Anda di halaman 1dari 4

KELOMPOK

FISIKA

Anggota : Billy Immanuel Geraldo Lubis (8)


Haikal Septiano (16)
Muhammad Akbar Ilham Z.S (20)
Muhammad Fahmi Nafian (21)
Varel Geraldo Putra Pratama (36)
Komponen Utama Dalam Mesin Fotokopi

Sebelum menyelidiki cara kerja mesin fotokopi lebih jauh, Anda perlu lebih dulu
mengenali komponen utama dalam perangkat ini. Setidaknya, berikut adalah
bagian-bagian fundamental mesin fotokopi yang berperan dalam menghasilkan
gambar salinan.

Cahaya Reflektor
Fungsi bagian mesin fotokopi ini adalah untuk melakukan scanning gambar yang
terdapat pada kertas master untuk digandakan. Adapun sinar yang sinar reflektor
mengandung ultraviolet sehingga tidak sebaiknya dilihat dengan mata telanjang.

Drum Pemutar
Drum mesin fotocopy merupakan drum pemutar berfungsi untuk mencetak gambar
hasil pantulan proyeksi yang dihasilkan. Seperti namanya, komponen ini akan
berputar secara otomatis.

Toner
Toner fotocopy merupakan elemen mesin fotokopi ini berfungsi menumpahkan
tinta pada bagian drum pemutar. Warna yang dihasilkan pada kertas pun sesuai
dengan hasil proyeksi yang didapatkan dari proses scanning.

Kertas Master
Seperti namanya, kertas master merupakan dokumen yang akan difotokopi.

Kertas Hasil
Komponen ini adalah media hasil scanning dan salinan kertas master.

Cara Kerja Mesin


Fotokopi

Ketika menyelidiki cara kerja mesin fotokopi, Anda akan menemukan bahwa
prinsip dasar perangkat ini adalah konsep listrik statis, yakni melibatkan partikel
bermuatan positif dan negatif pada bagian-bagian mesin. Selain itu, mesin fotokopi
juga memanfaatkan fenomena bahan akan menjadi konduktor yang lebih baik saat
terkena cahaya.

Selengkapnya, perhatikan langkah-langkah proses fotokopi berikut.


1.Kertas master diletakkan di atas kaca dengan posisi menghadap
ke bawah.

2.Mesin dinyalakan, lalu cahaya reflektor akan melakukan scanning gambar pada
kertas master.

3.Gambar hasil scanning dipantulkan melalui lensa menuju tabung drum yang
terbuat dari bahan aluminium berlapis selenium.

4 Bagian gambar yang lebih terang berinteraksi dengan ion positif yang ada pada
kawat korona atas (konduktor). Dengan demikian, bagian gambar tersebut tidak
bermuatan, sedangkan bagian gambar yang lebih gelap tetap bermuatan positif.
Adapun kawat korona atas terletak pada unit tabung drum.

5.Toner alias serbuk tinta yang memiliki muatan negatif kemudian akan tertarik
oleh ion positif pada permukaan drum.

6.Ketika kertas hasil melewati bagian bawah drum saat berputar dan menjadi
bermuatan positif akibat interaksi dengan kawat korona bawah, maka toner pun
akan menempel pada kertas tersebut (daya tarik muatan positif pada kertas lebih
besar dibandingkan pada drum).

7.Kertas hasil diteruskan melewati pemanas sehingga toner menjadi leleh dan
semakin menempel kuat pada permukaan kertas hasil.

8.Dokumen salinan selesai tercetak.

9.Drum akan terus berputar sampai melalui cleaning


blade sehingga akan kembali bermuatan positif dan siap untuk kembali disinari.

Kesimpulan:

Prinsip dan Cara Kerja Mesin Fotocopy

Prinsip dasar semua mesin fotocopy adalah xerografi. mesin fotocopy


menggunakan cahaya, drum dan toner untuk melakukan penyalinan ketiga
komponen ini adalah komponen utama pada semua mesin fotocopy. untuk
melakukan penyalinan kertas yang ditaruh pada kaca mesin akan disinari, sinar ini
akan ditangkap dan dipantulkan oleh lensa ke arah drum. drum memiliki muatan
negatif sehingga serbuk toner yang berbahan dasar serbuk besi halus akan
menempel pada toner. drum yang terkena sinar pantulan oleh lensa akan kehilangan
muatan negatif sehingga serbuk toner tidak akan menempel, sedangkan untuk
bagian yang tidak terkena sinar (terbayang) seperti tulisan atau gambar akan tetap
memiliki muatan negatif.

Dengan begitu serbuk toner akan menempel mengikuti bayangan dari dokumen asli.
setelah drum selesai menempelkan semua serbuk toner yang dibutuhkan untuk
mencetak, kini saatnya kertas salinan masuk lewat tray sheet ke bagian bawah
drum. drum berputar kebawah sejajar dengan permukaan kertas salinan. alas tempat
kertas salinan memiliki daya tarik magnet yang jauh lebih kuat dari drum mesin
sehingga semua serbuk toner jatuh dan menempel pada kertas, langkah terakhir
adalah memanaskan sambil mem-press serbuk toner pada kertas agar menempel
dengan kuat dan tidak lentur itulah alasannya kenapa kertas hasil fotocopy terasa
panas.

Anda mungkin juga menyukai