Anda di halaman 1dari 3

TUGAS PROYEK

Cara Kerja Mesin Fotokopi Berdasarkan Listrik Statis

KELAS 9.2

1. ANDI ADAM YUSUF (03)


2. AZHAR RAFII SYAWAL (06)
3. PANDU RAHMAD A.P (30)
4. SITI YAASMIIN N.L (34)
5. TARISHA PARAMITA (35)
Mesin fotocopy adalah mesin yang digunakan untuk membuat salinan dokumen
Kebanyakan mesin fotokopi saat ini menggunakan teknologi yang disebut xerografi,
yaitu proses kering yang menggunakan muatan listrik statis pada fotoreseptor peka
cahaya untuk terlebih dahulu menarik dan kemudian mentransfer partikel toner
(bubuk) ke kertas dalam bentuk gambar.

Cara Kerja Mesin Fotokopi


Cara kerja mesin fotokopi adalah sebagai berikut. Dokumen yang akan disalin
diletakkan pada kaca mesin kemudian disinari. Sinar tersebut akan ditangkap dan
dipantulkan oleh ke arah drum. Drum bermuatan negatif sehingga serbuk loner yang
berbahan dasar serbuk besi halus akan menempel pada toner. terkena sinar Drum yang
ter pantulan oleh lensa akan kehilangan muatan negatif sehingga serbuk toner tidak
akan menempel, sedangkan untuk bagian yang tidak terkena sinar (terbayang).

Mesin fotokopi menggunakan daya tarik muatan listrik berbeda. Suatu pola muatan
positif pada pelat mesin fotokopi, mencitrakan bidang hitam yang akan digandakan,
menarik partikel bermuatan negatif dari bubuk hitam halus yang disebut toner.
Toner menjadi bermuatan negatif, karena berhubungan dengan butir-butir gelas kecil
di baki pengembang. Pola toner dipindahkan di atas secarik kertas kosong dan
dipanggang di atasnya.

1. pre-xposure, adalah penyinaran pertama dari mesin


2. primary charging, adalah mengalirkan aliran listrik pada drum sehingga
membuatnya bermuatan negatif untuk menarik toner
3. laser-xposure, adalah penyinaran dengan laser, untuk mendapatkan kualitas
bayangan yang lebih jelas, pada tahap ini bayangan dokumen asli di tangkap dan
di pantulkan oleh lensa
4. development, adalah tahapan dimana serbuk toner mulai diisi dan ditempelkan ke
drum mengikuti bayangan pantulan
5. transfer, adalah tahapan dimana kertas disiapkan
6. separation, adalah saat serbuk toner yang menempel di drum memisahkan diri dan
menempel pada kertas karena tarikan magnet yang kuat dari alas kertas.
7. Fixing, adalah tahap memanaskan dan mempress toner pada kertas agar menempel
dengan kuat.
8. Cleaning, seperti namanya adalah tahap membersihkan drum dari sisa-sisa toner

Sumber
http://www.myrightspot.com/2018/06/alat-alat-yang-menggunakan-prinsip-
elektrostatika.html
https://naomioprina.wordpress.com/2017/11/19/prinsip-dan-cara-kerja-mesin-
fotokopi-menggunakan-listrik%EF%BF%BEstatis/ /

Anda mungkin juga menyukai