elektrode NK-68 E6013
2. Proses Pengerjaan
-. Pertama-tama, pakailah pakaian standar kerja las, yaitu: helm las, kaca
mata las, wearpack, apron, sepatu pengaman, dan sarung tangan.
-. Siapkan peralatan-peralatan yang dibutuhkan seperti smeet tang,
palu terak dan sikat las.
-. Potong strip plat mild steel dengan ukuran 100 mm x 20 mm x 3 mm
menggunakan mesin pemotong. Potong sebanyak dua potong.
-. Periksa mesin las dengan baik dan menyeluruh. Pastikan semuanya aman.
-. Letakkan kedua potongan strip plat tersebut diatas meja las, dengan posisi
keduanya berhimpit, seperti di bawah ini.
I
9
-. Sebelum mengelas, alangkah baiknya lakukan latihan terlebih dahulu.
Dalam mengelas yang baik, gerakan saat mengelas adalah zig-zag. Serta,
jangan terlalu cepat dan jangan terlalu pelan dalam mengelas.
-. Setelah Anda siap, lakukanlah pengelasan pada benda kerja dengan baik
dan benar.
-. Setelah itu, ambillah hasil kerja anda menggunakan smeet tang. Lalu
dinginkan dengan cara merendamnya di dalam air.
-. Kemudian, ambil palu terak dan sikat pembersih. Bersihkanlah benda kerja
tersebut dari terak-terak sisa hasil pengelasan.
-. Setelah semua proses pengelasan selesai, matikanlah mesin las, kemudian
kembalikan semua alat pada tempatya dan bersihkanlah tempat kerja las
yang anda gunakan.
I
10
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Setelah selesai menjalankan prakerin saya mengucapkan terima kasih kepada
pihak sekolah dan pihak DU/DI yang telah memberikan kesempatan kepada saya
didalam mengikuti prakerin .Dimana pelaksanaan ini telah kami ikuti dengan
sebaik-baiknya. Selama pelaksanaan prakerind adalah berjalan dengan baik dan
lancar dari awal sampai akhir,banyak ilmu dan keterampilan yang kami dapat dari
DU/DI tersebut yang pada mulanya kami tidak mahir sehingga akhirnya kami
menjadi terampil dan mahir dibidangnnya.
Semoga insya allah nantinya adik-adik dibawah kami akan lebih baik lagi dari
kami dan sukses dari sebelumnya.
4.2 Saran
Praktek kerja industri yang akan datang untuk junior selanjutnya, supaya
lebih memperhatikan sebaik-baiknya. Banyak bertanya baik kepada karyawan
maupun pimpinan DU/DI tersebut. Kemudian kepda pihak DU/DI saya sangat
mengharapkan supaya memperhatikan dan memberi bimbingan kepada siswa
yang sedang melaksanakan prakerin dan saya juga mengharapkan kepada guru
pembimbing untuk dapat mengarahkan dan mengawasi para peserta prakerin
tersebut mendapat bimbingan yang layak.
I
11