Anda di halaman 1dari 3

Pemilu 2024: Pemilih muda, politik

dinasti, dan potensi polarisasi -


Sejumlah hal yang perlu Anda ketahui

Indonesia, negara demokrasi terbesar ketiga di dunia, akan menggelar pemilihan


umum yang diklaim terbesar di dunia pada 2024 mendatang. Jumlah total pemilih
diperkirakan mencapai 74% dari total populasi Indonesia, sebagian di antaranya
adalah pemilih pemula.

Lebih dari 200 juta pemilih di dalam negeri dan 1,75 juta diaspora Indonesia di
seluruh dunia akan mendatangi tempat pemungutan suara pada 14 Februari 2024
untuk memilih presiden dan wakil presiden berikutnya. Pemilihan legislatif juga akan
digelar bersamaan pada hari yang sama.

Pendaftaran calon presiden dan wakil presiden telah dibuka mulai 19 Oktober
hingga 25 Oktober 2023.

Sejauh ini, tiga koalisi besar terbentuk mengikuti figur yang bertarung pada Pemilu
2024: Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto.
Potensi penyalahgunaan wewenang, terbajaknya sistem demokrasi, hingga
ancaman suburnya politik dinasti dinilai pengamat politik akan mewarnai jalannya
Pilpres 2024, menyikapi putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang batas usia
capres-cawapres pada Senin (16/10).

Putusan ini dianggap membuka jalan bagi putra Presiden Joko Widodo, Gibran
Rakabuming Raka — wali kota Surakarta yang baru berusia 36 tahun — untuk
bertarung dalam Pilpres mendatang, sekaligus menguatkan tudingan bahwa Jokowi
dan Gibran melanggengkan politik dinasti.

Pada Senin (27/11), Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar Deklarasi Kampanye
Damai Pemilu Tahun 2024 dihadiri tiga pasangan capres-cawapres yang bertarung
dalam Pilpres 2024.

Mereka adalah pasangan nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar


(AMIN); pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming; dan
pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Deklarasi kampanye damai pemilu ini menandai awal mula masa kampanye Pilpres
2024 yang dimulai dari 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024 mendatang.
Selama masa kampanye, KPU akan menggelar debat capres-cawapres sebanyak
lima kali.

Tiga pasangan capres-cawapres yang bertarung dalam Pilpres 2024

Dalam pemilu 2024 mendatang, generasi muda berusia usia 22-30 tahun akan
mendominasi pemilih secara nasional, dengan porsi 56%, atau sekitar 114 juta.
Separuh dari mereka akan menjadi pemilih pemula.
Selain dinasti politik, potensi polarisasi, misinformasi dan disinformasi di media
sosial masih menjadi isu utama menjelang pemilu 2024.

Anda mungkin juga menyukai