DISUSUN OLEH :
PALU, 2023
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Tuhan yang Maha Pengasih juga Maha Penyayang, kami
panjatkan puji dan syukur kami kepadaNya yang tak henti-hentinya memberikan
kesehatan dan kekuatan sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik
dan tepat waktu.
Makalah ini diupayakan semaksimal mungkin serta bantuan dari berbagai pihak.
Sehingga memberikan kelancaran pada setiap prosesnya. Untuk itu penulis
menyampaikan rasa terima kasih yang tak terhingga kepada Ibu Dosen, yang telah
membimbing penulis dan memberi banyak inspirasi pada karya tulis ini. Penulis juga
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya pada Orang Tua dan rekan-rekan
yang selalu mendukung keberhasilan makalah ini.
Makalah yang ditulis ini masih jauh dari kata sempurna, karena keterbatasan penulis
dalam menjabarkan yang lebih dalam makalah ini. namun penulis sudah berusaha
dengan baik. Dan setiap saran dan kritik yang membangun, selalu penulis harapkan
demi kesempurnaan makalah ini. Penulis juga berharap makalah ini akan memberikan
manfaat bagi para pembaca. Demikian laporan ini dibuat dengan sesunguh sunguhnya
kurang dan lebihnya mohon dimaafkan.
1.2 Tujuan
Tujuan makalah ini untuk mengetahui bagaimana proses pemindahan dari
mineral yang diakibatkan pola dispersi serta jenis- jenis pola dispersinya.
BAB II
PEMBAHASAN
2.4 Peran pola Dispersi pada Mineral Bijih Yang Dibentuk oleh Hasil
Rombakan dan Proses Kimia Sebagai Hasil Pelapukan Permukaan dan
Transportasi.
Dalam hal ini adanya dispersi geokimia primer dan dispersi geokimia
sekunder. Dispersi geokimia primer adalah dispersi kimia yang terjadi di
dalam kerak bumi, meliputi proses penempatan unsur-unsur selama
pembentukan endapan bijih, tanpa memperhatikan bagaimana tubuh bijih
terbentuk. Dispersi geokimia sekunder adalah dispersi kimia yang terjadi
dipermukaan bumi, meliputi pendistribusian kembali pola- pola dispersi
primer oleh proses yang biasanya terjadi di permukaan, antara lain proses
pelapukan, transportasi, dan pengendapan. Bahan terangkut pada proses
sedimentasi dapat berupa partikel atau ion dan akhirnya diendapkan pada
suatu tempat. Mobilitas unsur sangat mempengaruhi dispersi. Unsur dengan
mobilitas yang rendah cenderung berada dekat dengan tubuh bijihnya,
sedangkan unsur-unsur dengan mobilitas tinggi cenderung relatif jauh dari
tubuh bijihnya. Selain itu juga tergantung dari sifat kimianya Eh dan Ph suatu
lingkungan seperti Cu dalam kondisi asam akan mempunyai mobilitas tinggi
sedangkan dalam kondisi basa akan mempunyai mobilitas rendah.
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan definisinya pola dispersi dibagi menjadi dua yaitu: pola
dispersi mekanis (Proses dimana unsur-unsur berpindah menuju lokasi dan
lingkungan geokimia yang baru dinamakan), pola dispersi kimiawi (dispersi
kimia yang terjadi di permukaan bumi, meliputi pendistribusian kembali
pola-pola dispersi primer oleh proses yang biasanya terjadi di permukaan,
antara lain proses pelapukan, transportasi, dan pengendapan). Adapun jenis-
jenis mineral yang dapat dijumpai pada proses dispersi adalah : emas,
platina, kasiterit, kromit, serussit, anglesit, kalkopirit dan nikel.
DAFTAR PUSTAKA