Anda di halaman 1dari 3

1.

Penangkal Petir
2. Mesin fotokopi
3. Generator Van de Graaff
4. Pengecatan Elektrostatis
2. Mesin Fotokopi
Prinsip kerja mesin fotokopi menerapkan konsep optik dan konsep listrik statis. Prinsip mesin fotokopi
adalah penggunaan toner atau tempat bubuk hitam halus yang bermuatan listrik negatif sehingga
mudah ditarik oleh kertas.

Ada 3 bagian penting mesin fotokopi, yaitu cahaya, drum dan toner. Cahaya reflektor berfungsi untuk
melakukan scanning sehingga didapatkan gambaran dari kertas master. Drum adalah bagian pemutar
yang secara otomatis akan mencetak hasil scan pada permukaan kertas mesin fotokopi tersebut.
Toner berfungsi untuk menumpahkan tinta pada bagian drum pemutar dan secara otomatis tinta ini
akan memberi warna pada kertas. Dokumen asli yang akan digandakan disebut kertas master.
Penyalinan kertas master dilakukan dengan cara menaruh kertas master pada kaca mesin yang akan
disinari.

Sinar ini akan ditangkap dan dipantulkan oleh lensa ke arah drum pemutar yang bermuatan negatif.
Serbuk toner dari bahan serbuk besi halus akan menempel pada toner. Sementara itu drum pemutar
yang terkena sinar pantulan lensa akan kehilangan muatan negatif sehingga serbuk toner tidak akan
menempel. Bagian yang tidak terkena sinar seperti tulisan atau gambar akan tetap bermuatan negatif.
Setelah drum selesai menempelkan serbuk toner, kertas salinan masuk lewat try sheet ke bagian
bawah drum dan drum berputar ke bawah sejajar dengan permukaan kertas salinan. Alas tempat
kertas salinan memiliki daya tarik magnet yang jauh lebih kuat dari drum pemutar mesin sehingga
semua serbuk toner jatuh dan menempel pada kertas salinan. Setelah itu langkah selanjutnya adalah
memanaskan sambil mem-press serbuk toner pada kertas agar menempel dengan kuat dan tidak
lentur.
2. Mesin Fotokopi

Anda mungkin juga menyukai