Pada abad ke-18, ilmu kimia memiliki banyak istilah yang sulit dimengerti
dari zaman alkimia, seperti "serbuk Algaroth," "hati belerang," dan "mentega
arsenik." Beberapa gas yang baru ditemukan juga diberi nama aneh berdasarkan
teori flogiston, seperti "udara flogistik" (sekarang disebut nitrogen). Pada tahun
1782, De Morveau mengusulkan agar istilah kimia diubah, seperti yang dilakukan
Linnaeus untuk botani. Dia ingin setiap zat memiliki satu nama tetap yang
mencerminkan komposisinya, dengan menggunakan akar kata dari bahasa Yunani
atau Latin.
Meskipun ide ini diterima dengan baik di Prancis, butuh waktu lama bagi
ilmu kimia baru ini diterima di luar Prancis. Seorang ilmuwan kimia asal Irlandia
bernama Richard Kirwan mencoba membela teori flogiston lama pada tahun 1787,
namun kemudian menerima konsep kimia antiflogistik pada tahun 1791 setelah
dihadapi oleh argumen para ilmuwan Prancis.